277Please respect copyright.PENANA0fsu4ywcRi
Seorang gadis sedang berlari-lari mengejar keterlambatan yang telah ia buat sendiri.
277Please respect copyright.PENANA4T11dI6jqw
"Hufh.. hufh.. mati gue, telat lagi nih."
277Please respect copyright.PENANAjd7k0wZc7I
Sayangnya keterlambatan ia kali ini tak termaafkan. Pintu gerbang tidak memberikan celah untuknya masuk lagi.
277Please respect copyright.PENANAjtjqB7fSQq
"Pak bukain gerbangnya dong.. Pak Yunus keren banget dehh hari ini."
Ia mencoba merayu satpam sekolah yang punya kumis tebal itu.
277Please respect copyright.PENANA2EpSvFBNCS
"Maaf neng pokoknya gak bisa. Neng telat terus sih.. walaupun neng muji saya tetep aja saya gak bisa atuh, udah peraturan neng. Entar malah saya yang dimarahin Bu Mila.."
277Please respect copyright.PENANANUdyN6lve8
"Yahh pak.. saya mohon.. pliss.." Gadis itu mengeluarkan senjata ampuhnya. puppy eyes.
277Please respect copyright.PENANAgRth0MI5Jp
"Aduh neng, liatnya jadi gak tega kan.."
277Please respect copyright.PENANABrJFwcJoMx
"Yunus, buka gerbangnya! Biar saya aja yang urus." Tegas Bu Mila yang terkenal guru BK super galak disekolahnya.
277Please respect copyright.PENANAcuNCBjULsr
'Waduh, Bu Mila pake acara nongol segala. Apes banget nih gue!'
277Please respect copyright.PENANAGksd1ISM5L
Kiara mengikuti langkah Bu Mila menuju ruang piket. Disana Bu Mila terus berbicara panjang x lebar memarahi Kiara. Gadis itu hanya mengorek-ngorek telinganya yang tidak gatal.
277Please respect copyright.PENANAupBE65rUiA
Budek nih bisa-bisa.
277Please respect copyright.PENANA86cglB6N7k
Sialnya bahkan dipagi buta ia sudah diberi jackpot cuma-cuma oleh guru BK kesayangannya itu. Ia diberi surat peringatan yang ke empat ditambah hukuman membersihkan ruang lab Bahasa Inggris yang kondisinya memang perlu dirawat di ruang UGD. Banyak kotak kue kosong ditambah potongan kue yang berserakan dimana-mana serta kursi yang berhamburan kesana kemari akibat acara seminar kemarin.
277Please respect copyright.PENANA8bMnkHLnVV
"Hufh.." Kiara menghembuskan nafasnya berat.
277Please respect copyright.PENANAPUq2WCOCVl
"Ooh.. patesan Bu Mila ngelarang anak-anak EC ngebersihin ruangan ini kemaren. Udah merediksi hal ini rupanya." Suara itu terdengar dari balik pintu lab.
277Please respect copyright.PENANAwDMG24tyFf
Membuat konsentrasi Kiara yang sedang berburu sampah dibalik-balik meja pecah. "Aduhh.." Ia mengusap-usap puncak kepalanya yang sakit akibat tersungkur kolong meja.
277Please respect copyright.PENANAtwp83BlhOb
"Eh mendingan lo balik aja sana!" Tandas Kiara kesal.
277Please respect copyright.PENANAN19SIb29Ac
Sudah tidak terdengar lagi suara laki-laki itu.
277Please respect copyright.PENANAV36xp1HI6E
'Mungkin tuh orang udah balik ke kelas. Bagus deh gak bakal ganggu gue lagi.' Gumam Kiara dalam hati.
277Please respect copyright.PENANAMfyKgBVc4y
"Lama lo! Ngebersihin kayak ginian aja gak bisa." Tiba-tiba terdengar suara laki-laki itu dari pojok ruangan.
277Please respect copyright.PENANAT2NDw8VB0P
"Eh, sejak kapan lo disana?" Kiara terbelalak kaget.
277Please respect copyright.PENANA5pw9QYQmVd
"Gue gak butuh bantuan lo! Udah pergi sana! Gue bisa ngerjain sendiri!" Tandas Kiara lagi dengan ketus.
277Please respect copyright.PENANAgeCmEqNgCl
"Udah deh gak usah banyak protes, untung-untung gue bantuin."
277Please respect copyright.PENANAIc15AAvVC5
"Gak ada yang minta bantuan lo kali!"
Kiara balas menjawab ngotot.
277Please respect copyright.PENANA4fFnOsXr1s
Ujung-ujungnya pun mereka membersihkan ruangan itu bersama-sama.
277Please respect copyright.PENANAMddxggDkKQ
"Hufh.. akhirnya selesai juga." Kiara mengusap keringatnya yang sudah sebesar butiran jagung.
277Please respect copyright.PENANAnMIHzRMzpO
"Ini berkat bantuan gue juga kali."
277Please respect copyright.PENANA3ELoAeYSHm
"Masa? Iyatah?" Kiara mengangkat sudut bibirnya sebelah.
277Please respect copyright.PENANAZWr3Uy9xHE
"Iya lah."
277Please respect copyright.PENANAkeFGxWjxbb
"YA BODOOO..." Gadis itu menjulurkan lidahnya.
277Please respect copyright.PENANAUtYApuKS3s
"Apaan tuh, ditolongin malah melet-melet." Laki-laki itu mendengus kesal.
277Please respect copyright.PENANADaFeegUPeA
"Iya deh.. maka-,"
277Please respect copyright.PENANAOKU2jkYBik
Belum sempat Kiara meneruskan perkataannya, muncul anak EC lainnya yang meneriakkan nama laki-laki itu.
277Please respect copyright.PENANAhqBZxCjjAl
"Karmaa! Lo udah ngecek ruangannya? Udah bisa dipake kan nanti?"
277Please respect copyright.PENANAZf2lZWWjTP
"Udah." Karma menjawabnya dengan singkat, padat dan jelas.
277Please respect copyright.PENANAI1zzLOrG5L
Kiara melihatnya merasa malu dan kesal, lantaran berfikir Karma memang benar-benar berniat membantunya tanpa ada alasan lain. Ia merasa dirinya seperti orang bodoh.
277Please respect copyright.PENANAapauFUA3sa
'Huh gue tarik kembali ucapan terimakasih gue! Kirain dia ikhlas cuma pengen bantu gue aja, ternyata semuanya buat anak-anak EC!' Gadis itu terus bergumam kesal.
277Please respect copyright.PENANAdkr7POPhnT
Kiara akhirnya ngeloyor meninggalkan Karma begitu saja.
277Please respect copyright.PENANAsthLjyCAUp
"Eh, tuh anak mana?"
277Please respect copyright.PENANA6mxZAARK7f
"Dasar gak tau terimakasih! udah dibantuin malah pergi gitu aja."
Karma menggerutu sendiri.
277Please respect copyright.PENANAm6TA3ND0F7
################################
Comment and vote please^^
Makin banyak dukungan author janji akan terus lanjut ceritanya ;)
################################
277Please respect copyright.PENANAg31EQMSIzk
ns 172.69.6.180da2