Malam jam 10.
341Please respect copyright.PENANAhITL6kWLY7
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
341Please respect copyright.PENANAlNOmb7fMlF
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
341Please respect copyright.PENANApPAYAqf4qZ
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
341Please respect copyright.PENANAWgJSHuLeos
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
341Please respect copyright.PENANAxpCZS4RhKC
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
341Please respect copyright.PENANAtU4Yg72yYO
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
341Please respect copyright.PENANA6YsmC1CtNU
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
341Please respect copyright.PENANAEwiHpl3mek
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
341Please respect copyright.PENANANgufaLnd1B
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
341Please respect copyright.PENANAKGJxITcjfP
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
341Please respect copyright.PENANATNM6iLjJXg
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
341Please respect copyright.PENANAb8imIYi9jW
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
341Please respect copyright.PENANAuH0rylhIbB
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
341Please respect copyright.PENANALQ5MuO0FQl
"..." Jeni Yan membeku.
341Please respect copyright.PENANA1xnSIfWW0i
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
341Please respect copyright.PENANASwJkMt4ohw
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
341Please respect copyright.PENANAj81O8FZjNp
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
341Please respect copyright.PENANAHLf4cdHzyk
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
341Please respect copyright.PENANAmD1BF3gix3
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
341Please respect copyright.PENANAa3NSTNRnBD
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
341Please respect copyright.PENANAqYB7HtlKND
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
341Please respect copyright.PENANASTGg3CQQr8
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
341Please respect copyright.PENANAJmfIjyj6v7
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
341Please respect copyright.PENANAEWIMt16GsT
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
341Please respect copyright.PENANAPdzPEbPbQ0
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
341Please respect copyright.PENANAIq1eEkvwaf
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
341Please respect copyright.PENANAN7bzxtAa4E
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
341Please respect copyright.PENANAZ8zt25nDvd
"...." Janang langsung membeku.
341Please respect copyright.PENANAZPtqZcPoyb
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
341Please respect copyright.PENANAm72TOu0Psd
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
341Please respect copyright.PENANAYx9djgaaas
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
341Please respect copyright.PENANAnWLWdCYmQm
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
341Please respect copyright.PENANAb9tKk12Ef8
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
341Please respect copyright.PENANAsGxLseNkPm
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
341Please respect copyright.PENANAo7lZR2oENn
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
341Please respect copyright.PENANAM7wMS139uQ
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
341Please respect copyright.PENANAo8AiyVTC1e
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
341Please respect copyright.PENANATazpx2x4Uw
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
341Please respect copyright.PENANAU59DRhFVAs
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
341Please respect copyright.PENANAjfe5WxzMv9
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
341Please respect copyright.PENANAnjdBLF4Ekq
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
341Please respect copyright.PENANACkcIx2Yypv
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
341Please respect copyright.PENANAL4JtXccLgz
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
341Please respect copyright.PENANAoZCSParK6a
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
341Please respect copyright.PENANAqKtj7w6K1a
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
341Please respect copyright.PENANAP2c9jn0yLU
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
341Please respect copyright.PENANANEkkoa9s0w
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
341Please respect copyright.PENANAP1UczyhXFn
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
341Please respect copyright.PENANAea6JexNQej
......
341Please respect copyright.PENANAZdBXan5J6e
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
341Please respect copyright.PENANAhC0MDrYNd3
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
341Please respect copyright.PENANA1UtTsTwdUz
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
341Please respect copyright.PENANAiOMbj4I2mS
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
341Please respect copyright.PENANAjftJWjvBny
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
341Please respect copyright.PENANAaDImqnu4i6
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
341Please respect copyright.PENANA5IZ4WUYPNp
Slurp!
341Please respect copyright.PENANABUnlRKYANV
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
341Please respect copyright.PENANASvyPZzIH0M
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
341Please respect copyright.PENANAjTDcnC6TaW
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
341Please respect copyright.PENANADLkkzY6wqK
Gulp...
341Please respect copyright.PENANABrtjWjcFWJ
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
341Please respect copyright.PENANAkR5vZMRCzy
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
341Please respect copyright.PENANAyWEW4DRr7a
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
341Please respect copyright.PENANAxMev8mwYsk
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
341Please respect copyright.PENANApNXEKh8BJd
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
341Please respect copyright.PENANA6ISBiLrUkO
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
341Please respect copyright.PENANArzw1rLtWWm
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
341Please respect copyright.PENANA9ckwSgQpCo
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
341Please respect copyright.PENANAUXrvxZ9ZFf
"???" Bos preman itu terkejut.
341Please respect copyright.PENANAuVWRdfzO0H
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
341Please respect copyright.PENANAnPyrTYBN1p
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
341Please respect copyright.PENANAwj8zNMBzrt
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
341Please respect copyright.PENANAkgiNSr7pzc
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
341Please respect copyright.PENANAw4f6wHRoZS
"..." bos preman itu membeku.
341Please respect copyright.PENANATmUFaAuH5I
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
341Please respect copyright.PENANAmBgMXK0No3
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
341Please respect copyright.PENANAd3wegvifza
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
341Please respect copyright.PENANAz9jip1CpAE
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
341Please respect copyright.PENANAg7A1KixXNW
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
341Please respect copyright.PENANAxW86hPFoYA
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
341Please respect copyright.PENANAKvz2KZtM6D
"..."
341Please respect copyright.PENANAghAi1P4jLV
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
341Please respect copyright.PENANAApAuWwDu86
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
341Please respect copyright.PENANAdMrbPyrv2K
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
341Please respect copyright.PENANARaCbBLZabw
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
341Please respect copyright.PENANAEGlPangUqU
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
341Please respect copyright.PENANA3XaX3UQdDA
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
341Please respect copyright.PENANAJ98uebaqkX
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
341Please respect copyright.PENANAeEUo5i5Ugs
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
341Please respect copyright.PENANAGubzuF9iqt
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
341Please respect copyright.PENANAfzlwGzSbNT
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
341Please respect copyright.PENANAo65Um5nfem
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
341Please respect copyright.PENANAran1CMd2iE
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
341Please respect copyright.PENANAiUZxnB5pf8
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
341Please respect copyright.PENANAvstTlMZrN3
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
341Please respect copyright.PENANAvhfxdqvYs6
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
341Please respect copyright.PENANARJ9fp5Z1HL
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
341Please respect copyright.PENANAJPf8npKaL5
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
341Please respect copyright.PENANAo36QwonJYS
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
341Please respect copyright.PENANAsRjvo3lgg1
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
341Please respect copyright.PENANAYEqim2uUSP
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
341Please respect copyright.PENANA6lFdUiYRRb
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
341Please respect copyright.PENANAJC0cvWa7oZ
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
341Please respect copyright.PENANAryesxymat2
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
341Please respect copyright.PENANA6TJrK4uBgs
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
341Please respect copyright.PENANAtHXx456F0m
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
341Please respect copyright.PENANALqn7148YXI
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
341Please respect copyright.PENANA4INu02gMnk
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
341Please respect copyright.PENANAELYgN0yOQ9
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
341Please respect copyright.PENANAHkbx9zEz43
Duar!!
ns3.142.55.180da2