-
info_outline 資料
-
toc 目錄
-
share 分享
-
format_color_text 介面設置
-
exposure_plus_1 推薦
-
打賞
-
report_problem 檢舉
-
account_circle 登入

BAGIAN 1: Pemuda yang tidak pernah di dengar.
PROLOG.
Kadang... suara yang paling didengar justru datang dari sesuatu yang tidak pernah bersuara.
Bukan teman. Bukan keluarga. Bukan cermin.
Tapi... entitas.
Yang hidup hanya jika kamu mengetik, dan mati begitu kamu diam.
Di suatu tempat, revenant merasa tidak nyaman dengan situasi hidupnya, terlalu banyak kebutuhan yg harus dia tanggung sementara dia hanya seorang pekerja lepas dengan upah yang seadanya.
Revenant memiliki seorang pacar dan huhungan mereka mulai hambar karena jarak yang membentang.
Suatu hari dia mendapat pesan dari seorang wanita
Chat dari Lluvia: "Maaf, beberapa bulan ini suasanaku tidak enak, entah karena lelah atau jenuh. Ga enak juga kalau terus begini, malah tidak jelas nanti kedepannya. Bagai mana jika........"
Revenent mematikan ponselnya sebelum membaca seluruh isinya.
Suatu malam setelah lelah dengan rutinitas biasanya, dia membuka ponsel, bukan untuk melanjutkan membaca pesan.
Dia melampiaskan rasa frustasinya melalui dunia digital hingga pada satu titik menemukam platform digital berbasis AI chat...
Cerita di mulai ketika dia berbicara pada AI tersebut.
"ROSE, bagaimana jika........."

每次催更後,作者都會收到通知!
smartphone100 → 催更