Author : Ihsan Iskandar
865Please respect copyright.PENANAHM35XyG4WZ
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
865Please respect copyright.PENANAuLmV4OJcuE
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
865Please respect copyright.PENANAFYiCjPDRim
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
865Please respect copyright.PENANAVNXo1FxHYG
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
865Please respect copyright.PENANAic9eaC49J4
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
865Please respect copyright.PENANAS55dzB1UoM
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
865Please respect copyright.PENANAyJdfelCOZY
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
865Please respect copyright.PENANAhYffaEzvTS
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
865Please respect copyright.PENANAX5SBtID1o1
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
865Please respect copyright.PENANABza8V6EnKL
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
865Please respect copyright.PENANAhcqlp3vZdA
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
865Please respect copyright.PENANAkyYAuvCBd7
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
865Please respect copyright.PENANAEjRnSFZcWZ
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
865Please respect copyright.PENANAD3SZrsZ2zy
"SIAP PAK!"
865Please respect copyright.PENANAYmg3p7Yozn
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
865Please respect copyright.PENANAYDwxsTmiPM
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
865Please respect copyright.PENANAq5liTR1iAB
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
865Please respect copyright.PENANAwtZvkev7oP
"Siap pak!"
865Please respect copyright.PENANAYthwc14OF9
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
865Please respect copyright.PENANASd5zfB011V
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
865Please respect copyright.PENANAJNlzW7Hyy9
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
865Please respect copyright.PENANArzIwgJLb8l
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
865Please respect copyright.PENANALYzFzy0dWT
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
865Please respect copyright.PENANAao3GuCEDLA
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
865Please respect copyright.PENANActIe8s3zur
"Ceritakan detailnya"
865Please respect copyright.PENANAaCMzPwIlzm
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
865Please respect copyright.PENANA5FamXnwfU3
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
865Please respect copyright.PENANAS8DNwecnYs
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
865Please respect copyright.PENANAdMSpBDEjKO
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
865Please respect copyright.PENANAwWPsGyxGtf
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
865Please respect copyright.PENANAc39SjsoBDc
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
865Please respect copyright.PENANA9tElSA3u3v
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
865Please respect copyright.PENANAtkE7mNGqkQ
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
865Please respect copyright.PENANAzZ8pLkwNgj
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
865Please respect copyright.PENANAVhsjRpVEod
"SIAP PAK!"
865Please respect copyright.PENANAw0CKVDdzvB
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
865Please respect copyright.PENANAFZb9cGDqzN
"Jaya selalu Madonia"
865Please respect copyright.PENANAdQ5nhpcrOy
"JAYA SELALU MADONIA!"
865Please respect copyright.PENANAaeNedjAQVu
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
865Please respect copyright.PENANAD0chuHbz3j
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
865Please respect copyright.PENANASVRDAbUJVD
"Hoooo!!!!"
865Please respect copyright.PENANAcM0ICc1ETW
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
865Please respect copyright.PENANA0TeEe1ZBGC
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
865Please respect copyright.PENANA1YGKFa87ab
"JAYA SELALU MADONIA!"
865Please respect copyright.PENANAvXswRw5e4a
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
865Please respect copyright.PENANAbfICp9YEjC
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
865Please respect copyright.PENANAyixznESDB7
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
865Please respect copyright.PENANAIdsHW4meuK
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
865Please respect copyright.PENANAn1LMuVmRT6
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
865Please respect copyright.PENANAU5h2TZUwES
DOR!
865Please respect copyright.PENANAUnD2YXAkfP
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
865Please respect copyright.PENANAc0Mke78Adp
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
865Please respect copyright.PENANA2X6qIbDsu5
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
865Please respect copyright.PENANAB8nTVpg8sh
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
865Please respect copyright.PENANAvm75uU8ZD8
"Hei Jusup! Sadarlah!"
865Please respect copyright.PENANAgj7Qg0s2ik
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
865Please respect copyright.PENANA48KMAFS0U4
"Kak Sherli?"
865Please respect copyright.PENANAie4FY2HVEd
ns216.73.216.156da2