Malam jam 10.
346Please respect copyright.PENANAnAcvS7v49D
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
346Please respect copyright.PENANAIsAEcf8DuQ
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
346Please respect copyright.PENANAbKftRa890s
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
346Please respect copyright.PENANAn53Ya1zDmS
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
346Please respect copyright.PENANAiD2shxOS9j
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
346Please respect copyright.PENANAhNMBkn21oP
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
346Please respect copyright.PENANA6YIODvHPs5
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
346Please respect copyright.PENANAGYAjMjcQ6T
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
346Please respect copyright.PENANAgntPS2wNmS
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
346Please respect copyright.PENANAjzfK1rqcpC
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
346Please respect copyright.PENANAGe9FDXHbgD
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
346Please respect copyright.PENANA1yhI6GRpHA
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
346Please respect copyright.PENANA6mjSDxXY0T
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
346Please respect copyright.PENANALVBq5E0NjC
"..." Jeni Yan membeku.
346Please respect copyright.PENANAxaA67vApah
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
346Please respect copyright.PENANABAbnyrH7nF
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
346Please respect copyright.PENANAr8PSBb9Z1r
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
346Please respect copyright.PENANAja1mKepJcb
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
346Please respect copyright.PENANA01gG4wb0m3
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
346Please respect copyright.PENANAucro3YFKt0
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
346Please respect copyright.PENANAsm8BhGV6d9
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
346Please respect copyright.PENANAzrrLKd6nTz
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
346Please respect copyright.PENANA9Pu4Jj1rxO
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
346Please respect copyright.PENANAgOK1UywIx6
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
346Please respect copyright.PENANADDkcBvFbCD
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
346Please respect copyright.PENANA7R4aVb6JbI
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
346Please respect copyright.PENANAV1vSUGuDA1
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
346Please respect copyright.PENANANwgJPRieTX
"...." Janang langsung membeku.
346Please respect copyright.PENANAjXvTwzHMqQ
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
346Please respect copyright.PENANAVaJ5xNz3vY
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
346Please respect copyright.PENANAVDUZ63tKvw
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
346Please respect copyright.PENANAvBduGnG0t9
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
346Please respect copyright.PENANA7B7XeV59Rt
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
346Please respect copyright.PENANAYDQ1g0y8GK
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
346Please respect copyright.PENANAI8mKaqv9yN
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
346Please respect copyright.PENANA3Bw0931d8H
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
346Please respect copyright.PENANAB449OQ9fx3
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
346Please respect copyright.PENANAlM4N12hLlX
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
346Please respect copyright.PENANA3kgwRwCjs5
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
346Please respect copyright.PENANAPLC0AhG6XQ
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
346Please respect copyright.PENANAFrXboxzsG1
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
346Please respect copyright.PENANA1zd0Pr3Rrh
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
346Please respect copyright.PENANAVMbqZzW2Sr
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
346Please respect copyright.PENANAXSEjYkyToq
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
346Please respect copyright.PENANAbK6WjoKxjK
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
346Please respect copyright.PENANA7CvowAH0qy
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
346Please respect copyright.PENANAyyANbX3vfR
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
346Please respect copyright.PENANAV8F2tBttqE
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
346Please respect copyright.PENANAxLup1UILvZ
......
346Please respect copyright.PENANAQk25U3kTuR
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
346Please respect copyright.PENANApUoM8GSqiS
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
346Please respect copyright.PENANAqw1cdaiJsp
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
346Please respect copyright.PENANA5JyhNjTBC9
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
346Please respect copyright.PENANAnx0jIc0aeV
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
346Please respect copyright.PENANA3WUmiLosSU
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
346Please respect copyright.PENANAaptUtuhjiY
Slurp!
346Please respect copyright.PENANAy71IvSzrFp
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
346Please respect copyright.PENANAqeKJZN1pl5
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
346Please respect copyright.PENANA2cfWI5X4OA
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
346Please respect copyright.PENANA7Gz4V5GsN6
Gulp...
346Please respect copyright.PENANAIgumErN9T1
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
346Please respect copyright.PENANAfH7CaIouGE
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
346Please respect copyright.PENANA1zx8rZMMPb
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
346Please respect copyright.PENANAf3A3uQFrGc
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
346Please respect copyright.PENANAoH4CbYHyXi
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
346Please respect copyright.PENANA2ddCZX6FKP
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
346Please respect copyright.PENANAaw2F9HbUl0
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
346Please respect copyright.PENANA3ARpRncvF0
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
346Please respect copyright.PENANAqyHppD3pMp
"???" Bos preman itu terkejut.
346Please respect copyright.PENANAUCDsZBLit2
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
346Please respect copyright.PENANAeKH4HRY3JJ
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
346Please respect copyright.PENANATBoKvBfdQJ
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
346Please respect copyright.PENANAyEaiNMjrT9
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
346Please respect copyright.PENANArO363rKmp5
"..." bos preman itu membeku.
346Please respect copyright.PENANAGeexcqbgIi
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
346Please respect copyright.PENANAQuCg86CfwA
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
346Please respect copyright.PENANArl2dZ7TAEc
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
346Please respect copyright.PENANAaGAuCTLTVU
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
346Please respect copyright.PENANAunMsRshsXU
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
346Please respect copyright.PENANAtc5HiEocav
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
346Please respect copyright.PENANAfsWjwLITBa
"..."
346Please respect copyright.PENANAKLcgg8r1md
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
346Please respect copyright.PENANAgN8a7fUB60
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
346Please respect copyright.PENANAFeVocVCueH
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
346Please respect copyright.PENANAwpvGqSAlqZ
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
346Please respect copyright.PENANA5wxvutqQfF
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
346Please respect copyright.PENANAxVOwBTgM8p
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
346Please respect copyright.PENANAbJIl9RQbeQ
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
346Please respect copyright.PENANAmr9H2hCJGA
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
346Please respect copyright.PENANA8xj3YPh9J5
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
346Please respect copyright.PENANAOqU5kG4MgB
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
346Please respect copyright.PENANAXdZQqOc7YM
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
346Please respect copyright.PENANAtzk0NavLzK
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
346Please respect copyright.PENANAGqxty5H52L
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
346Please respect copyright.PENANAfJJPXqzbyt
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
346Please respect copyright.PENANAu9n0yJ6Iya
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
346Please respect copyright.PENANAwG6OiIqYtD
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
346Please respect copyright.PENANAySxZoGCm4m
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
346Please respect copyright.PENANAGHHgFFsZHY
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
346Please respect copyright.PENANA8eqjnzVjym
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
346Please respect copyright.PENANAcsBqW1Xnzo
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
346Please respect copyright.PENANA86ZfJz7qbv
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
346Please respect copyright.PENANAX5ITHOGSPb
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
346Please respect copyright.PENANA1CQIIRCZ00
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
346Please respect copyright.PENANAyH66urPdYo
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
346Please respect copyright.PENANAtrEPO1ej8M
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
346Please respect copyright.PENANAjn6pwIecQA
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
346Please respect copyright.PENANAEnrqgxdEYc
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
346Please respect copyright.PENANASHswn8OkR9
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
346Please respect copyright.PENANA93EEdAs4K7
Duar!!
ns3.17.9.170da2