Author : Ihsan Iskandar
829Please respect copyright.PENANA2A2HRuBHm1
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
829Please respect copyright.PENANA09hO1AyFkM
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
829Please respect copyright.PENANAtym32AabBN
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
829Please respect copyright.PENANAKbWzalpZYI
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
829Please respect copyright.PENANATZNvUKPiJL
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
829Please respect copyright.PENANAnVfmOdgg3I
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
829Please respect copyright.PENANAjnJVwB56Xt
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
829Please respect copyright.PENANArlK0zuJqIl
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
829Please respect copyright.PENANA5Uf51AbEbY
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
829Please respect copyright.PENANAyUDMKO3ssa
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
829Please respect copyright.PENANADh7GKM2hE2
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
829Please respect copyright.PENANAGyLwXEOL4w
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
829Please respect copyright.PENANAndxvcFpEqX
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
829Please respect copyright.PENANArxFdMekK8y
"SIAP PAK!"
829Please respect copyright.PENANA2o5AG1CyeJ
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
829Please respect copyright.PENANAhC460FJTKJ
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
829Please respect copyright.PENANAhYJgtaaVRL
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
829Please respect copyright.PENANAszDPnfr7ZG
"Siap pak!"
829Please respect copyright.PENANAyyxNlfJg7S
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
829Please respect copyright.PENANAEhQJN5gKj4
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
829Please respect copyright.PENANA9yW51um0uu
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
829Please respect copyright.PENANAqRi5Y1JKuV
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
829Please respect copyright.PENANAO2FNXZnXJH
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
829Please respect copyright.PENANACHtMjkqnAR
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
829Please respect copyright.PENANAk8nztSATVy
"Ceritakan detailnya"
829Please respect copyright.PENANAu70GR5GqYK
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
829Please respect copyright.PENANAH09QKXSsOu
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
829Please respect copyright.PENANA9zBLDj8Zbg
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
829Please respect copyright.PENANAQZYd1o7y82
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
829Please respect copyright.PENANAlrQRZVdliD
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
829Please respect copyright.PENANA5m50jojJ6m
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
829Please respect copyright.PENANAfxv71dWxwa
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
829Please respect copyright.PENANAwT3GWY6t08
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
829Please respect copyright.PENANAESvscQg46p
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
829Please respect copyright.PENANA2FFJUVNp9z
"SIAP PAK!"
829Please respect copyright.PENANAviguJWluX9
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
829Please respect copyright.PENANAO3FPpEMkyd
"Jaya selalu Madonia"
829Please respect copyright.PENANA8Lp618xbom
"JAYA SELALU MADONIA!"
829Please respect copyright.PENANAxe4KpGh5ip
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
829Please respect copyright.PENANAzKdmA1GgW3
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
829Please respect copyright.PENANA6N9uaIcINi
"Hoooo!!!!"
829Please respect copyright.PENANA65FRmLbZbB
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
829Please respect copyright.PENANAddpW1zQfX7
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
829Please respect copyright.PENANAHTeKepMZib
"JAYA SELALU MADONIA!"
829Please respect copyright.PENANAVUC3Zqd7Vz
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
829Please respect copyright.PENANAYEySVleeDz
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
829Please respect copyright.PENANAUctAD0HzNA
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
829Please respect copyright.PENANAuR8NG6PYhl
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
829Please respect copyright.PENANAgIukkeoDRi
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
829Please respect copyright.PENANAzxbp5Sykxn
DOR!
829Please respect copyright.PENANAdoSEaibZOJ
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
829Please respect copyright.PENANAmB98sM2jwj
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
829Please respect copyright.PENANAEb0p2cSzXx
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
829Please respect copyright.PENANAYvsVIoxlV7
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
829Please respect copyright.PENANAYQHyTqv0ni
"Hei Jusup! Sadarlah!"
829Please respect copyright.PENANAhBeSsWvFFM
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
829Please respect copyright.PENANAl4z6dASDPW
"Kak Sherli?"
829Please respect copyright.PENANAmRU8Q8B34O
ns3.147.2.112da2