
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
15417Please respect copyright.PENANA0Jn7n5iI10
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
15417Please respect copyright.PENANA7wrkUbpcW0
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
15417Please respect copyright.PENANAN5V5w16Jbs
"Istri yang baik", katanya.
15417Please respect copyright.PENANA3wtMlXqbev
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
15417Please respect copyright.PENANARAB4baGFDa
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
15417Please respect copyright.PENANAS71bOpqeLH
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
15417Please respect copyright.PENANAZysgw9jda2
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
15417Please respect copyright.PENANAbLvlW9JQkR
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
15417Please respect copyright.PENANAHuf8g3hHyj
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
15417Please respect copyright.PENANAl2OqtI1hYI
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
15417Please respect copyright.PENANAnbfqOng3pX
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
15417Please respect copyright.PENANA5jfGrU0Jei
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
15417Please respect copyright.PENANAPy8SGlfpOS
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
15417Please respect copyright.PENANAnyarvPq4fI
"Jadi?", Tanyanya.
15417Please respect copyright.PENANA5jxZCmWPzl
"Huh" aku mendengus.
15417Please respect copyright.PENANAbjfjR5YVp3
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
15417Please respect copyright.PENANA9HBWJbOHgn
"Trus apalagi?", Tanyanya.
15417Please respect copyright.PENANA1SL8XykSAQ
"Udah", kataku polos.
15417Please respect copyright.PENANAfbjjJwjVmO
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
15417Please respect copyright.PENANAIkKBW6AvZS
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
15417Please respect copyright.PENANAOboJcJKDbA
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
15417Please respect copyright.PENANARTCJVDopMl
"Enak gak?", Tanya Togar.
15417Please respect copyright.PENANA51n7wLR6jl
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
15417Please respect copyright.PENANA6lFmJgql6I
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
15417Please respect copyright.PENANAVYViLlqXUA
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
15417Please respect copyright.PENANALimXRv4bdA
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
15417Please respect copyright.PENANAggqjIvARGa
"Wlee" kataku.
15417Please respect copyright.PENANALYYz2ZVrv8
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
15417Please respect copyright.PENANA4BJnCYiDy3
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
15417Please respect copyright.PENANAfE8iRXoZ1K
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
15417Please respect copyright.PENANA9V1xV7njf1
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
15417Please respect copyright.PENANA66ooDMVCnt
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
15417Please respect copyright.PENANAH17nffSmzo
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
15417Please respect copyright.PENANAHDou8r3eUt
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
15417Please respect copyright.PENANA7Dt5FR1HYd
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
15417Please respect copyright.PENANAtjm6h1acb6
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
15417Please respect copyright.PENANADrYv1SkKVY
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
15417Please respect copyright.PENANAFlqMt09DmC
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
15417Please respect copyright.PENANAkftNAOBbBi
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
15417Please respect copyright.PENANAlHJq0oE9yi
"Iya janji", katanya tersenyum.
15417Please respect copyright.PENANAPGY5wLxGJu
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
15417Please respect copyright.PENANA3UJVZxBUnB
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
15417Please respect copyright.PENANAPTVAaZO9Os
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
15417Please respect copyright.PENANAjLjAJ9wx9m
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
15417Please respect copyright.PENANA8Ne7tOMczZ
"Muach" aku mencium pipinya.
15417Please respect copyright.PENANAO65objG39L
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
15417Please respect copyright.PENANAUMvOiJ7vi5
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
15417Please respect copyright.PENANAUkwbqXsOhL
"Bukan cilok sih", katanya.
15417Please respect copyright.PENANAwQrX8C3fEm
"Apa dong?", Tanyaku.
15417Please respect copyright.PENANAooVGVzts7u
"Nasi goreng", katanya.
15417Please respect copyright.PENANALtKviRXOQr
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
15417Please respect copyright.PENANARM39QbDEPS
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
15417Please respect copyright.PENANAzHHPWIAX6X
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
15417Please respect copyright.PENANA1Z3Le3x9oN
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
15417Please respect copyright.PENANAkshT4LIgXx
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
15417Please respect copyright.PENANAYoY9RqvZJL
"Hehe engga", kataku.
15417Please respect copyright.PENANAB0FZkgFbdi
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
15417Please respect copyright.PENANAPpzJfaXK3m
"Iya Bang", kataku.
15417Please respect copyright.PENANAqhIuDsnCWe
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
15417Please respect copyright.PENANANZPx8eCbpV
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
15417Please respect copyright.PENANA94UwerKx9C
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
15417Please respect copyright.PENANAKZUyulpwal
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
15417Please respect copyright.PENANACDMtK1eluB
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
15417Please respect copyright.PENANAxTnaIMpzMz
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
15417Please respect copyright.PENANAYG9d3JDAGy
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
15417Please respect copyright.PENANAbKIDoHMPTh
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
15417Please respect copyright.PENANAM1M6hUskEw
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
15417Please respect copyright.PENANArD7kcNPwC9
"Huh" aku merutuki nasibku.
15417Please respect copyright.PENANAkwvmp8B7Bt
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
15417Please respect copyright.PENANAh1sDCnU7OV
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
15417Please respect copyright.PENANAhafJaVTfFQ
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
15417Please respect copyright.PENANA7cKcK33xWT
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
15417Please respect copyright.PENANAk7OhtPZ9dK
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
15417Please respect copyright.PENANA7sHiZEwtoY
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
15417Please respect copyright.PENANAPFTyzBQUTb
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
15417Please respect copyright.PENANAeh6Lgvbkrn
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
15417Please respect copyright.PENANAwe0thmLzcb
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
15417Please respect copyright.PENANAl0Mv0N7iBO
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
15417Please respect copyright.PENANA4lnxmbFlCe
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
15417Please respect copyright.PENANAji6OmVjki6
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
15417Please respect copyright.PENANA2USAHHZj7B
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
15417Please respect copyright.PENANAjel4upq8In
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
15417Please respect copyright.PENANAzvVTxTxvxg
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
15417Please respect copyright.PENANAIr7HOXcgWV
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
15417Please respect copyright.PENANAZkQUpDj8qq
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
15417Please respect copyright.PENANAMpWmn4R2yR
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
15417Please respect copyright.PENANAbabRLxx8g8
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
15417Please respect copyright.PENANABEknnDpntx
"Aqila", kataku berkenalan.
15417Please respect copyright.PENANAJ8x9GQKPVl
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
15417Please respect copyright.PENANA6svw7xwgMc
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
15417Please respect copyright.PENANA9uXYfLezWL
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
15417Please respect copyright.PENANArZPifebT3i
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
15417Please respect copyright.PENANAQbeHDZIG6h
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
15417Please respect copyright.PENANAPJ7CDofIoB
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
15417Please respect copyright.PENANACpqCqzSDfA
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
15417Please respect copyright.PENANA5eIfxAwAmJ
"Tunggu ya!", Kata Togar.
15417Please respect copyright.PENANAUZD26nyHqW
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
15417Please respect copyright.PENANAqBrfYOESwo
"Makasih", kataku.
15417Please respect copyright.PENANAWZF1htcbSe
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
15417Please respect copyright.PENANAZ9UV4ICh4k
"Boleh", kataku senang.
15417Please respect copyright.PENANAA2Ml3HrH4F
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
15417Please respect copyright.PENANA64jYnfmjhS
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
15417Please respect copyright.PENANAk11brF8SZu
"Gila", batinku.
15417Please respect copyright.PENANAkTaRUpxKFd
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
15417Please respect copyright.PENANAcjjclPn8A9
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
15417Please respect copyright.PENANARhVpkRJlW0
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
15417Please respect copyright.PENANA0Gne8yKWZJ
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
15417Please respect copyright.PENANAvO5W1aQ1ej
"Huh" kataku mendengus.
15417Please respect copyright.PENANA5zN7zAaP7x
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
15417Please respect copyright.PENANAwExlLIrg6e
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
15417Please respect copyright.PENANAM97JResuPS
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
15417Please respect copyright.PENANAO0BcLQKIgc
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
15417Please respect copyright.PENANA0EeJM40JPs
"Hoam" aku menguap.
15417Please respect copyright.PENANAEUJWEnfrLf
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
15417Please respect copyright.PENANAEKjyErdFMt
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
15417Please respect copyright.PENANA1XeTTeT9Px
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
15417Please respect copyright.PENANAPnyedmCyVA
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
15417Please respect copyright.PENANAhNUdY1S4le
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
15417Please respect copyright.PENANAielSHexy95
"Nyaman banget", batinku.
15417Please respect copyright.PENANAUe0FESCPGQ
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
15417Please respect copyright.PENANAA2dnDE5dps
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
15417Please respect copyright.PENANAdYe8vscP4K
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
15417Please respect copyright.PENANAIeJQIHOwo1
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
15417Please respect copyright.PENANAwHHxjGKdGk
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
15417Please respect copyright.PENANALxwUTsGZOo
"Siap tuan putri", kata Togar.
15417Please respect copyright.PENANAQ0rQVWtZrW
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
15417Please respect copyright.PENANAqQrkxXnLFU
"Aqila", kata Togar memanggilku.
15417Please respect copyright.PENANAZxvApOIsvn
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
15417Please respect copyright.PENANAMuvPxPmCT4
"Boleh gak?", Tanyanya.
15417Please respect copyright.PENANAHBhlT2LF3n
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.15417Please respect copyright.PENANAJPpGZhPr0f
15417Please respect copyright.PENANAipfq1luBn2
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
15417Please respect copyright.PENANAC6la9qV26X
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
15417Please respect copyright.PENANAqGmzGb2Mji
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
15417Please respect copyright.PENANAe4utgntI9N
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
15417Please respect copyright.PENANA0439BrGMuS
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
15417Please respect copyright.PENANASXnRC2LBG5
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
15417Please respect copyright.PENANAooP2rriWpt
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
15417Please respect copyright.PENANAq4mIdVcCtt
"Muach" Togar mengecup keningku.
15417Please respect copyright.PENANAAGthV6eYsX
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
15417Please respect copyright.PENANAV42xf56HZF
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
15417Please respect copyright.PENANA8B0TrXaiLQ
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
15417Please respect copyright.PENANA5EHrUm98D1
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
15417Please respect copyright.PENANANHrl68Ld4V
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
15417Please respect copyright.PENANAsbOySYLRsN
"Iya Bang", kataku menunduk.
15417Please respect copyright.PENANAIja4k5czoC
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
15417Please respect copyright.PENANANe4otFADMX
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
15417Please respect copyright.PENANAEgDy81Sarm
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
15417Please respect copyright.PENANAR2qEqwPCoA
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
15417Please respect copyright.PENANAcWOJIyIcWD
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
15417Please respect copyright.PENANAA5IkXRtZ8y
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
15417Please respect copyright.PENANAxizOVM173b
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
15417Please respect copyright.PENANAxEW0fb2yRU
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
15417Please respect copyright.PENANA0hK27uuxuM
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
15417Please respect copyright.PENANAQ5GmjBMT8i
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
15417Please respect copyright.PENANAROi782B4Ma
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
15417Please respect copyright.PENANAVV3KRtXu7G
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
15417Please respect copyright.PENANAep4LGEn7FO
"Ssshhh" aku mendesis.
15417Please respect copyright.PENANAwAdm7HutrX
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
15417Please respect copyright.PENANAMFjMemsDxV
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
15417Please respect copyright.PENANAV0DGUemEo4
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
15417Please respect copyright.PENANAzexlF0t8Yi
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
15417Please respect copyright.PENANABFEnG8Gvis
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
15417Please respect copyright.PENANA01wzmxwszw
"Gleg" aku menelan ludah.
15417Please respect copyright.PENANAi64pxahLHZ
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
15417Please respect copyright.PENANAq4BVErdKYz
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.15417Please respect copyright.PENANAhW5iDX38WC
15417Please respect copyright.PENANAQRnmtMHWAk
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
15417Please respect copyright.PENANAq4VDFP1B9C
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
15417Please respect copyright.PENANAZ2gxLOLpc6
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
15417Please respect copyright.PENANAejf6YA8xHx
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
15417Please respect copyright.PENANAtfUnv9hbP0
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
15417Please respect copyright.PENANA1iJybLlG3C
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
15417Please respect copyright.PENANAJZp5hsZ8QO
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
15417Please respect copyright.PENANAbiQ46o0PeG
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
15417Please respect copyright.PENANAp4itT8SjpB
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
15417Please respect copyright.PENANAqSybOvHfXD
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
15417Please respect copyright.PENANASBqnn9L0Hs
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
15417Please respect copyright.PENANASjeNgtKkTK
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
15417Please respect copyright.PENANAj2NSnNsIxj
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
15417Please respect copyright.PENANAl5sHz5WaRY
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
15417Please respect copyright.PENANA8GlCWGuqDv
"Jangan digigit sayang!", katanya.
15417Please respect copyright.PENANAYK4AsKNL3b
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
15417Please respect copyright.PENANAObtXYoRb89
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
15417Please respect copyright.PENANA3e41i0SuZ9
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
15417Please respect copyright.PENANArGBzguNyTp
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
15417Please respect copyright.PENANA316ZPvQZuj
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
15417Please respect copyright.PENANA6geUDez35i
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.15417Please respect copyright.PENANAB8EO9aV2Xj
15417Please respect copyright.PENANAjF9RUg5Iwj
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.15417Please respect copyright.PENANA9exhVIqxSi
15417Please respect copyright.PENANAKm5wp0Ndnh
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.15417Please respect copyright.PENANAlwreuErcs8
15417Please respect copyright.PENANAYA4ofpwtK6
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.15417Please respect copyright.PENANAm7DR4MVmB4
15417Please respect copyright.PENANAcpU8yXEoei
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.15417Please respect copyright.PENANA8TrxoBpMWj
15417Please respect copyright.PENANAtwcKShX0mM
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.15417Please respect copyright.PENANArjVjeoSdOU
15417Please respect copyright.PENANA2V6LHvIQn2
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.15417Please respect copyright.PENANAXTLvL4P46Q
15417Please respect copyright.PENANAkRbXSAmaCR
15417Please respect copyright.PENANAlPJiOwB2LK
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
15417Please respect copyright.PENANACFvhgPHGTW
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
15417Please respect copyright.PENANAvzij9uG9mr
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
15417Please respect copyright.PENANA2MsHNGnIyG
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
15417Please respect copyright.PENANAu68iIHqPIO
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
15417Please respect copyright.PENANA5cOst3dFOf
"Huh", kataku mendengus.
15417Please respect copyright.PENANAcxWppn2dCY
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
15417Please respect copyright.PENANANAOiT4PMnn
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
15417Please respect copyright.PENANAe7WNf8x7wk
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
15417Please respect copyright.PENANADvXMiwa0Um
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
15417Please respect copyright.PENANADa6zuuheb1
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
15417Please respect copyright.PENANA0Jyv3DCqLF
"Rasain!", Kataku dalam hati".
15417Please respect copyright.PENANA2HqLIkuA9L
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
15417Please respect copyright.PENANAG7BaY2NJ2l
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
15417Please respect copyright.PENANAcGJNpwyR8B
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
15417Please respect copyright.PENANA3AJTxSVXeH
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
15417Please respect copyright.PENANAlYZXoXcqDR
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
15417Please respect copyright.PENANAmpDOXCpEGT
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
15417Please respect copyright.PENANAr1K8J5nRWZ
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
15417Please respect copyright.PENANAsg44yNjfrl
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
15417Please respect copyright.PENANAGmTj6bzQeV
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
15417Please respect copyright.PENANAOmxcxpUPzI
"Jahat ya!", Kataku melotot.
15417Please respect copyright.PENANACBn4ZCI7oh
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
15417Please respect copyright.PENANAU2ua7fGV8M
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
15417Please respect copyright.PENANAAUg0Nyya3j
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
15417Please respect copyright.PENANAtgszwKTvz5
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
15417Please respect copyright.PENANAIGvLfxXRnA
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
15417Please respect copyright.PENANAePbkqFbXHo
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
15417Please respect copyright.PENANAVbl4ZLjjDm
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
15417Please respect copyright.PENANAkUvGTw7MGT
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
15417Please respect copyright.PENANADwEFU2x6po
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
15417Please respect copyright.PENANAQCT4w0YxqN
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
15417Please respect copyright.PENANAxNBqlLzupr
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
15417Please respect copyright.PENANA3xxDVaLYl8
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
15417Please respect copyright.PENANAtVGwVEQ3PE
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
15417Please respect copyright.PENANAdoalZwLZDc
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
15417Please respect copyright.PENANA9REaE3Z7JA
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
15417Please respect copyright.PENANAT75Q8dXWlg
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
15417Please respect copyright.PENANAZgvIYtZ3Re
"Plak" Togar menampar pantatku.
15417Please respect copyright.PENANAoqU0ItkUQ3
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
15417Please respect copyright.PENANAYPTmfQq2qD
"Abang ih", kataku cemberut.
15417Please respect copyright.PENANAu2nFUdXlQD
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
15417Please respect copyright.PENANADLvWUMBG4D
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
15417Please respect copyright.PENANANw50IBcLkD
15417Please respect copyright.PENANAZEDeX0TAa7