Malam jam 10.
425Please respect copyright.PENANA7bsHRH2tD1
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
425Please respect copyright.PENANAtMMnB4vlpM
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
425Please respect copyright.PENANAUh3rJVsVKG
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
425Please respect copyright.PENANAW4a0EVVqoE
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
425Please respect copyright.PENANAxNYIzLwTyE
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
425Please respect copyright.PENANAcA1gMRw1e9
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
425Please respect copyright.PENANAeZMTZxTFeR
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
425Please respect copyright.PENANAgZAR93KM37
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
425Please respect copyright.PENANAwNk4cTBTr1
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
425Please respect copyright.PENANA6vBP6FilHt
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
425Please respect copyright.PENANAI7ECW2TV1p
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
425Please respect copyright.PENANAQaLlmNgH57
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
425Please respect copyright.PENANAM1qbkej8Qa
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
425Please respect copyright.PENANA1zscejJ3vK
"..." Jeni Yan membeku.
425Please respect copyright.PENANAzebyi3lW1s
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
425Please respect copyright.PENANA474CpHyTD9
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
425Please respect copyright.PENANAiCoCpPOigs
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
425Please respect copyright.PENANA14paJn61LN
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
425Please respect copyright.PENANAgF9yrID9ut
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
425Please respect copyright.PENANAOP94yrvKj5
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
425Please respect copyright.PENANAJNL0mJz3PE
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
425Please respect copyright.PENANADmwHxartwA
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
425Please respect copyright.PENANALthPUbL3NT
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
425Please respect copyright.PENANAGryHS18Iyo
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
425Please respect copyright.PENANANiwRa5TRH2
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
425Please respect copyright.PENANA67szEOpLKh
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
425Please respect copyright.PENANAPUqM1Q1B5x
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
425Please respect copyright.PENANAImq7mnIrc2
"...." Janang langsung membeku.
425Please respect copyright.PENANA3xDpdZ7IDq
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
425Please respect copyright.PENANAA4sSM3RbcW
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
425Please respect copyright.PENANAWKpBMKekbQ
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
425Please respect copyright.PENANAsOJsWkUUd4
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
425Please respect copyright.PENANA7jH0nhWPPI
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
425Please respect copyright.PENANAitrr47xDqS
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
425Please respect copyright.PENANAP8w8ilIwaN
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
425Please respect copyright.PENANA1HWoMh20JB
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
425Please respect copyright.PENANAx7pa4IiJck
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
425Please respect copyright.PENANAT5h7Fzm6KP
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
425Please respect copyright.PENANAkzxdkHAaZN
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
425Please respect copyright.PENANAnI48uicuzA
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
425Please respect copyright.PENANAdgBk9Ld3EP
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
425Please respect copyright.PENANA58mTPN6Vkc
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
425Please respect copyright.PENANAolRkffuh2s
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
425Please respect copyright.PENANAsgp8i0SlCW
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
425Please respect copyright.PENANAqzWm3RhWfx
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
425Please respect copyright.PENANAEZXI27LviX
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
425Please respect copyright.PENANAPJm7d6jn2b
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
425Please respect copyright.PENANAwPyvieWuvW
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
425Please respect copyright.PENANAgOYcUvPyth
......
425Please respect copyright.PENANA75RGbZHsOX
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
425Please respect copyright.PENANAA0sz14Vka1
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
425Please respect copyright.PENANA9ZdYLUPcqj
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
425Please respect copyright.PENANA8F5kjRyBS8
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
425Please respect copyright.PENANA8hNJFbxXW0
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
425Please respect copyright.PENANAz1BIFloJjP
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
425Please respect copyright.PENANAtsag9gAxre
Slurp!
425Please respect copyright.PENANAjPFHUwAVwA
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
425Please respect copyright.PENANAyk4WaKXc8X
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
425Please respect copyright.PENANA1T3xK6OUNt
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
425Please respect copyright.PENANAIlQIOv9DrJ
Gulp...
425Please respect copyright.PENANAOIqPpUTI1G
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
425Please respect copyright.PENANAfB2OPtZi59
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
425Please respect copyright.PENANATm9e8Pajs1
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
425Please respect copyright.PENANAwPErwjXjBW
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
425Please respect copyright.PENANAlm5LEe429m
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
425Please respect copyright.PENANA1GfXFdBmn9
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
425Please respect copyright.PENANAPFKaoIh7iB
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
425Please respect copyright.PENANAcYJmF1d3Vy
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
425Please respect copyright.PENANArMAQ14UkFz
"???" Bos preman itu terkejut.
425Please respect copyright.PENANAzIsWPIOwJl
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
425Please respect copyright.PENANA3GmD0RHUZY
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
425Please respect copyright.PENANAYSLJfqV58Z
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
425Please respect copyright.PENANArZPP4WZx1r
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
425Please respect copyright.PENANAWtMN6pFZal
"..." bos preman itu membeku.
425Please respect copyright.PENANAkq9JppMmP9
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
425Please respect copyright.PENANAtGIjuvIfPm
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
425Please respect copyright.PENANAAJS7HbfApk
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
425Please respect copyright.PENANADgL4HNENAZ
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
425Please respect copyright.PENANAIWEEIrbLEb
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
425Please respect copyright.PENANAda60EyZLTJ
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
425Please respect copyright.PENANAqvZDcsjiFp
"..."
425Please respect copyright.PENANAnH87tJvAi2
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
425Please respect copyright.PENANANo7nc2aIsb
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
425Please respect copyright.PENANAoLKv9QbEr6
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
425Please respect copyright.PENANAwTT2aGkDCO
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
425Please respect copyright.PENANAMJPh7jobW6
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
425Please respect copyright.PENANAJ1XxmdVMTA
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
425Please respect copyright.PENANAqP9Bx5H3bs
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
425Please respect copyright.PENANA6seR8VH2sY
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
425Please respect copyright.PENANAk0Z8JCRsNA
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
425Please respect copyright.PENANA6wdmsHWAIp
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
425Please respect copyright.PENANAp4CILork0M
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
425Please respect copyright.PENANAvKIUdebZg1
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
425Please respect copyright.PENANAZSGHCyGZUM
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
425Please respect copyright.PENANAx9SL8LosaG
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
425Please respect copyright.PENANAhGczSvKKnw
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
425Please respect copyright.PENANApSNYSrf3xL
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
425Please respect copyright.PENANAzBCobXNHPX
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
425Please respect copyright.PENANAfE5o9uHMjT
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
425Please respect copyright.PENANAXd4tFLdRjS
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
425Please respect copyright.PENANASAdUEPkHae
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
425Please respect copyright.PENANAzKhTIUBiHd
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
425Please respect copyright.PENANA2GHcNXz3In
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
425Please respect copyright.PENANATsB5j9fykq
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
425Please respect copyright.PENANAllSaK8Ikjk
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
425Please respect copyright.PENANArGdxwWWPAJ
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
425Please respect copyright.PENANA0xLd10ibsL
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
425Please respect copyright.PENANACVoEIQPR62
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
425Please respect copyright.PENANAxXm6i7U0ez
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
425Please respect copyright.PENANAC69hcbG4pl
Duar!!
ns216.73.216.206da2