Author : Ihsan Iskandar
659Please respect copyright.PENANAY1q5486Ta6
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
659Please respect copyright.PENANA61DcUjmd3e
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
659Please respect copyright.PENANASOMCAtrnV1
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
659Please respect copyright.PENANASTOgZwaYct
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
659Please respect copyright.PENANAPg3MBbHqwX
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
659Please respect copyright.PENANAo5EjKggOqa
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
659Please respect copyright.PENANA0ohDlrYCco
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
659Please respect copyright.PENANACc1dYooerv
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
659Please respect copyright.PENANAI5QW9Rh6Z5
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
659Please respect copyright.PENANAtTJfa54kZQ
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
659Please respect copyright.PENANAL5J44RwoLC
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
659Please respect copyright.PENANAKfPmCvHTAg
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
659Please respect copyright.PENANAFxUOOmqEnF
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
659Please respect copyright.PENANAB7iCnKdZSg
"SIAP PAK!"
659Please respect copyright.PENANAs3JzEWZTg0
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
659Please respect copyright.PENANA5E9hbb4WgF
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
659Please respect copyright.PENANAtW2AtIBvx2
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
659Please respect copyright.PENANAT7XNRveNfq
"Siap pak!"
659Please respect copyright.PENANA9GiSKXszGE
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
659Please respect copyright.PENANA96lXrvQt3d
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
659Please respect copyright.PENANAapjMhqPenP
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
659Please respect copyright.PENANAfsdiN8ACPZ
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
659Please respect copyright.PENANAKgJyQPReBN
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
659Please respect copyright.PENANA27VlEX72tW
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
659Please respect copyright.PENANAbjZISJS6VU
"Ceritakan detailnya"
659Please respect copyright.PENANAIG2QrnGeFj
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
659Please respect copyright.PENANAJIbp6mvQyx
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
659Please respect copyright.PENANArgfDIbqkz4
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
659Please respect copyright.PENANAL8Hj82JNfn
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
659Please respect copyright.PENANAiNW19fw2Oh
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
659Please respect copyright.PENANAJe7IPnSRgH
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
659Please respect copyright.PENANAj2DrksbZWj
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
659Please respect copyright.PENANAL4GTjyRP0Q
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
659Please respect copyright.PENANAFcU2j0HKc6
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
659Please respect copyright.PENANAt7Lpo5JlUK
"SIAP PAK!"
659Please respect copyright.PENANALqIplmf7Ts
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
659Please respect copyright.PENANAYkleSg60xJ
"Jaya selalu Madonia"
659Please respect copyright.PENANACQgS32xfv9
"JAYA SELALU MADONIA!"
659Please respect copyright.PENANAVP2HaYpQlP
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
659Please respect copyright.PENANA7SDd3jJJ5j
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
659Please respect copyright.PENANA17ibymAPAT
"Hoooo!!!!"
659Please respect copyright.PENANAjYxzZPAyDB
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
659Please respect copyright.PENANAGkgsFUHsSR
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
659Please respect copyright.PENANAoCRSE7ZWcf
"JAYA SELALU MADONIA!"
659Please respect copyright.PENANA3kBkvpMH8o
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
659Please respect copyright.PENANAjbyfljQ0ni
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
659Please respect copyright.PENANA2RfLq5AD40
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
659Please respect copyright.PENANATzAUNKzHiG
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
659Please respect copyright.PENANAFaP5gguvAn
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
659Please respect copyright.PENANA9SRbKzdWRs
DOR!
659Please respect copyright.PENANAxVJtbnuMcE
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
659Please respect copyright.PENANAL8zpEL7pZU
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
659Please respect copyright.PENANA7UnllHNCbr
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
659Please respect copyright.PENANADOtMch0ev8
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
659Please respect copyright.PENANA6kYjpRLz5u
"Hei Jusup! Sadarlah!"
659Please respect copyright.PENANACdu2D3lplN
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
659Please respect copyright.PENANA7Xz3li9nd9
"Kak Sherli?"
659Please respect copyright.PENANA2naYF8P4LO
ns 172.71.254.150da2