Indonesia
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxpFEY4jYl
"Kemarin sudah telepon Naufal dan Fitri, sekarang gantian telepon Kaamil dan Citra deh cucu ku yang ada di Malaysia."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyehyzFaQFf
Malaysia
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpswSOrVPM
"Telepon rumah berbunyi saya sedang menyiapkan sarapan untuk anak-anak belum lagi saya harus panggil anak-anak di kamarnya, suruh mas Afgan saja deh, mas Afgan."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowxQXap9nc
"Iya sayang, kenapa?"
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtM7n5SoWMR
"Titah minta tolong dong, tolong mas Afgan angkat telepon rumah yang berbunyi, soalnya Titah sedang sibuk di dapur menyiapkan makan siang." pinta Titah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvOobu2UdU
"Oke sayang." kata Afgan patuh.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrgzQCfZId
"Terimakasih ya mas."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGdNMHzTRe
"Iya, sama-sama sayang."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvrQQQdiqC
"Anak-anak sarapan."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaM0Ozv5KDq
"Iya mi." jawab Kaamil
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmLz1xTXbU
"Iya mi." jawab Citra juga.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IjRkiM8Wv
Indonesia
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFq3Dd6U7bC
"Loh kok tidak diangkat sih, coba lagi deh, tuh kan tidak diangkat lagi, ini kan masih jam satu, coba telepon lagi deh."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAslJoh9D5
Malaysia
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8FErF9Mrn
"Kok sarapan sih, kan ini siang ya, seharusnya makan siang, kok sarapan sih." kata Kaamil dengan heran.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FHfFpFfNr
"Uda Kaamil benar, mami salah mungkin sedang repot da."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGzssH5MbP
"Kamu benar dik."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkI94F9yFP
"Maaf ya uda Kaamil sebelumnya, assalamu'alaikum."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZKtTvRBO5
"Wa'alaikumussalam, iya tidak apa sini masuk."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAszGHYmujA
"Ih kenapa belum diangkat juga, mas Afgan."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz72qoQRFcu
"Ya sayang, kenapa?"
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnUvqlhOU6
"Angkat telepon nya." pinta Titah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUyCLL0iks
"Tunggu sebentar sayang, mas Afgan sedang pakai sepatu." kata Afgan patuh.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEVa9IvVnD
"Oke.." seru Titah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFOIV9q1SD
"Sepatu sudah tinggal angkat telepon rumah, kira-kira dari siapa ya."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡburxGw53AS
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQuU8q2SxU
[Afgan : Halo..]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4OZUp5sM2
[Kanjeng Ibu : Afgan, tidak sopan kamu ya.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomD5Y0bB4S
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBasbpoSQEk
"Haduh kanjeng ibu, gawat saya harus pakai blangkon, ini dia blangkon nya." kata Afgan yang ketakutan saat ibu mertuanya menelepon.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggQitgOdFB
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsU9lmzuzNO
[Afgan : Inggih kanjeng ibu, sadurung e kula tedha apunten, assalamu'alaikum.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZrdv5GPmr
[Kanjeng Ibu : Wa'alaikumussalam, nah begitu daripada tadi tidak sopan, istrimu mana ?]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8fZjFYrsr
[Afgan : Enten kanjeng ibu, ing pawon saweg menyiapkan dhahar siyang.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DLSat8TYh
[Kanjeng ibu : Panggil, bilang saya mau berbicara gitu ya.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHZehBhHUn
[Afgan : Inggih kanjeng ibu.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88cGElfotJ
[Afgan : Sayang..] kata Afgan yang menaruh telepon rumah di ketiaknya.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPPBLieYzR
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWhzxh2zDF
Indonesia
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlU8IjZyyx
"Permisi ibu bosnya panggil Cecep?" tanya Cecep.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rKziwf0lE
"Iya cep, duduk dulu ya." jawab kanjeng ibu.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QgiBZ7UFP
"Iya, baik ibu bosnya."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujj2qwlWXB
"Emmmmmm.." kanjeng ibu mencium sesuatu.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWHfxjYqvp
"Ibu bosnya ngapa ya?" tanya Cecep lagi.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ukuI7wP2C
"Cep, kamu belum mandi ya?" tanya kanjeng ibu juga.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPG1kEShqQ
"Enak saja ibu bosnya, saya sudah mandi, dan kata emak.., habis bangun tidur harus mandi, sarapan, dan baru berangkat kerja, kata emak lagi.., kalau tidak mandi kasihan teman Cecep atau pegawai yang lainnya cium bau badan Cecep nanti bisa pingsan semua ibu bosnya." jawab Cecep polos.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatLVJ2Mt1m
"Kaus kakimu belum ganti ya?"
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0an16W2b4B
"Cecep mah ganti kaus kaki tiga kali sehari selama seminggu ibu bosnya."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZja4tR2Bql
"Sepatu?"
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooUcN61zvI
"Sepatu sudah Cecep cuci ibu bosnya, seminggu dua kali, dan sepatu yang Cecep pakai sekarang sepatu Cecep yang baru ibu bosnya, yang lama belum kering, ada noh di rumah ibu bosnya sekarang."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsJYYE3skl
"Oke, terus ini bau apa dong kalau bukan dari kamu, cep?"
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcyUWL1pOR
"Bau apa, Cecep gak ngerti ibu bosnya, emmmmm iya ibu bosnya bau, sepertinya baunya dari sini deh ibu bosnya, dari hp ibu bosnya maksudnya."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5v8QgSybjM
"Ah masa sih cep?"
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYX0AucfSU
"Iya ibu bosnya, untuk apa sih Cecep bohong, kata emak.., bohong itu dosa dan bohong itu haram, Allah tidak suka dengan orang yang suka bohong ibu bosnya, kalau ibu bosnya tidak percaya cium saja hp ibu bosnya."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbDgGIKHJ7
"Oke saya cium sekarang hp saya ya, emmmm cep." kata kanjeng ibu yang mencium hpnya.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhf2Wo1LKD
"Kenapa ibu bosnya?"
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGC8ltK7Gs
"Kamu benar cep, baunya dari sini cep, dari hp saya."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsPbIDwMjU
"Tuh kan benar ibu bosnya."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Er7X4k4jF
"Tunggu sebentar deh kan saya sedang telepon menantu saya yang di Malaysia, hemmmmm."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Sivi8VaPB
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWErdsNkzeg
[Kanjeng ibu : Afgan..] kata kanjeng ibu setelah mencium hp kanjeng ibu.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjhLUcw6qN
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1jZL4gyiz
Malaysia
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFloXsGeSWs
"Haduh amak mintuo ambo, istri ambo mano dek indak datang jua dari tadi di panggia iyo, iyo sajo, sayang." kata Afgan yang masih menaruh telepon rumah di ketiaknya.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUg0Gj5ceH
"Iya mas, tunggu sebentar mas."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAGhjtikTe
"Oke sayang." seru Afgan.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYSNleuatA
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNxdEihFAm
[Kanjeng ibu : Afgan Syah Reza.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGEGzg08fg
[Afgan : Inggih kanjeng ibu enten menapa?]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOXASit452
[Kanjeng ibu : Kula karep bertanya kaliyan panjenengan, panjenengan taruh ing pundi telepon griya panjenengan, Afgan?]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATtKRlsizF
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaY0Q6C2Kmh
Malaysia
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYFpWiW6TK
"Haduh lupo." kata Afgan yang menyadari kalau telepon rumah berada di ketiaknya.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosx9FHNj0n
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAImya1kiZ
[Kanjeng ibu : Mr. Afgan Syah Reza, please answer me.] pinta kanjeng ibu.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzg2Et2KUrm
[Afgan : Nganu kanjeng ibu.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENDSdRB8nG
[Kanjeng ibu : Why?]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡur1pD3z1CC
[Afgan : Kula meminta apunten sadurunge kanjeng ibu, kula meletakan telepon griya kula ing ketiak kula.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmmIvo5LiJ
[Kanjeng ibu : Apa..!!, hemmmm Afgan, kamu tau tidak bau badanmu sampai ke Indonesia lewat hp saya dan telepon rumah kamu di Malaysia itu, ah sudah yang itu di bahas nanti saja, sekarang kamu panggil istrimu, saya ingin bicara padanya, cepat Afgan.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaF88AC0XwY
[Afgan : Oke kanjeng ibu, sayang.] kata Afgan yang teriak membuat kanjeng ibu marah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhSrXvoulr
[Kanjeng ibu : Afgan Syah Reza, hemmmm.] kata kanjeng ibu kesal pada Afgan.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuibfT89KeM
[Afgan : Inggih kanjeng ibu, enten menapa ?]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BtX9HWshl
[Kanjeng ibu : Suara kamu itu loh, satu lagi jangan teriak dan cepat panggil istrimu.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GRhAYpsqH
[Afgan : Inggih kanjeng ibu apunten.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gESfcucBp
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvJXRWWV4u
"Sayang." Afgan memanggil Titah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytiJ2LDbX5
"Iya mas." jawab Titah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeP6u7SH91
"Akhirnyo datang jua, sayang iko teleponnyo." kata Afgan memberikan telepon rumah pada Titah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4donrbCtyR
"Dari siapa mas?" tanya Titah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJK47MHU2B
"Dari Indonesia, amak mintuo ambo, sayang." jawab Afgan.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsp3QTHjfNZ
"Oh oke, terimakasih ya mas, kenapa?" tanya Titah lagi.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNHBdXlyWM
"Makan siang sudah ada dimeja makan belum?" tanya Afgan juga.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8lFKzQYnm
"Sudah siap kok dimeja makan, tinggal satu yang belum mas, tolong panggil anak-anak di kamarnya ya." pinta Titah.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxVZZ8yvWK
"Oke sayang." kata Afgan patuh.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnGJZxpYBe
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwE2fjolP0m
[Titah : Assalamu'alaikum kanjeng ibu.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34B3dvLrQT
[Kanjeng ibu : Wa'alaikumussalam nduk.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Kw9qmU1y0
[Kanjeng ibu : Ibu ingin membicarakan sesuatu padamu nduk.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoMl3ijDv7
[Titah : Tunggu sebentar ya kanjeng ibu.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFG1zzyb2j
[Kanjeng ibu : Emmmm]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXH37MVk79I
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqu5EnHUVxz
"Kenapa mas?"
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLSeEIkjyt
"Teleponan nya dimeja makan saja, mas Afgan mau tau apa yang di bicarakan kanjeng ibu dengan kamu." pinta Afgan.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEN9kCo6gsj
"Oke mas Afgan." kata Titah patuh.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9dYdcXMMk
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquZzuqSqgV
[Kanjeng ibu : Nduk..]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVeoW26oBp
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGuZw0r0ox
[Titah : Iya bu, Titah simak kok.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbM1iTQk39
[Kanjeng ibu : Emmmmm.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCE0Ipz2pl
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvKL7uCtXk
Malaysia
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkx6bUWW4O
"Makan siang dulu sayang."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyHyArGNVu
"Iya pi." kata Kaamil dan Citra.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIS2z8PYMZ
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6bClI1YJb
[Kanjeng ibu : Tah, nduk.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASRK75Ug6a
[Titah : Iya bu, sudah ibu omongin saja Titah simak kok bu.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGBP7jwQuN
[Kanjeng ibu : Ya.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqJlk8ADbc
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRozZaVObY
"Siapa pi yang berbicara dengan mami di telepon?" tanya Kamil.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gTzquBSNO
"Kanjeng eyang uti." jawab Afgan.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdGWkD8G1C
"Oh.." kata Kaamil dan Citra.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYvje8tGQD
"Iyo kalian berdua diam sajo papi andak manyimak apo nan sadang dibicarakan oleh mami kalian berdua dangan anduang kalian berdua."
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeiAZsiyzX
"Oke.." kata Kaamil dan Citra.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PuNDWOECN
**
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNIQm8VnSK
[Kanjeng ibu : Jadi seperti ini nak, ibu dan ayahmu merasa kesepian di rumah, seharusnya adikmu yang menemani ibu dan ayahmu di rumah dan ayahmu kan bisa bermain dengan anak-anak nya adikmu, eh ini malah sudah menikah lagi malah ikut suami barunya di Belanda, jadi boleh ya ibu dan ayahmu tinggal di sana?]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRS4BDk5yie
[Titah : Apa..!!, ibu dan ayah mau tinggal disini?, tapi kalau adik ikut suami dan tinggal di sana ya memang sudah jadi kewajibannya seorang istri bukan kah begitu, kalau ibu dan ayah mau tinggal disini tidak bisa langsung Titah iya kan saja bu, kan Titah juga harus izin dengan mas Afgan dulu ya kan bu?, Titah juga sudah menikah dan sudah punya keluarga sama seperti adik, ibu lupa ya apa yang Bisa dibilang mbah putri dulu, kalau anak-anakmu sudah menikah ikhlaskan jangan kamu campuri keluarganya , bukan begitu bu?] tanya Titah yang mencari alasan.
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAjWczEdoD
[Kanjeng ibu : Tapi nak.., oh ya begini saja biar ibu yang bicara langsung pada Afgan.]
770Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2L6D6IXwa
[Titah : Apa kanjeng ibu ingin berbicara langsung dengan mas Afgan?] tanya Titan lagi yang memberikan kode pada Afgan.
ns3.17.152.174da2
然後按「加至主畫面」