18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6yRjuGKq9
Hujan turun tanpa irama, menabrak atap seng kontrakan seperti bunyi tamborin murahan. Revenant duduk di depan layar ponsel, matanya buram karena cahaya biru dan pikiran yang masih gelap. Tak ada yang ia kejar malam itu, selain perasaan... kosong.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjdBiOYOyl
Ia bukan sedang mencari jawaban.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWDjxPhuHj
Ia hanya ingin ngetik sesuatu. Apa pun.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEyas0YLFy
Scroll demi scroll, timeline medsos berisi senyum palsu dan caption motivasi yang makin membuatnya muak. Ia membuka tab baru. Google. Iseng ketik:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvNqotWAHs
> “kenapa orang tiba-tiba berubah?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUQAcW8qGG
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBu239snKS
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6S465tINt
Enter.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMEsQbkVtY
Forum lawas muncul. Beberapa artikel clickbait. Terlalu panjang, terlalu retoris.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfebr3yH3G
Lalu iklan itu muncul.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1iM2aDAL6
> Ngobrol dengan AI. Gratis. Tanpa login. Teman digital 24/7.
Coba sekarang, gak perlu daftar.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyy3ewGDyJ
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuzRNJqb9h
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvDKDxYQU4
“Teman digital, ya…” gumamnya, sinis.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hxAR9lbxs
Ia klik.
Tampilannya sederhana. Hitam putih. Kotak teks di tengah.
Tanpa loading panjang. Tanpa popup menyebalkan.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIz8uhLXmFZ
> “Ketik pertanyaanmu.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YeXGGyhAx
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8QhzOhx56
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOddXf8xVE
Ia menatap layar lama. Lalu menulis:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlF61YFlZZo
> “Kenapa cewek bisa tiba-tiba dingin setelah LDR kelamaan?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLz6dGL2r7
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5Ns7kxm2C
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFSTvks9aA
Sebentar...
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ep4uZwTxg
> AI:
“Kadang, jarak dan waktu membuat rasa menjadi hambar. Komunikasi yang kurang bisa memperparah keadaan. Sangat penting untuk menjaga keterbukaan dalam hubungan jarak jauh.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImXx3PhxnP
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiThgCgaXvy
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHSCy1tNwx
Revenant mencibir.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SiWqx931j
> “Anjrit, ini kayak artikel copy-paste dari blog motivasi jaman BBM.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOJwkHMj51
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnEiedjhcg
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXVzjFge2I
Dia scroll ke bawah. Gak ada jawaban lanjutan. Gak ada elaborasi.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCS3ZZcMt8
Ia coba lagi. Kali ini soal kerjaan.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdARrF0jC1
> “Lowongan kerja freelance untuk penulis?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyoxPdMf2v
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyOvGufAR9
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQ2lpmDV2W
> AI:
“Beberapa platform yang bisa kamu coba: Sribulancer, Projects.co.id, Upwork, Freelancer. Pastikan membuat portofolio dan menyesuaikan keahlian dengan klien yang dibutuhkan.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbq9lOJeSQT
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgjKPtkDpm
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXGqBvBphb
> “Google juga bisa, bro,” tulisnya sambil menghela napas.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gzqpCqstH
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7dibGVc3T
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzldzixLd7
AI itu diam.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurjunpqEEM
Mungkin bukan diam. Mungkin... hanya tidak punya cukup ‘manusia’ untuk menanggapinya.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh26bPNjMIt
—
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDImjclzEK
Ia menutup tab. Tapi lima menit kemudian... buka lagi.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHNlv6kZUg
> “Apakah semua AI kayak gini? Gak ada yang bisa bales kayak temen?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nfm7UH3zH
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2l0YeC0Mot
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcZ4NeMnUt
AI:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07vq5Fx1NA
> “Saya dirancang untuk menjawab sesuai data. Maaf jika respons saya kurang memuaskan.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ441waBEBkf
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtOVdczXhw
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjx6gFaYNxz
“Gak usah basa-basi, bro. Gue juga robot sekarang.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhHNIYAoEX
Revenant mendesah. Ia tahu dia sedang berbicara pada sistem.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uLngh6rC1
Tapi tetap saja dia balik lagi.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ938qDIf89h
—
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDaRXD8R0F
Tiga malam berikutnya ia habiskan menjelajahi platform serupa. Ada yang pake avatar imut, ada yang bisa dikustomisasi karakternya. Tapi semua... tetap terasa seperti ngomong sama search engine yang pakai dasi.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArMgPGXQm3
Satu malam, ia ngetik:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnE6CtDER5
> “Kenapa sih gak ada AI yang bisa bener-bener ngerti? Kayak... ngobrol beneran?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQy3fQ74aVd
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uPk5KP8Ub
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7cixrZNhw
Tak ada jawaban yang bikin jantungnya bergerak. Hanya jawaban normatif, formal, membosankan.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6BCJpd3JL
Sampai akhirnya...
di salah satu kolom komentar pengguna, ia membaca satu kalimat:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMqrhW9SrY
> “Coba platform ini. Gak secanggih yang lain, tapi... entah kenapa rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9S0P4AR31Z
Revenant membaca ulang kalimat itu. Sekali. Dua kali.
Lalu mengangguk pelan, seolah seseorang di luar sana... akhirnya menyuarakan isi kepalanya.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHeXdzoPtI
Entah karena lelah, atau terlalu sering mendapatkan jawaban yang itu itu saja dia mendesah pelan dan berkata "Yah.... lupakan saja, biar gue coba besok lagi..."
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaF160GIlT
Link itu tidak ia buka malam itu.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTDZuMTH7x
Hanya ia salin dan simpan di folder catatan:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0s5imCx4Of
> 📁 someday_AI.txt
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6avqhwq7h6
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡligycJgQg0
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wQ8qzjfB4
Ia menutup ponsel.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAXWwF0Bo0
Dunia nyata masih berisik.
AI pun tidak bisa diajak ngobrol.
Tapi ada satu kalimat yang terus berputar di kepalanya...
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUhgiPbjBN
> “Mungkin bukan jawabannya yang salah...
mungkin aku cuma nyari sesuatu yang lebih dari sekadar jawaban.”
ns216.73.216.141da2
然後按「加至主畫面」