[Chapter 3 (part 3)]
550Please respect copyright.PENANA8yi3E0LEXH
*kriiiing*
550Please respect copyright.PENANANBeUGEqnY8
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
550Please respect copyright.PENANA7yYsLJFVA5
"Jessica" panggil sang guru.
550Please respect copyright.PENANAR1DFf6UNj7
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
550Please respect copyright.PENANABpyWgHGK2H
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
550Please respect copyright.PENANAcpADvvm08D
"Eh!? I-Iya pak?"
550Please respect copyright.PENANAdoNvt7GODy
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
550Please respect copyright.PENANAOhAWoJx06c
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
550Please respect copyright.PENANA9CAQwiX04q
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
550Please respect copyright.PENANAaAAtPq2pyG
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
550Please respect copyright.PENANAvtmSHsEyVn
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
550Please respect copyright.PENANARxuzycaJqO
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
550Please respect copyright.PENANAabbcCzww4S
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
550Please respect copyright.PENANAcEHdEIe6Vu
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
550Please respect copyright.PENANAFfvJbKSmC7
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
550Please respect copyright.PENANAER8A1xdXDe
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
550Please respect copyright.PENANAcKpft8pWzh
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
550Please respect copyright.PENANAWI8BfdE5vd
"O-Oh silahkan."
550Please respect copyright.PENANAPtM2wGichN
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
550Please respect copyright.PENANAcdTDwyVnpK
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
550Please respect copyright.PENANA0gmmN9bRdw
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
550Please respect copyright.PENANAS06p9YOxqg
"Pak!"
550Please respect copyright.PENANAzec9rNulCe
"Ya ada apa Julio."
550Please respect copyright.PENANAqns3h49Olo
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
550Please respect copyright.PENANAJ7QCFm20jS
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
550Please respect copyright.PENANAcRFhnH5eJI
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
550Please respect copyright.PENANA3OVgsxcGf4
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
550Please respect copyright.PENANABk83t1Ofsi
Julio pun langsung berjalan keluar.
550Please respect copyright.PENANA7oRVuaFssR
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
550Please respect copyright.PENANApk48U5KKrz
***
550Please respect copyright.PENANA5MtaAYZDAE
Di ruang UKS.
550Please respect copyright.PENANA05htxNS3Ys
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
550Please respect copyright.PENANA6cjEsmfnH8
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
550Please respect copyright.PENANAIJVElXO1i6
"Memandangi siapa?"
550Please respect copyright.PENANATrYIxdMp9b
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
550Please respect copyright.PENANANxTlYFyeIa
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
550Please respect copyright.PENANAKel2ugcRKz
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
550Please respect copyright.PENANAVf8G2PipVM
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
550Please respect copyright.PENANAwPrxaFhNyC
"Oh, begitu."
550Please respect copyright.PENANAKBkRDRn0sU
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
550Please respect copyright.PENANAWbuuAankAf
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
550Please respect copyright.PENANACIuixMyDnS
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
550Please respect copyright.PENANAgHeBfZ0Msu
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
550Please respect copyright.PENANA1nzyHprsEt
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
550Please respect copyright.PENANAlkiZ7QQkTE
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
550Please respect copyright.PENANA53wBWFfbHI
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
550Please respect copyright.PENANAqmKgovvaKV
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
550Please respect copyright.PENANA0rgB1GqJI8
"Kakak mu?"
550Please respect copyright.PENANAmWYnTq5fR3
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
550Please respect copyright.PENANAnuoK1Pj7vB
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
550Please respect copyright.PENANAz6lp11fCby
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
550Please respect copyright.PENANABsDArd1dsQ
"Sophie."
550Please respect copyright.PENANANhbXtBU5mo
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
550Please respect copyright.PENANAxY8ziUZcho
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
550Please respect copyright.PENANALpInFppY14
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
550Please respect copyright.PENANAocfW4bBzG9
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
550Please respect copyright.PENANAo7VDQ9Msnh
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
550Please respect copyright.PENANAV9THeLRUST
"Huh!?"
550Please respect copyright.PENANAJZFJ8TU5k7
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
550Please respect copyright.PENANAI5nlpv50sa
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
550Please respect copyright.PENANAhFplE4MyVI
Jessica pun terdiam sesaat.
550Please respect copyright.PENANArGs1yjVH0w
"I-Iya juga."
550Please respect copyright.PENANA5XBPaNx9hZ
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
550Please respect copyright.PENANAqwDugmTVut
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
550Please respect copyright.PENANAq6DQ0RSWN7
Julio pun menghela nafas berat.
550Please respect copyright.PENANA5vb7bsPFal
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
550Please respect copyright.PENANAbuhIstHEDv
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
550Please respect copyright.PENANAY6ghq8HEfG
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
550Please respect copyright.PENANAq47iW19EBq
"Ketua osis?"
550Please respect copyright.PENANAeTUxwSf5Uw
"Ya."
550Please respect copyright.PENANAfdLgLJyRdr
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
550Please respect copyright.PENANAfRBNZ4jkR1
"Oh begitu."
550Please respect copyright.PENANAaIFUBa0nB1
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
550Please respect copyright.PENANALcFNyKPOb4
"Apakah kau iri denganya?"
550Please respect copyright.PENANAgwrrJtDcCp
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
550Please respect copyright.PENANAySEs6D6Qu8
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
550Please respect copyright.PENANAjR2JdZRHmL
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
550Please respect copyright.PENANAdHLjAlmWgL
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
550Please respect copyright.PENANA1UyYivhemJ
"Boleh meminta sesuatu?"
550Please respect copyright.PENANAuW2bGJhhts
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
550Please respect copyright.PENANAJW3iXUKSei
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
550Please respect copyright.PENANAdCm7cFZDEW
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
550Please respect copyright.PENANACtVak092it
"Kau yakin? Kenapa?"
550Please respect copyright.PENANA0EBHIf2dmW
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
550Please respect copyright.PENANAEjznupY04M
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
550Please respect copyright.PENANATlLDtYImPm
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
550Please respect copyright.PENANASVjEaMkKgk
Julio pun mendekati Jessica
550Please respect copyright.PENANA5ghrpxaShz
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
550Please respect copyright.PENANAedLUopckyy
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
550Please respect copyright.PENANAIo0d7nv0fD
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
550Please respect copyright.PENANA107DOoQVDd
"Terima kasih, Jessica."
550Please respect copyright.PENANA5EWDCFoVqw
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
550Please respect copyright.PENANAJ8ivjhvgD3
"Kalau begitu ayo kembali."
550Please respect copyright.PENANAN2YCrtLAOn
*kriiiiing!*
550Please respect copyright.PENANAqE7xugZxQA
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
550Please respect copyright.PENANA9A8QWqZDUE
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
550Please respect copyright.PENANAWiYCGbTKbU
To be continue
===========================
550Please respect copyright.PENANAOZ5XcT3xm1
ns3.143.215.114da2