
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
13684Please respect copyright.PENANAzmSmdQIcp5
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
13684Please respect copyright.PENANAtS19nO7hpw
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
13684Please respect copyright.PENANAJWUh8Eh9T9
"Istri yang baik", katanya.
13684Please respect copyright.PENANAAaeMCUVDVE
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
13684Please respect copyright.PENANAuC8WjjNdeZ
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
13684Please respect copyright.PENANAjVyrIZmu0J
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
13684Please respect copyright.PENANAXxhTyiaG38
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
13684Please respect copyright.PENANAVeuMPgzdXU
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
13684Please respect copyright.PENANAberBe1T1QM
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
13684Please respect copyright.PENANA1lnSfVBNx6
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
13684Please respect copyright.PENANA63UG6XqLg5
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
13684Please respect copyright.PENANAQKNkB4BPuV
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
13684Please respect copyright.PENANAFyeJcoc110
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
13684Please respect copyright.PENANAS9tqXCcs1O
"Jadi?", Tanyanya.
13684Please respect copyright.PENANA5BgpL4TW6p
"Huh" aku mendengus.
13684Please respect copyright.PENANAxsCXm8mT8V
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
13684Please respect copyright.PENANA5z2nG6YmH6
"Trus apalagi?", Tanyanya.
13684Please respect copyright.PENANALf4M0nI1oo
"Udah", kataku polos.
13684Please respect copyright.PENANAhIqCLaX2Nv
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
13684Please respect copyright.PENANAB75qGuTZIp
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
13684Please respect copyright.PENANAmnNdB5uvPM
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
13684Please respect copyright.PENANADfG3RlxY6i
"Enak gak?", Tanya Togar.
13684Please respect copyright.PENANA3tFWe3inKC
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
13684Please respect copyright.PENANA8y1fjNFfKw
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
13684Please respect copyright.PENANASvF2G04IHw
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
13684Please respect copyright.PENANAdbKLEbzkJe
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
13684Please respect copyright.PENANAYEE8Yy3Kgt
"Wlee" kataku.
13684Please respect copyright.PENANAdfDhCa5hBq
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
13684Please respect copyright.PENANA14i2gwtxBp
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
13684Please respect copyright.PENANAGA772JyhTj
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
13684Please respect copyright.PENANABqJWQatwRB
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
13684Please respect copyright.PENANAbGOgjXSW0X
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
13684Please respect copyright.PENANAXxG7WV1kGc
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
13684Please respect copyright.PENANACTxVmYuui6
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
13684Please respect copyright.PENANAU574q3SSWl
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
13684Please respect copyright.PENANAKTEc0lraRs
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
13684Please respect copyright.PENANAr9FXCRPwQv
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
13684Please respect copyright.PENANAOD5wlzvAuS
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
13684Please respect copyright.PENANAVTyqPoAUmK
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
13684Please respect copyright.PENANAvmuPwSNDou
"Iya janji", katanya tersenyum.
13684Please respect copyright.PENANAjCA0lDZseQ
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
13684Please respect copyright.PENANA3TxeWrRhLM
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
13684Please respect copyright.PENANArJlpKjIRl1
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
13684Please respect copyright.PENANAV8VDmX4LiO
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
13684Please respect copyright.PENANA4ShGHVKjsr
"Muach" aku mencium pipinya.
13684Please respect copyright.PENANAYVWgEAIFZK
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
13684Please respect copyright.PENANAI4PJksQROD
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
13684Please respect copyright.PENANAFjCvIuiK8d
"Bukan cilok sih", katanya.
13684Please respect copyright.PENANA3e5zgul6vA
"Apa dong?", Tanyaku.
13684Please respect copyright.PENANAXmgx2TKEOl
"Nasi goreng", katanya.
13684Please respect copyright.PENANAWPAaZUAg4L
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
13684Please respect copyright.PENANAWt3g8zKmAy
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
13684Please respect copyright.PENANAG3ja6LKVuf
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
13684Please respect copyright.PENANARSDYwXCZ8j
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
13684Please respect copyright.PENANAUEzpsmvUzJ
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
13684Please respect copyright.PENANAvVW8X80o21
"Hehe engga", kataku.
13684Please respect copyright.PENANApeYYEyDrBr
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
13684Please respect copyright.PENANAHj78hk8OZt
"Iya Bang", kataku.
13684Please respect copyright.PENANA5szudWFQTU
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
13684Please respect copyright.PENANAx37gtrTKbt
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
13684Please respect copyright.PENANAhPDurpz9vJ
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
13684Please respect copyright.PENANAKAFytunpda
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
13684Please respect copyright.PENANAt4xrUvBKVo
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
13684Please respect copyright.PENANAHwMjcS0nEu
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
13684Please respect copyright.PENANAyMd6k8HQcT
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
13684Please respect copyright.PENANAp6EXTdHLiS
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
13684Please respect copyright.PENANAm3uOcwSgx5
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
13684Please respect copyright.PENANAcqb9fOw5JJ
"Huh" aku merutuki nasibku.
13684Please respect copyright.PENANAzYX7pRuGEi
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
13684Please respect copyright.PENANAHfvJijns43
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
13684Please respect copyright.PENANAwiw9GVpgw8
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
13684Please respect copyright.PENANAbkb6Wcjs92
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
13684Please respect copyright.PENANAOuLGt0Qc5H
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
13684Please respect copyright.PENANABSZXkkD0i3
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
13684Please respect copyright.PENANAK7FprcPguW
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
13684Please respect copyright.PENANASmd5ljOw82
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
13684Please respect copyright.PENANAIuUTcsoQ3j
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
13684Please respect copyright.PENANAwinibmb3ju
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
13684Please respect copyright.PENANAoemtvJ5kms
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
13684Please respect copyright.PENANA4IXzqaBZWE
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
13684Please respect copyright.PENANAYdpXyDXoEz
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
13684Please respect copyright.PENANAb2AZjTVk1Z
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
13684Please respect copyright.PENANAWzZjcSmzX2
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
13684Please respect copyright.PENANA9Pr1mf7YWs
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
13684Please respect copyright.PENANAF49AT4Zrfa
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
13684Please respect copyright.PENANAiMdHK1XZdC
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
13684Please respect copyright.PENANAnJEM8iyslh
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
13684Please respect copyright.PENANAWbUkgp4VIi
"Aqila", kataku berkenalan.
13684Please respect copyright.PENANAwz71m8Jey1
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
13684Please respect copyright.PENANA3L1ZDo76Mp
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
13684Please respect copyright.PENANAs8bmSzxgxv
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
13684Please respect copyright.PENANANlRr55xF4L
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
13684Please respect copyright.PENANACE0D4JBJQQ
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
13684Please respect copyright.PENANAM8eR0Zfqaq
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
13684Please respect copyright.PENANAm6t1ZvH4wK
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
13684Please respect copyright.PENANA25BSyDwtDf
"Tunggu ya!", Kata Togar.
13684Please respect copyright.PENANAFy5efdKiuC
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
13684Please respect copyright.PENANAF1Y8oo48LJ
"Makasih", kataku.
13684Please respect copyright.PENANA5eyL1psvD2
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
13684Please respect copyright.PENANAZaeDziYwBV
"Boleh", kataku senang.
13684Please respect copyright.PENANAdA4rGzKG1t
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
13684Please respect copyright.PENANA998X4QO6yv
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
13684Please respect copyright.PENANA8mOVPbNsND
"Gila", batinku.
13684Please respect copyright.PENANAH9rT1Hz4mT
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
13684Please respect copyright.PENANAmgrssIcKV3
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
13684Please respect copyright.PENANA4C0Hke0wMr
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
13684Please respect copyright.PENANAbhnldaFW5D
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
13684Please respect copyright.PENANAevTrHcB6IA
"Huh" kataku mendengus.
13684Please respect copyright.PENANANPmvr6D1Bx
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
13684Please respect copyright.PENANAljwwtZbMCW
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
13684Please respect copyright.PENANAqwIHPFtJzR
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
13684Please respect copyright.PENANAzKWDDkzVAg
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
13684Please respect copyright.PENANARFB5Z56CV4
"Hoam" aku menguap.
13684Please respect copyright.PENANAggoBpfW8hJ
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
13684Please respect copyright.PENANAYFr2qqCB5x
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
13684Please respect copyright.PENANAQsmX7CE2gU
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
13684Please respect copyright.PENANAwcuakbknWG
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
13684Please respect copyright.PENANAR3mqB0Ft9U
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
13684Please respect copyright.PENANA8YBWYlq8RZ
"Nyaman banget", batinku.
13684Please respect copyright.PENANA1md93fQsPA
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
13684Please respect copyright.PENANAj5QG9kvna0
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
13684Please respect copyright.PENANA2cEf0qgbGE
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
13684Please respect copyright.PENANAbhDgb8neVv
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
13684Please respect copyright.PENANA9Ai8VuJULb
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
13684Please respect copyright.PENANAElUzAxmgYh
"Siap tuan putri", kata Togar.
13684Please respect copyright.PENANAFv3yz7VR45
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
13684Please respect copyright.PENANA6WnEIakBht
"Aqila", kata Togar memanggilku.
13684Please respect copyright.PENANA6qwfzGn9jH
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
13684Please respect copyright.PENANAomRz9N7kb2
"Boleh gak?", Tanyanya.
13684Please respect copyright.PENANAwozfrSKNxB
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.13684Please respect copyright.PENANAZhuFCxPttE
13684Please respect copyright.PENANA3Zh1Bxdxdl
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
13684Please respect copyright.PENANApbS6v9W8qW
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
13684Please respect copyright.PENANAxRN5krBSFQ
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
13684Please respect copyright.PENANAq8eZ35cqGc
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
13684Please respect copyright.PENANAELJhC96gVY
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
13684Please respect copyright.PENANADrinODwY5F
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
13684Please respect copyright.PENANAsy2hSxrCaH
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
13684Please respect copyright.PENANAlUx5yCI2vp
"Muach" Togar mengecup keningku.
13684Please respect copyright.PENANAmMfOUxYM2N
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
13684Please respect copyright.PENANApSuJRhHKaM
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
13684Please respect copyright.PENANAOxNvr5xYxf
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
13684Please respect copyright.PENANAZ0mWgd5cMr
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
13684Please respect copyright.PENANAuZtf3UXq0e
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
13684Please respect copyright.PENANA1JF5BdWiHN
"Iya Bang", kataku menunduk.
13684Please respect copyright.PENANAOJYRTZsW7t
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
13684Please respect copyright.PENANArj2fPI3Mu7
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
13684Please respect copyright.PENANAuW0SvYrKdj
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
13684Please respect copyright.PENANAL1CjfoxoUq
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
13684Please respect copyright.PENANApobZ30xOnn
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
13684Please respect copyright.PENANAP0evhAIFWI
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
13684Please respect copyright.PENANASAICv1qmKC
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
13684Please respect copyright.PENANAGjhKGIYIPB
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
13684Please respect copyright.PENANARDy3eSsq4Z
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
13684Please respect copyright.PENANAcfDM6tJrRG
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
13684Please respect copyright.PENANAUzCDUJRrx2
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
13684Please respect copyright.PENANASZzZZ6MPio
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
13684Please respect copyright.PENANAFHCkffENlt
"Ssshhh" aku mendesis.
13684Please respect copyright.PENANAeh3yWK1tvH
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
13684Please respect copyright.PENANAFaIRysX12F
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
13684Please respect copyright.PENANAcp5zFdCta9
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
13684Please respect copyright.PENANAoFJEn94F8q
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
13684Please respect copyright.PENANA2FfqjwgUeD
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
13684Please respect copyright.PENANA8GB9T65BjO
"Gleg" aku menelan ludah.
13684Please respect copyright.PENANAayrkemOujZ
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
13684Please respect copyright.PENANAzhCXAdpWTc
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.13684Please respect copyright.PENANASgwiv5DOWk
13684Please respect copyright.PENANAXFG3hQbwpC
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
13684Please respect copyright.PENANAnzeYr44Adv
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
13684Please respect copyright.PENANAEmjIswkoYT
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
13684Please respect copyright.PENANAlqlNhxCPDx
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
13684Please respect copyright.PENANAWmgkVxm4dB
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
13684Please respect copyright.PENANAv9jiNlj6Lm
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
13684Please respect copyright.PENANAOI5sCAVOco
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
13684Please respect copyright.PENANAvuYlRMk2Af
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
13684Please respect copyright.PENANAx1C4wBxrE8
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
13684Please respect copyright.PENANA7LvWWJp58o
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
13684Please respect copyright.PENANASBlKoB0oq1
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
13684Please respect copyright.PENANAtWjvzlRqxp
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
13684Please respect copyright.PENANALgLDx3Go5J
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
13684Please respect copyright.PENANAVxTpON8QLI
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
13684Please respect copyright.PENANAmzerCXj8GD
"Jangan digigit sayang!", katanya.
13684Please respect copyright.PENANA4UfuXlTCyJ
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
13684Please respect copyright.PENANAX2kAElTrzS
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
13684Please respect copyright.PENANA5ZQd5AoFlK
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
13684Please respect copyright.PENANApOoHO8eOAn
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
13684Please respect copyright.PENANAgi2gv6izqJ
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
13684Please respect copyright.PENANAWr4n0I2agP
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.13684Please respect copyright.PENANA2haxQwpRRH
13684Please respect copyright.PENANAAIYgBuk15u
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.13684Please respect copyright.PENANAkoOOwGCd4y
13684Please respect copyright.PENANAA9RvomCZkm
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.13684Please respect copyright.PENANAztgnZVvxGV
13684Please respect copyright.PENANAaPXglu6hIK
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.13684Please respect copyright.PENANAUvxmG98WVK
13684Please respect copyright.PENANAvjqyH0euE4
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.13684Please respect copyright.PENANA0TUweU4YYo
13684Please respect copyright.PENANApJWZo63i3N
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.13684Please respect copyright.PENANATeUcDXHlgX
13684Please respect copyright.PENANAWb4NaKQ1rc
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.13684Please respect copyright.PENANAHD4aMomEhd
13684Please respect copyright.PENANAW76ft5DM7I
13684Please respect copyright.PENANAGIUMaunIGt
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
13684Please respect copyright.PENANAyFdOIH0Lvs
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
13684Please respect copyright.PENANAMot09Gr1Dv
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
13684Please respect copyright.PENANAzPWRG6L5Us
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
13684Please respect copyright.PENANAxj0JxQHhe8
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
13684Please respect copyright.PENANAENYj08dyZU
"Huh", kataku mendengus.
13684Please respect copyright.PENANA1X0DQsIaCq
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
13684Please respect copyright.PENANAkLQXGD7zCN
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
13684Please respect copyright.PENANAfmfLaQ9XkN
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
13684Please respect copyright.PENANAzlrxTzgrCn
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
13684Please respect copyright.PENANAV0fc7Uqgrq
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
13684Please respect copyright.PENANAJ4ltYhoh9O
"Rasain!", Kataku dalam hati".
13684Please respect copyright.PENANA51zwkenQHH
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
13684Please respect copyright.PENANACUohPpjzJp
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
13684Please respect copyright.PENANAdP5XyxidA9
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
13684Please respect copyright.PENANAQtqSaedrUD
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
13684Please respect copyright.PENANAtd4EwkvCIZ
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
13684Please respect copyright.PENANAk6yBSFidfR
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
13684Please respect copyright.PENANADAPAyiD1sF
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
13684Please respect copyright.PENANA4H1gx57XFm
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
13684Please respect copyright.PENANAHNWzxeUjdk
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
13684Please respect copyright.PENANAhkIB4ApzGS
"Jahat ya!", Kataku melotot.
13684Please respect copyright.PENANAPIv8fYiP69
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
13684Please respect copyright.PENANA6oMs57eRzb
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
13684Please respect copyright.PENANARhLOjGSDmz
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
13684Please respect copyright.PENANAXJCWvuUXGZ
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
13684Please respect copyright.PENANAODHQ9Yqrah
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
13684Please respect copyright.PENANAlwHcmRfOub
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
13684Please respect copyright.PENANAOoIdeG9R4p
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
13684Please respect copyright.PENANA09lZ2UCk1a
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
13684Please respect copyright.PENANADiXu3Ehiby
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
13684Please respect copyright.PENANAXpEorXffIz
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
13684Please respect copyright.PENANAgH5pNKspKU
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
13684Please respect copyright.PENANAsIy9isIr7E
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
13684Please respect copyright.PENANAF3oSw1kZYJ
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
13684Please respect copyright.PENANAWZm5EQGzMp
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
13684Please respect copyright.PENANA9pE1tpHPA2
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
13684Please respect copyright.PENANAg7UUiaaxMR
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
13684Please respect copyright.PENANAc8cmBKvP2E
"Plak" Togar menampar pantatku.
13684Please respect copyright.PENANAbo5qJYoQiO
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
13684Please respect copyright.PENANADbVziOyTHP
"Abang ih", kataku cemberut.
13684Please respect copyright.PENANAfUnDET9ytR
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
13684Please respect copyright.PENANAf2Fr65BoQ8
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
13684Please respect copyright.PENANAe9aZjLAOF5
13684Please respect copyright.PENANAMMPza5GVdM