"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
428Please respect copyright.PENANAyGGpcVmHrF
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
428Please respect copyright.PENANAyZAAmhEbIy
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
428Please respect copyright.PENANAiYQhKge4Sf
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
428Please respect copyright.PENANARMDHRsJMUF
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
428Please respect copyright.PENANAttbWhFsoNC
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
428Please respect copyright.PENANAzdkfzFvLnj
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
428Please respect copyright.PENANAavDc9obL8d
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
428Please respect copyright.PENANATwYWAL63nT
"Baik bos."
428Please respect copyright.PENANAXJkvj81ZVG
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
428Please respect copyright.PENANA3hWfv6fcz1
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
428Please respect copyright.PENANAosWjHFH4sw
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
428Please respect copyright.PENANAcKOCoL70s3
"SIALAN!"
428Please respect copyright.PENANArphU8UVvdD
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
428Please respect copyright.PENANAuJsJJyqKc4
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
428Please respect copyright.PENANAcUuw827Wy1
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
428Please respect copyright.PENANAgcjALD68lG
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
428Please respect copyright.PENANAfcMld6cKPp
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
428Please respect copyright.PENANA7rXEhU2pji
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
428Please respect copyright.PENANAEHzKBnOF0M
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
428Please respect copyright.PENANA1BwlJnylr1
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
428Please respect copyright.PENANAN6ActAOhii
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
428Please respect copyright.PENANAIrb9UO4u0Y
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
428Please respect copyright.PENANABOjU78cS8L
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
428Please respect copyright.PENANA5YLvP15C1O
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
428Please respect copyright.PENANAtdGOK8hpWf
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
428Please respect copyright.PENANAAzbDMidVHE
-----------
428Please respect copyright.PENANA5ejbPZlOKB
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
428Please respect copyright.PENANAmJg6zm9I6s
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
428Please respect copyright.PENANAqOZSOOf4Nh
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
428Please respect copyright.PENANA1y4SoJHkZe
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
428Please respect copyright.PENANAjBbF1tV3i3
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
428Please respect copyright.PENANALS9uzLxeu5
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
428Please respect copyright.PENANAHgmSTXawJu
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
428Please respect copyright.PENANA4KPrwCZ3zs
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
428Please respect copyright.PENANA1mbJDFrUyA
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
428Please respect copyright.PENANArofySSwAvm
"Ini adalah kemenangan kita!"
428Please respect copyright.PENANAZNkaHcStU4
"Horeee!"
428Please respect copyright.PENANAwZSCz2rBMU
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
428Please respect copyright.PENANAjBtccKdhVl
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
428Please respect copyright.PENANAyaGNxEot8P
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
428Please respect copyright.PENANAOvh9bLZsdp
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
428Please respect copyright.PENANA7nBuCFNxqE
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
428Please respect copyright.PENANAHsIzgWa6AX
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
428Please respect copyright.PENANAbs44ahLKgi
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
428Please respect copyright.PENANAB3MSz9qK2S
"Diam!"
428Please respect copyright.PENANApvCIuVr4Bl
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
428Please respect copyright.PENANAfA8lbLVsVH
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
428Please respect copyright.PENANA1MbbgTc1Go
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
428Please respect copyright.PENANAwRM8e00g1i
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
428Please respect copyright.PENANASEGjeNyeG8
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
428Please respect copyright.PENANAqWwOfwgnjH
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
428Please respect copyright.PENANA6qZcrvUrBG
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
428Please respect copyright.PENANAgMPh1UdISw
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
428Please respect copyright.PENANAl4vVDcZW7C
Semua setuju akan rencana Tara.
428Please respect copyright.PENANAkChCjoRf1B
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
428Please respect copyright.PENANAEPBzVgUlCu
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
428Please respect copyright.PENANAFsB7EnDKx0
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
428Please respect copyright.PENANASvIYG20E5G
-------
428Please respect copyright.PENANA9B1HvbXiz3
Dug! Dug!
428Please respect copyright.PENANAPyB1FBtANK
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
428Please respect copyright.PENANAsVGSZwkX4C
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
428Please respect copyright.PENANAmAT3Pd7L62
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
428Please respect copyright.PENANAU09cVVkkmA
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
428Please respect copyright.PENANA4rCP27Nemw
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
428Please respect copyright.PENANA464v2Iw4E5
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
428Please respect copyright.PENANARcXHy1PRoP
"Hei ambillah."
428Please respect copyright.PENANAEwMxIdMY4t
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
428Please respect copyright.PENANAD6849lAfXm
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
428Please respect copyright.PENANAEDc63z1v9t
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
428Please respect copyright.PENANAulxwnAQ8IO
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
428Please respect copyright.PENANAfSuNXfWcnT
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
428Please respect copyright.PENANAo4bKvfiUj2
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
428Please respect copyright.PENANAlb3fu4CDDX
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
428Please respect copyright.PENANABGzeJCwgWP
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
428Please respect copyright.PENANAYLUqSBTFgx
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
428Please respect copyright.PENANAN0X0dWq17A
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
428Please respect copyright.PENANAOzUn71xFXh
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
428Please respect copyright.PENANAASCF5EQxae
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
428Please respect copyright.PENANAMQz8Dn5j58
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
428Please respect copyright.PENANAo6fQ7YQBBy
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
428Please respect copyright.PENANAduQJBI0xTe
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
428Please respect copyright.PENANARJ4S4wce1Z
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
428Please respect copyright.PENANAXnFyuQButV
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
428Please respect copyright.PENANAevJdyskaYn
"SIAL!"
428Please respect copyright.PENANAMNEt5DL7FP
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
428Please respect copyright.PENANA3Ap0ksuiLX
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
428Please respect copyright.PENANAZpCeTCVXqI
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
428Please respect copyright.PENANAEiUn4pGtpm
"Jusuf! Aku akan membantumu."
428Please respect copyright.PENANAaoqlAaPulZ
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
428Please respect copyright.PENANAo09YpvyHRg
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
428Please respect copyright.PENANAhSjz73Sv7w
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
428Please respect copyright.PENANAofCAglSgXa
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
428Please respect copyright.PENANAJswkfycan5
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
428Please respect copyright.PENANAXKvnRMCot7
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
428Please respect copyright.PENANAYNXdBaRFxk
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
428Please respect copyright.PENANA5wRGtowCaX
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
428Please respect copyright.PENANAfuRecbfGdD
"Nah sekarang..."
428Please respect copyright.PENANAnfz4ld1kiD
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
428Please respect copyright.PENANA5gV9HxysJa
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
428Please respect copyright.PENANABXx81u8jv4
428Please respect copyright.PENANATW8xPUScSU