"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
427Please respect copyright.PENANArFkg8ObGSY
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
427Please respect copyright.PENANA4ipRnyUotY
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
427Please respect copyright.PENANAVKV2l4oNZv
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
427Please respect copyright.PENANAWB8vuV40dh
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
427Please respect copyright.PENANAqkuO2fN7iR
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
427Please respect copyright.PENANA74hO3YFeu7
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
427Please respect copyright.PENANADXUQxLyDcW
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
427Please respect copyright.PENANAaCPNxjhZYB
"Baik bos."
427Please respect copyright.PENANApJinX8VeD1
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
427Please respect copyright.PENANAFvICC0oA28
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
427Please respect copyright.PENANAnWu74R1PBh
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
427Please respect copyright.PENANAaXpzZgwniV
"SIALAN!"
427Please respect copyright.PENANALM7wei3G0L
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
427Please respect copyright.PENANAffLVs12osE
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
427Please respect copyright.PENANAlczeZ2FyHC
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
427Please respect copyright.PENANAFEAW9lvmLd
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
427Please respect copyright.PENANAJOCR1yi6RX
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
427Please respect copyright.PENANAbSY6b4TZq7
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
427Please respect copyright.PENANANgt16BrIN7
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
427Please respect copyright.PENANAObALdXt5b8
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
427Please respect copyright.PENANAPwSOuZcBIA
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
427Please respect copyright.PENANAtzKZITkXwR
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
427Please respect copyright.PENANAl7wRHZoSb7
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
427Please respect copyright.PENANApdRpL6jgjb
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
427Please respect copyright.PENANASpvslo6zLQ
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
427Please respect copyright.PENANAks75Grz6va
-----------
427Please respect copyright.PENANAupCkWxFO3K
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
427Please respect copyright.PENANACHyh926jFC
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
427Please respect copyright.PENANA90CK2ScXZD
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
427Please respect copyright.PENANAqPHgJ8Eb1D
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
427Please respect copyright.PENANAtjcb9MMg3Y
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
427Please respect copyright.PENANAFT7ZIA6TMX
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
427Please respect copyright.PENANAah0OUKGUH9
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
427Please respect copyright.PENANAR862i1P0tz
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
427Please respect copyright.PENANA6iTcH23EyJ
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
427Please respect copyright.PENANAsHFHo0yl8Q
"Ini adalah kemenangan kita!"
427Please respect copyright.PENANAp2U9CNs2on
"Horeee!"
427Please respect copyright.PENANAv0riQBRmpJ
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
427Please respect copyright.PENANAw7b8t1q4jR
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
427Please respect copyright.PENANAsTHzqGp29q
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
427Please respect copyright.PENANAuvSZ4NEdJI
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
427Please respect copyright.PENANAy6bwPPZOn6
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
427Please respect copyright.PENANAjutP3oawCh
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
427Please respect copyright.PENANAn87mZLAmSN
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
427Please respect copyright.PENANAcMkkh52Moi
"Diam!"
427Please respect copyright.PENANAXtp0MCZKSX
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
427Please respect copyright.PENANAnfIEXquImK
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
427Please respect copyright.PENANALFJld0hw6d
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
427Please respect copyright.PENANAJXbz8Tgcs0
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
427Please respect copyright.PENANAw2MqQ4fy7f
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
427Please respect copyright.PENANAzbEiYWMUiL
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
427Please respect copyright.PENANA0mw764jYdZ
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
427Please respect copyright.PENANAxWM2jQcATO
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
427Please respect copyright.PENANALrJdw0WuJp
Semua setuju akan rencana Tara.
427Please respect copyright.PENANAC42DyqHReJ
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
427Please respect copyright.PENANAWVbPF6ah1s
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
427Please respect copyright.PENANAZ72bENaVIc
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
427Please respect copyright.PENANAg1PLgZYBM3
-------
427Please respect copyright.PENANAoc6giVH3j9
Dug! Dug!
427Please respect copyright.PENANARSW3MCepnB
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
427Please respect copyright.PENANAiSifComTnb
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
427Please respect copyright.PENANAsIkaAVh6iU
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
427Please respect copyright.PENANAo2ZJ3q2VYa
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
427Please respect copyright.PENANAoKOY3XWe4D
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
427Please respect copyright.PENANA0kMWry8cCC
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
427Please respect copyright.PENANAnuUnierAq0
"Hei ambillah."
427Please respect copyright.PENANARi9GO0MlZt
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
427Please respect copyright.PENANA5aGvbjmGmc
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
427Please respect copyright.PENANAj3VWPd6l4Q
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
427Please respect copyright.PENANAOakrVQNsMM
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
427Please respect copyright.PENANAyFaAaCzVve
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
427Please respect copyright.PENANAbJaaVzWOkG
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
427Please respect copyright.PENANAWfG37LysoI
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
427Please respect copyright.PENANAztKE1VqTuJ
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
427Please respect copyright.PENANAiGIfyf0oQA
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
427Please respect copyright.PENANAAfKlt2i1iM
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
427Please respect copyright.PENANAso4lhBsbYU
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
427Please respect copyright.PENANA3EpTg1QpFa
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
427Please respect copyright.PENANAg5JCkm0QwP
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
427Please respect copyright.PENANAFB6uj1bjiT
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
427Please respect copyright.PENANAFfEutHRzJ6
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
427Please respect copyright.PENANADvHh5Nl1Vq
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
427Please respect copyright.PENANArGJcyxXTzy
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
427Please respect copyright.PENANApPxQL1slxF
"SIAL!"
427Please respect copyright.PENANAkONHLyeXJJ
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
427Please respect copyright.PENANAAssP07Sa7t
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
427Please respect copyright.PENANA6TZ0W1H1B4
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
427Please respect copyright.PENANAEmDoNihHBK
"Jusuf! Aku akan membantumu."
427Please respect copyright.PENANA0uCeOio2f9
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
427Please respect copyright.PENANAN5h4EkjZSs
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
427Please respect copyright.PENANAidI1v0OJLb
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
427Please respect copyright.PENANAxiM4Vj7fJ5
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
427Please respect copyright.PENANA6x3PHgJy3B
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
427Please respect copyright.PENANAxjfcVY5VoV
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
427Please respect copyright.PENANAfS64Dbdksq
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
427Please respect copyright.PENANAAU85skTFh2
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
427Please respect copyright.PENANAtH2kaYQeSl
"Nah sekarang..."
427Please respect copyright.PENANASjtL3a358L
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
427Please respect copyright.PENANADnPjXd9Goh
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
427Please respect copyright.PENANA3MbBVztH8q
427Please respect copyright.PENANAriCjK9QEV7