Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrDXHl9tKI
Sreeek710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0b0NJkHiC
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa0wDPgsBt
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUHcf3AmF0
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3W6CZ1AibG
...710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwch4x8ooF0
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXRysSwNG0
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtNr9oh0OG
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJlDDsZmsy
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyqcpvTk2e
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSGouC7qsF
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndk2jIjJl4
"Mama!"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTsaEHNXsd
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpdxAqJD18
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1DIisryiP
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMw2X6S1kSW
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwAnhMFvHE
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr26GYFZ66a
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraJ8IO30hr
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5o82E4KG3
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAoGte5KgM
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDwd7lAOup
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TpjPkdzQv
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ294BmQeAVd
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iE5sz1YRu
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3zFFavfS2
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpgzm7DT2Q
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwHDYBCkxh
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92PvofSHYE
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyfis1VnO6
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvNRlZ5F7j
"Yaaa, tapi Kak,"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLJ1PovSoc
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGKkKrVunv
6.35 A.M710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4i8BNb0ki
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqEGM41ZlA
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITQkm0qXkV
...710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrVTkiwi0T
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9STTySkUy
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYOF01WYk4
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMOrQaE0lt
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkHTdEF9db
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmieQrePet
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEOfJmJjvX
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFEL2GtUCS
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVx2OBcyTuE
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwJtaISH7P
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgY5Eef2lT9
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfEWwrJwEz
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59lshTxnT5
"Kesiangan gue." Jawabku datar.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtC0IaPXxV4
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1npDwvq6n
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GfZszTWcl
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3K4bJl0e1
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3fzC27TFP
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6Tl6dovA9
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8hZk6xa4b
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iHcJcSQtx
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnqEMRBK4l
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3z9FOmTAEQ
Yah... semoga saja.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1X6mGfxIcw
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeV8G5ldNr
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROfY1ObRet
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmP5HAuX9M
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FSkxbfVps
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1MockU2fQ
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYD4ZJyXP4
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwF0g9GDcdR
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGpFzjNrWX
"Diam lo Nat! Lagi badmood."710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXf3r0toqgr
"Karena tadi?" tebak Bryan.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Mw8f2MA8x
"Bukan."710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyawrL4ir9
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiJOWoPLfx
"Lantas apa?" tanya Matthew.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SPBih2iBA
"Gue lupa bawa uang jajan."710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVfSrVoWOl
"HAH?!" 710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDJgZbT7q0
...710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXIZuVlu9e
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwM76TgAKr
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbdoqNA1Sq
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalf25W9B1H
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tXT9L7L5i
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTzuKNvXiM
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKI7MU3OAeE
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1KHYivwta
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkN2AMoQngv
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUF8GEe87a
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQh9ypSZJo
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5A1m0Bjop
"Terus terus?"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFPR6lmyCq
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH19XV2d81O
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL44EJhvj90
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2GmchMH5h
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoTmLn5WXB
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uFnztQzzX
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnVjShBoYh
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZD6FtfMGYe
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9aAlHq30f
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArlm5FnVgo
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡig3H4lSSKF
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFl8FIajWNC
JEDER710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ryNL233sL
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaCLv0f1m0
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlicvK2ZdiH
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOi4eMPluL
...710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBU2gjFFHv
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63s50AvBae
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XIw7JF0Om
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3erfqNrv9
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEMzEDZeJ4
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdH3iNqkna
"AWAASS!"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAPYWRthTQ
BUGH710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFRTuUGx4q
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJly7b35DGy
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUHtAP1qMQ
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZwoeouppC
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwHuXordrM
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBML1f69EHS
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50hdyYXRSs
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejlFUDuJee
Ting nong..710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaxEOUbLrm
Tidak ada respon.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBnofRhWWp
Ting nong ting nong..710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmtlYdYqBq
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFdq1v5cFu
"Mah.."710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3IizFeLT3
"Mama!"710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZDGY9oroB
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrxpjwMGxK
Cklek. Cklek710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbFOmw3IV9
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUh54h5GUu
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ989BSwSGBs
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYmwJY8XiI
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqZychXys0
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ssOEnyInG
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6aNliOmQ6
FIN710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTq4jGqEgup
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAb5D8iCCv
710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB333ZAIbWO
然後按「加至主畫面」