[Chapter 3 (part 3)]
556Please respect copyright.PENANAd6T4akatCO
*kriiiing*
556Please respect copyright.PENANAqrALZOiZyQ
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
556Please respect copyright.PENANAGL9qGtO1ux
"Jessica" panggil sang guru.
556Please respect copyright.PENANAXtg6N4lXdd
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
556Please respect copyright.PENANAKo0ZBBCqaP
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
556Please respect copyright.PENANAOGYN9j206R
"Eh!? I-Iya pak?"
556Please respect copyright.PENANAi2DfUQccSQ
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
556Please respect copyright.PENANAVYpHPQTqUJ
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
556Please respect copyright.PENANAbZxortzVfW
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
556Please respect copyright.PENANAiqanqyceKu
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
556Please respect copyright.PENANAkVaykwbkoN
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
556Please respect copyright.PENANAkG5dRu2JYV
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
556Please respect copyright.PENANAq71QyyGIzN
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
556Please respect copyright.PENANAO6nTFjygGI
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
556Please respect copyright.PENANA1a7w02muZi
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
556Please respect copyright.PENANAxOmISi10iy
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
556Please respect copyright.PENANAtK7ddUYgT5
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
556Please respect copyright.PENANAtSz1rosyk8
"O-Oh silahkan."
556Please respect copyright.PENANAcb4gB29eNB
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
556Please respect copyright.PENANAhxXgKdCHFe
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
556Please respect copyright.PENANAIZ0GJdkRQ8
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
556Please respect copyright.PENANAdROi9P3iWX
"Pak!"
556Please respect copyright.PENANAyue6anyIu7
"Ya ada apa Julio."
556Please respect copyright.PENANAW5ZI1q1Und
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
556Please respect copyright.PENANAb1cB59Cgn0
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
556Please respect copyright.PENANAWLjsfIaFSW
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
556Please respect copyright.PENANAJMdepxQJd7
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
556Please respect copyright.PENANA9lHzj6T0eR
Julio pun langsung berjalan keluar.
556Please respect copyright.PENANA5o0M41EFxo
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
556Please respect copyright.PENANAJZlsftJSae
***
556Please respect copyright.PENANAjQpW8M7lCe
Di ruang UKS.
556Please respect copyright.PENANArRnPTGqBXy
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
556Please respect copyright.PENANAgpMEBwUx7F
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
556Please respect copyright.PENANAIDO0eZZRms
"Memandangi siapa?"
556Please respect copyright.PENANAh5r1PGLOkr
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
556Please respect copyright.PENANA6ceB8DolPb
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
556Please respect copyright.PENANATRESmzIWsd
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
556Please respect copyright.PENANAP5y6PSrnKc
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
556Please respect copyright.PENANA8b0hWQO8pf
"Oh, begitu."
556Please respect copyright.PENANA5xepBbKhjP
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
556Please respect copyright.PENANAC3Xfu6tVVX
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
556Please respect copyright.PENANA7XToxxQpfW
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
556Please respect copyright.PENANAE4R0Ri9hFl
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
556Please respect copyright.PENANA0GaUXjfna7
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
556Please respect copyright.PENANA4AffsNtPuG
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
556Please respect copyright.PENANAh4NAnOpJ4m
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
556Please respect copyright.PENANAxvT3v8n4nw
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
556Please respect copyright.PENANA4XSUdAuuhA
"Kakak mu?"
556Please respect copyright.PENANAujR1VKkcPg
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
556Please respect copyright.PENANA769Ri5sTA6
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
556Please respect copyright.PENANA7Oe5mK2wLn
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
556Please respect copyright.PENANAu0pm7TBL7m
"Sophie."
556Please respect copyright.PENANAwjBVIZSWp4
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
556Please respect copyright.PENANAPlmQLgyGqt
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
556Please respect copyright.PENANAGqfwipqcK2
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
556Please respect copyright.PENANAZSdiBjFwRw
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
556Please respect copyright.PENANA4FgWqDC1AH
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
556Please respect copyright.PENANAibigAhvPIS
"Huh!?"
556Please respect copyright.PENANA7Co92uZtQy
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
556Please respect copyright.PENANAZk2fMeqFYk
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
556Please respect copyright.PENANADrv6h5o5ff
Jessica pun terdiam sesaat.
556Please respect copyright.PENANAs2WLcKjQyZ
"I-Iya juga."
556Please respect copyright.PENANA604zj6zBAL
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
556Please respect copyright.PENANAF7LK2NLtCb
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
556Please respect copyright.PENANAxFPNPOKmdz
Julio pun menghela nafas berat.
556Please respect copyright.PENANAE5dJlu6sSM
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
556Please respect copyright.PENANA8WASilxC6X
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
556Please respect copyright.PENANAjvH1YOtrQV
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
556Please respect copyright.PENANAGOd81pbsV1
"Ketua osis?"
556Please respect copyright.PENANAuI7nRdZlJR
"Ya."
556Please respect copyright.PENANAFmEksROXNF
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
556Please respect copyright.PENANApWFAcXaJC9
"Oh begitu."
556Please respect copyright.PENANA6dkEY48m5I
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
556Please respect copyright.PENANAjAbcgo0SkY
"Apakah kau iri denganya?"
556Please respect copyright.PENANAUJ7j761teJ
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
556Please respect copyright.PENANA2PfFajo9hM
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
556Please respect copyright.PENANAAwRq5eihdc
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
556Please respect copyright.PENANAeJnRA6WYsv
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
556Please respect copyright.PENANAyevstSLTbe
"Boleh meminta sesuatu?"
556Please respect copyright.PENANABZ4vMQEuar
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
556Please respect copyright.PENANAeHU9hJnEjE
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
556Please respect copyright.PENANAmrsARP1KzO
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
556Please respect copyright.PENANALxpabO9Rxo
"Kau yakin? Kenapa?"
556Please respect copyright.PENANAc2bHnQ1CrX
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
556Please respect copyright.PENANAbsZbWjBf8A
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
556Please respect copyright.PENANAWGoHsu64Ip
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
556Please respect copyright.PENANAmEKSwdIdAS
Julio pun mendekati Jessica
556Please respect copyright.PENANAqLa9fZro2h
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
556Please respect copyright.PENANAdfR079ooYt
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
556Please respect copyright.PENANAuRnWs1lMNN
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
556Please respect copyright.PENANAWrehphYDEx
"Terima kasih, Jessica."
556Please respect copyright.PENANAlKbC5QK2UX
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
556Please respect copyright.PENANAtTLK4DfS7D
"Kalau begitu ayo kembali."
556Please respect copyright.PENANAKxgWO65Faq
*kriiiiing!*
556Please respect copyright.PENANA1Wofh8aPVH
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
556Please respect copyright.PENANAqnNxSi89Hh
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
556Please respect copyright.PENANAjRztBHMjbD
To be continue
===========================
556Please respect copyright.PENANAO36bKQdSyo
ns3.128.24.183da2