(POV Yuli Novianti)
7118Please respect copyright.PENANAN8Bbcecb15
7118Please respect copyright.PENANApQud5OcHzs
7118Please respect copyright.PENANAowgP5vDhJB
Namaku Yuli Novianti. Umurku sekarang 35 tahun dan statusku telah bersuami dengan mas Warsono, seorang pria yang amat aku sayangi sampai sekarang dan tak pernah berubah sedikit pun. Suami yang baik dan perhatian terhadap istrinya. Sudah 13 tahun kami menjalin rumah tangga ini. Aku juga telah mempunyai satu orang anak laki-laki, anak tersayangku bernama Bagas Setiawan. Sekarang anakku sudah masuk kelas 1 SMP. Udah mulai besar anakku ini. Ganteng, penurut lagi.
7118Please respect copyright.PENANADXRv1D6xQy
7118Please respect copyright.PENANAsgPyN5GlTt
7118Please respect copyright.PENANA6ziJ255meG
Selama ini anakku selalu membuat bangga Ayah dan Ibunya ini, tapi siang ini rasanya saya sebagai ibu merasa bahwa saya masih kurang untuk mendidik anak saya sendiri. Kenapa? Siang ini, saat aku selesai beberes rumah, anak tersayangku pulang dari sekolahnya tapi kali ini dengan raut wajah yang tak biasanya. Dia terlihat seperti ketakutan terhadap ku, ibunya. Memang kenapa? Apakah aku memarahinya? Kapan?
7118Please respect copyright.PENANA2nzj6fDhBo
7118Please respect copyright.PENANAqpBtS2DQdi
7118Please respect copyright.PENANA55MRdYYksE
Kuhampiri anakku itu dengan tersenyum, “kok raut wajahnya gitu? Ada apa”. Kucoba menenangkannya walau aku sendiri tak tahu apa yang membuat anakku terlihat takut.
7118Please respect copyright.PENANApfDFZgHjqr
7118Please respect copyright.PENANAJXlGDQuiAk
7118Please respect copyright.PENANANZE7AZGE8n
“Ibu....”, seloroh anakku, sambil memberikan secarik amplop berwarna cokelat dari dalam tasnya.
7118Please respect copyright.PENANApvAljb5Un8
7118Please respect copyright.PENANA5mjGfi7St7
7118Please respect copyright.PENANAekAN0JXgkg
Kupandangi sesaat, “ini surat apa, nak?”.
7118Please respect copyright.PENANAilrIbvOwHM
7118Please respect copyright.PENANAF7s0sAXPl3
7118Please respect copyright.PENANAK5LAKQB9qW
“Itu surat.. dari pak kepala sekolah, bu”, anakku menjawab dengan suara sedikit gemetar. Oke, pasti takut. “tapi, kenapa Bagas bisa disuruh panggil orang tuanya? Bagas bermasalah kah? Padahal kan dia ga pernah sekalipun nakal atau apa pun”.
7118Please respect copyright.PENANAlkB2mexMBT
7118Please respect copyright.PENANAunuEpg4IsC
7118Please respect copyright.PENANAUUS6NiWQQN
Saat itu kucoba buka isi amplop cokelat tersebut dan isinya menjelaskan bahwa Bagas terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya yang mengakibatkan anak tersebut mendapatkan luka dikepalanya akibat tertimpa komputer sekolah dan juga mengakibatkan 3 komputer sekolah rusak parah. Disitu juga tertulis bahwa saya selaku orang tua disuruh untuk datang besok pagi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah.
7118Please respect copyright.PENANALqrnwzdJoS
7118Please respect copyright.PENANAQYm2WWigRF
7118Please respect copyright.PENANATWVFPqayd9
Marah pun tak dapat menyelesaikan masalah, apalagi sama anak sendiri yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kalo dimarahi yang ada malah belok jalur. Kucoba tahan dan kutarik nafas.
7118Please respect copyright.PENANAacSRZrqQlx
7118Please respect copyright.PENANA5jlxzzShI6
7118Please respect copyright.PENANA4inWhrj7Do
“yaudah kamu ganti baju gih, terus makan. Ibu udah masakin makanan kesukaan kamu tuh”, kucoba tersenyum. Bagas berjalan menuju kamarnya. Aku hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan kepala.
7118Please respect copyright.PENANAB0pkKFcie0
7118Please respect copyright.PENANAY5u4dAmd3K
7118Please respect copyright.PENANAtWd7lXm0wJ
“Yang penting ini masalah mas Warso jangan sampai tahu. Kasihan entar Bagas”.
7118Please respect copyright.PENANAVfz8pOSe6G
7118Please respect copyright.PENANAtuFKUtKso7
7118Please respect copyright.PENANAoJKk3nBixy
Semalaman aku memikirkan masalah Bagas sampai-sampai susah tidur. Manalagi itu amplop hampir ketahuan sama mas Warso.
7118Please respect copyright.PENANAM4hQ0p8Qtu
7118Please respect copyright.PENANAPXnCspsR4u
7118Please respect copyright.PENANAmW6v39LPOd
Pagi hari. Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku beranjak mandi dan mulai berbusana yang rapi.
7118Please respect copyright.PENANARjaaYlwn4B
7118Please respect copyright.PENANABUnb1ZNW3r
7118Please respect copyright.PENANARrjQDUshAu
Pagi itu ku putuskan untuk memakai Tank top warna putih dengan kemeja warna putih dengan corak batik dan pagi ini menjadi hari sial untukku karena kemarin aku lupa mencuci pakaian kotor akibat terlalu memikirkan masalah Bagas. Alhasil sekarang Cuma ada 1 celana panjang bersih yang tersisa dan itupun celana leggings dan sialnya lagi semua Bra ku juga kotor.
7118Please respect copyright.PENANAu8eTOVijxA
7118Please respect copyright.PENANAAG2eCbWYhe
7118Please respect copyright.PENANAfM4y86R8wL
Oke, pagi ini aku akan ke sekolah anakku tanpa memakai Bra? Menemui orang hanya menggunakan Tank top tipis dilapisi kemeja dan celana Leggings Yang bahannya juga super tipis? Gila.
7118Please respect copyright.PENANA7fBNf2f0ij
7118Please respect copyright.PENANA9B8gvXCSnK
7118Please respect copyright.PENANAQcr4bGoDgc
Saat aku bercermin sungguh seperti apa aku ini? Walau pakai Tank top dengan kemeja tapi dadaku yang besar ini jika dilihat dari dekat kelihatan tonjolan putingnya. Dan juga untuk celanaku kelihatan jelas celana dalamnya. Oh tuhan... Seperti wanita murahan aku ini.
7118Please respect copyright.PENANADpLXov4hY9
7118Please respect copyright.PENANA3NoWF3cydj
7118Please respect copyright.PENANAw8oyCbaXWE
“Mah!”, sedang memikirkan penampilanku yang tak pantas ini, Bagas tiba-tiba memanggil. Lekas aku pun menuju ruang makan.
7118Please respect copyright.PENANAYffJNx2v7a
7118Please respect copyright.PENANAZ5Ct3fGO1B
7118Please respect copyright.PENANAWMc6nBiJ73
Setibanya di ruang makan, mas Warso selesai mandi melihatku berpakaian rapi. “Mau kemana kamu, mah? Rapi banget”. “i..ini, pah. Mama mau ke sekolah Bagas soalnya ada perkumpulan orang tua”. Dan mas Warso pun menawarkan untuk mengantarkan kami, tapi langsung aku tolak. Apa jadinya kalo aku ketahuan bohong, bisa-bisa mas Warso mengira yang aneh-aneh.
7118Please respect copyright.PENANApbMOglrDf7
7118Please respect copyright.PENANAaDmEHgpRzI
7118Please respect copyright.PENANAV8ACYDDRuQ
Saat ini, aku dan anakku sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Pakaian ku saat ini benar-benar membuatku kurang nyaman, sampai-sampai rasanya untuk bergerak pun malu. Posisi berdiri, di samping dan dibelakang-Ku semuanya pria. Aduuhhh...
7118Please respect copyright.PENANAJpnEaDrFWK
7118Please respect copyright.PENANAzv9F4F4yFC
7118Please respect copyright.PENANA950DkuSqju
Kulihat juga beberapa kali anakku melihat kearahku dan kubalas dengan senyum. Tapi aku mulai merasa kaya basah di bagian pantatku ya? Saat itu aku kira karena botol air milik bagas yang aku taruh di dalam tasku jadi aku tak terlalu memikirkan banget.
7118Please respect copyright.PENANA0NTBp7HGyj
7118Please respect copyright.PENANA0zq7lpMJhi
7118Please respect copyright.PENANAJnUmZf52Jq
“Ini kenapa rasanya tambah banyak ya basahnya? Ada yang mulai mengalir juga ke betisku”. Saat itu aku yang sedang malu dengan penampilanku tak berani untuk mengeceknya apalagi menghadap ke belakang. Sungguh malu, jadi ku acuhkan saja.
7118Please respect copyright.PENANAZ3sZkngMvN
7118Please respect copyright.PENANANJbCiIzpU6
7118Please respect copyright.PENANAjQitE1qChw
Saat bus berhenti di depan sekolah anakku, aku melangkah ke arah anakku tapi tiba-tiba dari belakang ada suara pria bertanya, “itu anaknya, bu?”. Tanpa menoleh aku menjawab. Salah seorang pria bersuara lagi, “jangan tumpahin minuman dong. Pantatku jadi basah nih!”. “maaf, bang. Tapi soalnya ga tahan liatnya jadi ga sadar numpahin air celana abang. Hahaha”, diikuti tawa.
7118Please respect copyright.PENANAdwobG8A9Nt
7118Please respect copyright.PENANAeKx1VrUyLL
7118Please respect copyright.PENANAMK8tq3fQlR
Aku yang mulai risih langsung buru-buru mengajak anakku untuk turun, tapi sebelum kakiku menginjak aspal, sekilas aku mendengar, “gemas pengen tampar itu pantat. Nampar ga bisa, yang penting bisa basahin itu pantat. Hahahaha”. Dan suara tertawa pun terdengar dengan keras.
7118Please respect copyright.PENANAGpg7yVCD7T
7118Please respect copyright.PENANANEUnxAPehb
7118Please respect copyright.PENANAWN4fGv8XVV
Ruang Kepala Sekolah.
7118Please respect copyright.PENANAQVfUSqlhpr
7118Please respect copyright.PENANAGlmFLeG9mB
7118Please respect copyright.PENANASm2OgjSMtm
“Permisi, pak Susno. Saya Yuli, ibunya Bagas”, ucapku sambil menjabat tangan kepala sekolah anakku. Saat itu aku benar-benar tak sadar bahwa aku tak memakai Bra dan pasti pak Susno bisa melihat payudaraku ini. Karena posisi saat aku menjabat tangan pak Susno, beliau ada di tempat duduknya dan mejanya lebar jadi saya harus membungkuk.
7118Please respect copyright.PENANA3hiqcSSfzJ
7118Please respect copyright.PENANA4UG2pUXdJP
7118Please respect copyright.PENANADpVUDHkXTP
“Anjing! Gede banget itu toket”, Pikir pak Susno melotot ke arah dada Yuli.
7118Please respect copyright.PENANAHeqoGAYf2H
7118Please respect copyright.PENANAEqxTRUopD3
7118Please respect copyright.PENANAAaZsP2grIi
Setelah berbincang kesana kesini dan sudah 30 menit masalah belum juga selesai.
7118Please respect copyright.PENANAU72DSLffHu
7118Please respect copyright.PENANAzAZjYVnCnA
7118Please respect copyright.PENANA8ypNuL8GHb
“Ibu tahu, satu komputer itu harganya segitu dan anak ibu merusaknya 3 sekaligus dan untuk di perbaiki pun juga sudah tak bisa. Jadi, ibu harus menggantinya”, ucap pak Susno.
7118Please respect copyright.PENANAfK9uYLROdO
“Tapi, pak. Itu mahal banget saya ga ada uang segitu”
7118Please respect copyright.PENANASrii3Jzgbu
“Itu sih urusan ibu, yang saya mau Cuma komputer sekolah ini balik lagi. Itu masalah pertama...”. “masalah kedua, orang tua dari murid yang berkelahi dengan Bagas akan menuntut jikalau ibu selaku orang tuanya tidak mau bertanggung jawab. Memang 13 tahun belum bisa dipidanakan tapi bisa dikenai denda yang jauh lebih besar dari komputer ini”.
7118Please respect copyright.PENANAaxGXIYfpvy
7118Please respect copyright.PENANAzBPDJdDPFf
7118Please respect copyright.PENANARm3A5eQN2W
“Itu benar, bu. Saya bisa tuntun anak ibu kalo tidak bisa ganti rugi 200jt”, suara pria lain dan aku pun juga kaget mendengar nominalnya.
7118Please respect copyright.PENANAGj6t6JjhyG
7118Please respect copyright.PENANAXfBmvw9zCL
7118Please respect copyright.PENANABb4a2EoXgS
Setelah dijelaskan oleh pak Susno, aku akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah bapak dari anak yang berkelahi dengan anakku. Pak Anton.
7118Please respect copyright.PENANAkC6qCeWTsR
7118Please respect copyright.PENANAIsmYsLXU06
7118Please respect copyright.PENANA9sf5oO0iK7
Saat itu aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukkan. Rasanya ingin menangis. Hingga sebuah tangan menepuk pundakku.
7118Please respect copyright.PENANAbMhdV2Ouyl
7118Please respect copyright.PENANAoAGL71HYNq
7118Please respect copyright.PENANArTet3MWPWg
“Kita sudah punya jalan keluarnya, bu”, ucap pak Anton. “kalau ibu mau melayani kami selama 1 bulan, kami bakal anggap masalah ini beres”, ucap pak Anton tepak ditelingaku.
7118Please respect copyright.PENANA2Y1N4HABVC
7118Please respect copyright.PENANAkp6uu9r8KP
7118Please respect copyright.PENANAQpBpJhcKom
Kulihat pak Susno hanya tersenyum sambil menyalakan rokok Cerutunya.
7118Please respect copyright.PENANA8kPa0jLI9W
7118Please respect copyright.PENANAvzuU3U5deu
7118Please respect copyright.PENANAb9Z6kRnuKb
Saat itu aku benar-benar menolak dengan mentah. Tapi mereka berdua terus saya memojokkanku, hingga...
7118Please respect copyright.PENANAntQIVVDiRm
7118Please respect copyright.PENANAHUMXmUwK1x
7118Please respect copyright.PENANAVd5J5ndxGe
“Baiklah, hanya 1 bulan dan semuanya berhenti”, jawabku sambil meneteskan air mata.
7118Please respect copyright.PENANAcED00FJSIs
7118Please respect copyright.PENANALPHAgiHDuY
7118Please respect copyright.PENANAuwlIVKmUFU
Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
7118Please respect copyright.PENANAOq7HnJAYD2
7118Please respect copyright.PENANA4RBLhYd1d4
7118Please respect copyright.PENANA0xFhSMIvXJ
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
7118Please respect copyright.PENANAEWRiBnDGGF
7118Please respect copyright.PENANAQvdzoaa3Oi
7118Please respect copyright.PENANAhaIt2Tziwp
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
7118Please respect copyright.PENANAWYo9eNowc9
7118Please respect copyright.PENANA3sPBmRYpv3
7118Please respect copyright.PENANAHB6X7kpi3h
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
7118Please respect copyright.PENANADfXS21qVIr
7118Please respect copyright.PENANANZwrJRzko8
7118Please respect copyright.PENANA92hFxPiedb
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
7118Please respect copyright.PENANAz601cY2i2z
7118Please respect copyright.PENANAHKtwxrXRS6
7118Please respect copyright.PENANAwXB4QlIx1Z
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
7118Please respect copyright.PENANAT8ASwPvaSQ
7118Please respect copyright.PENANAfYs7ZNxJFc
7118Please respect copyright.PENANARzQph98BuH
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
7118Please respect copyright.PENANA25f58agt1E
7118Please respect copyright.PENANA7zXmPAOFa3
7118Please respect copyright.PENANA76xlMKuQlh
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
7118Please respect copyright.PENANAqQ0dU9pGlg
7118Please respect copyright.PENANAC8zCFMmzGh
7118Please respect copyright.PENANAclWKcLTjZQ
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontol besarku ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
7118Please respect copyright.PENANAJSz9eQ2tYM
7118Please respect copyright.PENANAeYvSwNiy6k
7118Please respect copyright.PENANACR89ZZiuVq
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
7118Please respect copyright.PENANAGsKkFfmmeA
7118Please respect copyright.PENANAb0cTz9nm8s
7118Please respect copyright.PENANAMjabJ9U0Wp
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
7118Please respect copyright.PENANAe0GXfa9WX9
7118Please respect copyright.PENANADupTPjUGUP
7118Please respect copyright.PENANA8AxnLiT5vO
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
7118Please respect copyright.PENANAy39mLWT2ve
7118Please respect copyright.PENANACLMG4rZ708
7118Please respect copyright.PENANA0An1Xv8kDi
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
7118Please respect copyright.PENANAd4LmbgYY32
7118Please respect copyright.PENANAaBGqtKTEO3
7118Please respect copyright.PENANA0fr6z6Q6lN
POV Orang Ketiga
7118Please respect copyright.PENANAyrJM57lCe9
7118Please respect copyright.PENANAEYROgsS7Ow
7118Please respect copyright.PENANAY9SDvLL6fk
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
7118Please respect copyright.PENANAynFOEOkdBz
7118Please respect copyright.PENANANJGNKWe1Wk
7118Please respect copyright.PENANA2eMKYoKnv8
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
7118Please respect copyright.PENANAEphjljQzUq
7118Please respect copyright.PENANA3IPaGqAXMP
7118Please respect copyright.PENANA72h0FR9Wat
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
7118Please respect copyright.PENANASizOp47HWZ
7118Please respect copyright.PENANA4h9oniNzPe
7118Please respect copyright.PENANAPAKCzs2IIw
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
7118Please respect copyright.PENANAi6Q5uDZS3z
7118Please respect copyright.PENANAenGVuuk1Ec
7118Please respect copyright.PENANAsB7hNYbBl4
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
7118Please respect copyright.PENANAedPv7pIJXa
7118Please respect copyright.PENANACCIMaCgwho
7118Please respect copyright.PENANAbcGUvBaJTQ
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
7118Please respect copyright.PENANALEORrNQXHJ
7118Please respect copyright.PENANAJK1xS9hy9E
7118Please respect copyright.PENANAm132UZDqBb
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTOL INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
7118Please respect copyright.PENANA3KVNUBHvxb
7118Please respect copyright.PENANABbgbo5Bbp9
7118Please respect copyright.PENANAvbKi6btK3q
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
7118Please respect copyright.PENANAlCcMEBLptD
7118Please respect copyright.PENANAt1oDQLYDP3
7118Please respect copyright.PENANA8Om1Rnhe1V
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
7118Please respect copyright.PENANAS3BJ8IQE6s
7118Please respect copyright.PENANAaPK6vn5rvn
7118Please respect copyright.PENANA3wjTensu1D
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
7118Please respect copyright.PENANA4TkfBS0JOi
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
7118Please respect copyright.PENANAIMj78GiAxf
7118Please respect copyright.PENANAXAOYTRB3gl
7118Please respect copyright.PENANAdOmfdrvaov
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
7118Please respect copyright.PENANAWzrjaan01E
7118Please respect copyright.PENANATJLxiqK3yL
7118Please respect copyright.PENANAsOFf9dPEtC
Pak Susno memberi tanda ke pak Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuli hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
7118Please respect copyright.PENANA6f4O56MZm3
7118Please respect copyright.PENANAyZLxmos339
7118Please respect copyright.PENANAWOVLes4HzF
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
7118Please respect copyright.PENANA7AfXeeP8Bs
7118Please respect copyright.PENANAYhscsUnjSb
7118Please respect copyright.PENANAl1Fq0C1mm6
“LU LONTE KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
7118Please respect copyright.PENANA4L7c0qIHqJ
7118Please respect copyright.PENANAG7aoA1Zps9
7118Please respect copyright.PENANA6uEYv4OifX
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
7118Please respect copyright.PENANAihA97k8LSc
7118Please respect copyright.PENANAEYYtmn8IGL
7118Please respect copyright.PENANARB0BACvXsy
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
7118Please respect copyright.PENANAIeyTkchbGs
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
7118Please respect copyright.PENANALPCgnKyNKE
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
7118Please respect copyright.PENANAexQTkuuThv
7118Please respect copyright.PENANAv7nyLQoWpR
7118Please respect copyright.PENANAGroJmYL5sD
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
7118Please respect copyright.PENANAOXXhAyIvPx
7118Please respect copyright.PENANAlxnkLZK68k
7118Please respect copyright.PENANAEWETMI6NQF
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
7118Please respect copyright.PENANAf6uUmRi1bg
7118Please respect copyright.PENANA2DjCMbLnMN
7118Please respect copyright.PENANAcTD3hiMlQq
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
7118Please respect copyright.PENANAKm4xARItrR
7118Please respect copyright.PENANALNX9Mcxzti
7118Please respect copyright.PENANAxHDzcbQfV1
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNYA AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
7118Please respect copyright.PENANAJEYe1uPILs
7118Please respect copyright.PENANAjYPMoH69Rv
7118Please respect copyright.PENANARk6n0iFW7c
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
7118Please respect copyright.PENANA0J5bU24T0N
7118Please respect copyright.PENANAmvfANw0HrP
7118Please respect copyright.PENANA1rKOPiIZAQ
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
7118Please respect copyright.PENANAT8ql0rlqES
7118Please respect copyright.PENANARcZBCXsSuS
7118Please respect copyright.PENANAFgPiTBrYBU
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
7118Please respect copyright.PENANA0wNrIZI1X5
7118Please respect copyright.PENANAbELJSfpNb8
7118Please respect copyright.PENANAO6j0h9JDSs
7118Please respect copyright.PENANAR555slc8P7
7118Please respect copyright.PENANAcJmcTvTMVV
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
7118Please respect copyright.PENANAyhIZLeEbAf
7118Please respect copyright.PENANAUoWOIT9I1M
7118Please respect copyright.PENANAU3kRd3LMGI
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
7118Please respect copyright.PENANAIUQDjYrAfv
7118Please respect copyright.PENANAM9jM1p9bBN
7118Please respect copyright.PENANA1IEr7APdKK
“TERIMA INI LONTE!!!!”
7118Please respect copyright.PENANAu9l2jkvIbh
“PELACUR MURAHAN!!!”
7118Please respect copyright.PENANAkoDY2V9XOd
7118Please respect copyright.PENANAAV8AclAzf8
7118Please respect copyright.PENANArVpjIMHwRH
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
7118Please respect copyright.PENANAK7Gx7e8zr7
7118Please respect copyright.PENANAujeVOn41Kt
7118Please respect copyright.PENANAe6XCv3Afyg
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
7118Please respect copyright.PENANA2UActxxD0P
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
7118Please respect copyright.PENANAsd3FQcSspj
7118Please respect copyright.PENANAd3Kt6fSXm7
7118Please respect copyright.PENANAaB4C3CfwKS
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
7118Please respect copyright.PENANA2MlYrOjKHU
7118Please respect copyright.PENANA3s6njkDf3B
7118Please respect copyright.PENANAnqQjKEaBjy
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
7118Please respect copyright.PENANABT5iIMvdyd
7118Please respect copyright.PENANAW4otWmADK3
7118Please respect copyright.PENANAweplQROQUr
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
7118Please respect copyright.PENANAqFzrSFY5XE
7118Please respect copyright.PENANAWJEo0UkDow
7118Please respect copyright.PENANADvMnpf11Oi
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
7118Please respect copyright.PENANAN6MmQXIuqV
7118Please respect copyright.PENANAF5YCuW3nKN
7118Please respect copyright.PENANAvVATNHGbYB
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
7118Please respect copyright.PENANAYHMz3WNMkE
7118Please respect copyright.PENANAAH7DtpEBOV
7118Please respect copyright.PENANAP7O2sE3wPW
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
7118Please respect copyright.PENANAqVw5wNMcKK
*bersambung
Update seminggu sekali kalo mau cepet bisa ke link di deskripsi / profile
ns216.73.216.206da2