Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.696Please respect copyright.PENANA7qu1Dxwhq7
Sreeek696Please respect copyright.PENANA4xESBGW1rk
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.696Please respect copyright.PENANAPr1TfFk05Z
696Please respect copyright.PENANArqOjf5yo3G
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.696Please respect copyright.PENANADyIK4sJVuR
...696Please respect copyright.PENANAPraifZFXsp
696Please respect copyright.PENANA2ZPFz4kUgh
696Please respect copyright.PENANARSY7SIlRFi
696Please respect copyright.PENANAjq1I11Nfe1
696Please respect copyright.PENANAjfGmtRy8H9
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.696Please respect copyright.PENANAFERMbilH6S
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.696Please respect copyright.PENANAml2Z7HPuAT
"Mama!"696Please respect copyright.PENANASs6JgyhXoT
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"696Please respect copyright.PENANAekLJBejH5U
696Please respect copyright.PENANASZZ4IDGcDK
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.696Please respect copyright.PENANAbfd9gLUB8q
696Please respect copyright.PENANAM61GtYGu12
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.696Please respect copyright.PENANAzNrALqfQr5
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.696Please respect copyright.PENANAXkDbfuXfKU
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.696Please respect copyright.PENANA4ZYwpGxVkZ
696Please respect copyright.PENANA911TG77Ovp
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.696Please respect copyright.PENANA4718QAf5bI
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"696Please respect copyright.PENANAoxp1KxgbJD
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.696Please respect copyright.PENANAmKxmJ3YJYR
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.696Please respect copyright.PENANALVVLAe9mBU
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.696Please respect copyright.PENANAAM3I8bZHZ3
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.696Please respect copyright.PENANAUamgT5v7lm
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.696Please respect copyright.PENANAJwMsSZBdL3
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.696Please respect copyright.PENANATopdHx9Bey
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.696Please respect copyright.PENANApvFTRhwWIZ
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.696Please respect copyright.PENANA8v00zyLyHt
"Yaaa, tapi Kak,"696Please respect copyright.PENANAPRaig12fFV
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.696Please respect copyright.PENANAUXaKBQ7B1H
6.35 A.M696Please respect copyright.PENANAitTYvdVFey
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.696Please respect copyright.PENANAu6qDGNYWdE
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.696Please respect copyright.PENANAqb71arsIN7
...696Please respect copyright.PENANAhCE3qGrgb1
696Please respect copyright.PENANAtRfdZ5NsNd
696Please respect copyright.PENANAuwzBnfgWVb
696Please respect copyright.PENANAal5lSJwazi
696Please respect copyright.PENANAsX2yZKehMg
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.696Please respect copyright.PENANAykpJJUdHb4
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.696Please respect copyright.PENANAk9cSUyKn9W
696Please respect copyright.PENANAjQiTIZE4ix
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.696Please respect copyright.PENANA4hTD0JquRr
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.696Please respect copyright.PENANAY3wY4ipGfK
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.696Please respect copyright.PENANAyV8AZF9JES
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.696Please respect copyright.PENANA58bS9BeJ2Z
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.696Please respect copyright.PENANAnTylyyozWZ
"Kesiangan gue." Jawabku datar.696Please respect copyright.PENANA2M5hkd1WhG
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.696Please respect copyright.PENANAqSF1BUkm8N
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.696Please respect copyright.PENANAxcKaQ0HANc
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.696Please respect copyright.PENANAFAB1CHcaRo
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...696Please respect copyright.PENANAyNTmfQEdMd
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.696Please respect copyright.PENANAOAAklLvOio
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.696Please respect copyright.PENANA6Nl6g5cFvV
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"696Please respect copyright.PENANAMg3fZGRWoX
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....696Please respect copyright.PENANAUEShSnLogf
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.696Please respect copyright.PENANAVM9OaZJMbY
Yah... semoga saja.696Please respect copyright.PENANATInCmLxniL
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..696Please respect copyright.PENANAkJTHUkyxPV
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.696Please respect copyright.PENANA1Bd3OuRLog
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.696Please respect copyright.PENANAckccYwFwyx
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.696Please respect copyright.PENANAwnXVQBf5o0
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.696Please respect copyright.PENANAQ7t0g78WXc
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.696Please respect copyright.PENANApOjH3KtUL6
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.696Please respect copyright.PENANAFPSrngap6N
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.696Please respect copyright.PENANAkdYbquqPck
"Diam lo Nat! Lagi badmood."696Please respect copyright.PENANA8XXJjOkfeS
"Karena tadi?" tebak Bryan.696Please respect copyright.PENANAC0hcrl8MKS
"Bukan."696Please respect copyright.PENANA5LVO6V6fJD
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.696Please respect copyright.PENANAz8s2DjjiXt
"Lantas apa?" tanya Matthew.696Please respect copyright.PENANAvPJxtHrMiV
"Gue lupa bawa uang jajan."696Please respect copyright.PENANAE2uj4kgd9P
"HAH?!" 696Please respect copyright.PENANADX5LWDuAPc
...696Please respect copyright.PENANAqAVaKF3uLu
696Please respect copyright.PENANAyWvXVbDYt8
696Please respect copyright.PENANAs2WrrlppMJ
696Please respect copyright.PENANABfYOex7J8j
696Please respect copyright.PENANAX7A5kAkhRj
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.696Please respect copyright.PENANADgysGC893p
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.696Please respect copyright.PENANAHiq1RXKU4M
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.696Please respect copyright.PENANAppxYB0jJuW
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.696Please respect copyright.PENANAg3xgLBnDBJ
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.696Please respect copyright.PENANA1RZlvmAe5f
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.696Please respect copyright.PENANAjoGiTX1WGc
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.696Please respect copyright.PENANA4wADV3w9wJ
"Terus terus?"696Please respect copyright.PENANAxL8tu1ji7s
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.696Please respect copyright.PENANALjuCXxvAAG
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.696Please respect copyright.PENANAlFOTw1j729
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.696Please respect copyright.PENANAVsxKQMn8yI
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.696Please respect copyright.PENANAW1gBhl6X23
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.696Please respect copyright.PENANArURHQ2dxKn
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"696Please respect copyright.PENANAp38Y79peAv
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.696Please respect copyright.PENANAZpRET7Hj4j
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.696Please respect copyright.PENANAQINB7wLUK4
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.696Please respect copyright.PENANA8hSgGeTOtI
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.696Please respect copyright.PENANA0IEOlyF0pT
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.696Please respect copyright.PENANAPNZKCk2J4V
JEDER696Please respect copyright.PENANAr0OFd4J4UQ
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...696Please respect copyright.PENANALVoy71whG8
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.696Please respect copyright.PENANAkjxa1ZJZGs
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.696Please respect copyright.PENANAbnm4O3uiM5
...696Please respect copyright.PENANA4nsWkptLSd
696Please respect copyright.PENANAIJ2OsaMKfh
696Please respect copyright.PENANAZ5g3Yecn3b
696Please respect copyright.PENANAmwgepHaVky
696Please respect copyright.PENANA8v7U2wkjzf
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.696Please respect copyright.PENANACSBYwdHbmX
"AWAASS!"696Please respect copyright.PENANAWqscVKX10F
BUGH696Please respect copyright.PENANAKlKvwJOtKN
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.696Please respect copyright.PENANAxDOf0rVJ5a
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.696Please respect copyright.PENANAY2Pl7lLZLc
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.696Please respect copyright.PENANALMyVkHu2np
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..696Please respect copyright.PENANAKGTDxQL4Ay
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.696Please respect copyright.PENANAMulaBT8gFq
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?696Please respect copyright.PENANAPoHO2SZALS
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.696Please respect copyright.PENANA2Qk5RcfbCe
Ting nong..696Please respect copyright.PENANAxFx2pclRCM
Tidak ada respon.696Please respect copyright.PENANAa5nYKj9o1V
Ting nong ting nong..696Please respect copyright.PENANAQ1JfbBNnbl
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.696Please respect copyright.PENANAzxeldGiaLT
"Mah.."696Please respect copyright.PENANAB5eIoSoz1s
"Mama!"696Please respect copyright.PENANAFJiCFW7JKt
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.696Please respect copyright.PENANAVXqi4oEG1F
Cklek. Cklek696Please respect copyright.PENANAQgSCiIf9Uc
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.696Please respect copyright.PENANAhtLEJseR5l
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.696Please respect copyright.PENANAdWFL17oKnz
696Please respect copyright.PENANAeJ16JNoNau
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.696Please respect copyright.PENANApfGfYNG8xs
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.696Please respect copyright.PENANAa3PM71lFJb
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.696Please respect copyright.PENANA0rtIXfMBPe
FIN696Please respect copyright.PENANA2unJ1FNScr
696Please respect copyright.PENANARxevJEGR7S
696Please respect copyright.PENANA22IpX1WRcP