Di ruang 301..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoMbw1UCEF
"Adhi.." Ari berteriak didalam kelas saat mengetahui Eka pacarnya sedang berduaan bersama Rama didalam kelas.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPA3kI45FWv
"Ya, eh Ari." Kata Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWSEMVOGpU
"Eka itu milikku, bukan milikmu, pergilah kamu jangan kamu mendekatinya dan jangan juga kamu mereka dia dari paham..!!" Kata Ari yang marah pada Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gEehfGwyu
"Milikmu, katamu, bukan, sekarang saya tanya apakah kalian berdua sudah bertunangan, belum kan, sudah menikah, belum juga kan, ya sudah itu artinya dia bukan milikmu, laki-laki mana pun berhak mendekatinya paham..!!" Kata Rama yang memancing emosi Ari.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ismgBpjk9
"Adhi.." Ari berteriak lagi didalam kelas.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qNpagfz0l
"Oke baiklah sekarang mau kamu apa ?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuGsxViCe8
"Saya mau kita lomba lari dan bukan di lapangan melainkan di atas gedung kampus dan yang berhasil mengambil bendera di atas sana itulah pemenangnya dan berhak mendapatkan Eka." Ari menantang Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpesfiy0MQf
"Oke siapa takut, setuju."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawiqpXsnFR
Di kantin kampus lagi..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLabXe6H9hd
"Haduh bagaimana ini, kemana lagi saya mencari informasi." Keluh Afgan yang masih mencari informasi kakaknya, kemudian di dengar oleh teman sekelasnya.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NmVm8aGxm
"Afgan, sepertinya kamu sedang bingung, boleh tau masalahnya apa ?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAYtlfft7z
"Saya sedang mencari informasi, karena saya tau dari paman saya sepupu saya ada yang tinggal disini, dan saya juga sudah coba cari tau, tetapi tidak berhasil saya mendapatkan informasinya, bisa kamu bantu saya ?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXkAb6YHpc
"Oh tentu saja bisa, yuk ikut denganku."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLz7qIz4Uh
"Oke.."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4Ygg9tu9B
Di ruang komputer..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MXUrv0coA
"Nah sekarang kamu bisa cari informasi disini, kalau begitu saya tinggal ya."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbaUedzMs2
"Oke terimakasih."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGGjNndgC6
"Ya sama-sama Afgan."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyA3sWZYDFT
Di atas gedung Universitas Amsterdam..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsUBf7OsgM
"Yes tinggal sedikit lagi."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuIzVk8JA8
"Tidak bisa dibiarkan ini, rasakan ini." Kata Ari yang curang dan juga mendorong Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JjTylTaSZ
Di bawah gedung Universitas Amsterdam..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2J5a4tiz3
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfYIiJko7A
Di rung komputer lagi..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wUGudBZhU
"Itu ada suara ribut-ribut apa sih, duh mana loading nya lama sekali, yes berhasil Rama Adhi Saputra adalah Adhi.." Kata Afgan yang berhasil mendapatkan informasi tentang keponakannya.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vLzlVORw6
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5qImHqFoK
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung dengan panik.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcTZpHgdDq
Di ruang komputer lagi..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdYVYbQ4D3
"Adhi, keponakanku, tunggu paman akan segera datang untuk menyelamatkan kamu, keponakanku." Kata Afgan yang melihat Rama akan jatuh dari gedung.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVVoZHlhlJ
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5kgksylQ0
"Lihat itu.."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSH4DpwhmIH
"Afgan." Kata Ayu yang baru saja melihat Afgan lari di atas gedung untuk menyelamatkan Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CTk6HMS4b
"Semangat bapak mayor Afgan Syah Reza.", Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWzRvCzYnj
"Haaaa pak mayor." Kata Tasya yang terkejut ketika pak Hans meneriaki Afgan adalah mayor.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfoIjmqMEk
"Maksud saya semangat Afgan, semangat ya semangat, hampir saja." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5elYw6dXZ
"Oh.." Sorak Ayu, Reza, dan Tasya.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Rr98Lq8Bj
Di atas gedung Universitas Amsterdam lagi..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wmBcDjATX
"Bertahan lah Rama." Teriak Afgan yang akan menyelamatkan Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NOogtJDzj
"Tolong..!!" Rama berteriak meminta tolong.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeepEfzuRDN
"Rama.., sekarang kamu pegang tangan saya, dan tolong jangan lihat kebawah, ayo kamu pegang sekarang, kamu pegang tangan saya sekarang." Pinta Afgan.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbE3pvoxvN
"Tapi.." Kata Rama yang ketakutan.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA53iexyIKo
"Sudah ayo pegang tangan saya, kamu jangan lihat ke bawah." Kata Afgan.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pKG2Y3yX9
"Tapi, tolong..!!" Kata Rama yang ketakutan dan melihat ke bawah.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSHqZBnKUF
"Ayo, saya bilang jangan lihat ke bawah, ayo." Kata Afgan lagi.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyR8N2bZyq
Rama berhasil diselamatkan oleh Afgan dan semua mahasiswa dan mahasiswi bersorak untuk Afgan yang sudah berhasil menolong Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9WPdJGATW
Ayu kemudian menghampiri Afgan, dan mengatakan teman. Afgan dan Ayu pun berteman, keesokan harinya Rama menantang adu panco di kantin, Afgan pun kalah.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjqrKm5oPL
Afgan juga mendapatkan hukuman dari Rama dan Ayu. Hukuman untuk Afgan adalah menyanyikan sebuah lagu untuk yang terakhir yang masuk ke kampus.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9KkJiEum0
Dan yang terakhir masuk ke kampus itu adalah Titah, seorang dosen muda dan cantik yang membuat Afgan merasakan sesuatu.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHcKlqEqBn
Reza salah satu teman dari Rama dan Ayu baru ingat, kalau Titah adalah dosen yang Reza maksud kemarin, Ayu mencoba menghentikan Afgan bernyanyi ketika Titah lewat didepannya.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdZpvAdQPz
Ayu tidak jadi menghentikan Afgan untuk bernyanyi, karena Afgan sudah jatuh ketika Titah lewat didepannya tadi.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwd6c0th62M
Lalu Tasya menyuruh temannya menghampiri Afgan, tetapi tidak jadi karena Afgan sudah berdiri lagi, dan Afgan juga mulai mendengar suara musik, Afgan akhirnya menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Panah Asmara". Yang membuat Titah menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik kearah Afgan yang sedang bernyanyi untuknya.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJtLynSjIp
Rama, Ayu, dan teman-temannya yang lain juga tidak berhenti berkedip ketika Afgan menyanyikan sebuah lagu untuk Titah.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60TGNecJ2l
Titah menghampiri Afgan, meminta Afgan untuk berhenti bernyanyi, tetapi Afgan pun tidak bisa berhenti bernyanyi sampai lirik lagunya selesai.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkq0ypfRcuR
Ketika lirik lagunya selesai barulah Afgan berhenti bernyanyi.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsB5vRPG1pE
Titah akhirnya mengadukan kejadian tersebut pada Hans (rektor atau kepala sekolah Universitas Amsterdam).
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1laqpWLRT
Pak Hans memanggil Afgan untuk menghadapnya ke ruangannya dan juga memperingati Afgan untuk berhati-hati, karena kakak sepupunya Titah adalah jendral atasannya di Indonesia.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVowulbXw2d
Di lapangan Universitas Amsterdam..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHJuNRghfZ
"Afgan berhasil menyelamatkan Adhi." Sorak semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Z7orLhsEr
"Terimakasih ya pak mayor Afgan Syah Reza, sudah menyelamatkan Adhi." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNp4KociFY
"Pak Hans, saya bilang jangan ada kata mayor, cukup Afgan saja, karena saat ini saya adalah mahasiswa nya pak Hans.", Keluh Afgan yang takut ketahuan, bahwa dirinya sedang menyamar menjadi mahasiswa di Universitas Amsterdam.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9tVUnRx1Q
"Oke, baik pak mayor Afgan Syah Reza, ups.., maksud saya Afgan." Kata pak Hans lagi yang hampir keceplosan menyebutkan kata mayor.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjfjTa5V4Z
Di kantin kampus lagi..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqngvNNryfM
"Afgan.." Ayu memanggil Afgan dan juga menghampiri Afgan.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzPAHetGHr
"Yes, why ?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxv52pEjyc
"Friend"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiY5SNrPoJF
"What do you mean ?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Oml4eV5BP
"Do you want to be my friend ?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdw83LQ5Wws
"Friend, yes, yes of course I want to be your friend."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpeisO3tV1
"Okay.."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrto9u1REus
"So start today we are friends, okay ?" Tanya Afgan lagi memastikan.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvotJGX9ZO
"Yes of course starting today we are friends." Jawab Ayu yang tersenyum pada Afgan.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyRmEGSelC
Kesokan harinya..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChmBl4sGD6
Universitas Amsterdam
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudt4IXa6m5
Di kantin kampus lagi..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxgltaEcwo
"Afgan mana kok belum ada di kantin sih ?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXgVcoAxFh
"Entah.."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvRjwidSDw
"Itu dia, Afgan."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7K7R87JEv
"Iya."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuibZ3BTGZj
"Nah karena Afgan, atau si paman kita sudah datang, saya ingin menantang kamu untuk adu panco dengan saya, yang kalah mendapatkan hukuman, betul semua ?" Tanya Rama yang menantang Afgan adu panco.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwia5XNMJEg
"Ya betul, yang kalah harus di hukum."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFX0RusBOhG
"Oke, Oke, baiklah, saya terima tantangan darimu Rama Adhi Saputra." Jawab Afgan juga yang menerima tantangan adu panco dari Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamgLkGd5hR
"Oke Adi siap?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0FYiLjD2f
"Ya tentu saja aku siap."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmXkIGxZXU
"Oke Afgan siap?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLX60JbIWLU
"Ya, saya siap."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNQ1T96Yt5
"Oke dalam hitungan ke tiga, tiga, dua, satu, mulai."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zQrk9JnoE
"Ayo Adhi.." Sorak Ayu dan Tasya memberi semangat Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdywTB4oUn9
"Ayo Afgan, semangat.." Sorak Reza dan Reihan memberi semangat Afgan.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8v2f2MdFF
Tak beberapa lama kemudian..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU5MaQe0vB
Masih di Godwheels..
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxEbYLklT3
"Yah kalah.." Keluh Reza dan Reihan, karena Afgan kalah adu panco dengan Rama.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zHXLn9mFr
"Ya Adi menang." Sorak Ayu yang senang Rama menang adu panco dengan Afgan.
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ369SQWaXCS
"Oke sesuai kesepakatan tadi, siapa yang kalah mendapatkan hukuman, siap paman Afgan?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3B0z9Xr5i
“Ya tentu paman sudah siap untuk keponakanku Rama Adhi Saputra.”
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUK71K0GkYQ
"Haaaa kamu bilang apa?"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3nEPlWOuw
"Tidak, aku hanya bilang oke aku siap dan apa hukumannya."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡht0vd2VpcZ
"Oh.."
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1hSuDVLHp
"Oke, ikutlah dengan kami untuk mendapatkan hukuman dari kami, paman"
322Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxszzoVkwx
"Baiklah aku ikut denganmu"
ns216.73.216.69da2
and then Add to home screen.