Pahlawan Perang Dunia - [26]

Jusuf berhenti tidak bisa bergerak mendengar ancaman dari Bartoleo, kendali pertarungan sepenuhnya berada ditangan musuhnya.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13Lxr9MOBR

Walaupun mungkin Jusuf memenangkan pertarungan, tapi dia sudah kalah dalam berperang.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOkBjSkiBt

"Apapun yang terjadi kau tidak boleh bergerak gyahahaha"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJFclCDD3U

Bartoleo berkata sambil tertawa kearah Jusuf yang sudah berada di genggamannya.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVSpVQPP6B

"Baiklah, pertama mari kita lumpuhkan kedua kaki mu."

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPFTpj41f8

Dor dor dor

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WWWBt1Yak

Jusuf terjatuh ke tanah karena kedua kakinya ditembak oleh Bartoleo, tetapi Jusuf sama sekali tidak meraung kesakitan dan langsung berdiri menghadap ke Bartoleo.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6f3Za4JrH

"Ohh... Masih kuat ternyata, bagaimana dengan ini?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOP9ZCCbw2k

Dor Dor

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1CJtSPXlG

Kini giliran bahu kanan dan perut Jusuf tertembak.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KZtXrJVAA

Lagi-lagi Jusuf tidak bersuara sedikitpun dan dia masih berdiri tegap menatap Bartoleo dengan tatapan pantang menyerah.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡze3IBsE8e5

"Haaa, kau sudah tidak bisa apa-apa jangan berlagak!"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CEGl4Cwlc

Geram melihat tingkah Jusuf yang sok kuat, Bartoleo menolak Vina menjauh dan mendekati Jusuf sembari melayang sabetan pedangnya ingin memenggal kepala Jusuf.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3jT44iNZa

Tetapi. Seperkian detik kemudian, Jusuf dengan menggerakkan kedua kakinya yang berdarah ke arah Bartoleo sembari menghindari sabetannya.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwt0mjlF68

Yang dituju Jusuf bukanlah tangan atau kaki Bartole untuk melumpuhkannya. Tetapi batang leher Bartoleo.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHTeXpDv57

Langsung saja Jusuf mengigit leher Bartoleo dengan sekuat tenaga layaknya hyena menggigit lehernya mangsanya sehingga darah Bartoleo mengucur deras.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6xDxdzPkV

"Lepaskan kau orang gila!"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFy3tZtwgQ

Bartoleo berontak ingin melepaskan gigitan dari Jusuf, pukulan, tendangan, bahkan cakaran Bartoleo tidak bisa membuat Jusuf lepas.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEQjtWr20o

"ughh.. Tolong...."

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkZGgE8pHu

Bartoleo kini terjatuh dan menghadap ke Vina yang melihat pemandangan yang tak sedap itu tetapi Vina hanya terdiam dan ketakutan melihat kejadian itu.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BrXzRvXTM

Setelah beberapa detik kemudian, Bartoleo kini tak bergerak sama sekali. Dan Jusuf melepaskan gigitannya.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOZbkkO3qu

Kini Jusuf terduduk lemas dengab pakaiannya yang basah kuyup karena darah Bartoleo.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPJrWUg3DL

"Hei Vina... Kau baik-baik saja kan?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhg9AA9ovVo

Jusuf dengan suara lemahnya bertanya kepada Vina yang tak jauh darinya.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicw1ETqsaf

Vina membalas dengan anggukan kecil kepada Jusuf.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYjV8sClUe

"Syukur...lah..."

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrnXJjfKHz

Seketika itu juga, Jusuf pingsan karena dirinya kehabisan darah.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1qwa1a4bM

-----

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSRzZxa6eW

"Dimana ini? Desa Magna?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxsVOre7P2

Jusuf sekarang berada di desa Magna, bersama dengan saudara-saudaranya serta seluruh penduduk di desa Magna. Pemandangan yang biasa ia lihat semasa kecil, desa indah karena berada ditengah tengah hutan. Seluruh penduduk desa Magna dengab ria melakukan kegiatannya masing-masing.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmAjUUOSde

Lalu dirinya berlari kedalam rumahnya seperti mencari sesuatu. dilihatnya kak Sherli yang sedang memasak. Punggung yang dirindukannya selalu ia lihat dulu ketika menunggu makanan selesai. Wajah yang memerah merona jika memarahinya.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmQjnomrV1

"Kak Sherli!"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyMZBUKUzQ

Jusuf mengejar Kak Sherli, tetapi anehnya Jusuf tak pernah sampai bahkan semakin menjauh. Seketika semua gelap.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bEtlVGxYK

Satu prrsatu seluruh penduduk desa magna muncul berdiri di hadapan Jusuf, tetapi mereka bukan dalam keadaan bahagia, tetapi wajah penuh tersiksa dan kesedihan.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NwBCPUP2V

Saudara-saudara kandung nya pun mulai bermunculan dan terakhir diikuti oleh Kak Sherli.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpLqNturjZ

"Jusuf, kenapa kau meninggalkan kami?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DjohPcIgN

"Aku tidak akan melakukan itu kak!"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDImLmsq4BR

Semua penampakan dihadapan Jusuf seluruhnya menyalahkan Jusuf, bahkan sampai ada yang mengatakan kenapa kau tidak ikut bersama mereka saja.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HBMSUPf0d

Perlahan kicauan kebencian berubah menjadi, "Bunuh mereka" dan "Balaskan dendam kami".

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGFsO5kJPV

Didalam tekanan itu, Jusuf yang sedari tadi menutup kuping sambil meronta meminta tolong terhenti seketika.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1XvWvMQTs

Dalam keadaan termangu kebawah, Jusuf menjawab lirih

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPF0TBG72Bg

"Tenang saja semua, dendam kalian masih bersamaku."

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGPSfyE5oV

Tit... Tit... Tit...

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSXr4WRQ6v

"Mmm... Dimana ini?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAHrTZuhJ7

Jusuf terbangun mendengar bunyi yang monoton tidak jauh dari dirinya. Dilihatnya sekitar adalah ruangan serba putih dengan tirai yang berwarna hijau muda.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtyUEmnCSd

"Aw aw aw..."

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDWUSw2YNo

Jusuf berusaha menggerakkan badannya, tetapi dirinya langsung kesakitan seperti baru saja ditembak oleh pistol. Walaupun kenyataannya memang iya.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNPeJr64ka

Tubuhnya penuh balutan putih layaknya seorang mayat.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eQkQ3rLDb

Belum lagi sempat menyadari keadaan disekitar dirinya, Jusuf baru terpikir hal yang penting.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHppUBrsbtv

"Oh ya Vina, bagaimana dengan Vina!?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEq2i1xdbq5

"Yahooo, kau memanggilku Jusuf?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCl73cdKj1j

Benar saja, tiba2 dari balik gorden hijau itu, Vina datang menampakkan badannya dengab sedikit merenh sambil tersenyum polos khasnya Vina ke arah Jusuf.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fmhgUWqSW

"kau tidak apa-apa Jusuf?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVC30yFfOAf

"Yaaa, Aku tidak apa-apa, bagaimana denganmu dan yang lain?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnm0FMDfaHU

"Sudah jangan kaupikirkan, yang lain aman. Karena tidak lama kemudian guru-guru dan militer datang ke desa dan mengamankan kita. Dan ternyata kau kuat juga ya Jusuf!"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptED1QI4pk

Vina berkata bangga sembari memukulku tanganku yang masih dibalut dan rasanya lebih sakit daripada ditembak pistol.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vHCLMzlam

"Aw aw aw hentikan Vina, kau ingin membunuhku ya?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZ3ZACOBdb

"Hehehehe, aku gk bisa menahan diri. Berisitirahatlah Jusuf, akan ada hal besar menunggumu."

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBMS3k8Zgb

"Haaaa... Baiklah"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOREQsNnj2o

Jusuf menoleh ke kanan membelakangi Vina bersiap untuk beristirahat.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AFufC2mB4

Lalu beberapa saat kemudian, hal tak terduga terjadi.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNyiW0gOlo

Vina ntah kenapa naik kekasurku dan tidur tepat disampingku.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3o6a8FN2f

Aku dapat merasakan kedua tangannya mencengkeram baju di punggungku. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena menghadap kearah berlawanan.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNX3nDvIBmN

"Jusuf... Terima kasih untuk semuanya ya... Aku pasti akan membalasmu..."

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0twjSoc7i

Ucap lirih Vina sembari semakin menguatkan cengkeramannya.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqT5N3Eg8Vq

"Haa? Apa maksudmu Vina?"

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6qyNa42Qy

Tapi tepat sebelum bisa menghadap Vina, Vina sudah beranjak pergi sembari memberikan lambaian tangan kecil kearahku.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2FQZDQmBN

"Ahhh.... Apa-apaan Vina, pasti dia hanya menggodaku saja."

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocQ6XsdsOI

Aku mulai mengambil posisi lagi dan kembali tidur.

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlmqBBfang

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTl077qH6H0

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCVzx6lrTE

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaplfJNjy4

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzZNp5eDt3

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesfjC64Mp5

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrSoRqInge

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83ExjmV0xl

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93CBnw6wP7

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEzXjqkAec

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeo7zbUYYk

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIwMEKZwSJ

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yvMlpbxeT

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsdaOz9z0v

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3yFHVb0ql

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TrvjTpMkE

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KgSpJmWaD

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPfNRrAjD2

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXZ6VaNHJ7

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQxRUucLfp

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdrBWBQ0ON

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspexVpuTwm

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5Z4IyTTSg

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGfHNg0uBt

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHp7YqHLwV

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvma6bUbnB

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn91Pj9Q6sz

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66odLPxcFc

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lyVMploRw

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqR58uerJTU

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡja3WzJh5IY

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6fswd0ljI

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTFJBTVUgW

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpYBSRY1YH

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaAFmFDnWQ

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUdQayOPEe

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6t7Yt6y5H

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhecQvqv1Cw

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGImvmh4gIU

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡar7FgWVWk7

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5I3LLikRmL

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4okEMKCDdu

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cvn4Futu7

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5zf8zcTRA

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cDRkNhjlN

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfRleAP4id

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVInlxOJUBJ

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6yXtCjFEe

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECWVLrRKaP

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQJeNFRD5A

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbICeNfQPTs

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47Sp3RzxO6

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiskyvK3FFD

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDn9BATq4gJ

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nyJj1LsIv

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdGdNBvlb3

542Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgTkCVMnvN

ns216.73.216.35da2

Reading Theme:

Font Size:

Line Spacing:

Paragraph Spacing:

Load the next issue automatically