Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoErAiMDlQz
Sreeek758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4wheKQ722
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAD3MLJqjcz
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgp7Q6cmHNP
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzibz0Ueb8F
...758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcDWajPjAf
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVJWkmyM1D
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUtWv1BeGV
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQ7R7j4Jyx
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtLp8x4RO1
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pN0gLTBE4
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOkdL3VIJC
"Mama!"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzb5PHV5BvO
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTblEp7rfr
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsMNl35uqf
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbWwsPq3cy
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoBkTUjxPj
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLj5OiOCpSP
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1noE6B4py
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTUopKobzr
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5a89aYfty0
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06WARZCUP4
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrnl80wNLP
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZBkFDIrsJ
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6KM6kSJXy
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJRjSBbzmJ
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeNpoZAZoi
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPryT85jbf
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZnlY9oFiP
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhP8BOzeAkH
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwyBa01X3n
"Yaaa, tapi Kak,"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1D0RGy1CWQ
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uRJJF0CXU
6.35 A.M758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21od0z1ndT
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHFgQXVDBX
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxx8NutaGh
...758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MPcUDwpC6
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSq1ujdorJW
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWr7y14OeZG
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkjyy03jnq
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgNczriIjk
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmILVLqbMG
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCisB0FQbl
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpAAybvFTh
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2PnXmusqU
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3TOQuuq3i
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUzgns4GsF
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Znsmw7DuR
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhy9rkelQl
"Kesiangan gue." Jawabku datar.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3pFOg6lE2
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOrBVv4wpn
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3UlzHclxA
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3uGx7iuCz
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn3KSx6I22
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXOx5eQXUg
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37VYlYodkX
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxeVcoQbyg
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL29xZ67BmU
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2Kw95jPQp
Yah... semoga saja.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6H9k9639v2
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KyuwmCExZ
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sqLP8copB
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzENe2GGS9s
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlC0MFvxU7U
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWkkdZwAxd
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCu93PiAdkA
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMYQEYnfYD
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FZGgH2FXx
"Diam lo Nat! Lagi badmood."758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xbNoy26yp
"Karena tadi?" tebak Bryan.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOgw8mkdlP
"Bukan."758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0wZ3PsKSl
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6u6G9ZKu5
"Lantas apa?" tanya Matthew.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRuMVEqIDl
"Gue lupa bawa uang jajan."758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwC7NLpYYNJ
"HAH?!" 758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaSLzcNkxI
...758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6SmkUmwgU
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2s1orzGB2K
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OFMfEoMw8
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIDbVKgBU7
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTR0vaDxQY
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkvwgcQijc
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XG2q6W9ln
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ688CVbalDf
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1XHwDjURY
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWwaJVEFMn
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5okBL7ZBg
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftfZ5MPg5K
"Terus terus?"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBryrkWtl1s
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLi5hRCa6Y8
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOVs0CgRN6
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBzmz619XX
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAqqRlX8wN
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlP0VZT0o1F
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0z0wMFVIqR
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjMMh21SaM
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZP2dKE1aXj
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviclagHo2r
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcyLyBJNvQ
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPb4eikqny
JEDER758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKtefrAmRF
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6lZpaAq5q
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsM5rZFcAnW
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgDg477wNe
...758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxFfoXxk37
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dm6nBhBwQ
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmi5aH3Y7k
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0QjIPcXQE
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM6cKFpN7e
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXTFenBmQX
"AWAASS!"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgzR3KkFzN
BUGH758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgW5gYItajb
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zq0SfIq9g
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDtG5KnHza
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4relJU49iI
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkefOpznTj
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBvIrHeroB
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIL9fTrJ0LE
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiV7mHyr5e
Ting nong..758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGusvO9gOwb
Tidak ada respon.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNukstc84a
Ting nong ting nong..758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GQ7pZdQNW
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2fPcLBBDB
"Mah.."758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyb1lfLZLL
"Mama!"758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3B4vzq35Z
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxy2rlaLt2X
Cklek. Cklek758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFehnATCOhS
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEitnJB79A
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNPSiOqs3z
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVLZ7yU2TR
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovniBTAH0k
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9BwWuB8ot
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZItGHx2V2T
FIN758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9B6pHOvaqG
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpLVQXVJQ8
758Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfVytRk9Wr
然後按「加至主畫面」