"Hen, gimana kabarmu dan keluarga?" Trisna menjabat tangan sahabat karibnya itu.
271Please respect copyright.PENANAmZfQ51Lair
"Ya seperti yang kamu lihat, Aku dan Maya sehat. Tapi tidak dengannya, anak itu masih saja seperti itu." Hendra menghela nafasnya.
271Please respect copyright.PENANAANoxz4NGx4
"Sebenarnya aku cukup kaget dengan apa yang kamu katakan ditelpon, tapi untuk itu aku juga membawa putriku kemari. Mungkin bisa membantunya."
271Please respect copyright.PENANA7Hgi5jF7CP
"Oiya, ini Kiara ya. Pasti lupa nih sama om Hendra." Hendra berpura pura mengeluarkan wajah cemberut pada gadis kecil itu.
271Please respect copyright.PENANAC0qZNe7abr
"Maaf om.." gadis kecil itu menunduk.
271Please respect copyright.PENANAvG6dMx95D7
"Mau om maafin gak?"
271Please respect copyright.PENANAL1cQS4gcd6
"Iya mau om.."
271Please respect copyright.PENANAawbNjwKXZ3
"Kiara sini deh ikut om. Helen aku pinjem Kiara ya sebentar." Laki-laki itu memberi isyarat pada ibunya.
271Please respect copyright.PENANAtB0hD6KhV3
"Iya gak papa kok mas."
271Please respect copyright.PENANA83k42129Wv
"Nah Kiara liat gak itu siapa yang ada disana." Hendra menunjuk ke arah jendela kamar.
271Please respect copyright.PENANAGB4ES54vn3
"Siapa itu?"
271Please respect copyright.PENANAu0RlFUORsx
"Itu anak om. Namanya Vikar. Kiara mau ya jadi temennya Vikar."
271Please respect copyright.PENANA58WMnAyEgV
"Vikar? Kalo aku jadi temennya om harus maafin aku ya."
271Please respect copyright.PENANALzP9aADrPE
"Iya pasti. Gih coba ajak kenalan."
271Please respect copyright.PENANAxPk4nssLFM
Kaki gadis kecil itu melangkah masuk menghampiri bocah laki laki yang sedang duduk disudut ruangan kamar tidur yang gelap.
271Please respect copyright.PENANAJw7w5PoeJ7
"Kamu kenapa?" Kiara menundukkan wajahnya menatap polos bocah itu.
271Please respect copyright.PENANAbSCMSmm3TZ
Namun bocah laki-laki itu tak bergeming.
271Please respect copyright.PENANAIxCZPhzEWh
"Aku Kiara, nama kamu siapa?" Lagi-lagi tak ada jawaban.
271Please respect copyright.PENANAUJ1UcGeyEt
"Ih kamu kenapa sih! Aku kan cuma mau temenan." Kiara cemberut.
271Please respect copyright.PENANAvvKnSUOIwH
"Pergi." Satu kata itu akhirnya keluar juga dari mulut bocah itu. Tapi sayang bukan jawaban itu yang Kiara inginkan.
271Please respect copyright.PENANAXc7bUXrlED
"Enggak, aku gak mau. Aku mau tau nama kamu."
271Please respect copyright.PENANAwgO6rQ0hh7
"Kamu udah tau." Jawabnya singkat tanpa menatap Kiara sedikit pun.
271Please respect copyright.PENANAOgnCq5nO2t
"Yaudah kalo gitu aku mau temenan sama kamu."
271Please respect copyright.PENANAtd5YCH2jOz
"Aku itu Karma." Bocah itu menatap Kiara.
271Please respect copyright.PENANAdsXPFKpx3c
ns 172.69.6.180da2