Jakarta - Indonesia
189Please respect copyright.PENANA6k4eaPzIbO
Gedung Graha Zeni TNI AD..
189Please respect copyright.PENANABSBi748m0H
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
189Please respect copyright.PENANARURwByJQEN
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
189Please respect copyright.PENANAEvuWM5MIhI
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
189Please respect copyright.PENANAHYlguuxN3R
Empat puluh lima menit kemudian..
189Please respect copyright.PENANA6JGLdIryeY
Gedung Graha Zeni TNI AD..
189Please respect copyright.PENANAAl9KmofGu7
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
189Please respect copyright.PENANAuxm428QWk9
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
189Please respect copyright.PENANApCuwirXaxD
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
189Please respect copyright.PENANA2sO73I24X2
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
189Please respect copyright.PENANAnHjqjYAR1w
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
189Please respect copyright.PENANADKvA98lHtM
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
189Please respect copyright.PENANAssQOziQIGe
"Siap pak." Jawab Afgan.
189Please respect copyright.PENANAxuPAQMPAYQ
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
189Please respect copyright.PENANAHupD2Cthte
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
189Please respect copyright.PENANA9DaRK40tIA
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
189Please respect copyright.PENANAVt9cJxZiFo
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
189Please respect copyright.PENANAyT1oQNpKwS
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
189Please respect copyright.PENANAsjMSejfUuR
"Laksanakan pak."
189Please respect copyright.PENANAmgft9SIK1T
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
189Please respect copyright.PENANAWREf8Fig15
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
189Please respect copyright.PENANAlvsfY4rfLv
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
189Please respect copyright.PENANAkX3xEVWyqk
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
189Please respect copyright.PENANA4O6CafhSug
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
189Please respect copyright.PENANAXbKl2JWBj2
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
189Please respect copyright.PENANAD9MZF6LP7S
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
189Please respect copyright.PENANAwpKpU20s1A
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
189Please respect copyright.PENANAxQYbsaxTnp
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
189Please respect copyright.PENANAoZroBm1yX9
Gedung Graha Zeni TNI AD..
189Please respect copyright.PENANAoYwPbJ265F
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
189Please respect copyright.PENANABMJ76XLhlV
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
189Please respect copyright.PENANAM6H4dJtzMR
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
189Please respect copyright.PENANAMF7f9Vzuuq
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
189Please respect copyright.PENANACplRi6uPdU
Keesokan harinya..
189Please respect copyright.PENANAGsK3WwJ9dM
Markas Besar TNI AD
189Please respect copyright.PENANAxCqnhL2KLM
Di ruang kerja pak Roy..
189Please respect copyright.PENANA8yvHBBjzma
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
189Please respect copyright.PENANAScst8maw6t
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
189Please respect copyright.PENANAstgsLCZoMM
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
189Please respect copyright.PENANA5ZSDl3v1Lu
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
189Please respect copyright.PENANAJFuDJ4thtn
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
189Please respect copyright.PENANANfS7WQsCLs
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
189Please respect copyright.PENANAfXGH7yROjB
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
189Please respect copyright.PENANAsea6pAVL0b
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
189Please respect copyright.PENANAfM4ydUiIn5
"Baik pak."
189Please respect copyright.PENANAZinXYzHOqb
Di rumah pak Faisal
189Please respect copyright.PENANAYwEp1zZv52
Di ruang kerja pak Faisal..
189Please respect copyright.PENANAwJbYGkcVoE
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
189Please respect copyright.PENANAVDzv8roHPd
Keesokan harinya..
189Please respect copyright.PENANA5DPZHclpyn
Amsterdam - Belanda
189Please respect copyright.PENANAKakcGyZNNf
Di bandara..
189Please respect copyright.PENANAzBpnwJpNy6
"Akhirnya sampai juga di bandara."
189Please respect copyright.PENANAU8XaLF3are
Di rumah pak Roy
189Please respect copyright.PENANAGziKZ92T7d
Di kamar Afgan..
189Please respect copyright.PENANAKmRuv5fsur
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
189Please respect copyright.PENANAEJLL9VOcDS
Keesokan harinya..
189Please respect copyright.PENANA6mma2FETe8
Universitas Amsterdam
189Please respect copyright.PENANAcFcOJh3dSV
Di taman kampus..
189Please respect copyright.PENANAUSxSjTnVVe
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
189Please respect copyright.PENANAwOJn2hqXEN
"Oke siapa takut."
189Please respect copyright.PENANA84J6bTPlws
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
189Please respect copyright.PENANASg2BOG1nVI
"Oke.."
189Please respect copyright.PENANAFeXYHrOFvI
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
189Please respect copyright.PENANAjb3kVbRsB1
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
189Please respect copyright.PENANAw1jNHU3Per
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
189Please respect copyright.PENANABSICPsy7Rd
Di depan Universitas Amsterdam..
189Please respect copyright.PENANAegzV3Tvfwk
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
189Please respect copyright.PENANAlGitBypgPA
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
189Please respect copyright.PENANAPtyBJvTign
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
189Please respect copyright.PENANA9eh0U2wxN4
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
189Please respect copyright.PENANA3H97uIdT7t
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
189Please respect copyright.PENANAyFUmMfEwUS
"Yuk za." Ajak Rama.
189Please respect copyright.PENANA7P4M2e6FEG
Beberapa jam kemudian..
189Please respect copyright.PENANAaYphHMfaar
Di ruang 209..
189Please respect copyright.PENANA6T6s0Rs41r
"Selamat pagi anak-anak."
189Please respect copyright.PENANApCvo2BEXKg
"Selamat pagi pak Tito."
189Please respect copyright.PENANAVfcRcDx4Ph
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
189Please respect copyright.PENANAdpDTAj4oWa
"Baik pak."
189Please respect copyright.PENANAmppIBkJaX3
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
189Please respect copyright.PENANAd35PP4HIge
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
189Please respect copyright.PENANAReVGNA7Mo6
"Tentu saja Adhi, boleh."
189Please respect copyright.PENANAkGsM62joIv
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
189Please respect copyright.PENANAsYav0odqPy
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
189Please respect copyright.PENANAWw0yN7d1lg
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
189Please respect copyright.PENANAEGEX0NtH5z
"Saya mendapatkan beasiswa."
189Please respect copyright.PENANAZq9pYurIv2
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
189Please respect copyright.PENANABtHZCEnf56
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
189Please respect copyright.PENANAq0SIoSOeha
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
189Please respect copyright.PENANAf17LBm0hxQ
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
189Please respect copyright.PENANAsvG3zQODDH
"Baik pak, terimakasih."
189Please respect copyright.PENANApDKslKrEpT
Di Godwheels..
189Please respect copyright.PENANAe5TSu6EovR
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
189Please respect copyright.PENANAtSBwOpzyY6
"Iya Afgan, ada apa?"
189Please respect copyright.PENANAeJoPAweAhn
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
189Please respect copyright.PENANAEhZHH05mvO
"Ya, tentu saja."
189Please respect copyright.PENANAJJLAY3h5UL
"Ini soal persahabatan."
189Please respect copyright.PENANAYWXSWlsL7U
"Masalah berteman maksudmu?"
189Please respect copyright.PENANAV7ZZG43wBR
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
189Please respect copyright.PENANAzDvZpyl1oQ
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
189Please respect copyright.PENANACjAOiGuWgH
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
189Please respect copyright.PENANAfIcxQBgayf
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
189Please respect copyright.PENANAgj7jDyQpVK
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns3.129.217.27da2