"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
589Please respect copyright.PENANAnZX88H4ctI
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
589Please respect copyright.PENANATGpdHvKSVA
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
589Please respect copyright.PENANA3DfKzokfbQ
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
589Please respect copyright.PENANAjbUJQG3bI9
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
589Please respect copyright.PENANAOKlpzZSLQE
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
589Please respect copyright.PENANAE1kufbscE7
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
589Please respect copyright.PENANANvBLN0XOZ7
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
589Please respect copyright.PENANAU39L39Ob6O
"Baik bos."
589Please respect copyright.PENANAe38bIXdCqS
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
589Please respect copyright.PENANA69D7kQjB0v
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
589Please respect copyright.PENANAJyIoQ9HShL
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
589Please respect copyright.PENANAsTgf8VlR2i
"SIALAN!"
589Please respect copyright.PENANAYT7v3tOkkZ
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
589Please respect copyright.PENANAoj2m0orEDL
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
589Please respect copyright.PENANAwEnJ3KrHay
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
589Please respect copyright.PENANA0z3elerDkC
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
589Please respect copyright.PENANAUCUZfNt8Qw
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
589Please respect copyright.PENANAtKZjFoCoOV
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
589Please respect copyright.PENANAZA8atsj6EU
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
589Please respect copyright.PENANAiViN4mvbks
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
589Please respect copyright.PENANAd6vqPPeZMw
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
589Please respect copyright.PENANAUcoc5KYt2h
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
589Please respect copyright.PENANAnFNkoBqPH0
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
589Please respect copyright.PENANASnfpnsYWvF
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
589Please respect copyright.PENANAAn33cTWJC4
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
589Please respect copyright.PENANAPHwLAsvV7m
-----------
589Please respect copyright.PENANAO4CaWkQsCs
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
589Please respect copyright.PENANAYLJ4f7QSCm
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
589Please respect copyright.PENANA0PKjlqhIrc
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
589Please respect copyright.PENANA8c8tmMLBXs
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
589Please respect copyright.PENANASYazMW9aiB
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
589Please respect copyright.PENANA9rWhkMrrTC
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
589Please respect copyright.PENANAKAbiszODzD
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
589Please respect copyright.PENANA0weu15Q3dR
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
589Please respect copyright.PENANAMSGQZGaLr4
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
589Please respect copyright.PENANAnVcFMg34U1
"Ini adalah kemenangan kita!"
589Please respect copyright.PENANAL03MP8TsNc
"Horeee!"
589Please respect copyright.PENANAVn04m7tqz4
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
589Please respect copyright.PENANAxI38bP7jor
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
589Please respect copyright.PENANAqrFCZGJ73j
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
589Please respect copyright.PENANAeKi1qo9ANF
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
589Please respect copyright.PENANAGEnrdcfAph
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
589Please respect copyright.PENANALVpugIG9I2
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
589Please respect copyright.PENANAl7N1k46s36
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
589Please respect copyright.PENANANmFKki21an
"Diam!"
589Please respect copyright.PENANApUFt16LkkI
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
589Please respect copyright.PENANAGwW7ONsp9b
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
589Please respect copyright.PENANAuzKI6SNFY7
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
589Please respect copyright.PENANAGXv6qhOfpp
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
589Please respect copyright.PENANAv9mve83u7h
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
589Please respect copyright.PENANAcI55QHUBwe
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
589Please respect copyright.PENANAaAc9lyO4vx
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
589Please respect copyright.PENANAZnm80HbDkT
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
589Please respect copyright.PENANA8KHhrhBI89
Semua setuju akan rencana Tara.
589Please respect copyright.PENANAsa4a6AZ6Bu
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
589Please respect copyright.PENANAHNERcv9Amx
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
589Please respect copyright.PENANAoDN9BR38Jx
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
589Please respect copyright.PENANAY6RG7YY4dD
-------
589Please respect copyright.PENANARzWlFb0t5T
Dug! Dug!
589Please respect copyright.PENANA80gNlaBzdi
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
589Please respect copyright.PENANAD7bslWYkeB
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
589Please respect copyright.PENANAdkWynYovoB
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
589Please respect copyright.PENANASup7xZjSXT
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
589Please respect copyright.PENANAhjfQs7tslr
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
589Please respect copyright.PENANA0UfQuZSjGu
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
589Please respect copyright.PENANA1RySvaA5hN
"Hei ambillah."
589Please respect copyright.PENANAc6UEO4TQJH
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
589Please respect copyright.PENANA1oDPUgjv9T
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
589Please respect copyright.PENANAj3bvCjRc7Q
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
589Please respect copyright.PENANAMdpkaOQgPj
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
589Please respect copyright.PENANAeeDbBWuVzK
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
589Please respect copyright.PENANAKNsNYFdHiB
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
589Please respect copyright.PENANAyfhbLKLOA6
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
589Please respect copyright.PENANAvsW7ZmF0hm
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
589Please respect copyright.PENANA5AV2QGVLdH
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
589Please respect copyright.PENANAJOgXiOGc08
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
589Please respect copyright.PENANAOriBmNfRSs
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
589Please respect copyright.PENANAwzg4GHxqN6
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
589Please respect copyright.PENANA1byR2Z24TG
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
589Please respect copyright.PENANAzjtIKufDgL
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
589Please respect copyright.PENANA5OnvjTX83u
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
589Please respect copyright.PENANAwF9OS4cHsM
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
589Please respect copyright.PENANAPB3P2Pud31
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
589Please respect copyright.PENANAQKyx4bdnPK
"SIAL!"
589Please respect copyright.PENANAGoBy7SLKMZ
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
589Please respect copyright.PENANAhMEYB8aXpY
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
589Please respect copyright.PENANAYN0RjY2l0z
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
589Please respect copyright.PENANAw2lbHUZ5tA
"Jusuf! Aku akan membantumu."
589Please respect copyright.PENANAaAENqt8WJV
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
589Please respect copyright.PENANA25iDZpWYT7
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
589Please respect copyright.PENANAKqaYaTlotZ
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
589Please respect copyright.PENANAUK0p3Zlrk7
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
589Please respect copyright.PENANAO6TNI9iz93
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
589Please respect copyright.PENANAOP2le7XD2B
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
589Please respect copyright.PENANA00kDrHSIFe
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
589Please respect copyright.PENANACgNKgH7TGD
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
589Please respect copyright.PENANAXSBBfPpBF8
"Nah sekarang..."
589Please respect copyright.PENANAzFhbrVb1pu
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
589Please respect copyright.PENANAqu98KKT4LO
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
589Please respect copyright.PENANAaqriNKbj1Q
589Please respect copyright.PENANAGB92HV91g5