Author : Ihsan Iskandar
937Please respect copyright.PENANANSKCopKElw
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
937Please respect copyright.PENANAxc2k1Zpaud
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
937Please respect copyright.PENANAuEgGVq6f9s
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
937Please respect copyright.PENANAQIamJLfAjZ
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
937Please respect copyright.PENANAUUHSq4BmOH
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
937Please respect copyright.PENANAqVPlD2R0jh
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
937Please respect copyright.PENANAo00p20zQvt
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
937Please respect copyright.PENANAU8uYIJTZlm
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
937Please respect copyright.PENANAn4ANs3YnwZ
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
937Please respect copyright.PENANA4ppNEkiRvM
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
937Please respect copyright.PENANAWJgn5bJTn8
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
937Please respect copyright.PENANAi8LNESNAuI
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
937Please respect copyright.PENANAR85I7cT7MP
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
937Please respect copyright.PENANApPMwkdrPTk
"SIAP PAK!"
937Please respect copyright.PENANAGLrdVFFuqu
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
937Please respect copyright.PENANAkzSwT1NOVa
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
937Please respect copyright.PENANAqxCfD9wagH
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
937Please respect copyright.PENANAuTiMh8pAVj
"Siap pak!"
937Please respect copyright.PENANApNZD2V034k
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
937Please respect copyright.PENANAXq8PXLwGLM
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
937Please respect copyright.PENANAIKqtOBrQHc
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
937Please respect copyright.PENANAjzs3za4nKP
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
937Please respect copyright.PENANAjeDQb69I5m
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
937Please respect copyright.PENANASHSBSdcUq8
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
937Please respect copyright.PENANAqdiACudtOV
"Ceritakan detailnya"
937Please respect copyright.PENANAcplcxtNpWn
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
937Please respect copyright.PENANAcXJf0duMV8
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
937Please respect copyright.PENANAtc3P7nH7He
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
937Please respect copyright.PENANAlEookHEcEv
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
937Please respect copyright.PENANA76dAWNVxNI
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
937Please respect copyright.PENANAhFqTVO7kPZ
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
937Please respect copyright.PENANAVvtq9WqKYK
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
937Please respect copyright.PENANAqYKkjiZJiv
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
937Please respect copyright.PENANAZAYOoX7JsD
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
937Please respect copyright.PENANAVpE40oMqvf
"SIAP PAK!"
937Please respect copyright.PENANABM9q72SQgH
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
937Please respect copyright.PENANAdQnSsRn50v
"Jaya selalu Madonia"
937Please respect copyright.PENANAZF174s3fi2
"JAYA SELALU MADONIA!"
937Please respect copyright.PENANApqvKtTBQfp
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
937Please respect copyright.PENANAeQjeV0MHkU
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
937Please respect copyright.PENANAZaIY4wyDwO
"Hoooo!!!!"
937Please respect copyright.PENANA8TpfDK8DPf
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
937Please respect copyright.PENANAjX6talLy44
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
937Please respect copyright.PENANAsKocQ7wmhh
"JAYA SELALU MADONIA!"
937Please respect copyright.PENANAnbd8NN8SuW
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
937Please respect copyright.PENANA5o9dRJi0i4
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
937Please respect copyright.PENANAQQU3Pa9DvJ
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
937Please respect copyright.PENANAiNedV2Wd5Q
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
937Please respect copyright.PENANA6aGsrMpIRm
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
937Please respect copyright.PENANAhaJFq9aHRW
DOR!
937Please respect copyright.PENANAJDDVQgRIzK
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
937Please respect copyright.PENANAH8qvWBI9d3
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
937Please respect copyright.PENANAtvZf70tTqE
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
937Please respect copyright.PENANAciqF90TBc6
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
937Please respect copyright.PENANAhFSUKx1RFo
"Hei Jusup! Sadarlah!"
937Please respect copyright.PENANAOH9DVC74WV
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
937Please respect copyright.PENANAxqi4cubk9j
"Kak Sherli?"
937Please respect copyright.PENANA0mDvCrjozL
ns216.73.216.206da2