
**
248Please respect copyright.PENANAyGOqlgVbeQ
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
248Please respect copyright.PENANAgbVv7G0EId
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
248Please respect copyright.PENANAiphvYqk71A
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
248Please respect copyright.PENANACyBkFpi6Es
[Titah: Titah..]
248Please respect copyright.PENANAV1lEMog2qO
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
248Please respect copyright.PENANAIDNUtcJHrB
[Titah : Kenapa rindu?]
248Please respect copyright.PENANAxW9rMb2sQM
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
248Please respect copyright.PENANASTBVnd3DSF
[Titah: Oke..]
248Please respect copyright.PENANAgTZzm1WNi1
**
248Please respect copyright.PENANAuCN8e16jtS
Indonesia
248Please respect copyright.PENANAepCe05GfKJ
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
248Please respect copyright.PENANA1ZkZ6I2jJm
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
248Please respect copyright.PENANAOeFGMOyOjF
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
248Please respect copyright.PENANAUnTBs163Mk
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
248Please respect copyright.PENANAyHU4RoOiUt
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
248Please respect copyright.PENANAmp4mfmncgj
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
248Please respect copyright.PENANAED17QOCksy
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
248Please respect copyright.PENANAyLwYbA8FhR
"Oke.."
248Please respect copyright.PENANAdroilAzZXG
"Hai cantik.."
248Please respect copyright.PENANAxu2hiEaQOy
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
248Please respect copyright.PENANAwxM0XA5Ac1
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
248Please respect copyright.PENANACsi983GTBG
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
248Please respect copyright.PENANAgLQrzAijJn
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
248Please respect copyright.PENANAnrpddFOPM4
"Baik, sama-sama tuan.."
248Please respect copyright.PENANAPFJYTsEQeV
**
248Please respect copyright.PENANAdkWX3aeDyp
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
248Please respect copyright.PENANAIgHGNOrXUl
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
248Please respect copyright.PENANAzF6khuvAJM
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
248Please respect copyright.PENANAUsOCDwaKhC
**
248Please respect copyright.PENANAwj4TxPFVyZ
Belanda
248Please respect copyright.PENANAJ0yEyvhgFk
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
248Please respect copyright.PENANA5B8QJj2b12
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
248Please respect copyright.PENANA99aGfCtagz
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
248Please respect copyright.PENANAg2841WHIYv
“Oh inggih cah ayu.”
248Please respect copyright.PENANAUrA5ZnIl0V
**
248Please respect copyright.PENANAx9qmFbTGki
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
248Please respect copyright.PENANAbI6FVi1Oil
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
248Please respect copyright.PENANA9WZPzXQjrg
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
248Please respect copyright.PENANA7mH1pGJgPY
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
248Please respect copyright.PENANAj7ta2JF0a4
Kacang.. Kacang.. Kacang..
248Please respect copyright.PENANApPps7wfJA2
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
248Please respect copyright.PENANAwpnKc1NLTU
Indonesia
248Please respect copyright.PENANAcudDwekGVu
**
248Please respect copyright.PENANAyr03Rr2q2L
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
248Please respect copyright.PENANAbyVWpaEF3g
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
248Please respect copyright.PENANA41bxxdzHQq
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
248Please respect copyright.PENANA7jNoJQ8v09
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
248Please respect copyright.PENANAs3bKl6FEuY
**
248Please respect copyright.PENANAvt3mYEgfoJ
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
248Please respect copyright.PENANA8WqUspDLRZ
"Papa, om.." jawab Titah.
248Please respect copyright.PENANALSKJY3sNG7
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
248Please respect copyright.PENANAovY4NGZ33n
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
248Please respect copyright.PENANApSF5OTwZou
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
248Please respect copyright.PENANAxo0wpUrOcG
"Sudah om, papa bilang masih single.."
248Please respect copyright.PENANAC9k2oZnSeu
"Ah masa sih?"
248Please respect copyright.PENANAEYGqhmOtFo
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
248Please respect copyright.PENANAD1zTqYFbx5
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
248Please respect copyright.PENANAyDo1VdysdI
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
248Please respect copyright.PENANAVg3hFaBmAX
**
248Please respect copyright.PENANA7XzxnJV4yn
[Fitra : Halo sayang..]
248Please respect copyright.PENANAunXpZTK6fE
[Rian : Iya Halo sayang..]
248Please respect copyright.PENANA7MBnWLq20E
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
248Please respect copyright.PENANAIX3VBF1Imv
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
248Please respect copyright.PENANAjtZrp1vgMk
[Fitra : Salah minum obat ya?]
248Please respect copyright.PENANAXOCJGAiqjU
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
248Please respect copyright.PENANAUjBejDL285
**
248Please respect copyright.PENANAK7JZwBRT8d
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
248Please respect copyright.PENANAZOCa8fjQfY
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
248Please respect copyright.PENANAMl5D9aonPn
"Oh baiklah.." seru Arya.
248Please respect copyright.PENANA7B5NtcCJQ2
**
248Please respect copyright.PENANAfOnTcw9bPa
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
248Please respect copyright.PENANAhJhGjMwFCB
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
248Please respect copyright.PENANAADu17mEQkG
**
248Please respect copyright.PENANAVuF1l6loQe
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
248Please respect copyright.PENANAIdSYERedXy
"Kunaon pah?" tanya Arya.
248Please respect copyright.PENANA0BDRR8hQb7
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
248Please respect copyright.PENANAUMiWIXvkIj
“Maksudnya om?” tanya Titan.
248Please respect copyright.PENANAijEowHZ3Yu
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
248Please respect copyright.PENANAvBSEWOsm6M
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
248Please respect copyright.PENANAUyiBt4iKhj
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
248Please respect copyright.PENANAaTuA3Qh4UJ
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
248Please respect copyright.PENANAjM27ro2a40
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
248Please respect copyright.PENANA9j8YMbsQg6
**
248Please respect copyright.PENANA6KRZ3m8BIH
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
248Please respect copyright.PENANACbhx4G5uhG
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
248Please respect copyright.PENANAICZTvdOLdd
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
248Please respect copyright.PENANAiBHu9vOmXx
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
248Please respect copyright.PENANAyKrAvJoxOT
Kacang.. Kacang.. Kacang..
248Please respect copyright.PENANA22m12R3sPP
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
248Please respect copyright.PENANAe1zhI8XWxw
**
248Please respect copyright.PENANAz4JUinVcck
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
248Please respect copyright.PENANAJqUfVyV0o1
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
248Please respect copyright.PENANAAgkFijdFBf
"Titah.." kata Kamil lagi.
248Please respect copyright.PENANAESeKIJUH8y
"Titah.." sambung Rian lagi.
248Please respect copyright.PENANA9DL7HZKPBh
"Hai.."
248Please respect copyright.PENANAwGlF69oreq
"Hai juga.."
248Please respect copyright.PENANAgRG8gCdfm2
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
248Please respect copyright.PENANAcpbP43XCfN
"Ya, mungkin."
248Please respect copyright.PENANAl3Bi6lY5kc
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
248Please respect copyright.PENANAX5hmybnO5H
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
248Please respect copyright.PENANAo4bU0oRgRv
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
248Please respect copyright.PENANAvKNB99LDFP
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
248Please respect copyright.PENANAtcHtHnCU0K
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
248Please respect copyright.PENANA526nZNx0Ep
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
248Please respect copyright.PENANAUS9Yl24Rno
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
248Please respect copyright.PENANAteb3XjVxDI
"Oke, boleh juga."
248Please respect copyright.PENANAYd1nVnmDBE
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
248Please respect copyright.PENANABj0Asz6RWp
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
248Please respect copyright.PENANA8pqq05RmgT
"Oke.."
248Please respect copyright.PENANAIbuAf6LKdi
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
248Please respect copyright.PENANAG6Bj1MD0Ad
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
248Please respect copyright.PENANA24sTjoDiTE
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
248Please respect copyright.PENANAnZcCnk6uFX
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns216.73.216.190da2