Waktu cepat berlalu, semenjak aku melepas keperawananku yang pertamakali. Sudah gak terhitung aku berpetualang mencari kepuasan seksual. Dan gak terasa, tinggal lima hari lagi aku kembali perawan seperti sedia kala. Ya meski aku tau, keperawanan itu hanya konstruksi sosial. Tetapi aku tau, saat selaput daraku mulai diperbaiki, bentuk vaginaku pun gak seperti sebelumnya.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCIgkXRRFB
Dan aku sudah berjanji pada diriku sendiri, untuk menjaganya untuk orang yang aku cintai. Tetapi tetap saja, aku gak mau menyia-nyiakan kebebasanku yang tinggal lima hari. Aku ingin mengisi waktu yang tersisa, untuk kembali berpetualang. Mungkin inilah kontradiksi di dalam diriku, semula aku memandang keperawanan itu gak penting. Setelah ada kesempatan kedua untuk mengembalikan selaput daraku seperti semula, aku berpikir bahwa menjaga keperawanan untuk orang yang dicintai gak buruk-buruk amat.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2Axvkuryb
Ntah kenapa, akhir-akhir ini aku memikirkan keluarga Pak Kamto. Saat aku pergi kesana mengembalikan daster yang aku pinjam, mereka sama sekali gak ada keinginan untuk menjamahku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtd2zYb2Gb
Dan itu gak hanya sekali, karena saat aku mencoba kembali main kesana. Mereka tetap saja gak menyentuhku, layaknya orang yang dikuasai birahi.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErkUJhShwC
Justru mereka mulai menjaga jarak padaku, setelah tau aku berhijab lebar dan bercadar. Pernah suatu ketika aku mencoba telusuri, ternyata mereka menghormatiku bukan karena aku berhijab lebar dan bercadar. Lalu aku teringat saat pertamakali aku masuk ke dalam rumah Pak Kamto dalam keadaan telanjang bulat, mereka gak menyentuhku sama sekali.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAltxYwkZUr
Memang, alasan mereka gak menyentuhku bukan karena alasan yang relijius tetapi karena mereka memposisikanku sebagai diri mereka. Yang pernah sama-sama mengalami drop akibat kehilangan.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrDyeLdBoQ
Aku berterimakasih karena respek dan kepedulian mereka padaku. Tetapi aku menginginkan sesuatu yang mungkin merusak niat baik mereka. Yang aku inginkan mereka menjamahku, seenggaknya aku rela memberi tubuhku pada mereka sebagai rasa terima kasihku pada kebaikan mereka. Yang mampu menghormatiku sebagai perempuan, selama berbulan-bulan.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDCORjo7Pv
Sekarang aku sedang duduk di depan meja riasku. Kupoles wajahku dengan make up, secantik mungkin. Gak lupa aku memakai dress panjang terbaikku, dipadu dengan hijab lebar terbaikku juga. Gak lupa cadar tali menutup bibirku yang sudah aku poles dengan lipgloss. Telapak tanganku, dengan kulit tipis kemerahan kututup dengan handshock. Beralih ke kakiku yang aku balut dengan kaos kaki putih panjang menutupi keseluruhan betisku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7CGGvVG8W
"Cantik", kataku sambil bertolak pinggang.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHyigpMuIX
Seperti biasanya aku sama sekali gak memakai dalaman, meski begitu karena cup payudaraku gak terlalu besar. Saat hijab lebarku turun menutupi lekuk tubuhku sampai pantat, lekukan dadaku gak begitu terlihat.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYynUUdjkRW
Hari ini malam minggu, kuputuskan untuk menginap di rumah Pak Kamto. Aku gak ingin mengabari mereka, karena aku ingin memberi kejutan pada mereka.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOvYXlXRaR
Membayangkan saja, jantungku deg-degan. Bagaimana engga, aku punya rencana untuk merayu mereka supaya mereka mau menjamah tubuhku. Atau lebih dari itu, menyetubuhi semua lubangku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCo5yCHMn4i
Sebelum aku berangkat ke rumah Pak Kamto, aku lagi-lagi berbohong pada kakekku. Ya mau bagaimana lagi, karena hanya dengan cara ini aku bisa menginap di rumah Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48ydafrcGc
Memang benar, Kakek memberiku kebebasan padaku untuk sekedar have sex yang sehat. Tapi yang sering aku lakukan, aku have sex menantang arus. Seringkali aku have sex tanpa pengaman, meski aku dalam keadaan gak lagi berada di masa subur.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nNpK4ov7L
Aku berkali-kali gangbang, bahkan semua lubangku dimasuki oleh penis secara bersamaan. Tentu, andai Kakek tau, Kakek akan sedih. Dan aku gak mau itu, aku sangat sayang pada Kakek buyutku. Tetapi aku gak bisa membohongi diriku sendiri, bahwa aku sudah menjelma menjadi Husna yang berbeda. Yang haus sex, gak sekedar merindukan banyak kontol masuk semua lubangku. Aku juga menginginkan dijamah dengan cara kasar. Setiap kali aku membayangkan fantasy liarku, vaginaku rasanya berkedut. Lubang vaginaku pun terbuka, mengencang ingin segera dipuaskan.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3hG6mPaVE
"Kek, Husna berangkat ya!", Kataku pada kakekku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQbPcKe20v
"Iya Na, hati-hati di jalan!", Kata kakekku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fSsa9G1rk
"Assalamualaikum" kataku sambil mencium punggung tangan kakekku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMhCJYIh2j
"Wa'alaikum salam" jawab kakekku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYN7u5MBAxe
Saat aku berjalan ke luar rumah untuk mengambil motorku, terpaan angin mengenai tubuhku bagian dada. Meski tubuhku masih tertutup oleh hijab dan dress panjangku, tetapi aku gak memakai BH. Jadi saat terkena terpaan angin, kain dress panjangku bergesekan dengan putingku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyqmi5UC4z
Gesekan ke area putingku, membuatku menahan syahwat. Sampai-sampai aku mendesah tertahan, dengan puting yang mulai menegang.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFtkJfMJ78
"Ssshhh" kupejamkan mataku sesaat menikmati sensasi yang sering aku alami akhir-akhir ini.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVL5PcT6xk
Sebelum aku mulai mengendarai motorku keluar gerbang rumahku, kupakai hoodie berwarna merahku. Setelah itu kupakai helmku, aku pun mulai mengendarai motor scoopyku keluar dari gerbang rumahku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJ611ZuBg1
Semua mata seakan menatapku, saat aku mengendarai motorku menembus jalanan. Untung saja, saat ini belum gelap jadi aku aman-aman saja melewati jalanan yang rawan klitih. Karena biasanya, mereka mencegat korbannya saat malam tiba.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxQ2GAWeIB
Lagi-lagi aku melewati jalanan yang kanan kirinya kebun tebu, udara petang mulai terasa. Dinginnya malam mulai merangsang payudaraku dan vaginaku tanpa penutup pakaian dalam.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tKcLbSwm8
Di perjalanan, aku merasa ada yang membuntutiku. Tetapi aku gak tau siapa yang sedang membuntutiku. Karena aku takut, jadi aku memutuskan gak menatapnya lewat spion motorku. Aku terus melaju, meski aku sedang dibuntuti.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyGR4dHjaA
Sesampainya di rumah Pak Kamto, jantungku deg-degan. Ntah alasan apalagi yang harus aku buat, sebagai alasan aku bertamu ke rumah ini lagi.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibwZTdAxYG
"Assalamualaikum" aku mengucapkan salam sambil mengetuk pintu.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagQ9Y4MJwQ
Tok tok tok..
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6vU0b2ZUr
Gak ada jawaban, tetapi aku gak menyerah. Sekali lagi, aku mengucapkan salam.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Vmhb1r3QN
"Assalamualaikum Pak."
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZSQWIdEui
"Iya, wa'alaikum salam."
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp91c9YGfoq
"Pak saya Husna", kataku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFPHCDYPgB
"Oalah Mbak Husna, silahkan masuk Mbak! Ada angin apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIXTAUvq5F
Aku yang ditanya begitu, sempat gelagapan mencari alasan. Lalu aku alihkan pembicaraanku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3fewm9mgL
"Mas Dudung sama Mas Mail kemana Pak?", Tanyaku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4JHArVY7j
"Mereka masih di sawah Mbak, Mbak butuh mereka? Biar saya panggilin mereka. Mbak tunggu disini ya!", Kata Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHPblggXRc
Pak Kamto buru-buru keluar rumah untuk memanggil anak dan menantunya. Sambil menunggu mereka, tanganku berkeringat. Keringat dinginku mulai keluar, dengan jantung yang berdetak gak karuan. Aku gak tau, apalagi yang mesti menjadi alasanku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2G6thojdj
Gak begitu lama, ada dua motor datang. Yang satunya berboncengan, satunya engga. Setelah aku amati, kupandang dengan lekat. Ternyata Pak Kamto yang sedang dibonceng Mas Dudung dan Mas Mail bawa motor sendirian.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWAaE7EEu8
Motor mereka masuk ke halaman rumah, "Eh Mbak Husna, apa kabar Mbak?", Tanya Mas Dudung.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RFgQPCX8p
"Baik Mas", kataku sambil berdiri menyambut mereka.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgKF1wkQSf
Sekarang aku bersalaman dengan Mas Dudung, "Ada apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Mas Mail.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12CuGTiuTt
"Eh anu, anu", aku bingung mau memakai alasan apa.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XECcrQNJh
"Sebentar, Bapak bikinin teh manis dulu!", Kata Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xI4kR7Y8M
Pak Kamto pun melangkah ke belakang, untuk membuatkan aku teh.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oWum6Dae4
"Gak usah repot-repot Pak!", kataku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDl6NqB4qJ
"Oh engga, gak repot kok Mbak", kata Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98glLUdzwM
"Aku mau berterima kasih buat kebaikan Mas sekeluarga", kataku menatap mata Mas Mail.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryTHr1sPje
"Maksudnya Mbak? Saya gak ngerti", kata Mas Mail.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjPd2LRFhs
"Sebelumnya, Mas harus janji, Mas gak bakal nolak! Karena cuma ini caraku berterima kasih sama Mas sekeluarga", kataku malu-malu dengan wajah menunduk.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQ9hnYQlWZ
"Baiklah, saya janji!", Kata Mas Mail.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwceBEqdxs
"Tutup dulu Mas pintunya! Nanti ada yang lihat", Kataku malu-malu sambil menyingkap hijabku ke pundak. Lalu aku buka resleting dress panjangku di punggung. Perlahan dress panjangku aku lepas mulai dari lengan turun ke bawah.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡya7NGKimhT
Mata Mas Dudung dan Mas Mail menatapku lekat. Aku pun balas menatapnya dengan tatapan menggoda. Setelah dress panjangku berhasil turun sampai ke perut, payudaraku yang mengkal tanpa penutup apa pun mulai terpampang.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUkWEafvbC
Lalu aku buka cadar taliku, setelah terlepas kutaruh cadar taliku di kursi bambu. Dengan tangan sedikit bergetar, kubuka hijabku sampai rambutku yang masih tertutup ciput terlihat.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIf0rlOeow
Dengan tatapan menggoda, kulepas ciput di kepalaku. Sekarang rambutku yang panjang mulai terlihat, terurai ke depan menutupi payudaraku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpS7zNoeDT
"Sini Mas! Mas Dudung juga!", Kataku sambil menggigit bibir bawahku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCacZs6Uhx
Mas Dudung pun berdiri untuk menutup pintu rumahnya, karena memang rumah sederhana keluarga Pak Kamto gak memiliki gerbang. Sekali ada orang yang lewat, isi rumah Pak Kamto yang gak begitu luas akan terlihat dari luar.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfKKr3AQJU
Mas Mail berdiri lalu duduk di sampingku, sebelah kanan. Mas Dudung pun demikian, berdiri lalu duduk di sampingku sebelah kiri.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzTsB8dmEi
Sekarang Mas Mail mulai membelai pundakku yang telanjang, Mas Dudung pun juga demikian. Mencium samping kepalaku, dengan tangan membelai lenganku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9D7abWyoHO
Kulihat Pak Kamto terkejut melihat Mas Dudung dan Mas Mail sedang menjamahku. "Oalah jadi ini tujuan Mbak kesini? Hehe", tanya Pak Kamto terkekeh.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJRAIiiHRj
"Sini Pak, ikut juga!", Kataku pada Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFUwwgtwTV
Lalu aku berdiri, untuk melepas sepenuhnya dress panjangku yang masih nyangkut di perutku. Setelah benar-benar terlepas, sekarang vaginaku mulai menampakkan diri. Kubuka pahaku agar aku mengangkang lebih lebar. Kupegang bibir vaginaku, dengan sedikit membuka dengan jariku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZAsoQJI4j
"Pak Kamto mau ini? Sssh aahh", tanyaku mendesah dengan menggigit bibir bawahku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTw06AG6Bir
"Itu mah jangan ditanya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jYNsSwvFe
Pak Kamto pun jongkok di depan selangkanganku, "Cantik memeknya, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUpwi7N5hA
"Jilat dong Pak! Ssssh ahhh", kataku mendesah karena merasakan remasan di payudaraku oleh Mas Dudung.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFMSrvi0vv
Lalu Mas Mail menarik wajahku ke samping, "Em muah, srup srup" Mas Mail melumat bibirku dengan buas, sampai bibirku tersedot ke dalam bibirnya.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6611UXxpM
Sekarang aku gak hanya merasakan dua rangsangan di tubuhku, tubuhku bagian bawah menggelinjang, merasakan sapuan lidah Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqFdgpQfWk
"Srup srup srup."
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfaZO6VvdL
Kulepas lumatan Mas Mail pada bibirku, untuk sekedar mengambil nafas. "Ahh Pak" aku mendesah karena merasakan lidah Pak Kamto mengorek-orek lubang vaginaku. Sesekali lidah Pak Kamto menyusuri labiaku yang menggelambir.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxILLvo5kI
"Mbak udah gak perawan ya?", Tanya Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDml7RYoVTE
Kutatap Pak Kamto yang berada di bawahku dengan tatapan nanar, "Pak Kamto kok tau?", Tanyaku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuAiMKzjan
"Hehe nebak aja sih Mbak. Berapa kontol yang udah masuk ke memek Mbak?", Tanya Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQunzJw3CAs
"Banyak Pak, ssssh aahh."
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡne7Vpthp09
"Banyak itu berapa Mbak? Hehe", tanya Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFB9egdDCj
"Sepuluh orang lebih Pak, aaahh", kataku blak-blakan.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51l9DUS7Pb
"Nakal ya. Ini rasain!", Kata Pak Kamto dengan memasukkan jarinya ke dalam vaginaku. Lalu mencoloknya keluar masuk dengan cepat.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCnmtAFac9
Clok clok clok..
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebxKXAVbnL
"Aaaahh Pak" aku mendesah gak karuan merasakan dua jari Pak Kamto keluar masuk vaginaku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMV3WEF6Q9
"Becek banget Mbak?", Tanya Pak berkomentar.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMft7E2tf3
"Gak tau Pak, ahhhh."
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jit66IFBr
Sekarang Mas Dudung dan Mas Mail menunduk sedang menghisap putingku. Sesekali mereka meremas payudaraku sampai meletet.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHbZBkgdQT
"Ah ah ah ah, Pak!"
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZfo7mFUHE
Tubuhku mengejang, dengan tubuh melengkung. Kurasakan orgasmeku yang pertama mulai tiba.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDl0D35Lot
"Aaaahhh Pak, aku keluar" kataku sambil kepalaku mendongak ke atas.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoWBQXNpJA
Crot crot crot..
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb91k3o5Z6R
Setelah aku orgasme dengan hebat, tubuhku diangkat. Digendong ke dalam kamar, lalu direbahkan dalam posisi terlentang.3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpanYsGZk6
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaLKWeO7MC
Dengan tatapan nanar, kupandang Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0StweZTDK
Aku menelan ludah berkali-kali, melihat perawakan mereka. Tubuh mereka kekar, dengan kulit berwarna gelap. Menatap otot mereka yang kekar, otot vaginaku berkontraksi. Membuka, menutup, membuka, menutup lagi.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZtakt9xZp
"Mbak gak sabar ya? Hehe", tanya Mas Dudung.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREYiOFW5vj
Kugigit bibir bawahku sambil menatap penis mereka yang gelap berurat, "Hu'um, entot aku Mas!", Kataku sambil membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNgAZHoyMo
Kudengar suara motor di luar rumah dengan menancap gas berkali-kali. Mungkin karena saking jengkelnya, Pak Kamto mencoba melihat siapa pelakunya.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaGWUubCYx
"Bajingan! Siapa sih ganggu aja", kata Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptXzKvFuvO
Brakkk..
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90VNzSXClJ
Kudengar Pak Kamto mengaduh kesakitan, lalu ada orang yang tiba-tiba nyerobot masuk ke dalam kamar. Kulihat Pak Kamto berusaha mencegahnya, tetapi tubuh Pak Kamto terpental ke belakang karena dorongan keras oleh orang itu.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qlMQZKlmi
Kucoba memicingkan mataku, untuk melihat lebih jelas, "Malik!", Kataku terkejut.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKotrn3ozy1
Aku mencoba bangun dari posisiku yang terlentang, "Hentikan Lik!", Kataku menangis sesenggukan karena Malik gak henti-hentinya memukul Mas Dudung dan Mas Mail.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuGGw6Vq02
"Ampun Mas! Ampun!", Kata Mas Mail.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHPVzj6hmG
Setelah Malik memukuli Mas Dudung dan Mas Mail sampai babak belur. Malik menarik tanganku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9qOkgUcll
"Lepasin tanganku Lik! Lepasin! Sakit", kataku berusaha melepas pegangan tangan Malik yang membuat pergelangan tanganku sakit.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19Z8wfeC8R
"Pakai dressmu!", Kata Malik dengan nada emosi.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOnQGhu9rq
"Iya, hiks hiks", kataku sesenggukan, dengan tanganku mengusap air mataku yang menetes.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKgcAMTgUq
Kupakai dress panjangku tanpa hijab dan cadar. Karena Malik menggenggam pergelangan tanganku erat, yang kemudian menarik tanganku. Aku pun tertatih-tatih, karena aku diseret Malik keluar dari rumah Pak Kamto.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscFOlVyDCL
"Lepasin Lik! Sakit!", Kataku mencoba melepas pegangan tangan Malik di pergelangan tanganku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLciLVIZJc
"Diam! Kita pulang!", kata Malik emosi.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFJu2HivCj
"I iya, hiks", kataku dengan sesenggukan.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMFQawVSQg
"Kamu jangan nangis!", Kata Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKAxNA873F
"Iya, kenapa sih kamu bentak-bentak aku? Hiks hiks", kataku sambil mengusap air mataku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoRtWgMDdF
Malik gak menjawab pertanyaanku, sekarang motor Malik sudah melesat di jalanan.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdbQ4fgWoR
"Lik jangan kenceng-kenceng! Aku takut", kataku sambil memeluk Malik dengan erat.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrckVYdM9o
Malik gak meresponku sama sekali, justru dia semakin kencang menancap gasnya.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXGsJv2x21
"Kamu gila ya Lik? Kalau kita kecelakaan gimana?", Tanyaku sedikit berteriak.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8URIKvGVGb
Lagi-lagi Malik gak menghiraukan ucapanku, Malik semakin menggila saat motor Malik dengan kecepatan tinggi menerobos celah antara truk trailer dan bus.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoGaCRFPIu
Kupeluk erat tubuh Malik, karena aku benar-benar ketakutan. Rambutku yang panjang terurai berkibar-kibar, sampai kepalaku seakan tertarik oleh angin.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYEcvCeX3K
Malik benar-benar gak peduli keselamatanku, aku benci Malik. Lalu motor Malik mulai melambat, tangan Malik memegang punggung tanganku, "Maafkan aku Na!", Kata Malik dengan tangis sesenggukan.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhGtQ4KQVA
"Kamu mau bawa aku kemana?", Tanyaku pada Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdH5kz1OXm
Motor Malik naik ke arah jalan yang menanjak, lalu setelah cukup tinggi motor Malik naik ke jalan menanjak, Malik berhenti di pinggir jalan yang kanan kirinya hutan.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9wpdDhjnS
Karena sekarang sudah larut malam, langit malam yang bebas dari polusi cahaya terlihat indah. Sekarang aku masih di atas motor Malik, begitu juga Malik. Kutatap langit yang indah dengan milky way, "Suka?", Tanya Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxKEFciTZI
"Iya suka", kataku tersenyum.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysM579xuI4
"Ceritain soal ayahmu Na!", Kata Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffvuffdQDJ
Kutatap Malik heran, "Baiklah, aku ceritain", kataku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1w7Q5PhpU
Lalu aku ceritain semuanya tentang ayahku, dari awal sampai akhir. Mata Malik menatapku dengan berkaca-kaca, "Maafin aku Na", kata Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWIrCENNMQ
"Gapapa Lik! Udah aku maafin kok. Emm aku juga minta maaf, gak bisa jaga keperawananku buat kamu", kataku menunduk malu.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJEi2JEm8i
Sekarang aku yang duduk bersandar di samping Malik, dipeluk oleh Malik dari samping. "Itu gak penting Na. Kamu berharga apa pun kamu, bukan karena kamu perawan atau gak perawan", kata Malik mengusap-usap lenganku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZXPOz0gGF
Mataku berkaca-kaca mendengar perkataan Malik, air mataku pun tiba-tiba menetes. Lalu kuusap air mataku, "Terima kasih Lik", kataku sambil mengusap air mataku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcKarlKGOw
Malik memelukku lebih erat, "Muah" kecupan Malik mendarat di puncak kepalaku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5FMopbWjJ
"Udah jangan sedih!", Kata Malik sambil mengusap air mataku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0MHhhJQHD
Kugenggam erat tangan Malik, sambil menatap langit. "Jangan tinggalin aku lagi ya!", Kataku sambil tersenyum haru.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHiowXxVgt
"Gak akan", kata Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN86XQn5z1M
Kusandarkan kepalaku di pundak Malik, "Terima kasih", kataku dalam hati.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQtQEDmBRi
"Kamu gak usah khawatir sama motormu. Yusuf yang bawa motor kamu pulang ke rumah", kata Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OsQrSBm5T
"Kok bisa sih? Kan Yusuf gak bawa kunci motorku", kataku cemberut.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡne07Qig8F3
"Udah jangan dipikirin! Yang penting kita pacaran ya", kata Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rkX81aco8
"Emang kita pacaran? Wlee", kataku pada Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvqNMqPWoJ
"Eh tau gak? Hari ini ulang tahunku yang ke 18 tahun lho", kata Malik yang memelukku erat dari samping.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeTRNT9H2R
"Hmm? Yang bener? Udah bukan bocil lagi dong? Hihi", kataku sambil menoleh ke samping menatap Malik.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvsUmjGJCF
"Jadi udah serasi belum sama ustadzah cantik? Muah", kata Malik sambil mencium pipiku.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJc6ahGhNKy
"Udah", kataku malu-malu sambil menunduk.
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg2OxFmaQA
TAMAT
3371Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgc39RBM2t
然後按「加至主畫面」