
"Pa... kita jadi kan ke villa?" tanyaku.
3532Please respect copyright.PENANABJqhsb9PLE
"Hoam... Papa males, pengen rebahan aja," kata Papa.
3532Please respect copyright.PENANArXehNWGyvc
"Ngobrol yuk, Pa!" kataku.
3532Please respect copyright.PENANAE4EKfh1F9U
"Ngobrol apa?" tanya Papa sambil menguap.
3532Please respect copyright.PENANADqbhZVGdSs
"Andai saja pernikahan sedarah itu legal. Trus nggak bakal mewariskan gen resesif ke anak. Aku pengen banget punya anak dari Papa," kataku sambil memeluk tubuh telanjang Papa.
3532Please respect copyright.PENANAxc3voZwWtQ
"Pengen banget, ya?" tanya Papa sambil mengusap punggungku.
3532Please respect copyright.PENANAhentPhFpvb
"Banget, Pa..." kataku dengan tersenyum.
3532Please respect copyright.PENANAj6efgcbNKN
"Ngomong-ngomong, kamu telat datang bulan ya?"
3532Please respect copyright.PENANARXgKAZbkyu
"Belum waktunya datang bulan sih Pa." kataku tersenyum kecil.
3532Please respect copyright.PENANA3cs8G3i6H5
"Tapi kamu have sex sama Salim saat masa subur kan?" tanya Papa.
3532Please respect copyright.PENANAFpDWAIswly
"Iya, Pa. Aku have sex sama Pak Salim, hari ke 13, 14 sama 15. Nah, hari ke 9, 10, 11, 12, 13, 14 itu masa subur. Hari 14 juga puncak ovulasi kalo dilihat dari siklus menstruasiku yang 28 hari. Trus kenapa have sex di hari ke 13 memiliki potensi kehamilan yang besar? Itu karena dekat dengan puncak ovulasi. Have sex di hari 13, menunggu dibuahi selama 12 - 24 jam karena sel telur bisa bertahan dalam kurun waktu itu. Jadi have sex di hari ke 13, dibuahi di hari ke 14 saat puncak ovulasi, yang memiliki potensi besar buat hamil. Saat aku have sex sama Papa, di hari ke 15, potensi kehamilannya rendah. Apalagi saat sama Pak Sukri dan Pak Dirman di hari ke 16, kerena udah lewat puncak ovulasi," kataku panjang lebar.
3532Please respect copyright.PENANAyGY9uij348
"Jadi bener dong, kalo kamu bakal hamil anak Salim?" tanya Papa sinis.
3532Please respect copyright.PENANAOdLrqEDBiH
"Hihi, Papa cemburu ya kalo aku hamil anak Pak Salim?" kataku kembali menegakkan tubuhku, duduk di samping Papa.
3532Please respect copyright.PENANA5h80nVbMb1
"Ya, nggaklah. Ngapain cemburu," kata Papa, sambil ikut duduk juga.
3532Please respect copyright.PENANAbRu84mJnOa
"Hihi, bokis banget," kataku tertawa.
3532Please respect copyright.PENANAVsEP2hvKJj
"Emm... kamu khawatir nggak sih kalo Papa yang hamilin kamu?" tanya Papa berbisik.
3532Please respect copyright.PENANAwdKuZUOH3z
"Eh, aduh... nggak mau lah... "kataku sambil membuang muka ke samping sambil melipat tanganku ke dada.
3532Please respect copyright.PENANAZdtT4xSYbY
"Iya sih, kasian juga kalo ngelahirin anak cacat gara-gara keegoisan orang tua. Makanya Papa vasektomi, biar nggak ngelahirin anak cacat," kata Papa sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
3532Please respect copyright.PENANABVF4qlkwfo
"Tumben bijak banget, Pa? hihi. Vasektomi? Steril? Vasektomi biar bebas ngentotin aku gitu ya? hihihi" tanyaku sambil memandang Papa yang duduk di sampingku yang sedang merangkulku. Lalu Papa melepas tangannya yang melingkar ke pundakku.
3532Please respect copyright.PENANArt3bwjW08B
"Kalo bisa milih, Papa bakal milih bisa hamilin kamu, Fa. Papa bakal bahagia banget. Dan itu bukan karena sebatas pengen ngentot. Papa nggak sedangkal itu," kata Papa sambil menarik tubuhku agar kembali rebah di atas tubuhnya yang kembali rebah juga di atas ranjang.
3532Please respect copyright.PENANASqsvs7iLYa
Suasana tiba-tiba hening, kuangkat tubuhku dari dada Papa, lalu menatapnya dan kembali rebah dengan menempelkan wajahku ke dada Papa. "Farisha juga berharap kayak gitu, Pa. Aneh ya hubungan kita?"
3532Please respect copyright.PENANAo7obiubzit
Papa mengembuskan nafas panjang. "Papa nyesel soal ide gila, Papa. Maaf ya, Fa," kata Papa.
3532Please respect copyright.PENANAZn2T28mYiz
Kuangkat wajahku untuk menatap Papa. "Nggak apa-apa, Pa. Farisha tau, Papa punya alasan melakukan itu."
3532Please respect copyright.PENANAlgLQ2mciGH
"Papa cuma pengen Salim, Sukri dan Dirman bakal ngelindungin kamu, Fa. Bakal menganggap kamu lebih dari apa pun bahkan dirinya sendiri. Mungkin awalnya mereka nggak bisa lepas dari kamu karena kebutuhan seksual mereka. Tapi pada akhirnya mereka bakal obsesif. Dan mungkin berubah jadi protektif. Nggak rela siapa pun menyentuhmu, bahkan nyakitin kamu," kata Papa.
3532Please respect copyright.PENANA0uTx7Op4gF
"Apa itu mungkin, Pa?" kataku kembali duduk tegak, menatap ke depan dengan pandangan kosong.
3532Please respect copyright.PENANAFAieU77GV3
"Papa yakin cepat atau lambat, mereka nggak lagi memandangmu dengan pandangan nafsu. Dan mereka bakal jatuh cinta sama kamu," kata Papa kembali melingkarkan tangannya ke pundakku.
3532Please respect copyright.PENANAtEi7Y6RpKf
"Papa kayak aku, ya. Kebanyakan ide gila di kepalanya. Emm, apa alasan mereka jatuh cinta sama aku?" tanyaku menoleh ke samping, menatap Papa.
3532Please respect copyright.PENANAuJhAr32Wo1
"Ya kayak doktrin yang Papa tanamkan ke mereka. Agar nganggep kamu itu prioritas utama," kata Papa menarik tubuhku agar saling berhadap-hadapan dan memegang kedua pundakku dengan kedua tangannya.
3532Please respect copyright.PENANAjjWvo5jpTV
"Aku masih nggak ngerti, Pa," kataku sambil menatap ke langit-langit kamar Papa.
3532Please respect copyright.PENANA4zBSEH23Jb
"Mereka bakal nyaman sama kamu, Papa yakin. Saat itulah mereka nggak bakal tega setubuhin kamu lagi," kata Papa sambil melepas pegangan kedua tangannya di kedua pundakku. Lalu kita sama-sama memandang ke depan dengan tatapan kosong.
3532Please respect copyright.PENANAbOO4Le6dgq
"Tapi kasihan juga ya, Pa. Kalo mereka pada akhirnya terikat emosional sama aku," kataku sedikit sendu.
3532Please respect copyright.PENANAM39bwn9fcT
"Ya kan tujuannya itu. Papa mau kamu aman, karena Papa nggak yakin Akbar dan keluarganya memperlakukanmu dengan baik," kata Papa mendengus lemah.
3532Please respect copyright.PENANA0dygFXgZ8K
"Aku bakal baik-baik aja kok, Jo," kataku tersenyum menoleh ke samping untuk menatap Papa, dengan memegang punggung tangan Papa.
3532Please respect copyright.PENANA88wkJ1wYAx
Perlahan Papa merebahkan tubuhku di atas ranjang lalu menindihku. "Kamu cantik, Fa," kata Papa sambil menatapku.
3532Please respect copyright.PENANAWDmdbNdLtB
"Benarkah? Gimana perasaan Papa saat aku disetubuhi orang lain?" tanyaku sambil menahan dada Papa.
Kurasakan penis Papa yang panjang menegang sampai menyentuh perutku, bergesekan dengan kulitku. "Hihihi, kok malah tegang sih, Pa?" tanyaku tersenyum kecil.3532Please respect copyright.PENANA1nEMp1g1al
3532Please respect copyright.PENANAKz7W76siKA
"Ah payah si Johny, nggak bisa diajak kerjasama," kata Papa dengan wajah merah menahan malu.
3532Please respect copyright.PENANAY6nfk7jOHn
"Hihi, nggak apa-apa, Pa. Sini kecup aku dulu!" kataku sambil menarik pundak Papa.
3532Please respect copyright.PENANAJg7LOcIToE
Papa pun menindihku, lalu kita berciuman panas dengan tubuh kita terbuka tanpa tertutup oleh selimut.
3532Please respect copyright.PENANASmN1E4jKpq
"Eh, Pa. Kenapa nggak jadi ke villa? Ngomong-ngomong pesta apa sih?" tanyaku tiba-tiba, sampai Papa tersentak.
3532Please respect copyright.PENANA5JHCxIhXXY
"Ah nggak, jadi kok. Cuma sekedar ketemuan sama kolega Papa aja sih," kata Papa sambil menggulingkan badannya ke samping. Sekarang kita sama-sama terlentang menatap langit-langit.
3532Please respect copyright.PENANATdD2I51THr
"Kok ajak aku? Trus kata Papa pesta? Kayaknya ada yang disembunyiin deh,' kataku sambil menatap Papa yang berada di sampingku dengan wajah menyelidik.
3532Please respect copyright.PENANAtNTJXjIEke
"Hehe, peka banget sih, pacarku," kata Papa sambil memiringkan tubuhnya ke arahku lalu aku pun juga memiringkan tubuhku, saling menatap.
3532Please respect copyright.PENANAPamjbNOs4m
"Hayo... pasti ide aneh-aneh lagi kan? Pasti ide mesum. Iya kan?" tanyaku sambil kembali terlentang menatap langit-langit.
3532Please respect copyright.PENANA1ZCnOAuFsJ
"Hehe, gimana ya ngomongnya. Masih kayak ide yang tadi sih," kata Papa yang ikut terlentang juga.
3532Please respect copyright.PENANAKuylBlxyOd
Aku mengernyitkan dahiku tak mengerti, sambil kembali tidur miring, menatap Papa. "Apa sih, Pa? Farisha nggak ngerti deh."
3532Please respect copyright.PENANAtQqbmdy3Ue
"Hahaha, Papa jadi nggak enak mau jujur sama kamu," kata Papa masih tidur terlentang menatap langit-langit.
3532Please respect copyright.PENANAylvDOah7F8
Aku sedikit mengangkat tubuhku bagian atas, dengan berpangku tangan menatap Papa. Tanganku pun memegang kejantanan Papa lalu kukocok dengan perlahan. "Enak?" .
3532Please respect copyright.PENANA8Q5PiCxCWB
"Aaahhh... sssshh..." mata Papa terpejam tanpa menjawab pertanyaanku.
3532Please respect copyright.PENANAUL6gCegbpG
"Enak kan, Pa?" tanyaku lagi sambil mengocoknya lebih cepat.
3532Please respect copyright.PENANAs2UuXVCn7X
"Enak..." kata Papa sambil menoleh ke arahku.
3532Please respect copyright.PENANAXxd0uQfNSO
"Coba bilang! Ide apa itu?" tanyaku sambil mengocoknya lebih cepat.
3532Please respect copyright.PENANAEcvyOtd6bZ
"BU... KA... KE!" kata Papa dengan suara tertahan.
3532Please respect copyright.PENANAivoX0Gsakv
"Bukake?" tanyaku dengan mengernyitkan dahiku terkejut, sambil terus mengocok penis Papa.
3532Please respect copyright.PENANAF9IYDCEzDC
"Iya, ceweknya cuma kamu doang... Aaaah ssssh," kata Papa memejamkan mata menikmati kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.
3532Please respect copyright.PENANAp3eKSNDwtb
"Bukankah cowoknya bisa sampai 20 orang?" kuperlambat kocokanku pada penis Papa.
3532Please respect copyright.PENANAqSf3BMMk2j
"Iya... " kata Papa dengan nafas yang naik turun.
3532Please respect copyright.PENANAFhjyhCzMok
"Suka ya kalo anakmu dipake banyak orang gitu?" tanyaku kembali mengocok penis Papa dengan cepat.
3532Please respect copyright.PENANA5b9dC5Vh9K
"Ssssh... aaah... ya pasti cemburu lah," kata Papa kembali memejamkan mata dengan suara mendesah tertahan.
3532Please respect copyright.PENANAX8bChm9ZQb
"Ehm... cemburu? Emang kamu cinta sama aku?" tanyaku sambil memperlambat kocokanku pada penis Papa.
3532Please respect copyright.PENANAYYHxR1I3pj
"Lebih dari itu... aaah," kata Papa sambil mengatur nafasnya.
3532Please respect copyright.PENANAVqxFnLUuut
"Maksudnya?" tanyaku sambil mengocok penis Papa agak cepat.
3532Please respect copyright.PENANAWejhwztAuo
"Papa nggak bisa ungkapin, Fa. Yang jelas, perasaan sayang seorang papa nggak bisa begitu saja hilang. Dan nggak bisa menghapus kenyataan kalo kamu adalah anak kandung Papa," kata Papa dengan nafas yang mulai teratur.
3532Please respect copyright.PENANAaLKIJ0HXGR
"Kata Papa, ide itu sama kayak ide Papa saat aku foursome sama Pak Salim, Pak Sukri sama Pak Dirman?" tanyaku mengocok penis Papa dengan tempo yang sama.
3532Please respect copyright.PENANAu8LaIaZzEk
"Iya... Papa pengen ngubah kamu jadi hypersex. Dan kamu bakal nggak puas cuma sama Akbar aja," kata Papa sambil menatapku ke samping.
3532Please respect copyright.PENANAJwZ1blosCE
"Trus aku selingkuh? Trus cari laki-laki lain buat muasin aku?" tanyaku sambil mempercepat kembali kocokanku.
3532Please respect copyright.PENANAlUPouuZEtw
"Iyah... aaaah sssh, Fa Papa mau sampe," kata Papa memejamkan matanya lagi dengan nafas yang kembali memburu.
3532Please respect copyright.PENANA9gul1QKv9r
"Aku setuju, Pa... " Kucium bibir Papa sekilas lalu kuhentikan kocokanku pada penis Papa.
3532Please respect copyright.PENANA06YzERNRx1
Kulihat ada wajah kecewa di wajah Papa, karena aku menghentikan kocokanku.
3532Please respect copyright.PENANAR10UjLNqMx
"Kita berangkat kapan, Pa? Jam berapa?" tanyaku sambil bangkit dari tempat tidurku, lalu duduk di samping Papa.
3532Please respect copyright.PENANAHvUAyRibSV
"Masih lama, Sayang. Nanti sekitar 15.00," kata Papa yang ikutan duduk bersila di atas ranjang.
3532Please respect copyright.PENANAXdjF3o58vv
"Nggak apa-apa," kataku bersemangat.
3532Please respect copyright.PENANAumkkho53Sz
Papa menarik tanganku sampai aku kembali rebah di atas tubuh Papa yang sedang memeluk tubuhku dengan Papa rebah di atas ranjang.
3532Please respect copyright.PENANAG8asWPSt2W
"Papa masih pengen kelonin kamu, Fa," kata Papa sambil memeluk tubuhku erat, dengan tangannya mengusap-usap punggungku. Dan wajahku berada di dada Papa.
3532Please respect copyright.PENANAzkH1sCuPxR
"Manja banget sih?" kataku sambil mencoba lepas dari pelukan Papa lalu kembali menegakkan tubuhku. Duduk di samping Papa.
3532Please respect copyright.PENANAJ2mwY8JimM
"Mau nenen!" kata Papa ikut bangkit, duduk di sampingku dengan menundukkan wajahnya ke arah dada sambil menggelendot manja.
3532Please respect copyright.PENANABn7XgbHBc9
"Nggak boleh. Ini buat Pak Salim, Pak Sukri sama Pak Dirman!" kataku mencoba melepas pelukan Papa pada tubuhku.
3532Please respect copyright.PENANAVl0Ud1X9pT
"Oh, nggak bisa. Kamu kan milikku, Sayang," kata Papa yang sekarang melingkarkan tangannya ke pundakku sambil mengecup-ngecup pipiku.
3532Please respect copyright.PENANAAxEq7D93tg
"Huuu... baru gini aja kayak gini, make punya ide aneh-aneh lagi," kataku sambil melipat kedua tanganku ke dada.3532Please respect copyright.PENANAy6gKCNosBh
3532Please respect copyright.PENANA8kdMEHPNfE
Kulihat hp Papa bergetar...
3532Please respect copyright.PENANA8MxzulWh1B
"Tuh Pa, ada telfon!" kataku sambil melirik ke arah hp Papa.
3532Please respect copyright.PENANACTJWNSqKcM
"Halo... iya... iya."
3532Please respect copyright.PENANAM10VqmS545
"Siap... siap..."
3532Please respect copyright.PENANAd9pWEHbjgB
"Ada apa, Pa?" tanyaku sambil menatap Papa penasaran.
3532Please respect copyright.PENANA6TGN4DEr2h
"Pertemuan di villa di tunda besok," kata Papa dengan wajah sumringah. Lalu kembali naik ke atas ranjang, duduk di sampingku.
3532Please respect copyright.PENANAa999EfgIQ0
"Seneng banget?" tanyaku sambil memeluk Papa dengan sedikit mengangkat wajahku untuk melirik ke arah wajah Papa.
3532Please respect copyright.PENANAoMEP5rzeKe
"Ya, kan bisa kelonin kamu lagi, hehe. Oh iya, nanti kalo Papa berangkat ke kantor, jangan nakal ya!" kata Papa sambil memelukku erat.
3532Please respect copyright.PENANAeYBGkvchKr
"Nggak mau, ah. Aku kan mau pedekate sama bodyguardku," kataku yang sekarang masih membenamkan wajahku ke dada Papa sambil sedikit melirik ke arah wajah Papa.
3532Please respect copyright.PENANA0MGgc7rS21
"Emang kuat kayak tadi pagi?" tanya Papa sambil menatapku yang sekarang dalam pelukannya dan wajahku berada di dadanya sedang melirik ke arah wajahnya.
3532Please respect copyright.PENANAqrDspoNErN
"Hihihi, Johny kok malah seneng banget gitu?" tanyaku sambil melirik penis Papa yang ereksi maksimal.
3532Please respect copyright.PENANAKkoAO4NgW9
"Tau nih, Johny. Meymey Lie mau seneng-seneng kok malah tegang," kata Papa sambil menggerak-gerakkan penisnya.
3532Please respect copyright.PENANAWMlEnEwUWM
"Hahaha, lucu... "
3532Please respect copyright.PENANAPOMRm08VrS
"Ya udah, udah jam segini. Papa mau siap-siap berangkat ke kantor, dulu" kata Papa sambil melepas pelukannya padaku lalu turun dari ranjang dengan penis yang ereksi maksimal.
3532Please respect copyright.PENANAjbkQqyL6OV
"Yah, aku sendirian dong?" kataku dengan wajah kesal dengan melipat kedua tanganku ke dada.
3532Please respect copyright.PENANAr1GFnr4SUP
"Kan ada bodyguardmu... Katanya mau pedekate?" tanya Papa bertolak pinggang meledekku.
3532Please respect copyright.PENANAlNfPIgZYx4
"Ya udah sana! Aku juga mau mandi abis ini. Trus nyelesein proyekku yang belum selesei," kataku masih dalam kondisi duduk di atas ranjang.
3532Please respect copyright.PENANAEKPcei4SfE
"Proyek apa?" tanya Papa antusias berjalan mendekat ke arahku dalam kondisi berdiri.
3532Please respect copyright.PENANA803ZcigUIR
"Bikin aplikasi," kataku sambil mencoba bangkit dan berdiri di samping Papa.
3532Please respect copyright.PENANAvWsUxFnCvw
"Oh, gampang ntar sepulang dari kantor, Papa bantu deh. Jangan capek-capek! Simpan tenagamu buat besok" kata Papa sambil merangkul tubuhku.
3532Please respect copyright.PENANApy6W5cEUdQ
"Oh iya, kenapa bisa lupa sih aku? Kuat nggak ya?" tanyaku dengan meletakkan jari telunjukku di daguku.
3532Please respect copyright.PENANApb5evVOOni
"Nggak usah dipikirin! Udah Papa atur... Kalo belum siap, bisa sama lima orang. Baru deh, kalo udah siap. Bisa tambah sampe 10 orang, 20 orang. Bertahap aja!" kata Papa yang masih memelukku erat.
3532Please respect copyright.PENANAjIDPjKtoPQ
"Aku kok bergidik sih, Pa? Nggak kebayang betapa capeknya aku nanti," kataku sambil menempelkan wajahku ke dada Papa.
3532Please respect copyright.PENANAaisT5Wcxk8
"Kalo ragu, bisa Papa batalin. Toh pertemuannya bukan buat orgy, tapi bahas kelangsungan perusahaan," kata Papa sambil mengusap-usap bahuku.
3532Please respect copyright.PENANAcdJ03qToUR
"Sebenarnya yang Papa undang itu siapa sih?" tanyaku sambil mendongak ke atas, menatap wajah Papa.
3532Please respect copyright.PENANAoCjoanJBnc
"Dewan direksi, termasuk Mama kamu," kata Papa masih dalam kondisi memeluk tubuhku.
3532Please respect copyright.PENANABBdc3VnhBA
"Papa nggak apa-apa tuh ketemu Mama? Emang perasaan Papa gimana ketemu Mama gitu?" tanyaku sambil mendongak ke atas, menatap wajah Papa.
3532Please respect copyright.PENANAdGEXlSv8Dr
"Pasti hancurlah, Fa. Nggak ada, laki-laki mana pun yang mentalnya kuat ketemu istri yang diambil orang lain. Apalagi Mama udah resmi bercerai sama Papa. Dan sekarang jadi istri kedua Aziz," kata Papa yang wajahnya tiba-tiba murung.
3532Please respect copyright.PENANAJlq3nQHYlo
"Farisha kan bakal temenin, Papa. Jadi Papa harus kuat!" kataku menyemangati Papa, sambil meletakkan telapak tanganku di dada Papa sambil menatapnya. Lalu aku tempelkan wajahku ke dada Papa.
3532Please respect copyright.PENANAFJrUJB5t6l
Sebenarnya aku hancur mendengar Papa bercerai dengan Mama. Apalagi penyebabnya adalah masalah harta. Awalnya aku pikir, Aziz merebut Mama dari Papa sebatas motif cinta buta atau nafsu belaka. Ternyata aku salah menilai Aziz, yang aku kira hanya laki-laki dangkal yang hanya mementingkan nafsu birahi.
3532Please respect copyright.PENANAogHqfUAu2E
"Terima kasih, Sayang," kata Papa tersenyum sambil mengusap-usap bahuku.
3532Please respect copyright.PENANAdhWuLgNoE2
"Berapa hari disana?" tanyaku sambil menatap dada Papa. Dan tanganku yang berada di dada Papa memainkan puting Papa dengan jari telunjukku.
3532Please respect copyright.PENANAXw6To3EAe5
"Buat meeting, cuma sehari. Dua hari buat acara yang lain," kata Papa dengan suara berat.
3532Please respect copyright.PENANA1zk1NALbDA
"Mama disana tiga hari juga?" tanyaku dengan tersenyum menatap Papa, dengan jariku yang masih memainkan puting Papa.
3532Please respect copyright.PENANAs5xkPQY1qf
"Kayaknya nggak, Fa. Dua hari buat pesta aja sih. Dan Mama kamu nggak mungkin ikut," kata Papa yang suaranya semakin berat.
3532Please respect copyright.PENANA0KmkgHLaQC
"Bukake?" tanyaku. Lalu Papa memegang tanganku, dan mengarahkan telapak tanganku ke mulutnya untuk menghisap jariku.
3532Please respect copyright.PENANAb43LTO0FSs
"Orgy. Disana nggak cuma dewan direksi. Tapi juga beberapa pegawai perempuan yang diundang," kata Papa sambil menekan pinggangku agar maju ke depan dan kemaluanku bergesekan dengan penis Papa.
3532Please respect copyright.PENANAxxuhmhUJB8
"Gelap banget sih, Pa? Perusahaan kita..." kataku sambil menahan nafas berat karena gesekan penis Papa pada bibir vaginaku yang terbuka.
3532Please respect copyright.PENANAf9BOQB0qzU
"Papa juga butuh loby-loby, Fa. Ya meski, Papa nggak bisa lawan Mama, karena Mama pemegang saham terbesar. Seenggaknya Papa udah berusaha," kata Papa sambil menekan-nekan penisnya agar masuk ke dalam vaginaku.
3532Please respect copyright.PENANAiPeLd0bpK7
"Sebenarnya Mama bisa lawan Aziz kalo Mama mau. Farisha heran, Mama ditekan kayak gimana, sampe Mama nggak punya power sama sekali," kataku sambil menggigit bibir bawahku karena kepala penis Papa yang seperti jamur besar, menyundul-nyundul vaginaku.
3532Please respect copyright.PENANAVQRkimBqoB
"Mama kamu kan pernah bilang, kalo kamu bakal jadi target selanjutnya kalo Mama nggak nurut. Termasuk masalah posisi CEO yang digantikan Akbar," kata Papa yang sudah berhasil melesakkan penisnya ke dalam vaginaku. 3532Please respect copyright.PENANAGM4LLqpn2o
3532Please respect copyright.PENANAriS1FTaBBK
"Aku pikir, Akbar cuma boneka abahnya sih, Pa. Gimana menurut Papa?" tanyaku dengan tetap bertahan agar tidak mendesah sambil memejamkan mataku.
3532Please respect copyright.PENANAIpeoEYAaF4
"Bener, Papa juga mikir kayak gitu..." kata Papa yang kini mengangkat tubuhku, dengan tangannya berada di pantatku. Dan kakiku refleks kulingkarkan pada pinggang Papa. Dengan penis Papa, terus maju mundur memenuhi liang senggamaku.
3532Please respect copyright.PENANAOYPzvrMvFO
"Farisha kok heran ya? Gimana mungkin Akbar, yang berpendidikan tinggi. Di bidang agama, lulusan Al Azhar lagi. Tapi kenapa dia manut-manut aja ya sama bokapnya?" tanyaku dengan nafas tertahan, sambil menikmati sensasi lubang vaginaku yang penuh. Dengan syaraf-syarafku yang bergesekan dengan batang kemaluan Papa.
3532Please respect copyright.PENANA2ErsBX8tWT
"Pendidikan tinggi nggak bisa dijadikan ukuran, Fa. Intelektualitas juga nggak bisa dijadikan ukuran mentalitas. Apalagi di Pesantren, budaya feodalnya kuat banget kan?" kata Papa sambil memompa penisnya ke vaginaku lebih cepat.
3532Please respect copyright.PENANAqeEi57cA7W
"Bener banget, Pa. Makanya Farisha sejak awal udah nggak sreg banget, saat Mama cerita soal perjodohan," kataku sambil menahan desahanku sekuat mungkin, dengan tubuh terlonjak-lonjak dalam gendongan Papa.
3532Please respect copyright.PENANA1bzeOSugUJ
"Gimana sama Aziz? Apa dia dateng?" tanyaku yang sudah tak kuat lagi, sambil sesekali wajahku mendongak ke atas dengan mata terpejam.
3532Please respect copyright.PENANACCfICZzGX1
"Dia bukan siapa-siapa, Fa. Dan Akbar belum resmi menggantikan posisi, Papa," kata Papa yang terus memompa penisnya semakin kuat.
3532Please respect copyright.PENANA6o3GNhUbwp
"Tapi kenapa aku bisa diundang juga? Aku kan nggak punya posisi penting di perusahaan. Aku cuma pekerja freelance, yang nggak terikat sama perusahaan mana pun," kataku dengan berkali-kali mendongak ke atas dan kugeleng-gelengkan kepalaku.
3532Please respect copyright.PENANAacObrsydB5
"Justru kamu Papa ajak, buat meloby dewan direksi, termasuk Mama kamu. Seharusnya posisi CEO digantikan kamu, bukan Akbar. Bahkan soal kualifikasi kamu lebih mumpuni," kata Papa yang kini merebahkanku di atas ranjang dengan penis yang masih menancap di vaginaku.
3532Please respect copyright.PENANAJXFfh8QYr1
"Aku nggak tertarik posisi CEO, Pa. Meski aku nggak tertarik, aku masih tetep mikir. Ya meski Mama diancam. Tapi kenapa Mama seakan lebih peduli sama Akbar. Itu yang bikin aku nggak habis pikir. Atau jangan-jangan Akbar anak Mama?" tanyaku yang mulai melantur karena menahan desahan yang tertahan.
3532Please respect copyright.PENANASJtlM8qigI
"Kamu keseringan konsumsi teori konspirasi sih Fa. Nggak mungkin lah Akbar anaknya, Mama," kata Papa sambil mengangkat kakiku ke atas, memegang betisku sambil memompaku lebih kuat.
3532Please respect copyright.PENANAdHnpkzvG9K
"Kenapa nggak mungkin? Aneh tau nggak, Pa, kalo Mama begitu peduli sama Akbar," kataku sambil menahan desahanku agar tidak keluar.
3532Please respect copyright.PENANASv457FBft9
"Kamu berharap Akbar anaknya Mama? Kalo bener, kamu nikahin sodara kamu sendiri dong?" tanya Papa sambil mengentak-entakkan penisnya agar masuk lebih dalam.
3532Please respect copyright.PENANAFZvwwNRqUu
"Najis punya sodara berbulu gitu. Farisha nggak suka, cowok berbulu, Pa," kataku sambil meremas dada Papa yang berbulu juga.3532Please respect copyright.PENANAjbmP2oi4fq
3532Please respect copyright.PENANALc1a9a0TKt
"Hahaha, kok kamu suka sama Papa? Papa kan juga berbulu..." kata Papa menyindirku karena sekarang aku mencengkeram dada Papa yang penuh bulu-bulu halus.
3532Please respect copyright.PENANAlRC2ZGhgTg
"Kalo Papa, pengecualian..." kataku menahan malu, sambil membuang muka. Dan sesekali memejamkan mataku karena pompaan penis Papa pada vaginaku.
3532Please respect copyright.PENANAZS5XhZ59zW
"Hehe, nggak adil dong..." kata Papa sambil mengangkat kakiku lebih tinggi sampai tubuhku tertekuk. Dan Papa terus memompaku dengan kuat.
3532Please respect copyright.PENANAWFghKDejz3
"Ya nggak apa-apa. Lagian Farisha nggak nafsu sama Akbar. Belum nikah aja, Farisha udah ngebayangin kalo Akbar itu bau badan," kataku dengan sesekali mendongak ke atas, menahan desahan-desahan. Yang pada akhirnya ucapanku lebih mirip kata-kata berbalut desahan halus.
3532Please respect copyright.PENANAfxYVh7uNZB
"Hahaha, ya udah Papa mandi dulu. Ntar nggak jadi mandi gara-gara kamu ajak ngobrol mulu. Kamu pake baju gih! Jangan bugil gitu..." kata Papa sambil menekan penisnya lebih dalam sampai aku merasakan sperma Papa menyembur ke dalam liang senggamaku.
3532Please respect copyright.PENANA3zGOGfoIOU
Saat Papa melepas penisnya dari vaginaku, tubuhku mengejang. Dengan mata terpejam, kunikmati sisa-sisa orgameku. Setelah aku mulai bisa mengatur nafasku, aku bangkit dan memakai dress panjangku tanpa hijab dan dalaman, dengan rambut tergerai. Lalu aku duduk di tepi ranjang sambil scroll-scroll akun media sosial.
3532Please respect copyright.PENANAw9LgBl991l
Iseng-iseng aku lihat grup chat, ternyata ada banyak notif di grup chat. Entah berapa lama aku tak bertegur sapa dengan Aldo, Doni, Aris dan Riswan.
3532Please respect copyright.PENANAuqSCKeLs6T
"Hai... aku kangen sama kalian!" tulisku.
3532Please respect copyright.PENANAKwKFJmGTkR
"Hai, Fa. Kemana aja?" tulis Aldo.
3532Please respect copyright.PENANANOJ3ceB6f0
"Sibuk, Do ngerjain proyek," tulisku.
3532Please respect copyright.PENANA5EYv1tQQsz
"Jangan capek-capek, Fa. Jaga kesehatan kamu," tulis Aldo.
3532Please respect copyright.PENANA1aQlbIPJne
"Terima kasih, ya," tulisku.
3532Please respect copyright.PENANArRtOzdlPCn
"Sama-sama,"tulis Aldo.
3532Please respect copyright.PENANAdEsXy9o2B1
"Hai, Fa. Tumben baru nongol?" tulis Doni.
3532Please respect copyright.PENANAwcQJ7xdKmu
"Baru sempet, check grup chat, Don," tulisku.
3532Please respect copyright.PENANAW9s5XseWpX
"Kamu sehat kan?" tulis Doni.
3532Please respect copyright.PENANAC1VKej92Ab
"Alhamdulillah sehat," tulisku.
3532Please respect copyright.PENANAXRo49xTvjx
"Kok kamu nggak tanya balik ke aku, Fa?" tulis Doni.
3532Please respect copyright.PENANAyzbwzh0N8l
"Oiya, lupa. Kamu sehat kan, Don? tulisku.
3532Please respect copyright.PENANAJ30Th7nkpu
"Ya ilah telat," tulis Doni.
3532Please respect copyright.PENANAjdzCoDlaan
"Hihihi, kok jadi mirip Aldo sih? Ngambekan," tulisku.
3532Please respect copyright.PENANAvAcFnPiuXe
"Sama kamu aja, sih Fa ngambeknya," tulis Doni.
3532Please respect copyright.PENANACoSY4NbGqH
"Cari pacar dong! Atau nikah gitu!" tulisku.
3532Please respect copyright.PENANA0roFfIXxET
"Mana mau, dia Fa. Dia aja suka sama kamu," tulis Aldo.
3532Please respect copyright.PENANAU7PwJUJLQg
"Halah, lu aja juga suka sama,Farisha Do," tulis Doni.
3532Please respect copyright.PENANAoxQyZU3uXZ
"Lah, emang..." tulis Aldo.
3532Please respect copyright.PENANAXIg6T1lrJp
"Hihihi, udah dong! Kok jadi berantem..." tulisku.
3532Please respect copyright.PENANANPqvDWFyI3
"Kalo berantemnya, ngerebutin kamu asyik sih, Fa," tulis Doni.
3532Please respect copyright.PENANArwZ1YBYV2A
"Woi saingan lu banyak, Don," tulis Riswan.
3532Please respect copyright.PENANAmQfwnKFbz7
"Kalo saingan gua, elu sih nggak ngefek gua..." tulis Riswan.
3532Please respect copyright.PENANAQFhUsxyLLJ
"Gua datang..." tulis Aris.
3532Please respect copyright.PENANAhslMncxATY
"Nah, satu lagi nih muncul," tulis Riswan.
3532Please respect copyright.PENANAoqyu17fRJR
"Hihihi, lucu deh liat kalian berantem gitu," tulisku.
3532Please respect copyright.PENANAtHN1CqsRk7
"Kayaknya kamu seneng ya, Fa direbutin banyak cowok?" tulis Aldo.
3532Please respect copyright.PENANA83gtj8wm09
"Eh, bukan gitu..."tulisku.
3532Please respect copyright.PENANAP4rWf1v50K
Papa tiba-tiba muncul dari kamar mandi dengan tubuh bawahnya dibalut dengan handuk putih menutupi tubuhnya dari bawah pusar sampai lutut. Lalu Papa merebut hpku, "Hehe, jaim nih anak Papa," kata Papa sambil merangkulku dari samping.
3532Please respect copyright.PENANAy3Lq6g6NSF
"Apa sih, Pa? Balikin nggak!" kataku sambil mencoba merebut hpku dari tangan Papa.
3532Please respect copyright.PENANAkD5p5fc5OW
"Farisha suka kok direbutin banyak cowok," kata Papa lewat voice note.
3532Please respect copyright.PENANAoIbrp7GAyW
"Eh, Om Johan," kata Aldo yang membalas lewat voice note juga.
3532Please respect copyright.PENANAbMQbgMNsQO
"Hai, Do. Apakabar?" kata Papa lewat voice note.
3532Please respect copyright.PENANAi4fBjiSjZT
"Baik, Om," kata Aldo lewat voice note.
3532Please respect copyright.PENANAVh6b0z97Wp
"Masak sih, Om. Farisha suka direbutin banyak cowok?" kata Doni lewat voice note.
3532Please respect copyright.PENANAWjP5zzI8Vv
"Bener lah, masak Om bo'ong," kata Papa.
3532Please respect copyright.PENANAHmesbLKlnw
"Papa, ngeselin ah..." kataku kesal sambil duduk cemberut, dengan tangan aku lipat ke dada.
3532Please respect copyright.PENANAyo8SdgbMA5
Papa mendekat ke arahku lalu duduk di sampingku sambil tetap memainkan hpku.
3532Please respect copyright.PENANAXTCzXi0wjs
"Nggak mungkin lah, Om. Farisha kan ukhty-ukhty, masak kayak gitu?" kata Riswan lewat voice note.3532Please respect copyright.PENANAHB4l0eEVCT
3532Please respect copyright.PENANAfwB1st0nz4
"Ukhty-ukhty apaan, genit gini," kata Papa lewat voice note sambil berdiri.
3532Please respect copyright.PENANA7Hxgx0YuH7
"Awas ya, Pa..." kataku kesal lalu kulepas handuk yang menutupi tubuh bagian bawah Papa.
3532Please respect copyright.PENANAIBg9zl9dpN
"Eh kamu mau ngapain, Fa?" tanya Papa mencoba menutupi penisnya yang kini menggantung besar.
3532Please respect copyright.PENANAWXqHUU6Avj
"Biar kapok..." kataku sambil berlutut di depan selangkangan Papa, mengocok penisnya.
3532Please respect copyright.PENANABzFmJfAB81
"Eh jangan diremas-remas! Aduh, malah ditarik-tarik gitu... bisa putus si Johny," kata Papa mengaduh.
3532Please respect copyright.PENANAzW74SR3IVg
Kucium kepala Johny yang seperti jamur itu, "Maaf ya, John. Maafin Meymey ya!" kataku.
3532Please respect copyright.PENANAxKSuDQ4jMD
"Haha, sejak kapan kamu sodaraan sama kontol, Fa? Ada-ada aja nih anak," kata Papa tertawa meledak.
3532Please respect copyright.PENANALT9JcaLQQM
"Papa diem! Atau kutarik si Johny... "kataku kesal sambil menarik Johny yang mulai ereksi.
3532Please respect copyright.PENANAZNYgTxWJ9U
"Hahaha, tadi minta maaf, sekarang gitu lagi. Meymey Lie jahat ya John?" tanya Papa ke Johny yang Papa gerak-gerakin sampai penis Papa membengkak besar.
3532Please respect copyright.PENANAh9HlFELrp7
"Jangan dengerin John, nih Meymey kasih yang enak-enak!" kataku sambil menjilati batang penis Papa dengan wajahku mendongak ke atas menatap wajah Papa.
3532Please respect copyright.PENANAEXaFreougK
"Eh... ssssh aaaah," Papa mendesah sambil tangannya memegang kepalaku.
3532Please respect copyright.PENANAXcnTYoUu6m
"Udah, udah! Papa mau berangkat ke kantor, Fa..." kata Papa yang tak sinkron dengan kata-katanya, karena Papa justru memegangi kepalaku. Lalu kumasukkan penis Papa ke dalam mulutku.
3532Please respect copyright.PENANAXruy3fSDp6
Glok glok glok..
3532Please respect copyright.PENANAqu5YFm4ZdS
Kumaju mundurkan kepalaku, sambil wajahku menatap ke arah Papa. Kulihat Papa mendesah keenakan, sambil terus mendorong kepalaku agar mulutku terus mengulum penisnya.
3532Please respect copyright.PENANAf73FXHp6yP
Papa menekan penisnya masuk lebih dalam ke tenggorokanku sampai aku tidak bisa nafas. Lalu Papa mencabut penisnya dari mulutku. Dan sperma Papa menyembur ke wajahku.
3532Please respect copyright.PENANAvynJ17T1Gy
"Makanya jangan usil... Diem dulu disitu! Biar Farisha siapin dulu kemeja, celana panjang sama jas yang mau Papa pake," kataku bangkit berdiri lalu kubersihkan wajahku memakai tissue.
3532Please respect copyright.PENANAQEA8jL8z6i
"Hehe, udah cocok jadi istri Papa, Fa..." kata Papa yang mendekat ke arahku. Lalu aku bersihkan penis Papa memakai tissue juga.
3532Please respect copyright.PENANAAQezmQfBA3
"Emang," kataku sambil cemberut menatap Papa lalu tersenyum.
3532Please respect copyright.PENANAGC3ZVoqwiI
Papa pun memakai celana boxernya, lalu kaos singlet berwarna putih. Setelah Papa memakai keduanya, Papa memakai celana panjang hitam.
3532Please respect copyright.PENANAUtbK9ec81B
Kuambilkan kemeja putih yang aku siapkan buat Papa.
3532Please respect copyright.PENANAsFbP6JMxqT
"Makasih ya," kata Papa sambil mengecup keningku.
3532Please respect copyright.PENANAMFkzBbYbJY
"Sama-sama," kataku tersenyum menatap Papa.
3532Please respect copyright.PENANAaTJx4xF1IT
Setelah Papa memakai kemeja putih, aku berdiri untuk merapikan kerah kemeja putih yang Papa pakai. Belum sempat aku membantu Papa memakai dasi, Papa menarik tubuhku ke dalam pelukannya. Dengan jantung deg-deg'an kubuang mukaku.
3532Please respect copyright.PENANAAbvDoon9tN
Lalu Papa menunduk untuk memegang daguku, mengangkatnya agar menatapnya.
3532Please respect copyright.PENANAT1PIMIGDCC
"Muah..." Papa mengecup sekilas bibirku.
3532Please respect copyright.PENANAZzEHS7Xlk2
Dengan malu-malu, aku melangkah untuk mengambil sepatu Papa. Kubantu Papa memakai kaos kaki dan sepatunya.
3532Please respect copyright.PENANA9WmhW9HHtH
Saat aku memakaikan sepatu Papa, Papa mengusap rambutku yang tergerai.
3532Please respect copyright.PENANAO0YFjJE31c
"Setelah masalah kita selesei, Papa bakal bawa kamu ke luar negeri," kata Papa.
3532Please respect copyright.PENANAHnF3APticw
Kupandang wajah Papa penuh tanda tanya...
3532Please respect copyright.PENANADKprmRdH5N
"Papa pengen nikahin kamu," kata Papa.
3532Please respect copyright.PENANA0A9mhhizCl
Senyumku langsung merekah, seketika aku bangun untuk mengecup pipi Papa.
3532Please respect copyright.PENANAu7TfUjzyFL
"Seneng banget mau dinikahin papanya sendiri?" tanya Papa sambil membersihkan sisa sperma yang masih menempel di pipiku dengan jarinya.
3532Please respect copyright.PENANAA3tCWRaklq
"Kata siapa? Ge'er banget," kataku jaim, cemberut lalu tersenyum.
3532Please respect copyright.PENANAqVayhKEjwc
Kutepok jidatku, "Aduh aku lupa. Papa kan belum sarapan."
3532Please respect copyright.PENANAQh14ZhNdEk
"Hahaha... bocah-bocah, tenang aja Papa udah disiapin sarapan," kata Papa sambil mencubit pipi chubbyku.
3532Please respect copyright.PENANA8BuJwX9Clk
"Loh sejak kapan?" tanyaku heran dengan tanganku kulipat di dada.
3532Please respect copyright.PENANAiHpIkEq9KS
"Udah disiapin Mbok Darmi kok, ditaruh di tupperware," kata Papa sambil berdiri di depan cermin menyisir rambutnya.
3532Please respect copyright.PENANAWN6ejA97AY
"Huh, Mbok Darmi lebih bisa layanin Papa. Ya udah Papa nikah sama Mbok Darmi aja ya!" kataku dengan tersenyum bercanda.
3532Please respect copyright.PENANAmYhjYA00Pr
"Hahaha..." Papa ketawa ngakak sampai terpingkal-pingkal.
3532Please respect copyright.PENANAuWeyVRsORH