"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
420Please respect copyright.PENANAvEAkYB8Vvl
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
420Please respect copyright.PENANAboDR459x7c
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
420Please respect copyright.PENANAY66c5TfVG7
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
420Please respect copyright.PENANAZSyERTSL0L
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
420Please respect copyright.PENANACuGBN0Bld5
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
420Please respect copyright.PENANA5t7VZOqvYR
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
420Please respect copyright.PENANAQkP2cqCd4u
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
420Please respect copyright.PENANAvxA4D7qTRo
"Baik bos."
420Please respect copyright.PENANA6Um3JCBNB1
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
420Please respect copyright.PENANAV7ApxI5XNB
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
420Please respect copyright.PENANAg36HlaTXG4
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
420Please respect copyright.PENANA9G4bDCIzqw
"SIALAN!"
420Please respect copyright.PENANAkZ70tBvbg9
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
420Please respect copyright.PENANAcYxPYWWwWJ
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
420Please respect copyright.PENANA0daSaPjwIj
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
420Please respect copyright.PENANAjRsNMO08so
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
420Please respect copyright.PENANAt4taOBvWVf
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
420Please respect copyright.PENANAoFOlGXFqfi
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
420Please respect copyright.PENANAFpzKCjzZo6
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
420Please respect copyright.PENANAOtA4weJxTy
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
420Please respect copyright.PENANAifQ133SN2h
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
420Please respect copyright.PENANAqaCOZrqgFM
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
420Please respect copyright.PENANAqfGO9AWhEU
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
420Please respect copyright.PENANA5U82X2XJuV
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
420Please respect copyright.PENANAQ4cTLKrtqv
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
420Please respect copyright.PENANAzbeXbscIrW
-----------
420Please respect copyright.PENANA3NzVK1aqMu
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
420Please respect copyright.PENANAtb494txMlZ
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
420Please respect copyright.PENANAGDkuDEQwlc
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
420Please respect copyright.PENANAe8irDjo2el
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
420Please respect copyright.PENANAoxkdN4YxsV
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
420Please respect copyright.PENANAZYupzhB5t0
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
420Please respect copyright.PENANAEmBqLisQtl
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
420Please respect copyright.PENANA7sNHS9w0ow
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
420Please respect copyright.PENANAYVnTcyQ4IX
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
420Please respect copyright.PENANAYInRbgf1jV
"Ini adalah kemenangan kita!"
420Please respect copyright.PENANAOv66FWFdMT
"Horeee!"
420Please respect copyright.PENANAyODMOf3bA4
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
420Please respect copyright.PENANAvXAYnC0QcK
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
420Please respect copyright.PENANA5AXMQqupbg
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
420Please respect copyright.PENANAfceg31QrWZ
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
420Please respect copyright.PENANAHjy3XCkYgc
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
420Please respect copyright.PENANAjkXzy5yCND
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
420Please respect copyright.PENANA2i2h4ytZy8
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
420Please respect copyright.PENANARBSMqn5PIy
"Diam!"
420Please respect copyright.PENANA5Snnnxy4Vx
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
420Please respect copyright.PENANAoM3iqqfiGU
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
420Please respect copyright.PENANAwJU5CSbbs2
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
420Please respect copyright.PENANAqDhBTnTO0j
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
420Please respect copyright.PENANAwTVzdPAoMM
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
420Please respect copyright.PENANAndyRPhAdgG
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
420Please respect copyright.PENANAOgcm4T8F8l
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
420Please respect copyright.PENANAGgrajaeIfy
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
420Please respect copyright.PENANArbAWqW3B2F
Semua setuju akan rencana Tara.
420Please respect copyright.PENANAqgwP8oedMj
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
420Please respect copyright.PENANA7RL4vcOCRu
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
420Please respect copyright.PENANAS2U2RiFsXJ
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
420Please respect copyright.PENANAydzDIE09bZ
-------
420Please respect copyright.PENANA42byQvieIo
Dug! Dug!
420Please respect copyright.PENANASqa30ZHql0
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
420Please respect copyright.PENANAfm1ngord9V
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
420Please respect copyright.PENANAakFCtqh55W
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
420Please respect copyright.PENANA48aWnFcOP4
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
420Please respect copyright.PENANAGezVznrzEx
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
420Please respect copyright.PENANA0TAoJpInRb
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
420Please respect copyright.PENANAlW8RZonR29
"Hei ambillah."
420Please respect copyright.PENANAxwgbFQyluF
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
420Please respect copyright.PENANAaqrroqHyVj
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
420Please respect copyright.PENANAHxzSeLFnYq
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
420Please respect copyright.PENANAvTf1qUDpwC
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
420Please respect copyright.PENANAJKe0K6vibC
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
420Please respect copyright.PENANANfa83FIv3E
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
420Please respect copyright.PENANAcjR6QCNLo7
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
420Please respect copyright.PENANAIfglM4QB7R
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
420Please respect copyright.PENANA0zmMXdbbeL
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
420Please respect copyright.PENANAB8ebSoxdQ1
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
420Please respect copyright.PENANAPkk5oywFjx
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
420Please respect copyright.PENANAJxRVRjRTop
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
420Please respect copyright.PENANAAvreEnOqc5
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
420Please respect copyright.PENANAapHLJv3QPI
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
420Please respect copyright.PENANAR7aqfPODmB
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
420Please respect copyright.PENANAwozo6uQ0cw
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
420Please respect copyright.PENANA3XWRqg6VYK
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
420Please respect copyright.PENANA8aOvVAPYDa
"SIAL!"
420Please respect copyright.PENANAY86w6u7YNS
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
420Please respect copyright.PENANA6JftGAqfRF
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
420Please respect copyright.PENANAi0qgUL2BU5
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
420Please respect copyright.PENANAmE4P1Lc0ms
"Jusuf! Aku akan membantumu."
420Please respect copyright.PENANAKnOr1dEHQn
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
420Please respect copyright.PENANAi9XV9RfUcj
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
420Please respect copyright.PENANAp2Y4nguPYm
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
420Please respect copyright.PENANA1vEWQtmKDG
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
420Please respect copyright.PENANANR3x7kdWVU
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
420Please respect copyright.PENANAgyZ5VVHnd1
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
420Please respect copyright.PENANAOcA1XAkyu6
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
420Please respect copyright.PENANAiDYwk2TTwa
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
420Please respect copyright.PENANAmbBB1i26L2
"Nah sekarang..."
420Please respect copyright.PENANAiHVQHQC78T
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
420Please respect copyright.PENANAz3SsBSWPIt
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
420Please respect copyright.PENANA4EceKOYQy8
420Please respect copyright.PENANAkab90HL9ml