Chapter 2
Aku tak bisa bertahan lama. Cepat kutarik keluar dan kutumpahkan spermaku ke wajah Tari yang lembut. Kuratakan ke pipi dan dagunya yang runcing. Tari terus menangis tersedu-sedu.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW95TeI0Pow
Tiba-tiba saja, kepalanya terdongak. Ternyata, Bob baru saja menyodominya. Aku terduduk di kursi, menyaksikan satu persatu temanku menyodomi Tari. Semuanya menumpahkan sperma di dalam anusnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzmzJhbPw3
Sudah lima belas menit kami membiarkan Tari tertelungkup di meja. Ia masih terisak-isak. Kulihat sperma tiga lelaki mengalir dari anusnya ke kedua belah pahanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QuN9lvFLh
Kuperlihatkan jam tanganku kepada teman-temanku. Mereka bangkit dan memapah Tari. “Yuk kita pulang Mbak. Sudah siang. Nanti suami Mbak curiga kalau dia pulang Mbak nggak di rumah,” kata Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSr2muYuO1C
Mereka membawanya masuk kembali ke dalam rumah. Memakaikan kembali jubah hijau muda Tari tanpa memandikannya lagi. Akibatnya, bagian belakang jubah Tari basah oleh sperma yang terus mengalir dari anusnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IBQ1kvY5J
Tak lama kemudian, kami sudah berada di dalam mobil. Tari dipangku tiga lelaki di jok tengah. Aku di bagian kaki. Kedua tangan Tari masih terikat. Matanya pun tertutup oleh ikatan kain hitam.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR43tD66zbY
Kusingkapkan jubah Tari sampai ke pinggang. Dengan tissue kubersihkan vaginanya dari lelehan sperma dan bubur pisang. Al di bagian tengah tak bosan-bosannya meremas-remas payudara Tari yang dikeluarkannya dari balik jubahnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfeBLMXDK2
Sampai di rumah, mereka membawa Tari ke sofa. Al sibuk menghubungkan handycam dengan TV. Aku ada di balik lemari, melihat Bob memangku Tari, sambil melepaskan penutup matanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kUAaBR8jl
TV sudah menyala dan memperlihatkan rekaman aksi kami memperkosa Tari. Tari memalingkan wajahnya, tetapi Bob memaksanya tetap menonton. Terutama adegan ketika ia orgasme lantaran ulah Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYr6sNpnnX
“Lihat itu, Mbak Tari. Dengan itu Mr X bisa memeras suami Mbak. Dengan rekaman itu pula, kami bisa memaksa Mbak melayani kami kapanpun kami mau,” kata Bob sambil meremas-remas payudara istriku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXPgnaOlZs
Tari menangis tersedu-sedu. Kuberi kode kepada Al agar mendekat. “Suruh pak Bob memperkosa dia lagi sambil duduk. Aku mau telepon Tari saat kontol Bob mengaduk-aduk memeknya,” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxu4JPYqHOR
Al berbalik dan kulihat ia berbisik kepada Bob. Bob tertawa.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUyr8JqJ5N
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwH7QOIT2O4
“Oke Mbak Tari, sebentar lagi mungkin suamimu pulang. Aku mau ngentot kamu sekali lagi. Boleh ya ?” kata Bob.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwH1OOZmiv
Tari menoleh dan melotot.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwq6Gn39n9
“Kamu ini ! Apa belum puas menyiksa saya !?” teriaknya histeris.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AFsIz7SiM
“Belum,” kata Bob kalem sambil membalikkan tubuh Tari hingga kini duduk di lantai, di hadapannya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiu7Ha0GUb
“Ayo, emut kontolku supaya basah. Kalau kering, nanti memekmu lecet,” katanya sambil melepas celananya. Penisnya terlihat masih lembek. “Cepat. Ingat, kamu nggak bisa nolak karena rekaman itu bisa dilihat suamimu, kalau kamu membantah,” lanjutnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuoppfJBXk
Tari tak berdaya. Kulihat ia kini menggenggam penis Bob dan mulai mengulumnya. Dari belakang, Al menyingkapkan jubah hijau Tari. Anusnya masih basah oleh sperma. Al mengorek-ngorek vagina dan anus Tari dengan jarinya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9GdoWUdqw
Penis Bob sudah mengacung. Dibimbingnya Tari naik ke Sofa, mengangkangi dirinya yang berbaring. Akhirnya, kulihat Tari menurunkan tubuhnya. Penis Bob pun masuk ke vaginanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3dUAVyCb2
“Ayo Mbak Tari, nikmati saja. Anggap saja aku suamimu,” kata Bob. Ia pun kini menyerang kedua payudara Tari. Dikulumnya kedua putingnya berganti-ganti.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5vRRPtFPF
Pada posisi seperti itu, biasanya Tari mudah mencapai orgasme. Apalagi dengan puting yang terus diserang. Dan memang, kudengar Tari mulai mendesah, mengerang dan merintih. Kuihat juga kini ia yang aktif menaikturunkan dan memutar-mutar pinggulnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi701r7UgC6
Saat desahannya makin keras terdengar, kutelepon nomor seluler istriku. Tari terkejut mendengar handphonenya berdering.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9ThfkSMTr
“Ounnghh… itu… mungkin suamiku…” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWy3qWjroB0
“Nggak apa-apa, kita teruskan saja,” kata Bob sambil terus menyerang puting Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPmtxaxr7e
Al mengambilkan handphone Tari dan menyerahkannya. “Dari suamimu,” kata Al. Di layar handphone memang tertulis namaku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5JhMHW5AL
Tari tampak ragu. Nafasnya masih tersengal-sengal. Apalagi, Bob masih menaikturunkan penisnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1WWTniGKu
“Dijawab saja, nanti suamimu curiga,” kata Al sambil menekan tombol ‘yes’ pada handphone yang dipegang Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTQqzXOueh
“I… i…ya… ada apa, Mas ?” Kudengar Tari menjawab. Suaranya sangat menggairahkan.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0enxBzF0y
“Lagi apa sayang ?” tanyaku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAFuAO5sCA
“Eunghhh… ini, lagi sibuk…”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1phnygnry
“Kok suaramu seperti waktu kita bercinta dan kamu hampir orgasme ?” kugoda dia.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSb7ysmyFt
“Ehhh… ti…tidak… Aku lagi angkat cucian pakaian… ughhh…. berat,” katanya bersandiwara.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW6X7PPWnn
“Ya sudah, nanti malam aku buat kamu orgasme mau ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6Nkwg3css
“Eunghhh… jangan…. aku capek sekali…” jawabnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlLyoYIaaV
“Yaaa, bagaimana dong ? Batangku sudah keras sekali nih. Di-oral saja ya ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XHyER2Doc
“Iya…i…iyahhh…”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcj9jmyUl6C
“Spermaku ditelan ya ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuB1ribTx6
“I…iyahhh… eh… enggak.. aduhhh.. iyahh…”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqTVhOf6ii
“Kenapa, kok aduh ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wKMvuptuJ
“Ini… iniku digigit …semut…”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrVwQ9a562
“Apa yang digigit semut nakal itu ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwAY7CERuO
“Ini… tetek… aduhhhh…” kulihat Bob menggigit puting Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoKwLb2qZH
“Wah, itu semut nakal betul. Nanti aku boleh gigit tetekmu kan, sayang ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPt1Op1xHp
“Iya.., boleh… aduhhh…”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFlbh07TsQ
“Aku ingin mendengarmu bicara yang agak jorok boleh ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosHXNaRp92
“Engghhh… bagaimana ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjr4ZE2DSH
“Tolong bilang…seperti di film blue itu lho… bilang begini, come on fuck me, ohhh…yesss… oh yesss… begitu. Ayo sayang…”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEU7aPTxc32
Saat itulah Bob menggenjot lebih kuat.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZweVcnWTw
“Iyaahhhh… come on… ounghhh.. fuck me…yess… yess…” Tari menjerit.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnt1iqbemM
“Ahhh… terima kasih sayang. Nanti aku pulang jam 8 malam. Jangan lupa, aku ingin dioral gadis berjilbab sepertimu… bye mmuuacchhh…”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUWFt1b05J
Kututup telepon. Lalu kuberi kode kepada Al agar menyumbat mulut Tari dengan penisnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4PQNOLVVK
Tari mengerang-erang. Tubuhnya menelungkup di atas tubuh Bob dengan vaginanya terus ditusuk-tusuk penis Bob. Al sudah menyumbat mulut Tari dengan penisnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWrjm5r1KQ
Dari belakang, aku mendatangi Tari. Kusingkapkan jubahnya hingga pinggang. Kujaga agar ia tidak menoleh ke belakang dan melihat suaminya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fLc5aVZ7b
Langsung aku masukkan dua jariku ke anusnya. Tari mengerang keras. Erangannya makin menjadi saat akhirnya aku menyodominya lagi.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA57PDU0y7r
Ada lima menitan aku melakukan itu. Tapi aku punya ide baru. Kutarik keluar penisku. Dan kini kuarahkan ke vaginanya yang sedang melayani penis Bob.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvv3CccIYLp
Ughhh… tak mudah, tapi akhirnya masuk juga. Tubuh Tari mengejang. Ia mengerang panjang. Al memegangi kepalanya yang berjilbab karena Tari terlihat seperti hendak menoleh ke belakang.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUNrz6Fmzy
Lima menit juga penisku dan penis Bob mengaduk-aduk vaginanya. Bob sudah tidak tahan. Ia menumpahkan spermanya di dalam. Terasa sperma Bob juga membasahi penisku. Gerakan penisku akhirnya menarik penis Bob yang telah lembek keluar.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5inc2WSkiQ
Kupindahkan lagi penisku ke anus istriku. Kugenjot dengan cepat dan akhirnya kutumpahkan ke dalam sana. Cepat kubersihkan penisku dengan jubah istriku. Lalu, aku kembali ke tempat persembunyianku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpRHYQMqxu
Kini Al yang menyetubuhi istriku. Tampaknya ia juga memindah-mindahkan penisnya dari vagina ke anus. Ben yang sejak tadi hanya menonton, ganti memaksa Tari mengulum penisnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwbzPxukmc
Dua pemerkosa terakhir itu akhirnya menuntaskan hasrat mereka dengan membuang sperma mereka ke wajah Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yRgfqmuet
“Sudah ya, Mbak tari. Kapan-kapan kita ketemu lagi,” kata Bob, sambil mencubit puting istriku yang terbaring lemah di sofa.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvsLqStokW
***
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYROf4JGWu
“Thank’s friend. Your wife sungguh luar biasa,” kata Bob sambil menyalamiku ketika kami akhirnya berpisah kembali di rumahnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoA5UFrAap7
Al dan Ben juga menyalamiku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyyDB5zOhP
“Aku suka suaranya waktu orgasme,” kata Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmoGdsuGT0
“Well, aku juga ingin dengar suara pacarmu saat orgasme,” sahutku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKZezNfrCC
“OK, itu bisa diatur,” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHSiveWc4Z
Aku pergi dari rumah Bob dengan perasaan campur aduk. Gairah, puas sekaligus kasihan pada Tari. Tapi, hasrat tergilaku sudah terlampiaskan. Sekarang aku harus kembali ke kantor.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWUEEq0j8q
***
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNFXtt6THn
Aku pulang kantor pukul 8 malam. Tari sudah tidur. Tapi aku boleh masuk rumah karena aku punya kunci cadangan.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRuEuomvRg
Kulihat Tari tidur dengan memeluk tubuhnya. Ia tampak amat lelah. Tetapi begitu melihatku datang, ia bangkit dan langsung memelukku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKc7r93e2IG
“Kenapa ?” tanyaku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHewbriBajf
“Kepalaku sakit… ” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4vFRQabr9
“Berarti tak jadi mengulum iniku ?” Kubimbing tangannya ke pangkal pahaku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCvKvgHJYj
“Maas… aku pusing… ” keluhnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDxYj1sMF7
Kusentuh pangkal pahanya. Tapi ia menghindar dengan halus. “Nanti kalau sudah nggak pusing ya ?” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkLvSAcWI3
“Oke. No problem,” sahutku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeGvddTJXJ
Aku kemudian ke kamar mandi. Melewati mesin cuci, hatiku tergerak untuk membukanya. Ada jilbab putih lebar, anak jilbab pink dan jubah hijau muda. Kuangkat pakaian favoritku itu. Ufhhh… betul-betul beraroma sperma !
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqYdGTN11Q
Tengah malam aku terbangun. Kulihat Tari masih lelap terlentang di sebelahku. Kusingkapkan bagian bawah baju tidurnya. Vaginanya terlihat lebih gemuk dari biasanya. Kulitnya pun memerah. Kurapikan lagi pakaiannya. Lalu kubuka di bagian dadanya. Kulit payudaranya yang putih mulus juga terlihat memerah. Di beberapa bagian dekat putingnya bahkan terlihat bekas-bekas lovebite.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONnBEK8POp
Seminggu sejak perkosaan itu, Tari tampak lesu. Ia mengaku sakit, tetapi tak tahu sakit apa. Kurayu untuk ke dokter, ia tak mau.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyaSYTxWAt
“Sepertinya hanya butuh istirahat,” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNja3cZRMs
Jalannya pun tertatih-tatih, seperti menahan sakit di sekitar pinggangnya. Kalau kusentuh payudara dan pangkal pahanya, ia pun dengan halus menolak.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DASQLLzQ0
Tetapi, Tari memang istri yang baik. Ia mau juga ketika kuminta membantuku masturbasi. Diurutnya penisku dan akhirnya dikulumnya. Aku agak surprised saat ia membiarkan spermaku tumpah di mulutnya, meski kemudian dimuntahkannya kembali.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhfvVbv7cJ
“Kok mau menerima spermaku di mulut ?” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AIBSun6gC
“Nggak sengaja…” katanya dengan wajah bersemu merah.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3N89Sfxvv
Akhirnya, di minggu kedua, ia mulai kembali seperti dulu. Ia kembali tampak sehat dan melayaniku kembali di ranjang.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYH3wfEm3w
Di saat itulah, tak sengaja aku membuka SMS di seluler Tari. Tertulis di situ, “Mbak Tari, aku kangen memek Mbak. Senin jam 12 siang, aku ke rumah Mbak pas suami Mbak di kantor. Pakai jubah, jilbab lebar dan kaus kaki, tapi jangan pakai celana dalam dan bra. Kita main di ranjangmu ya ? -Al”.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMSubxE50u
“Ini ada SMS, sayang… belum sempat kubaca… perutku mulas…” aku berlagak terburu-buru ke kamar mandi sambil menyerahkan handphone Tari kepadanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pLMLIuayK
Sekitar 10 menit kemudian aku keluar kamar mandi. Kulihat wajah Tari agak pucat.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBEI1QYnu6
“SMS dari siapa sayang ?” tanyaku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecyIujgCyy
“Eh…uh… dari Bu Ani,” jawabnya gelagapan.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6Fveqh4nQ
“Ada apa ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjklL3SELa
“Uh… katanya… mau ambil uang arisan, Senin siang,”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblwdB7MCQe
“Ooo…” aku berlalu, seperti tak ada apa-apa.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGFWjQw8sD
***
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIKDuK94c6
Hari Senin, aku sengaja berangkat kantor agak siang. Pukul 11.30. Tetapi tanpa sepengetahuan Tari, kusiapkan handycam di tempat tersembunyi, mengarah ke ranjang. Setting kamera kuatur dengan timer agar mulai recording setengah jam lagi.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPd2EqJLYLB
Kulihat Tari gelisah dan bolak-balik melirik jam dinding. Ia sudah pakai jilbab putih lebar dan jubah ungu. Cantik sekali.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXKl5yyhsa
Kucium pipinya saat berpamitan sambil tanganku meraba bokongnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJHUHrbtd5
“Eh, kamu nggak pake celana dalam ya ?” kataku, pura-pura kaget, sambil meremas bokongnya yang bundar.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71mCxT1j4C
Tari tersenyum kecut. Ia menggeliat-geliat waktu pangkal pahanya kuremas-remas.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbNktXHabX
“Jangan-jangan kamu juga nggak pakai bra,” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKX3qPWVsi
“Nah, betul kan,” kataku ketika tanganku meraba payudaranya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZF14P7sLmZ
Kusingkapkan jilbab lebarnya, lalu kubuka kancing jubah di bagian dadanya. Bibirku langsung menyerang putingnya. Tari mengerang-erang.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpY3chhTR63
“Maaas… sudaahh… ngantor sana !” katanya dengan nada manja. Tapi kutahu ia khawatir Al datang sebelum aku pergi. Kugigit dengan gemas putingnya. Tari memekik kecil.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4suIZXmgB
“Nakal !” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmBRipsWdw
Akupun berangkat. Tapi di ujung jalan aku berhenti. Tepat pukul 12.00 kulihat mobil Al masuk garasi rumahku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN08ErOTqJS
Handycamku pasti sudah mulai bekerja. Lima belas menit berlalu, kuhubungi nomor handphone Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjdVJQfCu6
“Sedang di mana Al ?” kataku. Terdengar Al menjawab dengan gugup.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2r6oQmde1
“Di rumah teman, bos,” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rlgoj8wPy
“Maksudmu rumahku, kan ?” Al makin gugup.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2sjIBjguh
“Eh… oh… iya…sorry bos,” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFAsGrKd6c
“OK, nggak apa-apa. Tapi lain kali izin dulu ya Al ?” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwqA23rfDr
“Iya bos… iya bos…” sahutnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yZVWLnMLC
“By the way, kontolmu sudah masuk memek istriku belum ?”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjGwrdUOP6
“Sudah bos…”
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmR4mBkj7r
“Bagus, coba tolong kamu jepit putingnya. Aku ingin dengar jeritan istriku,” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbGxRPfOrV
Al patuh. Tak lama kemudian kudengar jerit kesakitan Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuCckUvSVD
“OK Al, silakan kamu perkosa istriku. Di memek boleh, anus boleh di mulut juga boleh. Kamu ikat saja dia di ranjang. Terus kamu kerjain dia sampai orgasme berkali-kali. Bye Al.” Kututup telepon, lalu melaju ke kantor. Nanti malam, rekaman handycam akan kunikmati.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyzkoy3x2N
***
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9l2yyMOA9F
Aku pulang tengah malam. Tari membukakan pintu. Kukecup keningnya. Ia tampak letih. Tetapi, ia memang istri yang setia. Dibuatkannya aku segelas teh hangat.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP7ZA2Sx2L
“Aku tidur lagi ya, badanku pegal semua,” katanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlSks0Q1E4
Aku menganggukkan kepala dan kukecup lagi keningnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5NqQc40cW
Kutunggu setengah jam. Kutengok Tari betul-betul tertidur pulas. Kuambil handycam yang kutempatkan di lokasi tersembunyi. Lalu, kubawa ke ruang kerjaku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3DWler4XO
Dengan jantung berdebar, kuputar ulang hasil rekaman otomatis tadi siang. Yes, hasilnya sempurna.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1lYWEp0nz
5 menit pertama hanya terlihat ruangan kamarku yang kosong. Tetapi, kemudian terlihat sosok perempuan berjubah ungu dan jilbab lebar putih berlari diikuti Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9iXwgTc2R
Perempuan itu, Tari, terdesak di dinding kamar. Terlihat Tari dengan wajah marah berdebat dengan Al yang terus tersenyum. Terlihat juga Tari kewalahan menepis tangan nakal Al yang menjamah pangkal paha dan payudaranya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgls8gti7zO
Kemudian terlihat Al seperti marah dan mencekik leher Tari. Setelah itu, Tari sepertinya menyerah. Ia biarkan saja Al memagut bibirnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXg4wqzuKQS
Al lalu menyeret istriku dan menghempaskannya hingga terduduk di tepi ranjang. Tari memalingkan mukanya saat Al berdiri di hadapannya melepas celananya. Al kemudian memaksanya mengulum penisnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdmeS9cqVd
Tak lama kemudian, Al mendorong Tari hingga terlentang di ranjang. Lalu disingkapkannya jubah Tari hingga ke pinggang. Dengan kasar, ia langsung menancapkan penisnya ke vagina istriku. Tari terlihat menjerit kesakitan.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfu1aevj1b
Baru beberapa genjotan, Al tampak berbicara di handphonenya. Itu tadi saat aku meneleponnya. Masih sambil menelepon, Al terus menggenjot penisnya keluar masuk vagina Tari. Terlihat juga saat Al menjepit puting kanan Tari hingga ia menjerit kesakitan.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nS0vvTAft
Ketika telepon ditutupnya, Al tampak seperti kesetanan. Ia membolak-balik tubuh Tari seperti orang membanting-banting bantal. Sekali ia membuat Tari terlentang dan memperkosanya. Kali lain, dibuatnya Tari menungging dan ia menyodominya. Kali lain lagi dibuatnya tubuh Tari tertekuk dan ia dengan kasar memperkosanya sambil menusukkan jarinya ke anus Tari. Sampai akhirnya kulihat Al orgasme di dalam mulut Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxDqp364wW
Kulihat Tari terisak-isak. Selesai memuaskan hajatnya, Al mengikat Tari terlentang dengan kedua tangan dan kaki terpentang ke sudut-sudut ranjang.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmUJY6WIl7
Al kemudian terlihat menghisap rokoknya sambil berbaring di tengah paha Tari yang mengangkang. Kepalanya berbantalkan paha Tari, di dekat pangkalnya. Sambil merokok, Al membelai-belai vagina Tari. Sesekali, Al dengan nakal mencabuti sehelai rambut kemaluan Tari. Terdengar Tari memekik saat Al menjatuhkan abu rokoknya di tempat tumbuhnya rambut kemaluannya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhn33HxTVP
Al kemudian bangkit dan duduk di sisi Tari. Dibukanya jubah Tari di bagian dada. Kedua payudara istriku tampak membusung. Tari memekik lagi waktu Al dua kali menjatuhkan abu rokok di pucuk payudaranya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHBlOv6iw9
Yang terjadi kemudian membuatku terpaksa mengacungkan jempol kepada Al. Lagi-lagi, ia mempermainkan istriku dengan sempurna. Dirangsangnya Tari dengan berbagai cara, hingga istriku yang alim itu berkali-kali orgasme.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9mzPnPQwY
Tetapi, Al memang pemerkosa sejati. Di saat Tari mencapai kepuasan, ia mulai menyakitinya lagi. Disumpalnya mulut Tari dengan celana dalamnya. Lalu, dijepitnya kedua puting Tari dengan jepit pakaian. Terlihat dalam rekaman, Tari meronta-ronta dan matanya melotot. Belum lagi rontaannya berhenti, Al melakukan hal yang sama pada klitorisnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVzHsUNkIX
Al kemudian kembali menindihnya. Suara rintihan Tari terdengar sangat memilukan. Juga pekik tertahannya ketika Al dengan kasar menarik lepas jepit pakaian pada kedua putingnya. Tak cukup sampai di situ. Mahasiswa fakultas kedokteran itu terus menyentil-nyentil kedua puting Tari dengan keras.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dW41bfyUq
Al akhirnya terlihat sampai pada klimaksnya. Kulihat ia mengangkangi wajah Tari, melepas sumpal di mulut Tari dan ganti memasukkan penisnya ke situ. Tubuh Al tampak bergetar sampai akhirnya lemas dan duduk mengangkangi perut istriku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQPhSXooxF
Tari terbatuk-batuk, sebagian sperma pemuda itu keluar dari sisi bibirnya. Kulihat Al menyapu dengan jarinya dan meratakannya ke seluruh bagian wajah Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1Oyvs2IIw
Terdengar Tari menangis sesenggukan saat Al bangkit dan mengenakan celananya kembali. Kukira Al sudah akan mengakhiri aksinya. Ternyata tidak. Kulihat ia mengambil kamera digital dan memotret istriku yang tengah tak berdaya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAsy98ZuAr
Al membuka lebar-lebar bagian dada jubah istriku. Tari memalingkan wajah ketika Al memotret payudaranya yang terbuka dari jarak dekat. Al juga memotret sambil berdiri dengan sebelah kakinya menginjak sebelah payudara Tari. Ia juga lakukan itu pada vagina Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CACVioc5z
Baru setelah itu kulihat ia melepaskan ikatan di tangan dan kaki Tari. Istriku langsung meringkuk membelakangi Al. Tetapi Al malah menyingkapkan jubahnya sampai ke pinggang. Kulihat ia memotret lagi istriku dengan pantatnya yang terbuka. Ia bahkan menguakkan bongkahan pantat Tari untuk melihat vaginanya dan memotret lagi dengan dua jarinya masuk ke vagina Tari.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqOM3Uy4mW
Aku agak kaget melihat Al kemudian menampar keras sekali pantat Tari. Kulihat Tari sampai memekik. Ternyata, itu salam perpisahan dari Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9iY9gZFPb
Sepuluh menit terakhir rekaman itu hanyalah gambar Tari tiduran meringkuk. Tampaknya ia menangis karena sesekali tubuhnya terlihat berguncang.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaXDNkHFst
Kusimpan hasil rekaman rahasia itu di tempat yang aman. Lalu aku kembali ke kamar. Tari terlihat tidur amat pulas. Posisinya seperti bagian akhir rekaman tadi.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQL0u5NWwZw
Kusingkapkan bagian bawah dasternya sampai bokongnya yang bundar terlihat. Masih terlihat merah bekas tamparan Al di kulitnya yang mulus. Kusibakkan pantatnya hingga terlihat vaginanya yang tembam.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIYLnUBLN1
Sebetulnya, aku ingin menyetubuhinya malam ini. Tetapi, aku kasihan melihatnya kelelahan. Akupun tidur sambil memeluknya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugRZt6nHD5
Dua hari kemudian, kutemui Bob di rumahnya. Kuceritakan kecurangan Al beraksi sendirian. Gilanya lagi, kuperlihatkan hasil rekaman rahasiaku kepadanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7B1n2RdZS
“Wah, Al curang. Dia harus membayar kecurangannya ini,” katanya sambil matanya tak lepas dari layar TV yang memperlihatkan adegan saat istriku mengulum penis Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIjp5IYubP
“Bagaimana ?” sahutku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnl5Zues5NG
“Dia harus memberi kita kesempatan memperkosa pacarnya,” jawab Bob.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZhANqIyDB
Bob serius dengan ucapannya. Buktinya, ia langsung menelepon Al saat itu juga.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wGrPuqjoB
“Kamu nggak boleh ngentot Tari sendirian. Sekarang juga kamu ke sini. Kita bicarakan skenario perkosaan pacarmu ! Kalau kamu menolak, kita bisa habisi kamu rame-rame !” ancamnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAxwqfqaJF
Ancaman Bob rupanya manjur.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawQBIp7Q8W
Buktinya, Al 1 jam kemudian datang. Ia minta maaf sekaligus menyetujui pacarnya kita perkosa. Well. kawan-kawan yang lain pun kami kontak. Tahu bahwa mereka bakal segera menikmati tubuh Fika Aditya, mahasiswi Farmasi UAD berusia 22, mereka pun datang.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zCPVK2sk4
Aku sudah pernah melihat Fika. Cantik dan tubuhnya terlihat ranum. Wajar karena usianya yang masih muda. Kalau dia seusia Tari, mungkin dia pun lebih montok dari Tari. Bedanya dengan Tari adalah cara berpakaiannya. Fika juga berjilbab, tapi jilbabnya jilbab gaul. Jilbab pendek yang dilingkarkan di leher. Seringkali pakai blus atau t shirt lengan panjang ketat yang menampakkan tonjolan lumayan besar di dadanya. Bahkan, cenderung terlalu besar untuk tubuhnya yang imut.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXvB8OLx8z
Al pernah cerita tentang payudara Fika yang luar biasa itu. Katanya, tiada saat kencan terlewatkan tanpa ia mengulum kedua puting Fika. Tak cuma itu, katanya, dia juga suka menjepitkan penisnya di antara dua gunung kenyal itu sampai senjatanya menyemprotkan peluru lendir putih ke wajah Fika yang lembut.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuj9nbon1OB
Semua bersemangat mengajukan usulan skenario perkosaan. Al tak banyak bicara. Mungkin masih merasa sayang menyerahkan pacarnya untuk digarap rame-rame.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP66g9EaTcY
“Kenapa Al ? Nggak ikhlas ?” aku tanya dia.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzbkdtCdjM
“Nggak kok pak…. nggak papa,” sahutnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2suaxJcE4
“Iya lah, kita kan udah sepakat saling berbagi. Lo dapet memek bini gue, gue juga boleh dong maenin memek Fika,” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wB5San2Nt
“Iya Pak… silakan. Lagian, saya juga kepengen ganti pacar nih,” sahut Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnq8Vjzo4X
Well, akhirnya sebuah skenario bagus pun disepakati.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbygwBkx1W
****
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKDvneeTRO
Masih petang. Aku, Bob dan Ben memarkir mobil di salah satu sudut sebuah taman dekat kampus. Di depan taman ini ada lahan berbentuk lembah. Beberapa pasangan terlihat duduk berdua-duaan. Tempat ini memang sering digunakan untuk berkencan pasangan yang sedang dilanda cinta.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuX4vbH4DAS
Tak lama kemudian terlihat mobil Avanza Al datang. Ia memarkir mobilnya di sudut lain taman itu. Yang pertama turun adalah seorang gadis manis berkerudung pink. Ujung kerudungnya dibelitkan ke leher dan dimasukkan ke leher t-shirt ketat berlengan panjang berwarna putih. Celananya blue jeans ketat yang menampakkan bentuk tungkai dan paha yang indah.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosYtyFnWCV
Ben yang belum pernah melihat Fika berdecak. “Wow…. kelihatanya itu tetek bisa kita bikin melembung. Ane pengen iket pangkalnya pake tali,” kata Ben.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJnasBOCC7
“Bibirnya kelihatannya enak kalo dipake ngemut kontolku,” timpal Bob.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1F9kwII1f
Aku diam saja. Yang jelas memek mahasiswi itu harus merasakan kontol kami semua.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqbiiYmScF
Al terlihat menyusul keluar lalu menggandeng pacarnya berjalan ke lembah. Dari belakang punggung Fika, Al memberi kode ibu jari kepada kami. Kami biarkan sejoli itu berasyik masyuk di lembah dulu. Hampir satu jam kemudian keduanya masuk mobil. Sebentar lagi, skenario penyergapan akan kami jalankan.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAiJNRido7
Ben menyiapkan handycam. Aku dan Bob memegang pentungan karet. Kami semua mengenakan seragam security.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pDXCvrbB1
Dengan tegang kami menunggu. Dan akhirnya, lampu mobil Al berkedip. Itu kode dari Al. Segera kami mendekati mobil Al. Aku dan Bob membuka kedua pintu depan. Ben membuka pintu tengah sambil menyorotkan kameranya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrN1obiR7AJ
Terdengar pekik kaget seorang gadis.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UgNFZz9H9
Kami semua melotot. Fika tengah duduk mengangkangi selangkangan Al yang berbaring di jok mobil yang direbahkan. Celana blue jeans gadis itu telah lepas, begitu pula celana dalamnya. Celana panjang Al pun melorot. Terlihat jelas penisnya melesak ke dalam vagina Fika.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSVt9NFQ9G
T-shirt lengan panjang Fika digulung sampai ke atas payudaranya. Branya pun telah terlepas. Sepasang buah dada gadis itu tampak ranum. Fika yang pucat pasi dengan panik menurunkan t-shirtnya dan tangannya mencoba menutupi vaginanya. Tetapi Al, sesuai skenario malah memegangi pinggulnya dan “Ahhh….” tampaknya ia orgasme dan menumpahkan spermanya ke dalam vagina Fika.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlDiBSiycl
“Bagus ya ?! Pake jilbab dan ngentot di tempat umum. Sekarang kalian harus ikut ke kantor,” bentak Bob.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡog30ldP64N
Fika kelabakan, antara malu dan takut segera beringsut ke jok sebelah. Gadis itu kerepotan menutupi pangkal pahanya dengan ujung t-shirnya. “Pak…. tolong…. celana saya….” pinta Fika memelas kepada Bob yang menguasai celana blue jeans, cd dan bra-nya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVVXr1I39E
“Nggak usah. Kamu duduk di situ aja. Nanti pake celananya di kantor. Heh… kamu ikut ke mobil sana. Cewekmu pake mobil ini sama bapak ini,” lanjut Bob sambil menunjukku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63mcIewCaU
Al dengan lagak panik, segera mengenakan celananya dan keluar mengikuti Bob. “Pak… pacar saya jangan diapa-apain…. tolong pal,” kata Al kepadaku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZQapbLtMi
“Nggak…. paling gue suruh ngemut kontol gue,” sahutku. Al berlagak marah, tetapi Bob dan Ben mendorongnya ke mobil.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjKmRYJZIj
Pintu mobil sudah ditutup. Fika yang gemetaran duduk di sebelahku. Gadis manis itu mulai terisak. Ia masih kerepotan menutup sepasang pahanya yang mulus.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37Kcfemjto
“Pak… tolong…. bisa kan kita selesaikan ini ?” katanya. Aku pura-pura cuek dan mulai menyetir.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5LoMEB2UA
“Pak… hik…. orangtua saya bisa marah besar….” katanya lagi.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvwd5LBsEF
“Kamu punya usul apa supaya ini kita selesaikan ?” aku mulai memancing dia.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt06EO3vXVq
“Mungkin…. pake…. uang….” sahut Fika ragu-ragu. Aku menatapnya dengan lagak marah.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpyq6pD2mz
“Huh, kamu pikir kita bisa dibeli ? Cewek sombong. Memekmu aja kamu kasihkan ke cowok itu gratis….” Fika terlihat terpukul.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlUqhQInJH
“Tolong pak…. bapak ingin apa ?” katanya. Ini dia pertanyaan yang aku suka.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNjVaZ64fn
“Menghadap ke sini dan perlihatkan tetekmu !” sahutku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsslelZxny4
Fika kaget. Tapi tampaknya dia merasa tidak punya pilihan lain. Diangkatnya ujung t-shirtnya ke atas dadanya. Sepasang buah dada yang montok, putih mulus menggantung indah di situ. Mahasiswi Farmasi UAD itu menggigit bibirnya ketika tangan kiriku menjamah sebelah payudaranya. Wow… payudara yang kenyal, liat dan hangat… terlalu besar untuk digenggam. Kuremas agak kuat….
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRYGd5ayMC
“Aduh….pelan-pelan pak…..” pintanya. Kini jempol dan telunjukku malah memilin-milin putingnya. Kujepit agak keras dan kutarik ke arahku. Fika merintih….”Aduh pak…. sakit pak…. aaaihhhh….” Fika memekik ketika putingnya agak kasar kubetot baru kemudian kulepaskan.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxCXv8lcCp
“Sekarang kamu perlihatkan memekmu….” lanjutku. Fika masih mengusap-usap putingnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePFMXIVXGH
“Tapi…. tapi kita bisa selesaikan ini kan pak ?” sahutnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3M8n96Qqhp
“Bisa…. makanya kamu jangan banyak nanya. Nurut aja apapun yang aku suruh,” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtUKsnA4mK
Gadis itu beringsut, membenahi posisi duduknya hingga kini pahanya mengangkang menghadapku. Wow…. memeknya yang tanpa jembut itu terlihat kemerahan. Dari celahnya terlihat menetes sperma Al. Tangan kiriku langsung merabanya. Dua jariku tak sabar langsung menerobos. Fika memekik…. Masa bodoh, kuaduk-aduk vagina yang basah oleh sperma itu. Lalu kukeluarkan kedua jariku yang berlumur sperma. Kusodorkan ke mukanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHM2qdQ9tC2
“Emut jariku…” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqWh0IRbd7
“Tapi pak….. adududuh…..iya….. iyaaaa…..” Fika coba membantah tapi jariku langsung menarik putingnya kuat-kuat. Dan kini, Fika mengulum dua jariku yang basah oleh sperma Al.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLFL2mtYQW
Gila, penisku menegang kuat. Kukeluarkan saja dari celah ritsleting….
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGr49yJSB7j
“Sekarang bantu aku…. emut kontolku dan telan spermanya. Itu kalau kamu mau ini kita selesaikan baik-baik….” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqSWtyfWgH
Fika tampaknya tahu bahwa ia tak mungkin membantah lagi…. Gadis itu segera menundukkan kepalanya ke selangkanganku. Fiuhhhh…. rasanya sungguh luar biasa, menyetir sambil penis dioral oleh mahasiswi cantik berjilbab. Siapa yang punya pengalaman langka ini ?
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66gP1tgWfG
Fika tampaknya berusaha keras membuatku segera klimaks. Tapi aku sudah siap untuk momen ini. Jadi, kulumannya pada penisku betul-betul bisa kunikmati tanpa segera ingin orgasme. Fika diam saja ketika tangan kiriku asyik bermain dengan kedua payudaranya. Gadis berusia 22 tahun itu sesekali mengerang-erang karena payudaranya sesekali kucengkeram dan kubetot seolah hendak menariknya lepas. Atau saat kedua putingnya yang kuperlakukan seperti itu. Entah kenapa aku senang sekali menarik puting sampai jauh….
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkkqcZmSd2
10 menit lagi sampai rumah Bob. Fika masih berusaha keras untuk membuatku orgasme.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTI0Xm4Lyy
“Ayo cepat… sebentar lagi sampai kantor. Kamu nggak mau pacarmu ngelihat kamu lagi ngemut kontolku kan ?” kataku sambil memelintir sebelah putingnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEebzBiE3t
Dan Fika memang betul-betul berusaha. Ia menyedot dan menjilati penisku dengan berbagai gaya. Akhirnya aku sampai juga.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3GDQ9DHM4
Sekujur tubuhku bergetar merasakan sensasi hebat ini. Menumpahkan sperma di dalam mulut seorang gadis berjilbab. Rasanya spermaku tak habis-habis. Untung mobil sudah masuk halaman rumah Bob. Sebab, tanganku yang memegang kemudi bergetar hebat.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDa7aCkJOK
Kuhentikan mobil. Kepala Fika kutahan sehingga penisku tetap di dalam mulutnya sampai tetes sperma terakhir. Fika pun terpaksa menelan spermaku. Wajah putih gadis itu jadi kemerahan setelah ia melepaskan penisku dari kulumannya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB29BuQToOw
“Gimana, spermaku enak ?” godaku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TSLEoAO21
Fika menggigit bibirnya. Sejurus kemudian ia celingukan melihat garasi rumah Bob yang luas.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrDFeEpH03
“Kantor apa ini ? Kita di mana ? Pacar saya di mana ?” katanya. Setitik spermaku masih terlihat di sudut bibirnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDD9aCqU0jH
“Sudah, kamu sekarang turun. Ambil celanamu di ruang sana,” kataku.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceRiEnkocW
Meski ragu, Fika turun juga. Apalagi, garasi itu terlihat sepi. Dengan tetap berusaha menarik turun bagian bawah t-shirtnya, Fika setengah berlari ke pintu terbuka di ujung garasi. Dia tak tahu apa yang akan terjadi di sana.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfy1DpSX4kn
Mobil Al kuparkir dan aku turun menyusul Fika. Siap berpesta bersama serigala-serigala pecinta tubuh gadis berjilbab.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5NYrRy3QK
Begitu memasuki ruangan, kulihat Fika berdiri dengan canggung di depan Bob dan Ben yang duduk di sofa. Gadis itu masih memegangi ujung t-shirtnya yang tak cukup panjang untuk menutupi pangkal pahanya. Sambil berlalu di belakang Fika, kutarik ke atas ujung t-shirtnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkG08yIDWB
“Aiihhhhh……” Fika memekik, apalagi pantatnya yang montok kemudian kuremas.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgl8ZQUko3P
Aku kini duduk di sebelah Bob dan Ben. Fika terlihat membenahi lagi ujung t-shirtnya. Gadis itu menggigit bibir dan mulai terisak.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdO77UUXW9Q
“Pak…. tolong….. saya mohon…. jangan perlakukan saya seperti ini…. tolong…. ihik…. Mas Al mana pak ?” katanya memelas sambil membenahi kacamata minus yang bertengger di hidung mancungnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoI5K9rwAPt
Bob berdiri sambil menyulut rokoknya dan mendekati Fika.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kmqwTyVE5
“Bisa kita atur Non. Tapi aku mau tanya dulu, ini apa sih ?” Bob mendekat dan mencolek sudut bibir Fika. Ada bekas spermaku di situ.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HpgDO3liZ
“Kok ada sperma di sini ?” tanyanya sambil menghembuskan asap rokok ke wajah manis Fika.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aIIkblIRV
“Punya…. bapak itu…” sahut Fika sambil melirik aku. Bob berjalan ke belakang Fika. Dan tiba-tiba memeluknya dari belakang. Fika memekik. Tubuhnya gemetar tapi ia tak kuasa menolak kedua tangan Bob yang langsung menyusup ke balik t shirtnya dan menggenggam kedua buah dadanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBJOOQpJBO
“Kok cuma kontol bapak itu yang kamu isep ? Saya sama dia gimana ?” kata Bob sambil menjilat pipi Fika. Gadis itu makin terisak. Tahu-tahu Fika melorot dan duduk bersimpuh sambil menangis. Ia tidak terlalu berontak waktu Bob meloloskan t-shirtnya lewat kepala. Kini tinggal jilbab pink yang melekat di kepalanya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NeLxswp6X
Bob kembali ke sofa. Lelaki gendut itu melepas celana panjang dan celana dalamnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMBBgc3oYq
“Sini kamu, kontolku juga diisep…. Cepat ! Kalau nggak, kontol pacarmu kita gebuk pake pentungan ini biar nggak bisa nyodok memekmu lagi !” perintah Bob. Akhirnya, kami melihat mahasiswi imut itu merangkak ke arah kami. Sepasang payudaranya berayun-ayun. Pinggulnya yang besar dan montok sungguuh menggemaskan.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRjLP7BbQj
Kedua pipi gadis itu basah air mata. Bob mengangkat dagunya. “Ayo, cepet isep kontolku biar kamu cepet pulang….” kata Bob.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQeyu7YcQN
Sambil terisak, Fika berusaha meraih penis Bob. Tidak mudah, sebab penis Bob terhalang perutnya yang buncit. Tapi akhirnya bisa juga penis Bob yang masih mengkeret masuk ke mulut Fika. Lelaki gendut itu terlihat merem melek…..
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUPYVRbnC0
Ben tak mau tinggal diam. Cowok keturunan Arab itu juga sudah melepas celananya. Fika masih sibuk dengan penis Bob. Ben menarik tangan kanan Fika dan mengarahkannya untuk menggenggam penisnya yang hitam dan besar. Tangan Ben sendiri kini mulai menjamah payudara Fika yang berayun-ayun.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRrll2MOiI
Pemandangan di ruangan itu jadi super aneh. Seorang lelaki gendut setengah berbaring di sofa. Di depannya, gadis imut menyurukkan kepalanya yang berjilbab pink di tengah selangkangan si gendut. Tangan kiri gadis itu sibuk memegangi penis Bob sementara tangan kanannya juga melakukan hal yang sama pada penis Ben.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tmEF7XYrf
Pemandangan aneh itu jelas membuatku bergairah lagi. Apalagi, dari belakang terlihat pemandangan yang luar biasa. Pinggul Fika ketika berbusana lengkap saja sudah menggairahkan. Kini, pinggul itu terbuka bebas….
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafg9HAf93S
Dari belakang terlihat jelas vagina Fika. Bekas-bekas sperma Al mulai mengering di sekitar bibir vagina dan kedua belah paha mulus Fika. Tubuh Fika bergetar ketika bagian dalam kedua pahanya kucengkeram. Ia juga mengerang saat vaginanya kubekap dengan telapak tanganku. Fika berusaha berontak, tetapi Bob dan Ben memegangi kedua tangannya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYH8gv6wAe7
“Memek yang indah…. sayang kalau cuma dinikmati satu cowok,” kataku sambil menjambak rambut kemaluan Fika yang tak seberapa lebat.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMATYSxyZM
“Mmmfff…. mmmfffff….” Fika mengerang kesakitan. Apalagi kemudian kucabut sehelai.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonTviCtlD6
Vagina Fika memang indah. Labia mayoranya tembam. Bibir kemaluannya masih rapat. Tidak terlihat bagian labia minoranya yang melet keluar. Indah sekali ketika bibir vagina yang rapat itu aku kuakkan…..
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhUjJMsjqC
“Pink dan basah…. gue seneng memek yang kayak gini….” kataku sambil menyentuh klitoris Fika.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9Fgsbt7Mj
Telunjuk dan ibu jari kiriku melebarkan bibir vagina Fika, lalu telunjuk dan jari tengah kananku mulai masuk. Fika mengerang dan berupaya berontak.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxW26VZZr1
“Nggak usah berontak Non…. mending lo nikmatin aja. Mulai hari ini lo akan belajar menikmati banyak kontol,” kataku sambil memutar-mutarkan dua jariku di dalam vagina Fika.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJuRcdf0bX
Wow….vagina yang rapat dan lembut. Dua jariku seperti diremas-remas di dalam sana. Di ujung jariku terasa dinding yang lembut tapi liat….
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBR0Cr90QI
Masih terasa sisa-sisa sperma Al di dalam vagina Fika. Kugerak-gerakkan 2 jariku maju mundur, berputar dan menggaruk-garuk dindingnya yang lembut. Perlakuan itu bagaimanapun pasti mendatangkan kenikmatan tersendiri bagi gadis seperti Fika. Apalagi, ia sebelumnya juga merasakan kenikmatan yang terputus bersama pacarnya.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE398B9gvRJ
Kurasakan pinggul Fika mulai bergerak-gerak merespons kehadiran jariku di dalam vaginanya. Sementara Bob tampaknya bakal segera klimaks. Lelaki gendut itu memegangi kepala Fika yang berjilbab pink dengan kedua tangannya. Sejurus kemudian terdengar Bob menggeram…. Fika meronta-ronta, tetapi Bob terus memegangi kepala gadis itu.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgbTvdNhMk
Beberapa saat kemudian, Bob mencengkeram dagu Fika. Gadis itu terus terisak-isak. Jelas ia merasa terpaksa menelan sperma Bob.
13622Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmrFKzoAkU
Penisku menegang lagi melihat adegan itu. Celanaku sudah kulepas. Kini penisku dalam keadaan siap tempur. Ini saatnya untuk mendapat balasan atas kebaikanku meminjamkan tubuh istriku kepada Al cs
ns216.73.216.206da2
然後按「加至主畫面」