
Dua hari di rumah Pak Aziz, bertepatan dengan hari ketujuh pernikahanku. Saat aku bersiap untuk pulang. Kulihat suasana di rumah ini berubah. Awalnya rumah ini terkesan relijius, dengan aturan yang strict. Namun, sekarang yang kulihat justru kebalikannya.
1333Please respect copyright.PENANAFJ1S05hu3M
Saat aku pamit pulang, dengan bersalaman dengan Umi. Ahsan tiba-tiba berada di belakangku, memeluk tubuhku.
1333Please respect copyright.PENANAisuYJACSUw
"Kolokan banget kamu, San. Cici mau pulang tuh," kata Umi Jamilah.
1333Please respect copyright.PENANAQmnQFsIT25
"Masih kangen, Umi..." kata Ahsan.
1333Please respect copyright.PENANAUEMUhsj1WY
Risih sih, karena keluarga Akbar lebih tak lazim daripada keluargaku. Kulirik Akbar, Akbar membuang mukanya. Aku tau, Akbar cemburu. Namun, aku tak bisa mencegah Ahsan memelukku.
1333Please respect copyright.PENANAuy1YSRo7QF
"Farisha, pulang Bah," kataku sambil tersenyum di balik cadarku.
1333Please respect copyright.PENANAy7pLssHukP
"Hati-hati di jalan ya..." kata Pak Aziz.
1333Please respect copyright.PENANAoQFT1EGGIX
Setelah aku berpamitan pada seluruh keluarga Akbar. Ada yang membekas di benakku, sesuatu yang tak bisa kujelaskan. Bukan perasaan cinta, benci atau pun nafsu. Sesuatu yang lain, yang muncul setitik dari traumaku. Sampai di dalam mobil aku senyum-senyum sendiri. Mengingat apa yang terjadi semalam. Dari Akbar yang gagal menjadi suami di ranjang. Dan hubungan terlarangku dengan mertua dan juga adik iparku.
1333Please respect copyright.PENANAuLDkZMfWHf
Lalu pikiranku melompat ke Mama. Saat aku pamit pulang tadi, tak kulihat Mama sama sekali. Pikiranku pun melompat dari pengakuan Mama yang dijadikan gundik, yang akhirnya terungkap Mama nikah sirri dengan Pak Aziz sampai Mama yang terlihat submissive di keluarga Akbar dan masih banyak lagi.
1333Please respect copyright.PENANA4XJEVe6U5v
Sambil memegang kemudi, Akbar memelukku dari samping dengan tersenyum.
1333Please respect copyright.PENANAfKmXjl5lhQ
"Mikirin apa?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAtnhoUxvp55
"Nggak Mas, nggak mikirin apa-apa," kataku dengan menunduk.
1333Please respect copyright.PENANALwjHeStWp9
"Kamu ngerasa aneh ya?" tanya Akbar tiba-tiba.
1333Please respect copyright.PENANA0neltEEAci
Aku menoleh ke Akbar karena aku merasa Akbar bisa membaca isi pikiranku. Lalu aku mengangguk.
1333Please respect copyright.PENANAyJl7CItl6z
"Maaf kalo aku memperlakukanmu dengan buruk. Aku juga minta maaf soal yang semalem," kata Akbar sambil menepuk punggung tanganku.
1333Please respect copyright.PENANAU4Z918v3eQ
Pernyataan Akbar tak kurespon. Hanya pandangan kosong yang mengarah ke depan.
1333Please respect copyright.PENANAA6JBcca6HM
"Kamu mikirin Mama kamu ya?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANATfgrkBKGML
"Iya..." kataku lirih sambil mengangguk pelan.
1333Please respect copyright.PENANAkf6L9oJy0B
"Mama kamu baik-baik aja, kamu tenang aja ya!" kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA79IKCPQq7t
Lalu Akbar menghela nafasnya. "Aku udah gagal menjadi suami," kata Akbar dengan mata berkaca-kaca.
1333Please respect copyright.PENANAM45X46CCV4
Kutatap Akbar yang berada di sampingku, yang sedang memegang kemudi. Namun aku tak mengucapkan apa-apa.
1333Please respect copyright.PENANAgcV8lmBdMv
"Terpaksa... meski terkesan gila... yang kebetulan Abah dan Ahsan mengincarmu sejak dulu... Jadi... mau nggak mau... aku harus merelakanmu disentuh Abah dan Ahsan..." kata Akbar menunduk.
1333Please respect copyright.PENANAN071xYSJHw
"Gimana perasaan, Mas?" tanyaku sambil menoleh ke arah Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA2QVttCpEKP
"Apa?" tanya Akbar masih dalam kondisi menatap ke depan.
1333Please respect copyright.PENANAQCXXIxGNkx
Kutundukkan wajahku. "Mas nggak cemburu?"
1333Please respect copyright.PENANAFTdrQYCcr9
"Jelas aku cemburu... Aku kira, melihatmu disentuh Abah dan Ahsan, nafsuku terpicu... ternyata aku salah," kata Akbar lemah.
1333Please respect copyright.PENANAy4p3TA2ywz
"Kenapa Mas berpikir kayak gitu?" tanyaku masih dalam kondisi menunduk.
1333Please respect copyright.PENANAMAMrHtCE6I
"Aku nggak tau, Fa... Aku frustasi sama kondisiku... Dan itu bikin ide-ide gila muncul di kepalaku," kata Akbar dengan suara lemah.
1333Please respect copyright.PENANAPOEgMMfCvy
"Gimana sama Abah? Ahsan?" tanyaku.
1333Please respect copyright.PENANAlDkuc2MiNc
"Maksudnya?" tanya Akbar menoleh ke arahku.
1333Please respect copyright.PENANAd3oPiKLjbp
"Respon Abah... Ahsan saat Mas nawarin mereka buat setubuhin aku," kataku dengan wajah kembali menunduk. Menanyakan itu, jantungku berdetak dengan cepat.
1333Please respect copyright.PENANAagq4OCqHqZ
"Mereka menolak, terutama Abah..." kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAd4DLot5l39
Kutatap Akbar penuh dengan banyak pertanyaan di kepalaku. "Kenapa Abah... Em berubah?"
1333Please respect copyright.PENANATdQtAqnB9d
"Mama kamu yang membujuknya..."
1333Please respect copyright.PENANAUK0KJ5vWsf
"Mama?" tanyaku terkejut.
1333Please respect copyright.PENANAZCFb6Cbksz
Kusenderkan tubuhku ke jok mobil dengan pandangan kosong ke atas. Kenapa selalu Mama?
1333Please respect copyright.PENANAqh5dtrMRjv
"Keluargaku berubah sejak Mama kamu masuk ke dalam keluargaku..." kata Akbar tenang.
1333Please respect copyright.PENANA8ieV3OuPV3
"Aku tau... sekarang aku mengerti."
1333Please respect copyright.PENANANbpwr71Ka4
"Kamu tau, Fa?" kata Akbar mengagetkanku.
1333Please respect copyright.PENANAiGf20syEIM
"Hmm? Apa Mas?" tanyaku menoleh ke arah Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA8caPn8nB0t
"Perusahaan kita mulai rumit, setelah Mama kamu mulai ekspansi ke tanah-tanah milik beberapa tuan tanah," kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANADI8Uxt79eM
Kutatap Akbar dengan pandangan menyelidik.
1333Please respect copyright.PENANAgVvVibopEM
"Mama kamu mengincar tambang mineral... Dan Mama kamu memanfaatkan Abah," kata Akbar sambil menghela nafasnya.
1333Please respect copyright.PENANAdSze3UeKSE
"Manfaatin?" tanyaku tak mengerti.
1333Please respect copyright.PENANAE0hQOoHAxE
"Abah kyai besar... Mama kamu manfaatin itu... Awalnya kyai tuan tanah patuh sama Abah... Lama kelamaan kredibelitas Abah sebagai kyai besar dipertanyakan... Mereka mulai membangkang dan mencap Abah sebagai antek taipan," kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAq5SBNACWUL
"Apa yang bakal terjadi, Mas?" tanyaku sambil menghela nafas dalam.
1333Please respect copyright.PENANA5mR9unAb3M
"Aku nggak tau," kata Akbar sambil memegang telapak tanganku lalu kembali memegang kemudi.
1333Please respect copyright.PENANAvbAKMdvOZJ
Sekilas aku menoleh ke samping untuk menatap Akbar dengan tersenyum. Hatiku mulai menghangat berada di samping Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA4K30vw82VI
Di perjalanan, aku mulai bercengkrama lebih natural. Tak ada lagi kesan terpaksa atau pun terancam.
1333Please respect copyright.PENANAMjQ9WkVYcJ
"Kita udah sampai..." kata Akbar yang menghentikan mobilnya di depan gerbang. Dengan membunyikan klakson satu kali, Pak Salim beranjak untuk membukakan gerbang.
1333Please respect copyright.PENANALbn1kRMiqs
"Terima kasih, Pak," kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAlm83t94YPQ
Sekali lagi aku terkejut dengan perubahan Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAlvoa9cbFEv
****
1333Please respect copyright.PENANAdUHxFkjrkB
2 minggu setelah siklus haid.
1333Please respect copyright.PENANAnvpVwxIHPn
"Mas harus berobat!" kataku.1333Please respect copyright.PENANAretrdmJfa1
1333Please respect copyright.PENANAQ2xM7iSeCc
"Kamu mau aku sembuh?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA9EjCVd1RBV
"Iya..." kataku menggelendot ke tubuh Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAOxPZMxvRao
"Kenapa? Bukannya kamu benci sama aku?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAMlyrOiED96
"Awalnya emang gitu. Apalagi saat Mas kasarin aku," kataku.
1333Please respect copyright.PENANAz3T72VoBOc
"Kenapa nggak balas dendam?" tanya Akbar sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
1333Please respect copyright.PENANAYeOiIFGyV0
Kugeleng-gelengkan kepalaku lalu menunduk.
1333Please respect copyright.PENANAjhsj0B12tg
"Harusnya kamu dendam sama aku, Fa," kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA9seZNwdnOZ
"Maunya sih... Tapi... "
1333Please respect copyright.PENANAHGwYyPaKbn
"Tapi apa?" tanya Akbar dengan wajah menyelidik.
1333Please respect copyright.PENANALrC0FXckGr
"Mas berhak dapetin kesempatan kedua..." kataku dengan tersenyum.
1333Please respect copyright.PENANAML8zQoCAzi
"Gimana sama papamu?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANALfUU6J0AjS
"Incest itu salah, Mas... Dan Papa tetaplah papaku... Papa juga udah berubah kok," kataku.
1333Please respect copyright.PENANAbQ9gSCYYBr
"Trus? Pak Salim?" tanya Akbar yang memelukku erat.
1333Please respect copyright.PENANAI275Ri8Ff5
"Kok Mas tau?" tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
1333Please respect copyright.PENANACQYXBxenlB
"Aku tau dari Papa..." kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAc629yW7VjX
"Mas juga tau...?"
1333Please respect copyright.PENANAQFUTBdstXB
"Kamu hamil anak Pak Salim?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAgKdEGjLBGQ
"Iya..." kataku dengan menunduk malu.
1333Please respect copyright.PENANAvQqe0vq1si
"Udah test kehamilan kan?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAHrQ0JibgLI
"Udah... Aku udah seminggu telat haid... Dan aku positif hamil..." kataku menunduk sedih.
1333Please respect copyright.PENANAWK9mSWFyQz
"Kok sedih?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA4f9RnjY6QZ
"Aku takut..." kataku menunduk sambil memegang perutku.
1333Please respect copyright.PENANAxNJPjI8lid
"Nggak usah takut! Aku nggak peduli anakmu hasil zina. Lagian zina itu konsep kolot kan. Nggak ada zina, selama ada consent dan bukan perkosaan," kata Akbar tersenyum menatapku.
1333Please respect copyright.PENANAQzVT4lAcEs
Kutatap mata Akbar dengan tatapan menyelidik. "Ada yang aneh..." kataku sambil memegang kening Akbar dengan punggung tanganku.
1333Please respect copyright.PENANAzLwI6l6Nhf
"Hahaha, kamu ada-ada aja, Fa. Aku masih sadar kok, Fa... Sekarang kita sefrekwensi kan?" tanya Akbar sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
1333Please respect copyright.PENANAZNdHhmJu3x
"Iya..." kataku sambil menunduk malu-malu.
1333Please respect copyright.PENANAvXmox2oOoi
"Kita berjuang bersama ya, Fa!" kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA7v3kMdXlGw
"Buat?" tanyaku sambil menatap Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAWXaq9I7LIl
"Papa, Mama dan Abah butuh bantuan kita..." kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAsCIQgoOts5
"Soal perusahaan ya?" tanyaku.
1333Please respect copyright.PENANA8yu0f0D2qK
"Bener... " kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANABPThUSvuNv
****1333Please respect copyright.PENANAO3jB4DppmK
1333Please respect copyright.PENANAdj5lZl0ruC
3 bulan kehamilanku.
1333Please respect copyright.PENANAkawug8O8Ey
"Mas gimana kata dokter?" tanyaku.1333Please respect copyright.PENANAkcJF2CvAwZ
1333Please respect copyright.PENANAUNfPR4qSvt
Akbar menunduk lesu, "Sulit, Fa..." kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAI9tZfnHBWY
Kupegang tangan Akbar, "Nggak apa-apa, Mas," kataku mencoba menenangkan.
1333Please respect copyright.PENANAaXjUCIM1iN
"Tapi?" tanya Akbar dengan wajah yang menatapku sedih.
1333Please respect copyright.PENANAoJBYcPLEWk
"Aku nggak apa-apa kok," kataku sambil tersenyum.
1333Please respect copyright.PENANANvDqzL2zIu
"Nggak..." kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAVOvlOfaPOT
"Rumah tangga bukan sekedar masalah sex, Mas..." kataku mencoba menghiburnya.
1333Please respect copyright.PENANA43JcabzbHF
"Tapi aku ngerasa gagal, Fa. Karena nggak bisa ngasih kamu nafkah batin," kata Akbar lesu.
1333Please respect copyright.PENANAI9qvcGs1kZ
Lalu aku berbisik lirih, "Kan ada sex toys, Mas..." kataku malu-malu.
1333Please respect copyright.PENANAwZo0M6PdKT
"Itu mainan, Fa," kata Akbar sambil mendengus.
1333Please respect copyright.PENANAZbGdSNRXbW
"Trus?" tanyaku tak mengerti.
1333Please respect copyright.PENANAgQSKJz0JVo
"Kalo aku izinin kamu have sex, kamu mau sama siapa? Papamu, Abah, Ahsan, Pak Salim atau?" tanya Akbar membuatku kaget.
1333Please respect copyright.PENANAzUmATi8iUN
"Duh kok gitu lagi. Aku kan mau berubah, Mas," kataku menunduk.
1333Please respect copyright.PENANAPsp8KRsbMi
"Jadi nggak mau?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAxMNx5dnBiZ
"Emm... gimana ya..." kataku dengan jantung deg-deg'an.
1333Please respect copyright.PENANAqHMZdTusYp
"Pilih salah satu!" kata Akbar.
1333Please respect copyright.PENANAOKOcNMnQEs
Lalu dengan malu-malu aku berbisik, "Aku mau semuanya Mas..."
1333Please respect copyright.PENANArEAeL2B4nL
Akbar melotot menatapku.
1333Please respect copyright.PENANAo94cnrfPK4
"Tuh kan... marah!"
1333Please respect copyright.PENANAJX7WXizbBn
"Hehe, nggak kok Sayang!" kata Akbar sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
1333Please respect copyright.PENANA6lKJYslg0M
"Nggak usah deh. Aku males," kataku.
1333Please respect copyright.PENANAqieBX1vmux
"Hehe, ngambek. Gimana kalo sementara sama Pak Salim, Pak Sukri, Pak Dirman. Mau?" tanya Akbar.
1333Please respect copyright.PENANA6ceydKzKpT
"Mau.." kataku sambil mengangguk malu-malu.
1333Please respect copyright.PENANAMkJw4cMZHP
***
1333Please respect copyright.PENANA6K36XtiLT3
Sekarang aku duduk di atas rumput tamanku bersama Pak Dirman.
1333Please respect copyright.PENANAXpKnaO6Wj0
"Terima kasih ya, Pak," kataku dengan tersenyum di balik cadarku.
1333Please respect copyright.PENANAzUfes2U6bD
"Buat apa, Ci?" tanya Pak Dirman.
1333Please respect copyright.PENANAn77UMz8ysN
"Pak Dirman udah mau peduli sama aku," kataku sambil menunduk.
1333Please respect copyright.PENANATVwTML6yd7
"Udah sewajarnya, Ci," kata Pak Dirman.
1333Please respect copyright.PENANAtOSrgWwziC
"Aku ingin membalas semua kebaikan, Pak Dirman," kataku sambil tersenyum menatapnya.
1333Please respect copyright.PENANAh9SiBedBck
Kupegang tangan Pak Dirman. "Pak..."
1333Please respect copyright.PENANAQ3zH834AF9
"Iya Ci..." kata Pak Dirman dengan suara bergetar.
1333Please respect copyright.PENANA1JaJ51gGl1
Lalu tangan Pak Dirman kupindahkan ke dadaku yang masih tertutup hijabku yang panjang.
1333Please respect copyright.PENANAzR7O0rlXZH
"Jangan, Ci," kata Pak Dirman berusaha menarik tangannya.
1333Please respect copyright.PENANAs6KAwGj7rQ
"Nggak apa-apa, Pak... remas aja!" kataku sambil tersenyum.
1333Please respect copyright.PENANAqiHSp3Nq28
Perlahan Pak Dirman meremas dadaku yang masih tertutup kain berlapis.
1333Please respect copyright.PENANAAGuVR15a9H
"Ini nggak boleh, Ci..." kata Pak Dirman terus menolak. Namun, telapak tangannya yang berada di dadaku terus meremas.
1333Please respect copyright.PENANAmwmPx5KHhd
"Sini Pak, di belakangku!" kataku.
1333Please respect copyright.PENANA0Hkb8mOCC6
Pak Dirman tak kunjung mengubah posisinya. Aku berinisiatif untuk duduk di depannya. Kupegang kedua tangannya lalu kuletakkan di kedua dadaku.
1333Please respect copyright.PENANAVwWGfg6iuy
"Remas Pak!" kataku sambil menyandarkan kepalaku pada tubuh Pak Dirman.
1333Please respect copyright.PENANAj3EirqmRnC
"Sssssh, aaaaah." Aku mendesah sambil memejamkan mataku. Tubuhku pun ditarik ke belakang sampai tubuhku berada di dalam pelukan Pak Dirman.
1333Please respect copyright.PENANA4q72Iqzn4l
"Lembut banget, Ci..." kata Pak Dirman dengan nafas memburu.
1333Please respect copyright.PENANAWoc4bcQjRO
"Pak Dirman suka? Masukin aja Pak, tangan Pak Dirman ke dalam hijabku!" kataku.
1333Please respect copyright.PENANAgzZDnKYvwq
Tanpa menjawab instruksiku, tangan Pak Dirman masuk ke dalam hijabku.
1333Please respect copyright.PENANAtR1PAbRBRS
"Semakin kencang Ci... Ini besar..." kata Pak Dirman yang terus meremas dadaku.
1333Please respect copyright.PENANADvM1wss862
"Sssssh, Pak. Lebih kencang!" kataku.
1333Please respect copyright.PENANAo9FGaBVAAL
Lalu Pak Sukri melintas di depan kita. "Pak Dirman ngapain? Ya Tuhan Pak, Pak Dirman ngelecehin Cici?" tanya Pak Sukri.
1333Please respect copyright.PENANAffSLUxFGzY
"Jangan salah Paham dulu, Pak!" kata Pak Dirman yang melepas pelukannya pada tubuhku.
1333Please respect copyright.PENANACSZLDSnUcz
"Aku yang minta kok, Pak!" kataku menunduk, menahan malu.
1333Please respect copyright.PENANAIdDnzhGfix
"Maksudnya?" tanya Pak Sukri dengan mata menyelidik.
1333Please respect copyright.PENANAdirMuPRa3r
Dengan tersenyum, kubuka resleting di belakang punggungku. Kubuka perlahan dress panjangku sampai turun sebatas perut. Kusibakkan hijabku ke pundak. Sekarang dadaku yang masih tertutup tanktop dan bra terlihat.
1333Please respect copyright.PENANAIU9P2ik427
"Jangan gini, Ci!" kata Pak Sukri yang duduk mendekatiku, sambil menutup kembali tubuhku yang terbuka dengan dressku. Perlahan resleting yang berada di punggungku ditarik ke atas.
1333Please respect copyright.PENANAPgveGMcfWH
Saat Pak Sukri pergi meninggalkanku di taman menuju garasi. Kuikuti Pak Sukri dari belakang.
1333Please respect copyright.PENANAXIrW8TFXEA
"Eh, Cici... Loh Pak Dirman kok ngikutin saya juga?" tanya Pak Sukri kaget.
1333Please respect copyright.PENANAwIzVzEmDW8
Kusibak dress panjangku lalu kulepas celamisku. Saat celamisku sudah terlepas, kulanjutkan dengan melepas celana dalamku.
1333Please respect copyright.PENANA8y0ZOQEuQj
"Ini buat rasa terima kasihku sama Pak Sukri," kataku sambil memegang dress panjangku yang tersibak ke atas.
1333Please respect copyright.PENANAysUtQzO5cd
Pak Sukri sempat membuang muka saat vaginaku yang tanpa penutup apa pun terpampang di depannya. Sesekali kusentuh labiaku yang memanjang keluar berwarna merah muda.
1333Please respect copyright.PENANA0WoIRoYCuo
"Hentikan, Ci! Saya nggak mau khilaf!" kata Pak Sukri sambil menutup matanya.
1333Please respect copyright.PENANAXH0zFCze4c
"Pak?" kataku sambil memandang ke arah Pak Dirman.
1333Please respect copyright.PENANADQ0vxg187n
"Iya Ci..." Pak Dirman menatap ke arah vaginaku dengan bibir bergetar.
1333Please respect copyright.PENANACZ8EztTchj
Sekarang aku menungging dengan bertumpu pada mobil di depanku. Kutunjukkan tubuh bagian bawahku yang tak tertutup apa pun kecuali kaos kaki.
1333Please respect copyright.PENANAEdAhzL3keD
"Ayok Pak!" kataku sambil sesekali meremas pantatku.
1333Please respect copyright.PENANA0AKSU7bAIu
Kulihat Pak Dirman sudah melepas celana dan celana dalamnya.
1333Please respect copyright.PENANAuQCTlMRROJ
"Besar Pak!" kataku sambil menggigit bibir bawahku.
1333Please respect copyright.PENANAA5Wms5gKZf
"Cici suka?" tanya Pak Dirman sambil mendekat ke arahku.
1333Please respect copyright.PENANA21kRhxRWTw
"Suka, Pak," kataku malu-malu.
1333Please respect copyright.PENANAVrreoBpnWs
"Halus banget Ci. Pantat Cici, bulat, empuk..." kata Pak Dirman yang mendekat ke arahku sambil membelai, meremas pantatku sampai ke pahaku.
1333Please respect copyright.PENANA1iy5PXwe7r
"Udah Pak, jangan dilanjutin! Ini nggak bener..." kata Pak Sukri mencoba menarik tubuh Pak Dirman yang sudah berada tepat di belakangku.
1333Please respect copyright.PENANArKlEGKPPgs
"Saya nggak kuat Pak... Liat Pak! Apa Pak Sukri nggak tergoda sama lubang pantat berwarna merah muda kayak gini?" tanya Pak Dirman sambil membuka belahan pantatku.
1333Please respect copyright.PENANACRpHvY3LZ3
"Cantik ya Pak?" tanyaku sambil menggigit bibir bawahku di balik cadarku.
1333Please respect copyright.PENANAfxUD7XrDGs
"Banget, Ci. Kok bisa selembut ini sih, Ci kulit Cici? Ssssh aaaah," tanya Pak Dirman sambil menggesek-gesekkan penisnya yang menegang di pantatku.
1333Please respect copyright.PENANARHqQRGTdG4
"Remas dadaku, Pak!" kataku sambil menarik tangan Pak Dirman.
1333Please respect copyright.PENANAreAAylsbV4
Kedua tangan Pak Dirman memegang dadaku lalu meremasnya.
1333Please respect copyright.PENANAjEJlEgaPJz
"Saya nggak kuat, Ci. Boleh saya masukin?" tanya Pak Dirman dengan penisnya yang menyundul-nyundul vaginaku.
1333Please respect copyright.PENANAsdRzxFFZBW
"Boleh Pak," kataku tersenyum malu-malu.
1333Please respect copyright.PENANAJi3qT5ekRg
"Aaaah, menjepit banget, Ci," teriak Pak Dirman setelah penetrasi ke dalam vaginaku.
1333Please respect copyright.PENANAHwRsAug7cC
Kutengok Pak Sukri yang berada di belakangku, dengan menggigit bibir bawahku. "Pak Sukri mau jugah? Ssssh aaah" tanyaku sambil mendesah yang sesekali menggigit bibir bawahku yang masih tertutup cadar.
1333Please respect copyright.PENANA2PIjmQMf9s
Kulihat Pak Sukri mulai melepas ikat pinggangnya. Lalu dengan terburu-buru melepas celana dan celana dalamnya.
1333Please respect copyright.PENANA93oyQJotyw
"Jangan berebut ya Pak! Gantian! Ah ah ah ssssh Pak!" Pak Dirman memompa penisnya ke dalam vaginaku dengan tempo yang cepat.
1333Please respect copyright.PENANAKm5ThN6PvY
"Dek..." Aku menoleh ke samping, ke arah suara yang memanggilku.
1333Please respect copyright.PENANAn8zPOYw9Pc
"Iyah? ah ah ah ssssh," jawabku sambil menatap ke sampingku. Sekarang berdiri Akbar yang sudah melepas celana dan celana dalamnya. Penisnya ereksi, namun tak maksimal.
1333Please respect copyright.PENANAtkUsVyalmU
Pak Dirman sempat kaget karena di sampingnya sedang berdiri Akbar.
1333Please respect copyright.PENANApqHC9gVQNX
"Lanjutin aja, Pak! Liat dia nggak bisa ngaceng kan? Dia lemah Pak... Aaaahh aaaah aaaaah."
1333Please respect copyright.PENANAOSZAsIBjiY
Raut wajah Akbar berubah. Penisnya yang tadi sempat ereksi, kini kembali layu.
1333Please respect copyright.PENANAzL7nOgBhxF
Ini hukuman buat kamu Mas. Kamu menamparku, mengikatku dan mengumpankan aku ke Abah dan Ahsan. Aku tidak terima dan aku puas bisa membuat kamu menjadi pecundang.
1333Please respect copyright.PENANArea22ilhlR
"Gantian Pak!" kata Pak Sukri.
1333Please respect copyright.PENANAgAQUkQn5Lm
Setelah Pak Dirman mencabut penisnya dari vaginaku, sekarang giliran Pak Sukri yang penetrasi ke vaginaku.
1333Please respect copyright.PENANAMnQbLVOcmX
"Biar saya yang puasin Cici... Nggak pantas laki-laki kasar dan lemah itu jadi suami Cici," kata Pak Sukri.
1333Please respect copyright.PENANAFdUqdPDuH9
"Bener Pak. Dia pecundang, aaaahh," kataku memekik saat penis Pak Sukri mulai membelah vaginaku.
1333Please respect copyright.PENANA0Ook2TYdr2
"Ouh, rapet banget, Ci..." kata Pak Sukri berteriak.
1333Please respect copyright.PENANAAiMJK6u7u0
"Penuh Pak... sesak... ah ah ah, Pak!" tubuhku terlonjak-lonjak ke depan sambil tanganku bertumpu pada mobil di depanku.
1333Please respect copyright.PENANAKDf5di9viT
Pak Sukri mengangkat tubuhku, lalu memposisikan tubuhku menghadap ke arah Akbar. "Liat, Ci suami Cici!" kata Pak Sukri.
1333Please respect copyright.PENANAZZrMX02mnl
Kutatap Akbar yang sekarang meringkuk di atas lantai sambil menjambak-jambak rambutnya.
1333Please respect copyright.PENANAehav0sk4MG
"Ah ah ah, Pak!" Pak Sukri kembali memompa vaginaku dengan tempo cepat sambil memegang tangan kananku.
1333Please respect copyright.PENANA3RURevc7YE
"Sudah hentikan!" kata Akbar berteriak lalu meninggalkanku yang sedang disetubuhi Pak Sukri dengan posisi doggy style.
1333Please respect copyright.PENANAf0MenpwvxG
Melihat Akbar hancur, aku senang. Karena memang itu tujuanku sejak semula.
1333Please respect copyright.PENANAEaYTCSKHE3
****1333Please respect copyright.PENANAcVlXBdzURV
1333Please respect copyright.PENANA75z4W7H9eA
9 bulan menjelang kelahiran anakku.1333Please respect copyright.PENANAUQ6qgDnEZx
1333Please respect copyright.PENANA0wQmWRn7ov
"Kokoh orang tuanya?" tanya suster pada Papa.1333Please respect copyright.PENANAf7HgStncJa
1333Please respect copyright.PENANAt0eOXqHegh
"Bukan Sus, saya suaminya," kata Papa berbohong.
1333Please respect copyright.PENANASejECWDiBM
Meski aku sedang menahan sakit karena kontraksi di perutku. Melihat Papa yang sedang bercanda, rasa sakit yang aku rasakan seakan sirna.
1333Please respect copyright.PENANAD2dsrbDsOE
"Dorong, Ci. Cici pasti bisa!" kata Suster memberiku instruksi.
1333Please respect copyright.PENANAg9SBGrVDRo
"Ennnn, huh huh huh."
1333Please respect copyright.PENANAmkWhVnKtnk
"Lagi Ci, pasti bisa!"
1333Please respect copyright.PENANAcuwrVVny2y
"Ennn, ennnng..."
1333Please respect copyright.PENANAenku4ewIFu
"Dorong lagi!" kata Suster memberi instruksi.
1333Please respect copyright.PENANAXxHhbmEcA7
"Tahan, Sayang!" kata Papa sambil memegang tanganku.
1333Please respect copyright.PENANAgUND7FLGBZ
"Pegang tanganku yang erat, Jo! Ennnng!"
1333Please respect copyright.PENANAZgYUepAJiM
Oweeeee... Mendengar tangis bayiku rasanya bahagia. Bayi dari buah cintaku dengan Pak Salim.
1333Please respect copyright.PENANA4QQ80FxZgw
"Anak Cici cewek..." kata Suster.
1333Please respect copyright.PENANA6WC5oicVFm
"Iya, Sus..." kataku tersenyum sambil melihat wajah anakku yang digendong Suster.
1333Please respect copyright.PENANAMZB1EDSC5y
"Pa...tolong kabarin Pak Salim!" kataku yang masih merasa lemas.
1333Please respect copyright.PENANAiRpUgV5qzF
"Iya, nanti Papa kabarin..." kata Papa sambil menggendong cucunya yang pertama.
1333Please respect copyright.PENANAMCMjkJNHgM
"Cantik ya, Pa?" tanyaku.
1333Please respect copyright.PENANAL6Aa1t4tuj
"Iya, kayak kamu, Fa..." kata Papa.
1333Please respect copyright.PENANAMNVXWoVCPq
"Emm, pengen deh kasih nama Syakilla..." kataku.
1333Please respect copyright.PENANAWPYbcUVGUy
"Syakilla ya? Nama yang cantik..." kata Papa.
1333Please respect copyright.PENANARzn05ElUp1
***
1333Please respect copyright.PENANAAEqbPSrpQO
Setelah kelahiran Syakilla, kehidupanku tak lagi seperti dulu lagi. Ada perubahan besar di hidupku, seperti perusahaan mineral Mama yang collapse. Akbar yang harus menderita stroke dan sekarang berada di kursi roda. Papa yang kembali ke rumah ini. Pak Aziz yang meninggal karena serangan jantung setelah mendengar anaknya mengalami stroke. Ahsan yang harus mendekam di penjara karena kasus pencabulan santri. Dan mamaku yang kembali rujuk dengan Papa.
1333Please respect copyright.PENANA7WOBggLuoA
Dan yang paling kusuka adalah, di rumah ini aku seperti memiliki 4 suami. Papa, Pak Salim, Pak Sukri dan Pak Dirman.
1333Please respect copyright.PENANAo3HgIEW2xR
"Sebentar ya! Dedek Syakillanya mau mimik cucu!"
1333Please respect copyright.PENANAKTwfp3eAiq
"Mama aku juga mau..." kata Papa berlagak seperti bayi.
1333Please respect copyright.PENANAJsZFUrF9Xq
"Heh, genit ya Papa!" kata Mama menjewer kuping Papa.
1333Please respect copyright.PENANAMwvTYl1oCf
"Duh, ampun Ma!" kata Papa.
1333Please respect copyright.PENANANHksceoQ9g
Kubuka dressku sampai turun sebatas perut. "Tuh udah dibukain! Katanya mau mik cucu?" tanya Mama sambil menggelengkan kepala.
1333Please respect copyright.PENANA1ha9EgFaHj
"Hehe, nggak deh. Takut dijewer!" kata Papa.
1333Please respect copyright.PENANAac6rJfI1mY
"Mas Salim mau mik cucu juga? hihi" tanyaku.
1333Please respect copyright.PENANA8PirafrJKU
Pak Salim tak menjawab hanya garuk-garuk kepala.
1333Please respect copyright.PENANAEx0bLL2F1J
"Kenapa Mas?" tanyaku dengan tersenyum.
1333Please respect copyright.PENANAJJW5P8RFLh
"Malu Fa, masih ada Koh Johan sama Cik Jenny!" kata Pak Salim dengan wajah malu-malu.
1333Please respect copyright.PENANAqMKCq7SIPL
"Ya udah ke kamar aja yuk, Mas!" kataku sambil menggandeng tangan Pak Salim ke kamar. Lalu kurapikan mini dressku untuk menutupi dadaku.
1333Please respect copyright.PENANAQzRkz9fdiV
"Dedek Syakilla sama Oma dulu ya! Ayah sama Mama mau pacaran..." kata Mama sambil menggendong Syakilla.
1333Please respect copyright.PENANAOV91K00Cht
Syakilla menatap Mama dengan mata beloknya, lalu tertawa sampai pipinya yang chubby semakin menggembung menggemaskan.
1333Please respect copyright.PENANAmIsLDjVKP9
"Cantik banget sih, cucu Oma," kata Mama sambil berkali-kali mencium pipi Syakilla yang chubby.
1333Please respect copyright.PENANAUrE6FppgG9
"Ya udah, Farisha ke kamar dulu ya, Ma... dadaa Dedek Syakilla... Eh..." Aku kaget karena Pak Salim tiba-tiba menggendongku.
1333Please respect copyright.PENANAZjP47TXZRs
"Pegangan ya, Fa!" kata Pak Salim.
1333Please respect copyright.PENANA75h8iyUjxd
"Iya..." kataku malu-malu sambil melingkarkan tanganku ke leher Pak Salim.
1333Please respect copyright.PENANAZpHYhQvX2e
Kulihat Papa, Pak Sukri dan Pak Dirman mengikuti kita dari belakang.
1333Please respect copyright.PENANAiYXUIXO2Y2
"Loh, kok kalian ikut?" tanyaku sambil tersenyum.
1333Please respect copyright.PENANAoBqNaoGp8z
Mereka hanya meresponku dengan tertawa saja. Setelah pintu kamarku terbuka, aku benar-benar terkejut.
1333Please respect copyright.PENANABovUkIfayB
Di dalam kamar, ada Doni, Aldo, Aris dan Riswan.
1333Please respect copyright.PENANAXc9VVKu5Sk
"Kok kalian disini? Tuh Mas aku mau digilir sama mereka," kataku pura-pura ngambek.
1333Please respect copyright.PENANAPE217efCfF
"Saya marah, kalian nggak boleh apa-apain istri saya!" kata Pak Salim. Semua yang ada di dalam kamar, tertawa ngakak mendengar Pak Salim.
1333Please respect copyright.PENANAD6V7IuMAVK
Kulihat Papa, Pak Sukri, Pak Dirman, Doni, Aldo, Aris dan Riswan sudah telanjang bulat bersiap-siap naik ke atas ranjang.
1333Please respect copyright.PENANAQkY13H2cHG
"Eit, nggak ada gangbang ya! Cuma ada bukake," kataku dengan tersenyum genit menatap Papa, Pak Sukri, Pak Dirman, Doni, Aldo, Aris dan Riswan.
1333Please respect copyright.PENANAhH1zJiDlVp
Satu persatu dari mereka naik ke atas ranjang untuk menggerayangi tubuhku yang telanjang.
1333Please respect copyright.PENANAmfXQ3gPJfD
"Liat tuh Bar! Istri kamu ngapain!" Mama sedang mendorong Akbar yang berada di atas kursi roda ke kamarku.
1333Please respect copyright.PENANAfPlYG4uuSt
Sorot mata Akbar, terlihat penuh amarah. Namun, aku sama sekali tak memperdulikannya.
1333Please respect copyright.PENANA5iArIM0D0L
"Selamat menonton Akbar!" kata Mama.
1333Please respect copyright.PENANAfgAHUfdvgE
POV orang ketiga
1333Please respect copyright.PENANAZBhL00bgRf
Meski Jenny kembali rujuk dengan Johan, Jenny tak benar-benar rela melihat Johan dekat dengan Farisha. Disatu sisi, ia terangsang melihat suaminya menyetubuhi putri semata wayangnya. Namun, disisi lain Jenny cemburu pada Farisha.
1333Please respect copyright.PENANA6BV3epvtnR
Dengan kepura-puraannya Jenny membantu Farisha untuk menyakiti Akbar. Kenyataannya, Jenny memandang Farisha, anak kandungnya sendiri sebagai rival abadinya.
1333Please respect copyright.PENANAMMrJXiSKRL
Dan meski begitu, perasaan gelapnya disembunyikannya dengan rapi.
1333Please respect copyright.PENANAfNDNIKNjdz
Masalah perusahaan, Jenny menyembunyikan rahasianya pada Johan. Saat ia menikah dengan Aziz, tujuannya adalah memanfaatkan pengaruhnya, untuk mendapatkan tanah milik kyai tuan tanah yang mengandung mineral tanah jarang. Meski pada akhirnya perusahaan collapse, Jenny merasa puas karena tujuannya tercapai dengan membeli tanah itu menjadi miliknya.
1333Please respect copyright.PENANAj9w6Bdppka
TAMAT
ns3.144.126.147da2