349Please respect copyright.PENANAJ46jpe6ODz
Seorang gadis sedang berlari-lari mengejar keterlambatan yang telah ia buat sendiri.
349Please respect copyright.PENANA3w1wAeSJYk
"Hufh.. hufh.. mati gue, telat lagi nih."
349Please respect copyright.PENANAo06MqIk9jO
Sayangnya keterlambatan ia kali ini tak termaafkan. Pintu gerbang tidak memberikan celah untuknya masuk lagi.
349Please respect copyright.PENANAe9W9eu0Gbs
"Pak bukain gerbangnya dong.. Pak Yunus keren banget dehh hari ini."
Ia mencoba merayu satpam sekolah yang punya kumis tebal itu.
349Please respect copyright.PENANAf2UczAcNdl
"Maaf neng pokoknya gak bisa. Neng telat terus sih.. walaupun neng muji saya tetep aja saya gak bisa atuh, udah peraturan neng. Entar malah saya yang dimarahin Bu Mila.."
349Please respect copyright.PENANAQfciGtUIGE
"Yahh pak.. saya mohon.. pliss.." Gadis itu mengeluarkan senjata ampuhnya. puppy eyes.
349Please respect copyright.PENANAtE6ZUtWHkS
"Aduh neng, liatnya jadi gak tega kan.."
349Please respect copyright.PENANAsH8SENO4oE
"Yunus, buka gerbangnya! Biar saya aja yang urus." Tegas Bu Mila yang terkenal guru BK super galak disekolahnya.
349Please respect copyright.PENANAYy9z62dqwJ
'Waduh, Bu Mila pake acara nongol segala. Apes banget nih gue!'
349Please respect copyright.PENANA5bZFtGBbQd
Kiara mengikuti langkah Bu Mila menuju ruang piket. Disana Bu Mila terus berbicara panjang x lebar memarahi Kiara. Gadis itu hanya mengorek-ngorek telinganya yang tidak gatal.
349Please respect copyright.PENANATCOCf8GHzb
Budek nih bisa-bisa.
349Please respect copyright.PENANA0XaA5eTNxk
Sialnya bahkan dipagi buta ia sudah diberi jackpot cuma-cuma oleh guru BK kesayangannya itu. Ia diberi surat peringatan yang ke empat ditambah hukuman membersihkan ruang lab Bahasa Inggris yang kondisinya memang perlu dirawat di ruang UGD. Banyak kotak kue kosong ditambah potongan kue yang berserakan dimana-mana serta kursi yang berhamburan kesana kemari akibat acara seminar kemarin.
349Please respect copyright.PENANAG4RRHTi5rD
"Hufh.." Kiara menghembuskan nafasnya berat.
349Please respect copyright.PENANAcTzwisMOex
"Ooh.. patesan Bu Mila ngelarang anak-anak EC ngebersihin ruangan ini kemaren. Udah merediksi hal ini rupanya." Suara itu terdengar dari balik pintu lab.
349Please respect copyright.PENANAWxYgrQWfU8
Membuat konsentrasi Kiara yang sedang berburu sampah dibalik-balik meja pecah. "Aduhh.." Ia mengusap-usap puncak kepalanya yang sakit akibat tersungkur kolong meja.
349Please respect copyright.PENANA7pdnFgLTUj
"Eh mendingan lo balik aja sana!" Tandas Kiara kesal.
349Please respect copyright.PENANAbBMXg0v0ZG
Sudah tidak terdengar lagi suara laki-laki itu.
349Please respect copyright.PENANAWbyiKlICxl
'Mungkin tuh orang udah balik ke kelas. Bagus deh gak bakal ganggu gue lagi.' Gumam Kiara dalam hati.
349Please respect copyright.PENANAcBakvb6YK0
"Lama lo! Ngebersihin kayak ginian aja gak bisa." Tiba-tiba terdengar suara laki-laki itu dari pojok ruangan.
349Please respect copyright.PENANAY7bq5A2YSG
"Eh, sejak kapan lo disana?" Kiara terbelalak kaget.
349Please respect copyright.PENANAOZnGltstVA
"Gue gak butuh bantuan lo! Udah pergi sana! Gue bisa ngerjain sendiri!" Tandas Kiara lagi dengan ketus.
349Please respect copyright.PENANAk6PHHqmCzy
"Udah deh gak usah banyak protes, untung-untung gue bantuin."
349Please respect copyright.PENANADwNo3t3qWo
"Gak ada yang minta bantuan lo kali!"
Kiara balas menjawab ngotot.
349Please respect copyright.PENANACCgOzaIIQW
Ujung-ujungnya pun mereka membersihkan ruangan itu bersama-sama.
349Please respect copyright.PENANAErWiuHy3FF
"Hufh.. akhirnya selesai juga." Kiara mengusap keringatnya yang sudah sebesar butiran jagung.
349Please respect copyright.PENANAwDJTjjDuoR
"Ini berkat bantuan gue juga kali."
349Please respect copyright.PENANA4saKhUlnDy
"Masa? Iyatah?" Kiara mengangkat sudut bibirnya sebelah.
349Please respect copyright.PENANAswdVm2Shlx
"Iya lah."
349Please respect copyright.PENANA37M2EH3Dcb
"YA BODOOO..." Gadis itu menjulurkan lidahnya.
349Please respect copyright.PENANAJDOmQeC48o
"Apaan tuh, ditolongin malah melet-melet." Laki-laki itu mendengus kesal.
349Please respect copyright.PENANAV98qLtp6aK
"Iya deh.. maka-,"
349Please respect copyright.PENANAVIBJ7Am8uc
Belum sempat Kiara meneruskan perkataannya, muncul anak EC lainnya yang meneriakkan nama laki-laki itu.
349Please respect copyright.PENANAy2LVmu7UME
"Karmaa! Lo udah ngecek ruangannya? Udah bisa dipake kan nanti?"
349Please respect copyright.PENANAhrPAviI2Zo
"Udah." Karma menjawabnya dengan singkat, padat dan jelas.
349Please respect copyright.PENANAqcz3v5KmYM
Kiara melihatnya merasa malu dan kesal, lantaran berfikir Karma memang benar-benar berniat membantunya tanpa ada alasan lain. Ia merasa dirinya seperti orang bodoh.
349Please respect copyright.PENANAlMt8twVRWG
'Huh gue tarik kembali ucapan terimakasih gue! Kirain dia ikhlas cuma pengen bantu gue aja, ternyata semuanya buat anak-anak EC!' Gadis itu terus bergumam kesal.
349Please respect copyright.PENANAq6FhdsKEr0
Kiara akhirnya ngeloyor meninggalkan Karma begitu saja.
349Please respect copyright.PENANAQcQbm1rxpY
"Eh, tuh anak mana?"
349Please respect copyright.PENANAUgLgdoIzE1
"Dasar gak tau terimakasih! udah dibantuin malah pergi gitu aja."
Karma menggerutu sendiri.
349Please respect copyright.PENANAvRFuQWalgX
################################
Comment and vote please^^
Makin banyak dukungan author janji akan terus lanjut ceritanya ;)
################################
349Please respect copyright.PENANATjwVFlWlbi
ns216.73.217.1da2