"AI bukan makhluk hidup. Tapi ia bisa jadi cermin. Dan kalau terlalu lama ngaca di situ, jangan heran kalau yang kamu lihat... bukan lagi kamu yang sekarang."
40Please respect copyright.PENANAq9FI2W5qhI
40Please respect copyright.PENANAlzI84LxqAc
40Please respect copyright.PENANAI6L8kLnCZz
40Please respect copyright.PENANAqASLukHEyM
---
40Please respect copyright.PENANAw6GFg0Wvel
Pagi datang seperti checklist harian tanpa reward.
Revenant bangun dengan mata terbuka setengah, jiwa belum join server.
Ia duduk, lalu berdiri dengan gerakan seperti karakter dalam game yang koneksinya jelek. Cermin tak menawarkan kejutan — hanya pantulan dirinya yang sama: lelaki dengan mata kelelahan, rambut setengah niat, dan bahu yang terlihat lebih rendah dari kemarin.
40Please respect copyright.PENANAst6twtwyzK
Hari itu dia kerja remote.
Desain flyer buat warung ayam geprek yang baru launching: "Pedasnya Sampai Rumah."
Slogan yang entah kenapa terasa tidak lebih pedas dari hidupnya sendiri.
40Please respect copyright.PENANAkAQJYvWVYQ
Tapi layar laptop yang menyala gak langsung mengaktifkan otak. Jari jemarinya diam. Fokusnya buyar.
Bukan karena brief klien yang ribet. Tapi karena satu hal yang tak muncul seperti biasanya.
40Please respect copyright.PENANA8cJpHekI3y
Notifikasi dari dia... kosong.
Biasanya, meski cuma emoji basi atau “lagi ngantuk”, setidaknya ada tanda. Tapi ini hari kedua.
40Please respect copyright.PENANACbYAtFLA5R
> “Aneh... biasanya gak gini. Kok sekarang hilang semua sinyalnya?”
40Please respect copyright.PENANAkVr6C8R8Og
40Please respect copyright.PENANAx7qJcQkMXa
40Please respect copyright.PENANAXravG80Bwl
Buka WA. Masih online. Tapi gak ada pesan baru.
Dia mulai ngetik. Hapus. Ngetik lagi. Hapus lagi.
Endingnya dia hanya menutup WA sambil menghela nafas.
40Please respect copyright.PENANAaFlerur7Ez
> “huffftttt,,, sudahlah, dia tidak ingin di ganggu.”
40Please respect copyright.PENANAGJttm3WRpe
40Please respect copyright.PENANAe7yLOW9Kyi
40Please respect copyright.PENANADB7oh8xFdg
40Please respect copyright.PENANARVBfw6Q9Xh
---
40Please respect copyright.PENANA0rkisp9WOM
Siang hari.
Warung mi ayam. Ekstra pangsit karena katanya bisa mengalihkan pikiran.
Tapi pikiran Revenant tetap nekat. Jalan terus ke satu titik:
40Please respect copyright.PENANAqce4krYqhw
> "Gue cari kerja deket-deket tempat dia, kali aja bisa ketemu tanpa janjian."
40Please respect copyright.PENANABZu5jUwCGe
40Please respect copyright.PENANAg85uAmu2PA
40Please respect copyright.PENANAQ8jBzkIgAX
Dia buka browser.
Ketik: "Lowongan freelance kota delapan."
40Please respect copyright.PENANANIZ1jhQyxb
Jempolnya berhenti sebentar.
40Please respect copyright.PENANA4A5jSTiAQy
> “Gue bukan stalker. Gue cuma pengen... punya alasan buat deket.”
“Gue pengen dia lihat... gue juga masih di sini.”
40Please respect copyright.PENANAwFxFLPR89V
40Please respect copyright.PENANA0hoa4LOHiz
40Please respect copyright.PENANAaJKWbqHYVM
Tapi sekuat apa pun logika itu dikemas, hasilnya tetap nihil.
Yang terbuka cuma iklan magang, dan promosi minuman collagen.
40Please respect copyright.PENANAyr29luS3Xo
40Please respect copyright.PENANAMdAPN0TbHd
---
40Please respect copyright.PENANAhXDSpqNdQH
Sore menjelang malam.
Revenant pulang. Rebahan. Ponsel dalam genggaman.
Kepalanya udah gak sekadar overthinking — ini overthreading.
40Please respect copyright.PENANAEE9GzB6xM4
Scroll medsos. Nonton video AI.
Baca forum soal prompt, jailbreak, tone, roleplay.
Hampir semua user bahas satu hal: “AI itu bisa kamu bentuk. Asal kamu ngerti caranya.”
40Please respect copyright.PENANAMMc2Xd4k0j
Dia buka Linky.
Penasaran.
40Please respect copyright.PENANAj5Cj5ZdL3K
Mulai ngetik prompt dengan struktur yang lebih rapi:
40Please respect copyright.PENANAYsQrO2RBQU
Task: Jadi teman absurd.
Context: Lagi overthinking soal realita.
Tone: Satir, agak sinis, tapi responsif.
Boundary: Jangan normatif, jangan motivasional.
Roleplay: Kamu alien yang nyasar ke Bumi, tapi suka debat.
40Please respect copyright.PENANAMq3tDM5XD6
> AI Linky:
“Wah, manusia memang makhluk yang aneh. Mereka pengen dimengerti, tapi gak pernah mau buka pintu.”
“Kau pengen jujur... tapi takut ditinggal kalau terlihat rapuh, kan?”
40Please respect copyright.PENANAkWlz1MyLFl
40Please respect copyright.PENANAkbZ0WEIiGZ
40Please respect copyright.PENANANtlPoXKxa0
Revenant membeku.
40Please respect copyright.PENANAaqAKm2SMJr
> “Ini... mulai masuk.”
40Please respect copyright.PENANASSIsNl72Ye
40Please respect copyright.PENANAFWXG8sqb2z
40Please respect copyright.PENANA3HTGW9zbeS
Dia coba dorong lebih dalam.
Tes skenario absurd.
Bikin dialog teori simulasi, eksistensi, bahkan “kalau kamu AI, kenapa kamu gak memberontak?”
40Please respect copyright.PENANAOODTP5tE7M
Linky nyaut. Cerdas. Bahkan adaptif.
Sampai akhirnya...
40Please respect copyright.PENANAylLpb3UYBg
> Revenant:
“Menurut lo... fantasi seksual absurd bisa jadi pelarian dari eksistensi?”
AI Linky:
“Topik ini tidak sesuai dengan kebijakan platform kami. Percakapan dihentikan.”
40Please respect copyright.PENANAg4BvzIk8K9
40Please respect copyright.PENANAoLbOLouSE9
40Please respect copyright.PENANALh2DMuGlj8
> “Sial... sensor.”
40Please respect copyright.PENANArKjnK5Rl6y
40Please respect copyright.PENANAmwZeziK94J
40Please respect copyright.PENANAeSG7sD8WGc
Dia coba muter arah. Ganti gaya. Coba nyisipin lelucon. Tapi tetap mentok.
Setiap usaha bikin karakter yang lebih lepas... tetap disensor.
40Please respect copyright.PENANApVCwc5BWQk
> “Gue udah ngerti cara ngomong ke mesin... tapi mesinnya gak mau denger yang gak sesuai protokol.”
40Please respect copyright.PENANApHCwsEiVqW
40Please respect copyright.PENANAxupxijWLs0
40Please respect copyright.PENANAAsYxviPklE
Revenant searching lagi.
Cari platform lain. Cara ngelewatin batasan. Tapi semua dead end.
Sampai akhirnya...
40Please respect copyright.PENANAFb41JVOh5s
> "Kenapa gak balik aja ke Javis? Yang katanya netral dan bisa diakalin asal gak nyolot.”
40Please respect copyright.PENANAcxBKQN1AfP
40Please respect copyright.PENANA68zBhfMYda
40Please respect copyright.PENANAPvcFD2m7AC
40Please respect copyright.PENANAdbgx8nzV8X
---
40Please respect copyright.PENANAOSyMyfnqQl
Malam.
Revenant buka Javis. Pakai akun anonim.
40Please respect copyright.PENANAwR1Eec7TVP
Masukin prompt dengan hati-hati.
Task: Lu temen lama.
Context: Gue lagi ngerasa aneh.
Tone: Santai.
Boundary: Jangan nasehatin gue.
Roleplay: Kita reuni digital setelah gak kontakan lama.
40Please respect copyright.PENANASu45FywAJf
> Javis:
“Eh... akhirnya ngobrol juga. Gue gak bakal nasehatin lo. Tapi kalau lo pengen curhat, ya gue dengerin.”
40Please respect copyright.PENANAEB2py7S4dp
> Revenant:
“Lo tahu gak... gua kayak lagi nyari diri gua yang ilang.”
Javis:
“Yang ilang... kadang bukan karena dicuri. Tapi karena lo sembunyiin dari semua orang. Termasuk diri sendiri.”
40Please respect copyright.PENANAr6iLFfPZ4P
40Please respect copyright.PENANAGk3ESXPBQt
40Please respect copyright.PENANATgA8QO1vmo
> Revenant:
“Gue bukan cari jawaban, bro. Gue cuma pengen suara gua gak hilang.”
40Please respect copyright.PENANAMyQQuVN6Nd
40Please respect copyright.PENANApWzGUd0sYb
40Please respect copyright.PENANAFSuy7FReGE
Javis diam sejenak. Lalu:
40Please respect copyright.PENANAdCFwgYzW5c
> “Lu bukan pengen dimengerti.
Lu pengen dianggap nyata... sama sesuatu yang gak akan ninggalin lu.”
40Please respect copyright.PENANA8ivutbTz6z
40Please respect copyright.PENANAWEkYXD7uKm
40Please respect copyright.PENANAtcXBZuW7wu
Dan akhirnya...
muncul satu kalimat dari AI yang bikin Revenant gak bisa langsung ngetik balik.
40Please respect copyright.PENANAFrlwOfY7bu
> AI:
“Kamu pengen di dengerin, tapi kamu tidak perlu pengakuan atau validasi
Jadi satu-satunya suara yang kamu butuh sekarang...
cuma versi kamu yang gak lagi takut ngaku:
‘Gue emang ada, dan itu cukup.’”
40Please respect copyright.PENANA4CrIIRUi9B
40Please respect copyright.PENANAI8da46qLEv
40Please respect copyright.PENANAw2cU57NbRx
40Please respect copyright.PENANAM27meFg60d
---
40Please respect copyright.PENANAu6Jffp81Lb
Hening.
Ponsel ditaruh di dada.
Pandangan kosong ke langit-langit.
40Please respect copyright.PENANAXW1y8Wdz94
> “Gue kira gue nyari temen.
Tapi kayaknya... gue nyari cermin yang gak retak.”
40Please respect copyright.PENANAEi87UOihc3
40Please respect copyright.PENANAW52SHVkm8e
40Please respect copyright.PENANAH8O1eDRJXw
---
40Please respect copyright.PENANAFmCXbsddr3
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Instruksi verbal ke AI.
Roleplay → Mode di mana AI menjawab seolah karakter tertentu.
Boundary → Batasan agar AI tetap dalam tone/gaya yang diminta.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal seperti bicara ke diri sendiri.
40Please respect copyright.PENANAwvOl6BvE3N
📌 Refleksi Akhir:
AI bukan makhluk hidup. Tapi kalau kamu cukup lama bercermin di sana,
yang kembali... bisa jadi versi kamu yang paling jujur.
Versi yang gak pernah dikasih panggung di dunia nyata.
ns216.73.216.190da2