
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
16939Please respect copyright.PENANALJ53B9FfrT
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
16939Please respect copyright.PENANAZPDozwAEJF
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
16939Please respect copyright.PENANA5CUoGQQkpC
"Istri yang baik", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAE1ohIavUhP
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
16939Please respect copyright.PENANAkSLNEKoAWG
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
16939Please respect copyright.PENANAy1AtjUmNy6
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
16939Please respect copyright.PENANASmTKNU8FL2
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
16939Please respect copyright.PENANAw1Puh3Ipbx
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
16939Please respect copyright.PENANAHm9d0rW0rG
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
16939Please respect copyright.PENANAwvhyA0005i
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
16939Please respect copyright.PENANAOAjZ7s6Gwa
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
16939Please respect copyright.PENANAI3mrGQDyv1
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
16939Please respect copyright.PENANAjE2MsGl0RZ
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
16939Please respect copyright.PENANAx1VU1RpZKd
"Jadi?", Tanyanya.
16939Please respect copyright.PENANAMLivE5YK29
"Huh" aku mendengus.
16939Please respect copyright.PENANAN590LIXZDZ
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
16939Please respect copyright.PENANALYxRkIxhBr
"Trus apalagi?", Tanyanya.
16939Please respect copyright.PENANARk6uo9ZAb5
"Udah", kataku polos.
16939Please respect copyright.PENANAwxBLHIiCqK
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
16939Please respect copyright.PENANACs29411nTF
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
16939Please respect copyright.PENANAOpXlivIpWl
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
16939Please respect copyright.PENANAcWh3faSDou
"Enak gak?", Tanya Togar.
16939Please respect copyright.PENANA1gzKKQrMdg
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
16939Please respect copyright.PENANAX6WNZx78MK
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
16939Please respect copyright.PENANAduNM0sB5vL
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
16939Please respect copyright.PENANA8hYVqJaOdC
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
16939Please respect copyright.PENANArz05wslXsC
"Wlee" kataku.
16939Please respect copyright.PENANA0iAy2Jq7XQ
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
16939Please respect copyright.PENANAlI6VU3L3IH
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
16939Please respect copyright.PENANAHzeRCPBZCC
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
16939Please respect copyright.PENANAZvDUOsT7Gx
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
16939Please respect copyright.PENANAdJc7NedTY8
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
16939Please respect copyright.PENANAKYPgGL2Ton
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
16939Please respect copyright.PENANAa5F30CdDZM
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
16939Please respect copyright.PENANArGHNx03H0J
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
16939Please respect copyright.PENANATmEI9FeS7f
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
16939Please respect copyright.PENANARRd3QsRkR5
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
16939Please respect copyright.PENANAskfDgTmIu5
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAx5YGlDYIpk
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
16939Please respect copyright.PENANAdbGrhERo74
"Iya janji", katanya tersenyum.
16939Please respect copyright.PENANADwgycedDBl
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAAUy9z4TeV3
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
16939Please respect copyright.PENANAtySXW3V0nS
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAnv68WXB4qm
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
16939Please respect copyright.PENANA3IZhaQebvt
"Muach" aku mencium pipinya.
16939Please respect copyright.PENANAhXaWPSZ9cA
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
16939Please respect copyright.PENANAcpsmrjpQWx
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
16939Please respect copyright.PENANAT3MACiGd2J
"Bukan cilok sih", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAk6XqJwqoli
"Apa dong?", Tanyaku.
16939Please respect copyright.PENANALMV5KLVfxQ
"Nasi goreng", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAa80Nq9DO7T
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
16939Please respect copyright.PENANAlw9z1KhKQw
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
16939Please respect copyright.PENANAKAcjqHYnoG
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
16939Please respect copyright.PENANAEjFAFGqjnh
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
16939Please respect copyright.PENANAm1p3ysjPBy
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
16939Please respect copyright.PENANAO4YgYAPip3
"Hehe engga", kataku.
16939Please respect copyright.PENANA9ccPPtvNFq
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
16939Please respect copyright.PENANAtCnPwpYvvP
"Iya Bang", kataku.
16939Please respect copyright.PENANADIxZwQfgns
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
16939Please respect copyright.PENANASj2g2KENDv
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
16939Please respect copyright.PENANAFZ2dJ42wjZ
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
16939Please respect copyright.PENANAiHZCJduRDW
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
16939Please respect copyright.PENANAiFOlotm3o4
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
16939Please respect copyright.PENANAhsz8zNlWuy
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
16939Please respect copyright.PENANAvyXYmExiIG
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
16939Please respect copyright.PENANADGcpneATFX
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
16939Please respect copyright.PENANAmDek4olu2K
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
16939Please respect copyright.PENANAoUlItQz2Bs
"Huh" aku merutuki nasibku.
16939Please respect copyright.PENANAfoeyc1GjeP
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
16939Please respect copyright.PENANAhVChIqSj00
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
16939Please respect copyright.PENANApO7dcC8s7C
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
16939Please respect copyright.PENANAdlmVDuhvD7
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
16939Please respect copyright.PENANAtVUiwlf0V7
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
16939Please respect copyright.PENANAylLNz874GO
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
16939Please respect copyright.PENANAwtnwZTgwXW
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
16939Please respect copyright.PENANAFUpSyIEjqE
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
16939Please respect copyright.PENANAwn8rHcBmaJ
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
16939Please respect copyright.PENANA2PdwFsw5QW
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
16939Please respect copyright.PENANAyLhmntXzBw
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
16939Please respect copyright.PENANAm5tOuvbmPg
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
16939Please respect copyright.PENANAl962oRkHvt
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
16939Please respect copyright.PENANAjADd8OpxhN
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
16939Please respect copyright.PENANA76CddWYjqq
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
16939Please respect copyright.PENANAa8zHnYgteK
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
16939Please respect copyright.PENANAeSydTQKqUL
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
16939Please respect copyright.PENANAEPStCgkSnP
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
16939Please respect copyright.PENANAKKwhHGYnOC
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
16939Please respect copyright.PENANANdyOh3oXYQ
"Aqila", kataku berkenalan.
16939Please respect copyright.PENANAymXGgLYuTQ
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
16939Please respect copyright.PENANANji6azAuEd
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
16939Please respect copyright.PENANAcxPTI3Gvc3
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
16939Please respect copyright.PENANARyqwRv72Wv
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
16939Please respect copyright.PENANAJFwgzfI5jA
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
16939Please respect copyright.PENANAUo35aGmjU9
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
16939Please respect copyright.PENANAVzKWtNJIEB
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
16939Please respect copyright.PENANAJfqTTm3ILF
"Tunggu ya!", Kata Togar.
16939Please respect copyright.PENANAH2fXyY5smj
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
16939Please respect copyright.PENANAvC9nX0mBe4
"Makasih", kataku.
16939Please respect copyright.PENANAcP88kjiujy
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
16939Please respect copyright.PENANA7HhWBOYcHq
"Boleh", kataku senang.
16939Please respect copyright.PENANAIWI9nRy62R
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
16939Please respect copyright.PENANAkb62i7rN0V
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
16939Please respect copyright.PENANAiH1baRXnc6
"Gila", batinku.
16939Please respect copyright.PENANANonFYuoglz
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
16939Please respect copyright.PENANARU7ElDJcGf
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
16939Please respect copyright.PENANABcB370iukh
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAYtxRloVB8F
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
16939Please respect copyright.PENANA2Dc47wx22N
"Huh" kataku mendengus.
16939Please respect copyright.PENANAA99WJtGE2D
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
16939Please respect copyright.PENANAZ25fj7Skb5
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
16939Please respect copyright.PENANAuf2KTOhdNG
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
16939Please respect copyright.PENANANQlZE3p3Eq
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAeshX9g8RbW
"Hoam" aku menguap.
16939Please respect copyright.PENANA2iKrBGpHQl
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
16939Please respect copyright.PENANArEvoJl4LoN
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
16939Please respect copyright.PENANAj21pjUJoo7
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
16939Please respect copyright.PENANAHaMcVKxrrL
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
16939Please respect copyright.PENANA1t5eN35X2v
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
16939Please respect copyright.PENANA37yzvSiGFb
"Nyaman banget", batinku.
16939Please respect copyright.PENANA8rQPaxCA7e
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
16939Please respect copyright.PENANAwi3p8gZzeV
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
16939Please respect copyright.PENANA8dwBzeKkgt
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
16939Please respect copyright.PENANAi43ExnA3aQ
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
16939Please respect copyright.PENANA0nmaTJGbc5
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
16939Please respect copyright.PENANAMIGAduWDMH
"Siap tuan putri", kata Togar.
16939Please respect copyright.PENANAAgQJJSnM1Y
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
16939Please respect copyright.PENANAyBRayxdYU9
"Aqila", kata Togar memanggilku.
16939Please respect copyright.PENANAzksuGPuEk3
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
16939Please respect copyright.PENANAPAjdl45daw
"Boleh gak?", Tanyanya.
16939Please respect copyright.PENANA2vAnfFGyD9
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.16939Please respect copyright.PENANA8xkZITw7Og
16939Please respect copyright.PENANAlS1kfuC9Vp
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
16939Please respect copyright.PENANAoU6HBX3HUc
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
16939Please respect copyright.PENANAEIy05ekvXu
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
16939Please respect copyright.PENANAZeTjhXWtB6
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
16939Please respect copyright.PENANArsMGi86jRi
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
16939Please respect copyright.PENANAHspFFzkgJr
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
16939Please respect copyright.PENANAs3nTVC5UPV
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
16939Please respect copyright.PENANAoYT135nHk1
"Muach" Togar mengecup keningku.
16939Please respect copyright.PENANAW0nsTq1ZTe
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
16939Please respect copyright.PENANALpcSigakNu
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
16939Please respect copyright.PENANAduK5pnbeOf
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
16939Please respect copyright.PENANAsIZnuVsRU6
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
16939Please respect copyright.PENANAYahW7E6e0Q
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
16939Please respect copyright.PENANAxtlYcWK5yH
"Iya Bang", kataku menunduk.
16939Please respect copyright.PENANAY3LwEKqHX1
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
16939Please respect copyright.PENANAXdj5lXbZE1
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAnOrM2s18oL
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
16939Please respect copyright.PENANALFxkjGaAiU
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
16939Please respect copyright.PENANAG2Wd8btoSK
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
16939Please respect copyright.PENANA7Hck6NfAn7
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
16939Please respect copyright.PENANA0LvxaUA9yY
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
16939Please respect copyright.PENANAHYphGi2iVl
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
16939Please respect copyright.PENANARYOuZgZFgg
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
16939Please respect copyright.PENANA0mjtOeBre8
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
16939Please respect copyright.PENANAjQFRyDlphG
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
16939Please respect copyright.PENANAoZcJ2ADyw6
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
16939Please respect copyright.PENANAXwtjk2GZjW
"Ssshhh" aku mendesis.
16939Please respect copyright.PENANAKMr80Bbvx4
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
16939Please respect copyright.PENANALCOhllBciO
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
16939Please respect copyright.PENANAo0R8VTsPPI
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
16939Please respect copyright.PENANAod8SCN232v
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
16939Please respect copyright.PENANA1YsNjAMAbv
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
16939Please respect copyright.PENANAlRCCDyCSHD
"Gleg" aku menelan ludah.
16939Please respect copyright.PENANAktm0LrQ5aV
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
16939Please respect copyright.PENANA1qjVdowaUP
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.16939Please respect copyright.PENANAK3NOKfTjVy
16939Please respect copyright.PENANAmIs4EL3Ynz
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
16939Please respect copyright.PENANAc7YbK5NcEz
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
16939Please respect copyright.PENANA2C95m0c507
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
16939Please respect copyright.PENANASKB8u5t78j
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
16939Please respect copyright.PENANAwHHT05xEgJ
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
16939Please respect copyright.PENANAWKVM2XbilP
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
16939Please respect copyright.PENANA4zEYqgspc4
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
16939Please respect copyright.PENANAJWsTjj1LG4
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
16939Please respect copyright.PENANAcinmXIxnBb
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
16939Please respect copyright.PENANAGhD24kHIw6
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
16939Please respect copyright.PENANAh3JDsbZabQ
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
16939Please respect copyright.PENANA6Tyul0ndmw
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
16939Please respect copyright.PENANAYwC2Scvt54
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
16939Please respect copyright.PENANA4nDvPOztsD
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
16939Please respect copyright.PENANABDvpi9lWDC
"Jangan digigit sayang!", katanya.
16939Please respect copyright.PENANALVxBpkgpu4
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
16939Please respect copyright.PENANAGovQn6NutC
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
16939Please respect copyright.PENANAFivEo7wBzl
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
16939Please respect copyright.PENANA0A0jJpDCRQ
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
16939Please respect copyright.PENANA1GcaacBfQ3
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
16939Please respect copyright.PENANAXOWafmmt1f
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.16939Please respect copyright.PENANAYjt4InkdGB
16939Please respect copyright.PENANA3rxng9tPk9
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.16939Please respect copyright.PENANAf2Ul0RBzbY
16939Please respect copyright.PENANAJWBBW1cgf0
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.16939Please respect copyright.PENANAHBktSDUVf8
16939Please respect copyright.PENANAmgzEkninTY
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.16939Please respect copyright.PENANAQxb44qmKGo
16939Please respect copyright.PENANA8WGxfQ9M6V
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.16939Please respect copyright.PENANAPDX0o7f82A
16939Please respect copyright.PENANAzt4au6BkwV
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.16939Please respect copyright.PENANA5OczioNBd3
16939Please respect copyright.PENANAi1HI3MJoty
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.16939Please respect copyright.PENANAVqWnYHWgEj
16939Please respect copyright.PENANAhtlrV8IW8W
16939Please respect copyright.PENANAeRyqC2D4O3
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
16939Please respect copyright.PENANAd4Wedi9WHU
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
16939Please respect copyright.PENANATbF1garu5x
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
16939Please respect copyright.PENANACIRyCaAWjp
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
16939Please respect copyright.PENANAgm0J2jqN3j
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
16939Please respect copyright.PENANAEqTX7qycOZ
"Huh", kataku mendengus.
16939Please respect copyright.PENANAZRAofm5j2S
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
16939Please respect copyright.PENANAXv7DuY9YR1
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
16939Please respect copyright.PENANA0eUbEY2UcS
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
16939Please respect copyright.PENANAg8HdHAucXH
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
16939Please respect copyright.PENANAjSSkXEIj4M
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
16939Please respect copyright.PENANAtaNO0cNHt2
"Rasain!", Kataku dalam hati".
16939Please respect copyright.PENANA0DPHHJolNj
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
16939Please respect copyright.PENANAQ3gO3CYbFa
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
16939Please respect copyright.PENANA265RcqJQeO
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
16939Please respect copyright.PENANAJZc0NwWiHH
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
16939Please respect copyright.PENANAsVAT0uNwIW
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
16939Please respect copyright.PENANAxR6gSdpVho
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
16939Please respect copyright.PENANAvsfi83RW5u
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
16939Please respect copyright.PENANAXShkFjx4eP
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
16939Please respect copyright.PENANAvIJgd39PbL
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
16939Please respect copyright.PENANAI9pbJC99Jx
"Jahat ya!", Kataku melotot.
16939Please respect copyright.PENANAWGaTPCdwSr
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
16939Please respect copyright.PENANAvcojwu06DJ
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
16939Please respect copyright.PENANAkbKj6T2S7o
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
16939Please respect copyright.PENANAUuXgrsyur6
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
16939Please respect copyright.PENANAEKHztgqI2N
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
16939Please respect copyright.PENANAM2pqOfi87G
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
16939Please respect copyright.PENANAPlZYs7GCna
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
16939Please respect copyright.PENANAhYQ9xlEm3p
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
16939Please respect copyright.PENANAAUzWgFfp9J
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
16939Please respect copyright.PENANA9afdZbTsbj
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
16939Please respect copyright.PENANAaBGSGebgFH
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
16939Please respect copyright.PENANAxZIjzanajS
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
16939Please respect copyright.PENANAcXKywXNwHn
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
16939Please respect copyright.PENANAuOWhIZREoG
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
16939Please respect copyright.PENANAQEHO6yOAuk
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
16939Please respect copyright.PENANA2hvNaGcQ8s
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
16939Please respect copyright.PENANAKnYoRog4Sh
"Plak" Togar menampar pantatku.
16939Please respect copyright.PENANAiCb0mRwrv2
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
16939Please respect copyright.PENANAszHHR9UDn4
"Abang ih", kataku cemberut.
16939Please respect copyright.PENANAvhtHSEUnhx
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
16939Please respect copyright.PENANAjhjEli2CQ8
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
16939Please respect copyright.PENANAalHVB42uCR
16939Please respect copyright.PENANAuQFX5npySZ