Di ruang tv kanjeng ibu masih mengkhayal rumah menantunya yang ingin mempunyai anak kecil lagi. Tak sengaja menantunya, Afgan lewat ruang tv dan melihat ibu mertuanya yang sedang mengkhayal Afgan segera menghampiri ibu mertuanya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3tyPjaUu7
"Bu.." Afgan memanggil ibu mertuanya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPX4wxC9lfq
'Andaikan ada anak kecil lagi di rumah ini.' kata kanjeng ibu di dalam hati yang masih mengkhayal.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEbxKxfFlv
"Mas.." Titah memanggil Afgan yang membuat suaminya kaget.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65JE6rxkKw
"Astaghfirullahalazim Titah ku sayang, bikin kaget saja untungnya mas Afgan tidak punya penyakit jantung. Kalau punya mau kau jadi janda?" Afgan kaget saat Titah memanggilnya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlgRHyXW3O
"Jadi janda?" tanya Titah yang mengulangi perkataan suaminya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJMHGBmkkg
"Iya mau kau jadi janda ha..?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJZEpY83LE
"Amit.. Amit.. Jadi janda. Mas Afgan jangan ngomong begitu ah omongan itu doa tau mas." jawab Titah.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsE2i2G4ETF
"Onde mande.. Lupo ambo jan sampai mati mudo ih amit.. Amit.." kata Afgan.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkfWir5ET0
"Kenapa sih mas?" tanya Titah penasaran.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6U0zblsfs1
"Itu loh ibu diam saja di tegur juga tidak menjawab." jawab Afgan.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKG3Duqx9E
"Mungkin ibu sedang memikirkan sesuatu mas, atau mungkin ibu lagi kangen dengan adikku dan cucu-cucunya yang lain." kata Titah.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSvVlKxTnn
"Oh begitu ya, ya sudah kalau begitu aku mau ke dapur ya mau ambil minuman, kamu mau titip tidak?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3adalaMPt0
"Cemilan ya mas." jawab Titah.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNlgJvYtsH
"Oke.." seru Afgan yang pergi dapur meninggalkan Titah.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0d0ffNA9Vs
Titah pun kembali ke kamarnya menunggu suaminya kembali ke kamar membawa cemilan dan minuman ke kamar.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvcHJ9j5vg
"Nonton tv di kamar saja lah sambil menunggu mas Afgan. Eh iya anak-anak sedang apa ya di kamar, kalau sudah masuk ke kamar sudah malas sekali rasanya keluar kamar, saya video call mereka saja deh.." kata Titah yang penasaran kegiatan anak-anaknya di kamar.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXTGHNQ6Qn
Sementara itu di kamar Afgan Junior sedang mengerjakan PR, sedangkan Kaamil sedang menghafalkan hafalan Al-Qur'an, sedangkan Citra sedang main game. Sesibuk apa pun mereka di kamarnya masing-masing tetap mengangkat panggilan video dari ibu mereka.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo888VfZzNZ
Ternyata di kamar juga sudah ada Afgan, ayah meraka yang juga ikut mengobrol lewat panggilan video sambil menikmati cemilan dan minuman di kamar mereka masing-masing.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCfK22RCnN
Kembali pada kanjeng ibu yang sudah selesai dari khayalan nya segera menuju ke kamarnya untuk istirahat. Kanjeng ibu yang baru saja ingin bercerita pada kanjeng romo, suaminya. Dia mendengar secara tidak sengaja bahwa besok kanjeng romo harus pergi ke London untuk menemui klien penting untuk meeting.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKCVu3Qo5W
Dan keesokan harinya setelah kanjeng ibu mengantarkan kanjeng romo ke bandara melamun, mengkhayal kembali. Membuat Afgan penasaran dan segera menghampiri ibu mertuanya dan juga menyadarkan ibu mertuanya dari lamunannya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbddJBZihPS
Ketika Afgan dan ibu mertuanya ibu mengobrol tak sengaja Paijo lewat dan mendengar obrolan dari mereka. Paijo pun salah paham pada perkataan yang terakhir dan mengatakan kalau kanjeng ibu pingin punya anak lagi dari menantunya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuFINAbjqk
**Yang maksud kanjeng ibu adalah cucu ya, jangan salah paham ya.**
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQaFTnYBjb
**Kembali ke cerita..**
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzw2s5c4z8z
Setelah Paijo mendengarkan percakapan antara kanjeng ibu dan juga Afgan segera mencari Arif dan menceritakan kembali apa yang dia dengar tadi. Tapi Arif masih juga tidak percaya. Sampai pada akhirnya Arif pun percaya yang di katakan oleh Paijo, ya padahal salah paham.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX55j50TaDb
"Kanjeng ibu kok melamun lagi sebenarnya ada apa sih, apa karena kanjeng ibu di tinggal kanjeng romo ke luar negeri ya." kata Afgan penasaran.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILLLttFSMX
"Kanjeng ibu.." Afgan mencoba menyadarkan lamunan ibu mertuanya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGPzlvEnch
"Iya eh Afgan." kanjeng ibu tersadar dari lamunannya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRk4R0ghum
"Duh Arif kemana sih apa jangan-jangan ikut ke pasar ya." kata Paijo yang tak sengaja lewat ruang tv.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbWuWxkjhp
"Kanjeng ibu kenapa kok dari tadi melamun saja bahkan kemarin kanjeng ibu juga melamun ada apa sih kanjeng ibu. Cerita saja pada Afgan insyaallah Afgan bisa bantu?" tanya Afgan penasaran.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsf9QqTmnd
"Oke jadi seperti ini ya Afgan, ibu ini pingin ada anak kecil di rumah ini." jawab kanjeng ibu.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUCWAyG4LQ
"Maksudnya kanjeng ibu?" tanya Afgan masih tidak mengerti yang di maksud dengan mertuanya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtGVf3UGMl
"Anak kecil, Afgan." jawab kanjeng ibu lagi.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsta4IwMBZ
"Oh anak kecil, oh tunggu sebentar ya kanjeng ibu." kata Afgan yang hendak pergi keluar.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VknNJ56q5
"Kamu mau kemana?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7qmzdZ8uU
"Loh kan tadi kata nya kanjeng ibu mau anak kecil kan?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIZETr64Ei
"Iya, terus kok kamu mau keluar rumah gan?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFdtndV0mN
"Ya biar anak kecil main di sini kanjeng ibu, biar kanjeng ibu juga sendirian lagi, gitu kan maksudnya kanjeng ibu, iya kan?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLKCzGioo1
"Bukan anaknya orang lain."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbdLYVoO4w
"Terus anak siapa?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39SGgivc6u
"Ya anakmu."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ipGQdmfAk
"Oh cucu?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLnf2ZFh8V
"Iya.." seru kanjeng ibu.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2rAuNMNl5
"Tunggu sebentar ya kanjeng ibu." kata Afgan yang akan pergi ke kamar anak-anaknya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7sEEIKWcr
"Mau kemana lagi kamu Afgan?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahQTu514qQ
"Lah kan katanya mau cucu ya nanti saya panggilkan Junior, Kaamil dan Citra untuk bermain bersama dengan kanjeng ibu."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IXV05mdXm
"Bukan begitu maksudnya ibu, ibu itu ingin cucu lagi Afgan." kata kanjeng ibu menjelaskan maksudnya tadi yang belum di pahami oleh Afgan.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaWj8uyv1R
"Oh ibu pingin cucu lagi, maksudnya anak kecil kan, loh kan ada Siwi, kanjeng ibu, Siwi juga baru melahirkan."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEuBgyxtjl
"Jauh Afgan, adik ipar mu kan di Belanda yang ada di sini saja lah, jadi bagaimana boleh ya?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3v3vPVQFP
"Boleh apa sih kanjeng ibu?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6MYLPQfnA
"Anak.. Tapi ingat anaknya bukan anaknya orang lain atau kalian mengadopsi anak orang ya."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRX1dKmt8Y
"Terus?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkL8pGBuO4
"Saya mau anak dari kamu Afgan, ya boleh ya saya mau anak dari kamu boleh ya Afgan?" tanya kanjeng ibu dengan memohon pada Afgan.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzXwHxrbwV
"Paa..!! Kanjeng ibu meminta anak pada tuan papi tidak bisa di biarkan ini, tapi saya harus bercerita dulu Arif soal ini." kata Paijo kaget mendengar perkataan dari kanjeng ibu dan Paijo sudah paham yang di maksud oleh kanjeng ibu.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCV8RSGzBF
"Em tunggu Titah pulang kerja ya kanjeng ibu, nanti akan saya diskusikan dulu pada Titah." jawab Afgan.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71NJRubxWL
"Oke.." seru kanjeng ibu.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvkS0QONJO
**Sementara itu di dapur..**
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNDnHtxM6j
"Loh mas jo kenapa sih?" tanya Arif yang bingung melihat tingkah aneh Paijo.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iredKwb3I
"Kowe delok Arif ra?" tanya Paijo.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNndEAzMa7u
"Lah iki sapa ta mas jo, aku Arif, Arif, ana apa ta mencari awakku?" tanya Arif lagi.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2riZzE9Yo
"Awakmu ngerti ora rif?" tanya Paijo.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLYQ4tJcp4
"Awakku ora ngerti mas jo, wong mas jo durung ngomong apa-apa kok karo awakku." jawab Arif.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlB9u6oz2QF
"Oh iya ya, lali aku rif.." kata Paijo.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRjxjXffcK
"Kamu tau kanjeng ibu, rif?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mf0X5x7fA
"Tau lah itukan majikan ku mas jo."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHs13pVSvJ
"Iya saya tau rif, awakku durung bar ngomong loh.." keluh Paijo.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuReo0SqOR
"Oh ya sudah omongi wae mas jo." pinta Arif.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPv5pOMdjTq
"Kanjeng ibu minta anak pada tuan papi atau pak Afgan." kata Paijo yang bercerita pada Arif.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOkCnQqdqz
"Oh.. Ya biarkan saja mas jo mungkin dia merindukan tawa anak-anak setelah cucunya sudah besar semua."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEBoBCfmkt
"Wah jahat kamu rif, membiarkan keluarga majikan saya hancur."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5b3eoICEL
"Hancur, maksudnya mas jo?" tanya Arif yang tidak mengerti dengan omongan Paijo.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBkoQee9AS
"Masih tidak ngerti juga kamu ya rif, sekarang saya tanya ke kamu, kanjeng ibu minta anak lagi dan yang harus berbuat itu kanjeng ibu dengan siapa?" tanya Paijo juga.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89iLkfVgNp
"Ya kanjeng romo lah mas jo." jawab Arif lagi.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkdtdsgMxX
"Nah itu tau kanjeng ibu harus berbuat itu pada kanjeng romo, kok malah ini malah sama tuan papi atau pak Afgan." kata Paijo menjelaskan maksudnya tadi karena dari tadi Arif tidak mengerti yang di bicarakan oleh Paijo.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOBvFWMqDQ
"Oh..!! Ha.." Arif terkejut mendengar perkataan dari Paijo yang tidak percaya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2wfDFWh0v
"Aku tidak percaya mas jo jangan ngawur deh." kata Arif yang masih tidak percaya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUxbr9wbD0
"Ya sudah gini saja deh kita lihat saja nanti ya, kamu akan percaya pastinya dengan saya." kata Paijo meyakinkan Arif.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGXA92K55w
**Di kamar Afgan dan istri.**
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8UcBwuqy0
"Apaaaaa..!! Kanjeng ibu minta cucu lagi dari kita mas?" tanya Titanah yang terkejut mendengarkan cerita suaminya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6B5eamyrSf
“Iya Titah ku sayang.” jawab Afgan singkat.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMWYrP7YI6
"Oh pantas dari kemarin kanjeng ibu melamun, rupanya memikirkan itu. Saya takut mas kalau kanjeng ibu jadi sakit nanti, saya belum bisa kehilangan kanjeng ibu mas Afgan." kata Titan.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtFwu3zMnk
"Oh jadi kamu setuju sayang kalau kita punya anak lagi." kata Afgan menggoda Titah.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyQlgHNyNT
"Iya mas. Tapi.."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBldE7xSUGD
"Tapi apa sayang?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8cU58B4E8
"Tapi saya harus pura-pura hamil dulu ya mas. Sambil kita program hamil." jawab Titan.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRHvSWpV3z
"Oke sayang."
ns 172.70.178.115da2
and then Add to home screen.