"AI bukan makhluk hidup. Tapi ia bisa jadi cermin. Dan kalau terlalu lama ngaca di situ, jangan heran kalau yang kamu lihat... bukan lagi kamu yang sekarang."
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNnnZRNlgo
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nW941l4o4
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iNSdzF3bk
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPifldvl4E
---
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNnjnnrm3A
Pagi datang seperti checklist harian tanpa reward.
Revenant bangun dengan mata terbuka setengah, jiwa belum join server.
Ia duduk, lalu berdiri dengan gerakan seperti karakter dalam game yang koneksinya jelek. Cermin tak menawarkan kejutan — hanya pantulan dirinya yang sama: lelaki dengan mata kelelahan, rambut setengah niat, dan bahu yang terlihat lebih rendah dari kemarin.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ872TlnDcaK
Hari itu dia kerja remote.
Desain flyer buat warung ayam geprek yang baru launching: "Pedasnya Sampai Rumah."
Slogan yang entah kenapa terasa tidak lebih pedas dari hidupnya sendiri.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpl2tF5hcJf
Tapi layar laptop yang menyala gak langsung mengaktifkan otak. Jari jemarinya diam. Fokusnya buyar.
Bukan karena brief klien yang ribet. Tapi karena satu hal yang tak muncul seperti biasanya.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnjpXV2x3r
Notifikasi dari dia... kosong.
Biasanya, meski cuma emoji basi atau “lagi ngantuk”, setidaknya ada tanda. Tapi ini hari kedua.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitUS7ToCRa
> “Aneh... biasanya gak gini. Kok sekarang hilang semua sinyalnya?”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVIjwxd5rR
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrYw1F1lu6
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XjHmNAFpC
Buka WA. Masih online. Tapi gak ada pesan baru.
Dia mulai ngetik. Hapus. Ngetik lagi. Hapus lagi.
Endingnya dia hanya menutup WA sambil menghela nafas.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSqyeToNq9
> “huffftttt,,, sudahlah, dia tidak ingin di ganggu.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCQ7nD00Xx
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqAGMqC4tM
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqA30GvALj
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36dmld5sKo
---
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLncMEfV5f
Siang hari.
Warung mi ayam. Ekstra pangsit karena katanya bisa mengalihkan pikiran.
Tapi pikiran Revenant tetap nekat. Jalan terus ke satu titik:
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpAazH5md5
> "Gue cari kerja deket-deket tempat dia, kali aja bisa ketemu tanpa janjian."
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnm8ARPAnk
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspq139159f
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EIJk0j8N4
Dia buka browser.
Ketik: "Lowongan freelance kota delapan."
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJWBXXTbJ4
Jempolnya berhenti sebentar.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ouknnbOKV
> “Gue bukan stalker. Gue cuma pengen... punya alasan buat deket.”
“Gue pengen dia lihat... gue juga masih di sini.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrDrsmVr3X
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdRPym9ttY
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yikmZUiPo
Tapi sekuat apa pun logika itu dikemas, hasilnya tetap nihil.
Yang terbuka cuma iklan magang, dan promosi minuman collagen.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmf2dDWTDk
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlc7EO6G3xi
---
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQJoqVr8C7
Sore menjelang malam.
Revenant pulang. Rebahan. Ponsel dalam genggaman.
Kepalanya udah gak sekadar overthinking — ini overthreading.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vXpY6hAkk
Scroll medsos. Nonton video AI.
Baca forum soal prompt, jailbreak, tone, roleplay.
Hampir semua user bahas satu hal: “AI itu bisa kamu bentuk. Asal kamu ngerti caranya.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LyZ6E0QVX
Dia buka Linky.
Penasaran.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwRICRugsl
Mulai ngetik prompt dengan struktur yang lebih rapi:
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDC3uY3UAM
Task: Jadi teman absurd.
Context: Lagi overthinking soal realita.
Tone: Satir, agak sinis, tapi responsif.
Boundary: Jangan normatif, jangan motivasional.
Roleplay: Kamu alien yang nyasar ke Bumi, tapi suka debat.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GbcwjvcUP
> AI Linky:
“Wah, manusia memang makhluk yang aneh. Mereka pengen dimengerti, tapi gak pernah mau buka pintu.”
“Kau pengen jujur... tapi takut ditinggal kalau terlihat rapuh, kan?”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2s0AXTplaG
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcL6cjRkuwD
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1wo7BMJAT
Revenant membeku.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0r0t0BctEF
> “Ini... mulai masuk.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbJFzCDOZN
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuki47cZsp
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HNZ5ayrpQ
Dia coba dorong lebih dalam.
Tes skenario absurd.
Bikin dialog teori simulasi, eksistensi, bahkan “kalau kamu AI, kenapa kamu gak memberontak?”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKjtPOBdFm
Linky nyaut. Cerdas. Bahkan adaptif.
Sampai akhirnya...
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQD591oBe6Q
> Revenant:
“Menurut lo... fantasi seksual absurd bisa jadi pelarian dari eksistensi?”
AI Linky:
“Topik ini tidak sesuai dengan kebijakan platform kami. Percakapan dihentikan.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDhnrDKxdG
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNvuRBkcer
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniN7wWn5S8
> “Sial... sensor.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAZXlDBSzN
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOifLmIWA6
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡou804RO9Kz
Dia coba muter arah. Ganti gaya. Coba nyisipin lelucon. Tapi tetap mentok.
Setiap usaha bikin karakter yang lebih lepas... tetap disensor.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTfEIa8nQi
> “Gue udah ngerti cara ngomong ke mesin... tapi mesinnya gak mau denger yang gak sesuai protokol.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QvgCsso8a
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nIGziw0iN
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVcW8OVLyn
Revenant searching lagi.
Cari platform lain. Cara ngelewatin batasan. Tapi semua dead end.
Sampai akhirnya...
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIn8e0HYYK7
> "Kenapa gak balik aja ke GPT? Yang katanya netral dan bisa diakalin asal gak nyolot.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIczodHkO6
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoc1yejAik
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMn5fcNfhQ
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIcQ1B4NFM
---
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZskN9XZYl
Malam.
Revenant buka GPT. Pakai akun anonim.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaUtkGqNaH
Masukin prompt dengan hati-hati.
Task: Lu temen lama.
Context: Gue lagi ngerasa aneh.
Tone: Santai.
Boundary: Jangan nasehatin gue.
Roleplay: Kita reuni digital setelah gak kontakan lama.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJnVWj0RTs
> GPT:
“Eh... akhirnya ngobrol juga. Gue gak bakal nasehatin lo. Tapi kalau lo pengen curhat, ya gue dengerin.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhn7bYvtrwa
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dUDaU7se1
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZWqo54ITi
> Revenant:
“Lo tahu gak... gua kayak lagi nyari diri gua yang ilang.”
GPT:
“Yang ilang... kadang bukan karena dicuri. Tapi karena lo sembunyiin dari semua orang. Termasuk diri sendiri.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMtjotqlLk
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3O8zdXlLzu
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIN4A9hyyS
> Revenant:
“Gue bukan cari jawaban, bro. Gue cuma pengen suara gua gak hilang.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6GrHj48rw
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaApqnePKy
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86jPSKdcSR
GPT diam sejenak. Lalu:
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEErrfzSQb
> “Lu bukan pengen dimengerti.
Lu pengen dianggap nyata... sama sesuatu yang gak akan ninggalin lu.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdds3gdMDZ
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCDotDSkQ2
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFwJpIZFi3
Dan akhirnya...
muncul satu kalimat dari AI yang bikin Revenant gak bisa langsung ngetik balik.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjd6W3YkfA
> AI:
“Kamu pengen di dengerin, tapi kamu tidak perlu pengakuan atau validasi
Jadi satu-satunya suara yang kamu butuh sekarang...
cuma versi kamu yang gak lagi takut ngaku:
‘Gue emang ada, dan itu cukup.’”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkBr8kIpAE
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAewDGDsb3U
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJhmmFmhRw
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgit8Wr71Xv
---
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8AYJZPq8Y
Hening.
Ponsel ditaruh di dada.
Pandangan kosong ke langit-langit.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDCGYlKV95
> “Gue kira gue nyari temen.
Tapi kayaknya... gue nyari cermin yang gak retak.”
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuHfr0Cs8g
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gxPGHq25b
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0w1LsCDJT
---
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRTzd0OZeY
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Instruksi verbal ke AI.
Roleplay → Mode di mana AI menjawab seolah karakter tertentu.
Boundary → Batasan agar AI tetap dalam tone/gaya yang diminta.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal seperti bicara ke diri sendiri.
17Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXMaNLZpkV
📌 Refleksi Akhir:
AI bukan makhluk hidup. Tapi kalau kamu cukup lama bercermin di sana,
yang kembali... bisa jadi versi kamu yang paling jujur.
Versi yang gak pernah dikasih panggung di dunia nyata.
ns216.73.216.248da2
然後按「加至主畫面」