(POV Yuli Novianti)
6851Please respect copyright.PENANALkkmYCyU39
6851Please respect copyright.PENANA5B32Z9dVEJ
6851Please respect copyright.PENANAz2Dn5DwlHI
Namaku Yuli Novianti. Umurku sekarang 35 tahun dan statusku telah bersuami dengan mas Warsono, seorang pria yang amat aku sayangi sampai sekarang dan tak pernah berubah sedikit pun. Suami yang baik dan perhatian terhadap istrinya. Sudah 13 tahun kami menjalin rumah tangga ini. Aku juga telah mempunyai satu orang anak laki-laki, anak tersayangku bernama Bagas Setiawan. Sekarang anakku sudah masuk kelas 1 SMP. Udah mulai besar anakku ini. Ganteng, penurut lagi.
6851Please respect copyright.PENANAWNNtLSukxJ
6851Please respect copyright.PENANADT6uKLaYX3
6851Please respect copyright.PENANArG8dQXNBxw
Selama ini anakku selalu membuat bangga Ayah dan Ibunya ini, tapi siang ini rasanya saya sebagai ibu merasa bahwa saya masih kurang untuk mendidik anak saya sendiri. Kenapa? Siang ini, saat aku selesai beberes rumah, anak tersayangku pulang dari sekolahnya tapi kali ini dengan raut wajah yang tak biasanya. Dia terlihat seperti ketakutan terhadap ku, ibunya. Memang kenapa? Apakah aku memarahinya? Kapan?
6851Please respect copyright.PENANA4xCD6anhAt
6851Please respect copyright.PENANAWwIrCWb9tQ
6851Please respect copyright.PENANAzAbovYjebd
Kuhampiri anakku itu dengan tersenyum, “kok raut wajahnya gitu? Ada apa”. Kucoba menenangkannya walau aku sendiri tak tahu apa yang membuat anakku terlihat takut.
6851Please respect copyright.PENANAWHjUrmqnxm
6851Please respect copyright.PENANAnLf7sMhr4H
6851Please respect copyright.PENANA18HiIqj77O
“Ibu....”, seloroh anakku, sambil memberikan secarik amplop berwarna cokelat dari dalam tasnya.
6851Please respect copyright.PENANAtuh9U9qQFU
6851Please respect copyright.PENANAMSKbW7oXVC
6851Please respect copyright.PENANAEWCZRdcN1m
Kupandangi sesaat, “ini surat apa, nak?”.
6851Please respect copyright.PENANAvyhDajDCQk
6851Please respect copyright.PENANAo151xixZj1
6851Please respect copyright.PENANAp25BKPWNza
“Itu surat.. dari pak kepala sekolah, bu”, anakku menjawab dengan suara sedikit gemetar. Oke, pasti takut. “tapi, kenapa Bagas bisa disuruh panggil orang tuanya? Bagas bermasalah kah? Padahal kan dia ga pernah sekalipun nakal atau apa pun”.
6851Please respect copyright.PENANACRbESAs7sJ
6851Please respect copyright.PENANAxFvYOr3ABj
6851Please respect copyright.PENANA6cdWcK8klR
Saat itu kucoba buka isi amplop cokelat tersebut dan isinya menjelaskan bahwa Bagas terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya yang mengakibatkan anak tersebut mendapatkan luka dikepalanya akibat tertimpa komputer sekolah dan juga mengakibatkan 3 komputer sekolah rusak parah. Disitu juga tertulis bahwa saya selaku orang tua disuruh untuk datang besok pagi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah.
6851Please respect copyright.PENANAW7DOdyy3mU
6851Please respect copyright.PENANAwdeVgvT8zq
6851Please respect copyright.PENANAYHbYL87MC1
Marah pun tak dapat menyelesaikan masalah, apalagi sama anak sendiri yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kalo dimarahi yang ada malah belok jalur. Kucoba tahan dan kutarik nafas.
6851Please respect copyright.PENANASAM40d8Ht3
6851Please respect copyright.PENANA5JtBEEKqpg
6851Please respect copyright.PENANAcYQYSFWWkY
“yaudah kamu ganti baju gih, terus makan. Ibu udah masakin makanan kesukaan kamu tuh”, kucoba tersenyum. Bagas berjalan menuju kamarnya. Aku hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan kepala.
6851Please respect copyright.PENANA0EPEUbFFKX
6851Please respect copyright.PENANAS4oDibRZTU
6851Please respect copyright.PENANA4KalRkqyqN
“Yang penting ini masalah mas Warso jangan sampai tahu. Kasihan entar Bagas”.
6851Please respect copyright.PENANAeMobsKeSo4
6851Please respect copyright.PENANAV7HHG9shVg
6851Please respect copyright.PENANA0fW1W2fZjK
Semalaman aku memikirkan masalah Bagas sampai-sampai susah tidur. Manalagi itu amplop hampir ketahuan sama mas Warso.
6851Please respect copyright.PENANAVMmHorPWC9
6851Please respect copyright.PENANAjbzP1MmCe3
6851Please respect copyright.PENANAqcdHJkapR9
Pagi hari. Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku beranjak mandi dan mulai berbusana yang rapi.
6851Please respect copyright.PENANAKcJ68TBmE4
6851Please respect copyright.PENANA3NLBfbeQwH
6851Please respect copyright.PENANArY7uuQXdCk
Pagi itu ku putuskan untuk memakai Tank top warna putih dengan kemeja warna putih dengan corak batik dan pagi ini menjadi hari sial untukku karena kemarin aku lupa mencuci pakaian kotor akibat terlalu memikirkan masalah Bagas. Alhasil sekarang Cuma ada 1 celana panjang bersih yang tersisa dan itupun celana leggings dan sialnya lagi semua Bra ku juga kotor.
6851Please respect copyright.PENANA7M5fisgA23
6851Please respect copyright.PENANAqKkASe7rbv
6851Please respect copyright.PENANAmgGcaexbaH
Oke, pagi ini aku akan ke sekolah anakku tanpa memakai Bra? Menemui orang hanya menggunakan Tank top tipis dilapisi kemeja dan celana Leggings Yang bahannya juga super tipis? Gila.
6851Please respect copyright.PENANAXtw7vxsxDx
6851Please respect copyright.PENANAXJ6zWFxdfL
6851Please respect copyright.PENANAAcMKPcf7ai
Saat aku bercermin sungguh seperti apa aku ini? Walau pakai Tank top dengan kemeja tapi dadaku yang besar ini jika dilihat dari dekat kelihatan tonjolan putingnya. Dan juga untuk celanaku kelihatan jelas celana dalamnya. Oh tuhan... Seperti wanita murahan aku ini.
6851Please respect copyright.PENANAk3k2tALG1k
6851Please respect copyright.PENANA1qXJ0LGSDL
6851Please respect copyright.PENANA4KIDy7Cf4Q
“Mah!”, sedang memikirkan penampilanku yang tak pantas ini, Bagas tiba-tiba memanggil. Lekas aku pun menuju ruang makan.
6851Please respect copyright.PENANAueFZW4pg2H
6851Please respect copyright.PENANAv9JYeWsJY3
6851Please respect copyright.PENANAt3kNHjqopX
Setibanya di ruang makan, mas Warso selesai mandi melihatku berpakaian rapi. “Mau kemana kamu, mah? Rapi banget”. “i..ini, pah. Mama mau ke sekolah Bagas soalnya ada perkumpulan orang tua”. Dan mas Warso pun menawarkan untuk mengantarkan kami, tapi langsung aku tolak. Apa jadinya kalo aku ketahuan bohong, bisa-bisa mas Warso mengira yang aneh-aneh.
6851Please respect copyright.PENANAr6sWhfsVgh
6851Please respect copyright.PENANAyGiJhTBBcZ
6851Please respect copyright.PENANAsDrqQWMNcS
Saat ini, aku dan anakku sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Pakaian ku saat ini benar-benar membuatku kurang nyaman, sampai-sampai rasanya untuk bergerak pun malu. Posisi berdiri, di samping dan dibelakang-Ku semuanya pria. Aduuhhh...
6851Please respect copyright.PENANAzk7xTSCVJ1
6851Please respect copyright.PENANAmuLrwHBjUg
6851Please respect copyright.PENANALW9xltojqp
Kulihat juga beberapa kali anakku melihat kearahku dan kubalas dengan senyum. Tapi aku mulai merasa kaya basah di bagian pantatku ya? Saat itu aku kira karena botol air milik bagas yang aku taruh di dalam tasku jadi aku tak terlalu memikirkan banget.
6851Please respect copyright.PENANAVVbAASmh9d
6851Please respect copyright.PENANAKYFyE3Rrwn
6851Please respect copyright.PENANAPPkiHUd2QY
“Ini kenapa rasanya tambah banyak ya basahnya? Ada yang mulai mengalir juga ke betisku”. Saat itu aku yang sedang malu dengan penampilanku tak berani untuk mengeceknya apalagi menghadap ke belakang. Sungguh malu, jadi ku acuhkan saja.
6851Please respect copyright.PENANAaKcr4RDhYp
6851Please respect copyright.PENANAgUJIGkTM7J
6851Please respect copyright.PENANAZySrpCus82
Saat bus berhenti di depan sekolah anakku, aku melangkah ke arah anakku tapi tiba-tiba dari belakang ada suara pria bertanya, “itu anaknya, bu?”. Tanpa menoleh aku menjawab. Salah seorang pria bersuara lagi, “jangan tumpahin minuman dong. Pantatku jadi basah nih!”. “maaf, bang. Tapi soalnya ga tahan liatnya jadi ga sadar numpahin air celana abang. Hahaha”, diikuti tawa.
6851Please respect copyright.PENANABAM6DBNw1s
6851Please respect copyright.PENANAXowA7Gl722
6851Please respect copyright.PENANAQG6ZukmApN
Aku yang mulai risih langsung buru-buru mengajak anakku untuk turun, tapi sebelum kakiku menginjak aspal, sekilas aku mendengar, “gemas pengen tampar itu pantat. Nampar ga bisa, yang penting bisa basahin itu pantat. Hahahaha”. Dan suara tertawa pun terdengar dengan keras.
6851Please respect copyright.PENANAThYoMbSHu9
6851Please respect copyright.PENANAa4wQdAOIOS
6851Please respect copyright.PENANAo8xN7EafZw
Ruang Kepala Sekolah.
6851Please respect copyright.PENANAmjOrhWhEyW
6851Please respect copyright.PENANAiFomSTRXD3
6851Please respect copyright.PENANAxhQx8bTZQh
“Permisi, pak Susno. Saya Yuli, ibunya Bagas”, ucapku sambil menjabat tangan kepala sekolah anakku. Saat itu aku benar-benar tak sadar bahwa aku tak memakai Bra dan pasti pak Susno bisa melihat payudaraku ini. Karena posisi saat aku menjabat tangan pak Susno, beliau ada di tempat duduknya dan mejanya lebar jadi saya harus membungkuk.
6851Please respect copyright.PENANABO6phR1CIe
6851Please respect copyright.PENANAgx8cbV1XOh
6851Please respect copyright.PENANAfMbBpj7SaA
“Anjing! Gede banget itu toket”, Pikir pak Susno melotot ke arah dada Yuli.
6851Please respect copyright.PENANAHtgicuyVR3
6851Please respect copyright.PENANAmwa7yO2wSd
6851Please respect copyright.PENANABrUnRK82yZ
Setelah berbincang kesana kesini dan sudah 30 menit masalah belum juga selesai.
6851Please respect copyright.PENANAxnzwcKQHhg
6851Please respect copyright.PENANAdtr0QP06Ph
6851Please respect copyright.PENANAzjygXXEYJ8
“Ibu tahu, satu komputer itu harganya segitu dan anak ibu merusaknya 3 sekaligus dan untuk di perbaiki pun juga sudah tak bisa. Jadi, ibu harus menggantinya”, ucap pak Susno.
6851Please respect copyright.PENANA2m9nVR8DU2
“Tapi, pak. Itu mahal banget saya ga ada uang segitu”
6851Please respect copyright.PENANAoFxYgIRsPA
“Itu sih urusan ibu, yang saya mau Cuma komputer sekolah ini balik lagi. Itu masalah pertama...”. “masalah kedua, orang tua dari murid yang berkelahi dengan Bagas akan menuntut jikalau ibu selaku orang tuanya tidak mau bertanggung jawab. Memang 13 tahun belum bisa dipidanakan tapi bisa dikenai denda yang jauh lebih besar dari komputer ini”.
6851Please respect copyright.PENANA3PIRl1ulcC
6851Please respect copyright.PENANAmo4TRB4YAF
6851Please respect copyright.PENANAnAu7XGbZTG
“Itu benar, bu. Saya bisa tuntun anak ibu kalo tidak bisa ganti rugi 200jt”, suara pria lain dan aku pun juga kaget mendengar nominalnya.
6851Please respect copyright.PENANA4LzdpPpGxh
6851Please respect copyright.PENANAw80yzHVnM1
6851Please respect copyright.PENANA17tqPv9gbT
Setelah dijelaskan oleh pak Susno, aku akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah bapak dari anak yang berkelahi dengan anakku. Pak Anton.
6851Please respect copyright.PENANAhIwKE2AO4p
6851Please respect copyright.PENANAgiHbVrJWjS
6851Please respect copyright.PENANAog4vu1wAgl
Saat itu aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukkan. Rasanya ingin menangis. Hingga sebuah tangan menepuk pundakku.
6851Please respect copyright.PENANALek9lVN4O5
6851Please respect copyright.PENANAFrwuwV68Hk
6851Please respect copyright.PENANAVu6Bey1o9z
“Kita sudah punya jalan keluarnya, bu”, ucap pak Anton. “kalau ibu mau melayani kami selama 1 bulan, kami bakal anggap masalah ini beres”, ucap pak Anton tepak ditelingaku.
6851Please respect copyright.PENANAvoKmRDlEll
6851Please respect copyright.PENANAFaXZ5DJ7Th
6851Please respect copyright.PENANAE5E6RAlOmu
Kulihat pak Susno hanya tersenyum sambil menyalakan rokok Cerutunya.
6851Please respect copyright.PENANAtH13KcQQwK
6851Please respect copyright.PENANAOrPozRuOIO
6851Please respect copyright.PENANALrftAbMUJe
Saat itu aku benar-benar menolak dengan mentah. Tapi mereka berdua terus saya memojokkanku, hingga...
6851Please respect copyright.PENANAIJyBkBKb8E
6851Please respect copyright.PENANAxdS8GVph6o
6851Please respect copyright.PENANARn8ouhHtZq
“Baiklah, hanya 1 bulan dan semuanya berhenti”, jawabku sambil meneteskan air mata.
6851Please respect copyright.PENANAukGqJMMoR3
6851Please respect copyright.PENANA2WAxhf910w
6851Please respect copyright.PENANALWjz9LCNpf
Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
6851Please respect copyright.PENANAtYFzBYcF4K
6851Please respect copyright.PENANA87IJEXpaTR
6851Please respect copyright.PENANA9mSfuCE0bG
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
6851Please respect copyright.PENANA7bVZdGgaWi
6851Please respect copyright.PENANAhY2X9SGeWJ
6851Please respect copyright.PENANAOnRAILRga8
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
6851Please respect copyright.PENANAfiDwSXez4U
6851Please respect copyright.PENANAjhuZewojUl
6851Please respect copyright.PENANAItucxMdmHu
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
6851Please respect copyright.PENANA66ZQjebJez
6851Please respect copyright.PENANALVJuVUhWOY
6851Please respect copyright.PENANAYxmAbAMem3
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
6851Please respect copyright.PENANAV5SsCOoiqb
6851Please respect copyright.PENANAe0hptJSqPQ
6851Please respect copyright.PENANAva6gaEtZIA
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
6851Please respect copyright.PENANAqkNLcg5Tgg
6851Please respect copyright.PENANAr1TleKZYZv
6851Please respect copyright.PENANAj8KAUb04G2
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
6851Please respect copyright.PENANABYbDkdpbGX
6851Please respect copyright.PENANAQ3nMPQXPVM
6851Please respect copyright.PENANAxgXj4AKfMg
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
6851Please respect copyright.PENANA1XeaNKS1kQ
6851Please respect copyright.PENANAVL634y4esv
6851Please respect copyright.PENANAiXE5DfRNCv
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontol besarku ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
6851Please respect copyright.PENANAtBwzNcu5dc
6851Please respect copyright.PENANAXsQ1HXfBcs
6851Please respect copyright.PENANAtFbMVoNRAA
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
6851Please respect copyright.PENANAa375a19Cgf
6851Please respect copyright.PENANAIeMxrOpSJG
6851Please respect copyright.PENANAVfMnGEAAhZ
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
6851Please respect copyright.PENANAQyzXeZfUYm
6851Please respect copyright.PENANALZ0FBPKaKG
6851Please respect copyright.PENANAroxmv2GCB0
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
6851Please respect copyright.PENANACROEk7tR13
6851Please respect copyright.PENANAGp17wkXRf9
6851Please respect copyright.PENANAQrBd7j54AS
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
6851Please respect copyright.PENANASLHbkZTLSB
6851Please respect copyright.PENANAeqfsw9HTgV
6851Please respect copyright.PENANAIqu4iJ7Tw9
POV Orang Ketiga
6851Please respect copyright.PENANAgdTYFBWRH3
6851Please respect copyright.PENANAC3CfKI692K
6851Please respect copyright.PENANA0ZTMnLFFOU
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
6851Please respect copyright.PENANA8Qg9dlouGY
6851Please respect copyright.PENANAmrqrXV4Df3
6851Please respect copyright.PENANAvKZJjfMkKF
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
6851Please respect copyright.PENANA0bMEktY1lx
6851Please respect copyright.PENANA5lj39kFPdN
6851Please respect copyright.PENANAOWMRvYgBLu
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
6851Please respect copyright.PENANAT1UBzDnivK
6851Please respect copyright.PENANAbN2TUvDlHs
6851Please respect copyright.PENANAgbcnOv0AEq
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
6851Please respect copyright.PENANAPkoGNC5ZoK
6851Please respect copyright.PENANAuwNTHT3uvX
6851Please respect copyright.PENANA6Ym5iWmzAr
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
6851Please respect copyright.PENANA7dOuF4XxHz
6851Please respect copyright.PENANA70HtTFkKBN
6851Please respect copyright.PENANA5pKyQwKd8p
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
6851Please respect copyright.PENANAZ519lgLtra
6851Please respect copyright.PENANAKGPQkidRkW
6851Please respect copyright.PENANAQVs7WKLl2z
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTOL INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
6851Please respect copyright.PENANAy0dxwaPaMA
6851Please respect copyright.PENANAWSvCFYFRgu
6851Please respect copyright.PENANAgY7MiagoCs
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
6851Please respect copyright.PENANA0LpTLwrDlz
6851Please respect copyright.PENANAtDyNLM3XuM
6851Please respect copyright.PENANAcaCvMgm8ke
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
6851Please respect copyright.PENANAOSLH7VEuMe
6851Please respect copyright.PENANAUrttteWm9K
6851Please respect copyright.PENANAqNV6Mwz81i
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
6851Please respect copyright.PENANA5o9iNQIAOb
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
6851Please respect copyright.PENANAckJu2TdKYv
6851Please respect copyright.PENANAywbtwDz6Gh
6851Please respect copyright.PENANAU6AYXAB6i6
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
6851Please respect copyright.PENANAt0WlAkaGWA
6851Please respect copyright.PENANAB7zpq3QIPj
6851Please respect copyright.PENANAFYdLshaJWs
Pak Susno memberi tanda ke pak Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuli hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
6851Please respect copyright.PENANAntkTZUXnPD
6851Please respect copyright.PENANArdlBhGK1NP
6851Please respect copyright.PENANAZkm3p4QRdf
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
6851Please respect copyright.PENANATNNaMOK9J7
6851Please respect copyright.PENANAOntFum8QNC
6851Please respect copyright.PENANAckCBaTekF6
“LU LONTE KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
6851Please respect copyright.PENANAq2BNG67imZ
6851Please respect copyright.PENANAspPnEc9azr
6851Please respect copyright.PENANACC6pkpmnhn
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
6851Please respect copyright.PENANAXRekaOZYyj
6851Please respect copyright.PENANAiYURpiMis9
6851Please respect copyright.PENANA608Cstran7
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
6851Please respect copyright.PENANAa5hQPc6AeI
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
6851Please respect copyright.PENANAI2v7qRcWDb
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
6851Please respect copyright.PENANALRkl7tMlG8
6851Please respect copyright.PENANAFNbLPKpcwO
6851Please respect copyright.PENANARDBs4dpOcC
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
6851Please respect copyright.PENANA4rOukLCEHU
6851Please respect copyright.PENANAMmDQaSSjls
6851Please respect copyright.PENANADe2QcGN48d
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
6851Please respect copyright.PENANAS2Hhhl8bLr
6851Please respect copyright.PENANAgBFRUuDvCR
6851Please respect copyright.PENANAhUTdKg9PGO
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
6851Please respect copyright.PENANAnYkJT0qWpl
6851Please respect copyright.PENANAnmILXfJxsn
6851Please respect copyright.PENANAB7nyXBCUG8
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNYA AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
6851Please respect copyright.PENANAqTcIuMLr7V
6851Please respect copyright.PENANA4FW4C15r8p
6851Please respect copyright.PENANAzYZOgU8iPx
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
6851Please respect copyright.PENANAYmNolSfDnA
6851Please respect copyright.PENANAwDnPfwqUDt
6851Please respect copyright.PENANAeGOKDaFskX
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
6851Please respect copyright.PENANAIB6ihx1UDn
6851Please respect copyright.PENANAXNwnYRhvk1
6851Please respect copyright.PENANAvkD5GOsNO7
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
6851Please respect copyright.PENANAQncxqdC7CC
6851Please respect copyright.PENANA4RG9PM1WQt
6851Please respect copyright.PENANA6JdNgw6qaq
6851Please respect copyright.PENANAhbT5HshqUF
6851Please respect copyright.PENANAlJ7Hz02qTi
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
6851Please respect copyright.PENANA3xRLt0Z4YE
6851Please respect copyright.PENANAjGVmeyDmJo
6851Please respect copyright.PENANAge4vgwzSdM
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
6851Please respect copyright.PENANAL0RalQFo93
6851Please respect copyright.PENANACDOAlT2T54
6851Please respect copyright.PENANAXunu8km4gL
“TERIMA INI LONTE!!!!”
6851Please respect copyright.PENANAWpSlQ8XEYP
“PELACUR MURAHAN!!!”
6851Please respect copyright.PENANApB6HEiMWqi
6851Please respect copyright.PENANAMmil1A6Zwx
6851Please respect copyright.PENANAtMp1hMnEgR
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
6851Please respect copyright.PENANAaAXbwqTdYA
6851Please respect copyright.PENANAwLHzAQ3Cwz
6851Please respect copyright.PENANA2at3LGwYBO
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
6851Please respect copyright.PENANAzXvPZukxd0
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
6851Please respect copyright.PENANAy6r03UwMli
6851Please respect copyright.PENANAb69XKl0pVD
6851Please respect copyright.PENANAf3U9Wcnced
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
6851Please respect copyright.PENANAfTvevsGtNg
6851Please respect copyright.PENANAK0EOTUKa49
6851Please respect copyright.PENANAIOOHm9QQ9b
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
6851Please respect copyright.PENANATX2BQG0Vpw
6851Please respect copyright.PENANA8tdVkh357D
6851Please respect copyright.PENANASx11TQ8k0Y
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
6851Please respect copyright.PENANACgoqeIPEy3
6851Please respect copyright.PENANAzXpNvCvsTf
6851Please respect copyright.PENANABe1XkRuL0H
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
6851Please respect copyright.PENANAUBJrOFF4Y1
6851Please respect copyright.PENANA8Lh1waywtb
6851Please respect copyright.PENANAjLX8Nh64hA
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
6851Please respect copyright.PENANAiUHvxjrH6I
6851Please respect copyright.PENANAwcJHuX9nes
6851Please respect copyright.PENANA2D8pdiJwoz
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
6851Please respect copyright.PENANAx8isMWN7R7
*bersambung
Update seminggu sekali kalo mau cepet bisa ke link di deskripsi / profile
ns216.73.216.206da2