
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
17169Please respect copyright.PENANA1SUCHRYAyY
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
17169Please respect copyright.PENANAmDKC53iY5F
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
17169Please respect copyright.PENANAKKCr6Veup5
"Istri yang baik", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAFtIJRJZ0qn
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
17169Please respect copyright.PENANAjOkHfZw6D5
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
17169Please respect copyright.PENANA1bJhBOhZN7
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
17169Please respect copyright.PENANA70Xz2uOVLx
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
17169Please respect copyright.PENANAR5oxlUB0KP
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
17169Please respect copyright.PENANA83ZJhT5uyV
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
17169Please respect copyright.PENANAMp8ewZlPwb
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
17169Please respect copyright.PENANA3SD11L9nYZ
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
17169Please respect copyright.PENANApKDdsSEG7y
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
17169Please respect copyright.PENANA6jKoaniIU9
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
17169Please respect copyright.PENANAEEWZNecU1S
"Jadi?", Tanyanya.
17169Please respect copyright.PENANATOwnGITgfB
"Huh" aku mendengus.
17169Please respect copyright.PENANAiC5Fx0rYJO
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
17169Please respect copyright.PENANAUDc1q7R9rw
"Trus apalagi?", Tanyanya.
17169Please respect copyright.PENANAbNO8J8WLHP
"Udah", kataku polos.
17169Please respect copyright.PENANA0zDnOYVDmZ
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
17169Please respect copyright.PENANAt94MVy0SV0
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
17169Please respect copyright.PENANAyMNN2GolIl
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
17169Please respect copyright.PENANA4jW2F2Gfij
"Enak gak?", Tanya Togar.
17169Please respect copyright.PENANAbMqVkqyZWg
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
17169Please respect copyright.PENANACodKoYvB60
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
17169Please respect copyright.PENANATRu0zAivSH
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
17169Please respect copyright.PENANAGL49EHHn4a
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
17169Please respect copyright.PENANAVC8Q8pJYk1
"Wlee" kataku.
17169Please respect copyright.PENANAYJWFvXAj0Q
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
17169Please respect copyright.PENANA5w4qA9xobp
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
17169Please respect copyright.PENANAlEMGF8LhLf
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
17169Please respect copyright.PENANAiYJHpaatM6
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
17169Please respect copyright.PENANA9H6iuwYvnC
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
17169Please respect copyright.PENANAYcuXls1Lsi
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
17169Please respect copyright.PENANAdO5aYncyBA
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
17169Please respect copyright.PENANAjIFTzjtZCn
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
17169Please respect copyright.PENANAX7NH3ScVva
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
17169Please respect copyright.PENANAVMw6CLL3pj
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
17169Please respect copyright.PENANABU7XNmHqID
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAuVLkFZePIh
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
17169Please respect copyright.PENANAE7sh4v9zR5
"Iya janji", katanya tersenyum.
17169Please respect copyright.PENANA7DiX0pwvcg
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAYEW5zqaLTE
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
17169Please respect copyright.PENANAuLxCkcPtHI
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAlXY8UuHBb4
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
17169Please respect copyright.PENANAZ3U2lw50Os
"Muach" aku mencium pipinya.
17169Please respect copyright.PENANAUtHoUX8wp6
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
17169Please respect copyright.PENANAS2P2XbIdQb
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
17169Please respect copyright.PENANAu5HivtbuTH
"Bukan cilok sih", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAqWBOPG4YcM
"Apa dong?", Tanyaku.
17169Please respect copyright.PENANAss2yWkEGIx
"Nasi goreng", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAgn0YcxN6Jo
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
17169Please respect copyright.PENANA3Vy6YaqA1I
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
17169Please respect copyright.PENANAY2AwD1ohCQ
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
17169Please respect copyright.PENANAwLTTIaQ9Tm
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
17169Please respect copyright.PENANAt0CCoFu9rd
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
17169Please respect copyright.PENANAVyNG2mHKVL
"Hehe engga", kataku.
17169Please respect copyright.PENANAqh4uXfmJTq
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
17169Please respect copyright.PENANAiZrKYgkOE4
"Iya Bang", kataku.
17169Please respect copyright.PENANABlUtofxpnl
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
17169Please respect copyright.PENANAIJBeJDvK2O
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
17169Please respect copyright.PENANAQA6mOV6rG3
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
17169Please respect copyright.PENANAulEHEA4wnZ
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
17169Please respect copyright.PENANAENE3nv9fG3
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
17169Please respect copyright.PENANAnSl2dSrql2
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
17169Please respect copyright.PENANAFX6SIZFGLt
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
17169Please respect copyright.PENANAd02mW8TENz
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
17169Please respect copyright.PENANACF9pQZTkYt
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
17169Please respect copyright.PENANA6Bu5aNBbSo
"Huh" aku merutuki nasibku.
17169Please respect copyright.PENANAlSifEc3Qzq
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
17169Please respect copyright.PENANA7NT4glWsTe
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
17169Please respect copyright.PENANA1Hyq4qIBGz
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
17169Please respect copyright.PENANAXyRu7rijXf
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
17169Please respect copyright.PENANA3i7soYnv6n
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
17169Please respect copyright.PENANAgILaHmF2wn
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
17169Please respect copyright.PENANADmFC20W9hx
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
17169Please respect copyright.PENANA9DvfF1JMAi
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
17169Please respect copyright.PENANAY9u8jHu5uS
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
17169Please respect copyright.PENANAl54suTXDXo
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
17169Please respect copyright.PENANAnLGgzKiNld
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
17169Please respect copyright.PENANAI45hPj3waa
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
17169Please respect copyright.PENANAci73wjjEle
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
17169Please respect copyright.PENANAWMu4TJpxYd
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
17169Please respect copyright.PENANAyp4J4JAUTr
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
17169Please respect copyright.PENANAx6tlYUyDG9
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
17169Please respect copyright.PENANAqHdmpuf7zP
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
17169Please respect copyright.PENANAIRf5NK98yZ
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
17169Please respect copyright.PENANALFMb9jUUym
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
17169Please respect copyright.PENANAJZaMVlT2wA
"Aqila", kataku berkenalan.
17169Please respect copyright.PENANAebJlD5kVmB
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
17169Please respect copyright.PENANA3FXwK0h9xG
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
17169Please respect copyright.PENANACAwYCdlxlP
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
17169Please respect copyright.PENANAofcOPD3EjB
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
17169Please respect copyright.PENANA660B6TuqEm
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
17169Please respect copyright.PENANAMTlG8440S0
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
17169Please respect copyright.PENANAwJ3DLr18nX
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
17169Please respect copyright.PENANAEx2SSAl2ig
"Tunggu ya!", Kata Togar.
17169Please respect copyright.PENANACzlnNOuEV3
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
17169Please respect copyright.PENANAtpTT02K32q
"Makasih", kataku.
17169Please respect copyright.PENANAo3T2rqA0HE
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
17169Please respect copyright.PENANAMoSRiOL6Yp
"Boleh", kataku senang.
17169Please respect copyright.PENANAJdWbKPIp2o
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
17169Please respect copyright.PENANAB313Tb15OF
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
17169Please respect copyright.PENANAsswPHkP8Kv
"Gila", batinku.
17169Please respect copyright.PENANAIooLPzT2kC
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
17169Please respect copyright.PENANAcBjobHhiWI
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
17169Please respect copyright.PENANAZBVfsSSYUE
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAtWidrrGSaz
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
17169Please respect copyright.PENANATsMkn9599o
"Huh" kataku mendengus.
17169Please respect copyright.PENANAlgdeLoMUaM
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
17169Please respect copyright.PENANArd4WP0MYNZ
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
17169Please respect copyright.PENANArY3zs6ms4x
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
17169Please respect copyright.PENANAl7cW5JuuYr
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAtOjRQgoPWt
"Hoam" aku menguap.
17169Please respect copyright.PENANANi4o30vgpg
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
17169Please respect copyright.PENANAdtbn34CS97
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
17169Please respect copyright.PENANASBKhq9mZwI
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
17169Please respect copyright.PENANAUd1UqgjWjy
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
17169Please respect copyright.PENANAEtYmSXJfzx
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
17169Please respect copyright.PENANAH34qWbnxu2
"Nyaman banget", batinku.
17169Please respect copyright.PENANADMIsyANc6o
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
17169Please respect copyright.PENANALO0WIGjxT2
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
17169Please respect copyright.PENANAfr9GC3FlQ7
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
17169Please respect copyright.PENANA3WOGxut2rh
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
17169Please respect copyright.PENANAk5Xqd5wrJ5
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
17169Please respect copyright.PENANArObUSLh5kO
"Siap tuan putri", kata Togar.
17169Please respect copyright.PENANADoIDeEdwB6
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
17169Please respect copyright.PENANArvKUReEIoU
"Aqila", kata Togar memanggilku.
17169Please respect copyright.PENANAQjO3Yccle7
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
17169Please respect copyright.PENANAupGDsUl20z
"Boleh gak?", Tanyanya.
17169Please respect copyright.PENANAi11V4oIFky
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.17169Please respect copyright.PENANAF7ppLfl3mV
17169Please respect copyright.PENANAZlAxhmIJiB
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
17169Please respect copyright.PENANAnlcul8Kl50
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
17169Please respect copyright.PENANAoXJvosPWxB
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
17169Please respect copyright.PENANAUdF9CdQEIs
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
17169Please respect copyright.PENANAcLMytpVguG
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
17169Please respect copyright.PENANAAn8m9KRMFo
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
17169Please respect copyright.PENANAHaq2X9yw7M
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
17169Please respect copyright.PENANAijreqoQhm5
"Muach" Togar mengecup keningku.
17169Please respect copyright.PENANAtrrasLWIan
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
17169Please respect copyright.PENANAjO9ad2ipma
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
17169Please respect copyright.PENANA0UXLk2NHuZ
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
17169Please respect copyright.PENANAcGtDJGRkTc
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
17169Please respect copyright.PENANA5aPax30vKP
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
17169Please respect copyright.PENANARHVGxpAIxq
"Iya Bang", kataku menunduk.
17169Please respect copyright.PENANAVrx5VAbg4R
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
17169Please respect copyright.PENANAFzhFJXPgTJ
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
17169Please respect copyright.PENANABVsk4ep5cT
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
17169Please respect copyright.PENANA2sXkIYJab0
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
17169Please respect copyright.PENANA3SE8l3APIZ
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
17169Please respect copyright.PENANAtj5AgEGaIb
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
17169Please respect copyright.PENANAAMNj6GwWIl
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
17169Please respect copyright.PENANAqJY8m83hy2
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
17169Please respect copyright.PENANAJlMQ0YEFzx
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
17169Please respect copyright.PENANAZGHqsugr2g
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
17169Please respect copyright.PENANAkO8sz1aPNC
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
17169Please respect copyright.PENANAQ60jUnCwzK
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
17169Please respect copyright.PENANAf3QzBvK23t
"Ssshhh" aku mendesis.
17169Please respect copyright.PENANAgBiu9oynpH
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
17169Please respect copyright.PENANAnheTaOC5Gx
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
17169Please respect copyright.PENANAdKp80idMNw
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
17169Please respect copyright.PENANAMqEM9NCWHW
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
17169Please respect copyright.PENANAmcx1geIzEo
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
17169Please respect copyright.PENANAgXIuJLOy2F
"Gleg" aku menelan ludah.
17169Please respect copyright.PENANABVjCygJfnF
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
17169Please respect copyright.PENANAqDAYJIW1XT
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.17169Please respect copyright.PENANAXH5LvggWj6
17169Please respect copyright.PENANAjSg0mFbwoG
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
17169Please respect copyright.PENANAUMwzLTObjf
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
17169Please respect copyright.PENANAMPPOuX64Yk
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
17169Please respect copyright.PENANAYKDYkhKfQZ
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
17169Please respect copyright.PENANAp878mOoPM8
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
17169Please respect copyright.PENANAOM4pOF4PHK
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
17169Please respect copyright.PENANAoISraAdaif
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
17169Please respect copyright.PENANArORgd6JqlY
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
17169Please respect copyright.PENANA5MLKf6SZFH
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
17169Please respect copyright.PENANA0FpjLCOVKP
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
17169Please respect copyright.PENANAEeNnGY25mZ
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
17169Please respect copyright.PENANAxdb3WJ6W96
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
17169Please respect copyright.PENANAcWrrLH9pTz
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
17169Please respect copyright.PENANAwJSSuRhMe3
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
17169Please respect copyright.PENANATEzhjOh2nt
"Jangan digigit sayang!", katanya.
17169Please respect copyright.PENANA1bMM629kW7
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
17169Please respect copyright.PENANAavidCfkk8X
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
17169Please respect copyright.PENANAp7QVyoSklY
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
17169Please respect copyright.PENANA1f6rCe8Qn3
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
17169Please respect copyright.PENANA76QPBkja8q
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
17169Please respect copyright.PENANAUqE3t8B73t
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.17169Please respect copyright.PENANAWTJVMLvqYo
17169Please respect copyright.PENANAPPzjnsSeb8
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.17169Please respect copyright.PENANAGaCYFJntsM
17169Please respect copyright.PENANAAWtX5vkHp9
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.17169Please respect copyright.PENANApqslSaOb28
17169Please respect copyright.PENANAbvPRTMg0HY
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.17169Please respect copyright.PENANAcuvESfbLsk
17169Please respect copyright.PENANALNBHsRZD13
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.17169Please respect copyright.PENANAnaEmEEDj1s
17169Please respect copyright.PENANAnic8FTK2tD
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.17169Please respect copyright.PENANAEdRPZzrVtK
17169Please respect copyright.PENANAzNjYsgt0T2
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.17169Please respect copyright.PENANAds0E6QyC9y
17169Please respect copyright.PENANACAaUODoBQV
17169Please respect copyright.PENANA1rJpUJ9PqX
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
17169Please respect copyright.PENANA8iFbT77JBP
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
17169Please respect copyright.PENANA0TAa2og2g4
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
17169Please respect copyright.PENANAGhCEX4FguK
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
17169Please respect copyright.PENANAVNGhio4pCX
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
17169Please respect copyright.PENANAeIhjkKzlbh
"Huh", kataku mendengus.
17169Please respect copyright.PENANAnRKl1Cjqbc
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
17169Please respect copyright.PENANAmSIi0ci5p7
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAElhSXdcwlr
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
17169Please respect copyright.PENANAIen9CedgRp
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
17169Please respect copyright.PENANAVvjXRwStBQ
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
17169Please respect copyright.PENANA30iKTdw5PC
"Rasain!", Kataku dalam hati".
17169Please respect copyright.PENANAYNjZRqBsBA
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
17169Please respect copyright.PENANAmaKybWBXBR
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
17169Please respect copyright.PENANA1uqTLZFBhB
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
17169Please respect copyright.PENANAc4oJAiQdyI
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
17169Please respect copyright.PENANAbPXOnibn7k
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
17169Please respect copyright.PENANAFmPCHxrxlD
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
17169Please respect copyright.PENANAgTK1mXdJMo
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
17169Please respect copyright.PENANAI45METIjjU
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
17169Please respect copyright.PENANAc8BpQz7z1T
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
17169Please respect copyright.PENANAIvonK92yAM
"Jahat ya!", Kataku melotot.
17169Please respect copyright.PENANAAroNQ7PvX2
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
17169Please respect copyright.PENANAnfr4GagcDB
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
17169Please respect copyright.PENANAfRNjDDXBeW
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
17169Please respect copyright.PENANA6Rqf387Da1
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
17169Please respect copyright.PENANAvhhA3PQ5Ls
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
17169Please respect copyright.PENANAhf8xIgVkH0
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
17169Please respect copyright.PENANAgrjWwnnBE0
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
17169Please respect copyright.PENANAampt0vJVgw
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
17169Please respect copyright.PENANAVb8bJ9Tnct
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
17169Please respect copyright.PENANAqapJxPqsge
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
17169Please respect copyright.PENANAHqbfam0JCY
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
17169Please respect copyright.PENANAXzfGctnQlE
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
17169Please respect copyright.PENANAtmCQj1kFe1
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
17169Please respect copyright.PENANAaC1A8PGV80
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
17169Please respect copyright.PENANAxFVchxGxlD
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
17169Please respect copyright.PENANAYFpBpGJuRA
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
17169Please respect copyright.PENANAvseTDXyIsP
"Plak" Togar menampar pantatku.
17169Please respect copyright.PENANAzuwd3GkA0h
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
17169Please respect copyright.PENANArP4duZd9MR
"Abang ih", kataku cemberut.
17169Please respect copyright.PENANAEK09FFKDw5
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
17169Please respect copyright.PENANAh5NhBmbiOB
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
17169Please respect copyright.PENANAmIcM1fkiQ8
17169Please respect copyright.PENANAPcaFrXDdO1