Author : Ihsan Iskandar
667Please respect copyright.PENANADTRRnDySXw
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
667Please respect copyright.PENANArJqzaRgIuR
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
667Please respect copyright.PENANAw5LE1fOnQg
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
667Please respect copyright.PENANA6lapXg00HA
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
667Please respect copyright.PENANAw6BJm5L9Th
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
667Please respect copyright.PENANAuIEeBXRrFX
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
667Please respect copyright.PENANAHHEktVhWVN
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
667Please respect copyright.PENANAKXiuroC6db
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
667Please respect copyright.PENANA2IxhFUqac1
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
667Please respect copyright.PENANAeG8F1dgm6K
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
667Please respect copyright.PENANAMCZk3NjjrJ
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
667Please respect copyright.PENANA4gAfIGn2Kt
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
667Please respect copyright.PENANAlcxpGNfBHE
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
667Please respect copyright.PENANAKpFWR717FV
"SIAP PAK!"
667Please respect copyright.PENANAI0ZdSd0z6H
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
667Please respect copyright.PENANAddy2vxsqLh
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
667Please respect copyright.PENANAhGS5N8m0Qm
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
667Please respect copyright.PENANAr3jllUvJ0T
"Siap pak!"
667Please respect copyright.PENANAkbV0glCNvr
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
667Please respect copyright.PENANAfRBJTvn1IG
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
667Please respect copyright.PENANAVAUEgNlePe
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
667Please respect copyright.PENANAY76DdKFiXE
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
667Please respect copyright.PENANA3b8GEk7KPs
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
667Please respect copyright.PENANAB5A9YqBA5o
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
667Please respect copyright.PENANADeQwapwV7I
"Ceritakan detailnya"
667Please respect copyright.PENANAz9h6ffzgpT
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
667Please respect copyright.PENANAISwbEiIaEb
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
667Please respect copyright.PENANA4KHCe9tdAZ
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
667Please respect copyright.PENANAAzFHIt34AB
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
667Please respect copyright.PENANAeulreHzDbe
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
667Please respect copyright.PENANAHBBmivTdTS
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
667Please respect copyright.PENANAcmHUzpjGsT
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
667Please respect copyright.PENANA7nJa4ylxSy
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
667Please respect copyright.PENANAe8NeLYcuE0
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
667Please respect copyright.PENANAmojlsrkXwZ
"SIAP PAK!"
667Please respect copyright.PENANAEJVwrs6JEb
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
667Please respect copyright.PENANACELOa31DX3
"Jaya selalu Madonia"
667Please respect copyright.PENANAm7wNtztChj
"JAYA SELALU MADONIA!"
667Please respect copyright.PENANAPnOmmNfqWy
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
667Please respect copyright.PENANAWDFO5je9qt
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
667Please respect copyright.PENANAhfUzr49wVr
"Hoooo!!!!"
667Please respect copyright.PENANABQGdJTUozi
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
667Please respect copyright.PENANAWOBrI7jPuH
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
667Please respect copyright.PENANAdifC5YFbSO
"JAYA SELALU MADONIA!"
667Please respect copyright.PENANAthmCBgnJk2
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
667Please respect copyright.PENANAalapjlulcq
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
667Please respect copyright.PENANAVCVh5h4svy
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
667Please respect copyright.PENANAmdDg2bhmYt
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
667Please respect copyright.PENANAy4GWKuy136
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
667Please respect copyright.PENANAKYB7ajgInn
DOR!
667Please respect copyright.PENANAfS4dYqwN91
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
667Please respect copyright.PENANAk4ICful0Po
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
667Please respect copyright.PENANAtD0VoA4o9e
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
667Please respect copyright.PENANAVksrZi7vCQ
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
667Please respect copyright.PENANA79ItYEZe01
"Hei Jusup! Sadarlah!"
667Please respect copyright.PENANAi0DDglRqmq
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
667Please respect copyright.PENANAQzFgWf8e8H
"Kak Sherli?"
667Please respect copyright.PENANAsThnq93ETd
ns 172.71.254.188da2