MAMA BEAR
Di sebuah rumah kecil kami berkumpul untuk makan malam. Dikatakan kecil karena hanya empat segmen, kamar mandi, dapur, satu ruang tamu kecil, dan kamar tidur. Kamar tidur itu hanya satu, yang kami tidur satu ruangan di atas lantai. Mama bilang kami tidur seperti ikan pindah yang diasinkan. Well, setelah dipikir - pikir itu majas simile yang bagus!
166Please respect copyright.PENANABa4H8hOepP
Walau kecil, rumah itu banyak kenangan. Karena itulah kami semua berkumpul 5 orang, di sebuah meja melingkar. Waktu itu dini hari, karena ketiga saudaraku yang lebih tua baru pulang dari kerja. Namun karena Kak Carla yang bersikeras untuk memasak steak daging, Kak Melissa yang menyiapkan sayur, sedangkan Kak Belnades yang menyiapkan kue ulang tahun. Well, hari ini adalah ulang tahun Mama dan aku yang bertugas mencari bahan - bahan kebutuhan makan malam hari ini di Freshco Market.
166Please respect copyright.PENANAVCglJO2HiQ
Sedikit cerita, Mama adalah wanita tangguh, yang telah merawat kami sendirian selama 30 tahun lamanya. Aku pakai patokan 30 tahun karena Kak Carla sebagai yang tertua di antara kami. Mama dikatakan tangguh karena ia sedikitpun tidak butuh bantuan saudaranya, well selain karena dicaci maki, memang Mama tidak suka merepotkan orang lain.
166Please respect copyright.PENANAEcB1BzAhev
Seperti smartphone yang saat ini makin canggih karena multi-taskingnya, atau melakukan aktivitas yang bersamaan, Mama juga demikian. Mama dikenal tangguh karena multi-pekerjaan. Dari guru paud, paruh waktu sebagai serabutan cuci piring di restoran atau buruh cuci pakaian, dan yang terakhir saat malam baru merawat kami.
166Please respect copyright.PENANAsDC7aZKqk5
Aku memanggilnya dengan sebutan 'Bear'. Waktu itu saudariku sempat marah, tapi Mama justru malah senang. Kata Mama, beruang adalah hewan individu penyendiri yang solid dan kuat. Mama bilang beruang yah memang seperti Mama. Contohnya ketika aku dibully sewaktu SD sampai SMA, Mama ada untukku.
166Please respect copyright.PENANAtFkXsItjIa
Aku yakin, Mama melakukan porsi yang sama pada saudariku lainnya.. Dan karena Mama, sekarang kami bisa menjadi sukses sesuai jalan kami sendiri.
166Please respect copyright.PENANAbTsezvLs46
Saudari sulung, Kak Carla, adalah seorang apoteker rumah sakit cukup besar di Derbyshire. Kak Carla juga sudah punya rumah dua tingkat di sana. Sayangnya belum berkeluarga.
Saudariku nomor dua, Kak Melissa, adalah seorang novelis terkenal yang karyanya sudah dijadikan film. Dia ini sekarang tinggal di sebuah apartemen mewah di London. Perusahaan yang membayarnya tinggal, sementara dirinya berencana mencari rumah kecil - kecilan yang tenang di pedesaan. Tapi harus dekat dengan London.
166Please respect copyright.PENANAF1yRFXYWcu
Saudariku selanjutnya adalah Kak Belnades. Dia seorang akuntan yang juga ahli membuat kue. Sebenarnya dari kecil ia ingin menjadi seorang patissier, tapi karena Mama tidak punya uang, maka diurungkanlah niatnya. Kak Belnades menjadi akuntan di sebuah perusahaan besar pastry yang kebetulan cocok dengan hobinya. Kak Belnades tinggal di Wales, dan akan menikah sekitar tiga bulan lagi.
166Please respect copyright.PENANAt00WYkv4NH
Sementara aku, Well, aku hanyalah seorang guru SMA negeri di Mirfield. Aku tinggal bersama Mama dan menjaganya. Mama memang sakit - sakitan, tapi karena Mama adalah Mama Bear, rasanya itu hanya berpengaruh kecil. Aku sudah bisa beli rumah sebenarnya, tapi aku masih ingin tinggal bersama Mama.
Singkat cerita, makanan pun telah siap. Dan pukul 10.00 PM di musim gugur, dinginnya bukan main. Kami tak punya perapian, sehingga Kak Belnades bawa satu di mobilnya. Lalu penghangat elektrik itu kini berada di dekat kami.
166Please respect copyright.PENANACXYh5kciMw
Ini seharusnya menjadi malam ulang tahun yang meriah untuk Mama Bear. Tapi entah kenapa atmosfirnya cenderung sendu. Padahal kita sekaligus reuni loh? Barangkali karena pekerjaan?
166Please respect copyright.PENANAbXbY1nVCsN
Sebagai tambahan aku mulai membuatkan coklat panas, 5 cangkir, untuk menghangatkan tubuh.
166Please respect copyright.PENANAr88cXVedsp
"Hey, Ryan! Apa yang kau lakukan!? Berhenti membuang - buang makanan!"
166Please respect copyright.PENANAvanUhqzbm9
Aku tak mengerti kenapa Kak Carla hendak marah kepadaku karena itu, tapi kedua saudariku membelaku. Bahkan Ibu mengerutkan dahinya agar Kak Carla tidak marah - marah. Apa maksudnya membuang - buang makanan? Kupikir aku menyiapkan coklat panas untuk kita semua?
166Please respect copyright.PENANARW8uWQQ8Eo
Sebuah kue megah buatan Kak Belnades dengan lilin menyala. Kue itu adalah choco-cheese brownies, dengan taburan nutella, coklat hazelnut, coklat hitam dan taburan choco chip. Meski ada kata - kata 'cheese; justru kue itu dari fasadnya terlihat hitam legam. Meski begitu itu tetaplah kue enak buatan Kak Belnades. Dan sekali lagi, ini seharusnya acara ulang tahun meriah, kenapa atmosfirnya sedih begini sih? Aku tak sedang berada di film atau karya tulis yang sedih, 'kan?
166Please respect copyright.PENANA2bvIHDangB
Karena aku saudara yang paling muda, aku kemudian membagikan masing - masing 5 buah, gelas untuk air mineral, piring untuk steak, mangkuk untuk sayur sup, dan piring datar kecil untuk kue.
166Please respect copyright.PENANALIrBVKpPAO
Kak Carla mulai naik darah lagi. Tapi kedua saudariku, Kak Belnades dan Kak Melissa menghentikannya. Hanya saja, Mama Bear, mengerutkan keningnya. Tapi bukan karena marah, justru malah sedih.
166Please respect copyright.PENANAwxjFve362C
Walau begitu, Kak Carla masih terus memperingatkanku untuk membagi peralatan secukupnya serta tidak membuang makanan dan jangan mudah terbawa emosi.
Jangan mudah terbawa emosi? Justru kakak lah yang emosi!, pikirku.
166Please respect copyright.PENANAE9gyYcmcpy
Aku tidak mendengarnya dan terus membagikan untuk lima orang. Di saat yang bersamaan Kak Carla semakin memuncak ekspresi marah di wajahnya. Ini adalah pertama kalinya pertengakaran sejak bertahun - tahun. Aku juga tidak paham mengapa Kak Carla menjadi marah begini.
166Please respect copyright.PENANA329RYUDqsA
"Ryan, sudah cukup! Kenapa kau terus begini!?" karena Kak Carla sudah berdiri sambil menggebrak ringan meja, kedua saudariku tak berani melawan. Mama Bear bahkan berdiri sambil menyuruh Kak Carla untuk menahan emosinya. Aku tidak tahu mengapa Kak Carla tidak menggubris, apakah dia sudah berani melawan Mama Bear?
166Please respect copyright.PENANAHEa4CZYyDu
"Apakah ini yang kakak ingin ucapkan setelah setahun baru mampir!?"
166Please respect copyright.PENANAwD2aIDWRtr
Dia memang tak boleh seenaknya. Karena selama ini aku yang menjaga Mama Bear, aku lah yang tidak boleh diperintah.
166Please respect copyright.PENANAIT3itzNjF0
Ia terlihat kelabakan dan terdiam. Kedua bola matanya melirik ke kanan dan kiri, lalu kembali duduk. Sekarang malah kedua saudariku yang berpihak pada Kak Carla.
166Please respect copyright.PENANAllXfoi3XY2
"Ryan, sudahlah. Daripada kau terus begini, lebih baik kau cari rumah..." Kak Melissa memberiku saran dengan lembut. Suaranya memang yang paling kalem di antara kami.
166Please respect copyright.PENANAMzHe7ACRzw
Tentu, suara kalem bisa saja jadi ujung tombak yang dilumuri racun bila maknanya menggelisahkan. Apa maksudnya aku harus pergi meninggalkan Mama Bear?
"Ada apa sih dengan kalian, hah!?"
166Please respect copyright.PENANAdzzQlUmW3V
Mereka semua melihatku dengan pandangan menyedihkan, terutama Mama Bear.
166Please respect copyright.PENANADuqAGpnHJ6
Kemudian Kak Belnades menyuruh kami berhenti dan segera makan. Meski Kak Belnades tidak banyak ngomong, sekalinya dia ngomong, semua orang berhenti.
Kami semua menikmati makan bersama itu dengan hening. Tentu setelah kami meminta maaf pada Mama Bear karena pestanya menjadi agak rancu.
166Please respect copyright.PENANAi4pYvnxHge
Sesaat, api lilin putih biasa itu tiba - tiba mati tanpa ada yang meniup.
166Please respect copyright.PENANA7ZK0X87h5A
Dengan begitu, foto Mama Bear yang diletakkan di atas kue dihimpit dengan dua lilin yang membingkai, terlihat redup.
166Please respect copyright.PENANARThH5NHSYh
Meskipun...
166Please respect copyright.PENANAmGRLLnE7we
Senyuman di wajahnya entah kenapa membuatku meneteskan air mata.
166Please respect copyright.PENANAYmkw44Nog0