Belanda
607Please respect copyright.PENANAzIQeBfTa2o
Masih di depan kamar eyang ibu Van Den Berg dan eyang romo Van Den Berg..
607Please respect copyright.PENANAgVU43tMPsJ
"Maturnuwun kanjeng romo", kata Darmi dan Makmur.
607Please respect copyright.PENANAVjO4UgISmh
"Inggih mur, mi, sami-sami", sambung eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAyho4DW92YR
Indonesia
607Please respect copyright.PENANABz6Y7cvRkU
Di rumah Afgan,
607Please respect copyright.PENANA4fUyr3u9qI
Di meja makan..
607Please respect copyright.PENANAqSHP4Lo14c
"Alhamdulillah", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANAFSN4H0b2hD
"Kenyang, hehe", sambung Zidan.
607Please respect copyright.PENANAht3sFPIuUu
"Oh ya pi, tadi kan kata papi mau ada yang di bicarakan, bicarakan soal apa ya pi ?", tanya Kamil.
607Please respect copyright.PENANAJpFiZUKpFW
"Soal eyang ibu di belanda", jawab Titah.
607Please respect copyright.PENANAuV7eeNvlj4
"Eyang ibu kenapa mi ?", tanya Kamil lagi.
607Please respect copyright.PENANAi21DzwRWZx
"Dari tadi eyang ibu telepon mami dan papi terus, batin mami tidak enak, dan sudah papi putuskan lusa kita terbang ke Belanda", jawab Afgan.
607Please respect copyright.PENANAOeSDMbfDzr
"Berarti kita izin dong pi ?", tanya Silvy.
607Please respect copyright.PENANAR5Q77jp2Rj
"Tidak sekolah juga dong pi ?", tanya Citra juga.
607Please respect copyright.PENANAMVH4ta4on3
"Iya Silvy, Citra", jawab Afgan lagi.
607Please respect copyright.PENANAHw78QV2FHB
"Oh ya Paijo mana ya mi ?", tanya Afgan.
607Please respect copyright.PENANAu93mEKqh4U
"Mungkin dibelakang pi", jawab Titah.
607Please respect copyright.PENANAqL7GQNcx7n
"Jo.., Paijo..", Afgan memanggil Paijo.
607Please respect copyright.PENANAzoF3BoYAHl
"Permisi pak Afgan, bu Afgan, saya mau bereskan meja makan, kalau sudah selesai makan malamnya", kata Jumiati.
607Please respect copyright.PENANAh9Dl6dkl9D
"Oh ya sudah beresin saja saya dan keluarga juga sudah selesai makan kok", sambung Afgan.
607Please respect copyright.PENANAaUoIZ7Cfja
"Oh ya Jum, Paijo mana ?", tanya Titah.
607Please respect copyright.PENANARssieiW8OQ
"Di kamarnya bu Afgan", jawab Jumiati.
607Please respect copyright.PENANATxlJoPAmDa
"Oh gitu, ya sudah mas Afgan, saya yang membereskan meja makan saja deh dan kamu Jumiati tolong panggilkan Paijo ke kamarnya ya, bilang di panggil suami saya gitu ya", kata Titah.
607Please respect copyright.PENANAP5NCNQMg8U
"Baik bu Afgan, permisi", sambung Jumiati.
607Please respect copyright.PENANArb7CScxB1w
"Iya", kata Titah lagi.
607Please respect copyright.PENANAfg5rq1DY1n
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
607Please respect copyright.PENANAsY9JWC0dkL
Di dapur..
607Please respect copyright.PENANAKlsRqX5HZ5
"Papi ada telepon di angkat dulu", kata Titah.
607Please respect copyright.PENANA34quYNuiPI
Di meja makan lagi..
607Please respect copyright.PENANA3LKY9eF227
"Iya mi, sekarang kalian buat surat izin, oh ya sekalian kalian buatkan surat izin untuk Zidan ya", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANAFZtVYBClWM
"Oke pi, Silvy minta kertas dan pinjam pulpen sekalian ya", sambung Kamil.
607Please respect copyright.PENANAvDRAoLRugo
"Ini uda", kata Silvy yang memberikan kertas dan pulpen pada Kamil.
607Please respect copyright.PENANA2orKQrZOhQ
"Oh ya pi, amplopnya ?", tanya Citra.
607Please respect copyright.PENANAc19cwjBcrF
"Ya beli dong di warung Citra, memangnya papi mu ini pengusaha percetakan amplop apa, haduh..", jawab Afgan dengan mengeluh.
607Please respect copyright.PENANAiO1idYuWXR
"Loh memangnya papi pengusaha apa pi ?", tanya Zidan.
607Please respect copyright.PENANAMKI6so8ydu
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
607Please respect copyright.PENANAIULYzCVNJI
Di dapur lagi..
607Please respect copyright.PENANAvZvJBTRuVi
"Loh kok telepon rumah masih berbunyi sih, mas Afgan..", kata Titah.
607Please respect copyright.PENANAzpt4tLO269
Di meja makan lagi..
607Please respect copyright.PENANAUAPJlpMrd9
"Iya sayang..", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANA4vJf6NkMb0
"Pi jawab dong, memangnya papi pengusaha apa ?", tanya Zidan.
607Please respect copyright.PENANAn0zpoiKcuX
"Iya iya papi jawab", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANAyTOTWngL8U
Di dapur lagi..
607Please respect copyright.PENANANwvJKlPurk
"Ih benar-benar ya, uda Afgan", kata Titah.
607Please respect copyright.PENANAmuMr6ml7U0
Di meja makan lagi..
607Please respect copyright.PENANAdks48zuDBs
"Iya sayang, tuh mami sudah panggil papi dan menyuruh papi untuk angkat telepon, nanti papi jawab ya, sekarang papi mau angkat telepon rumah dulu", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANAElEScPuP8w
"Iya pi, janji ya", sambung Zidan.
607Please respect copyright.PENANASD8u2Kj9ZH
"Iya si bontot", kata Afgan lagi.
607Please respect copyright.PENANAsYO6nsIXDL
Di dapur lagi..
607Please respect copyright.PENANAb6X0TG0Wq8
"Uda Afgan..", kata Titah dengan kesal.
607Please respect copyright.PENANAvMrJDFoNdH
Di meja makan lagi..
607Please respect copyright.PENANAjqzZTuqIfq
"Iya sayang", kata Afgan yang pergi untuk mengangkat telepon.
607Please respect copyright.PENANA8qFjSVnmAP
Di ruang tengah..
607Please respect copyright.PENANAkoaArl7hWd
**
607Please respect copyright.PENANAMPmrZ5c26y
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
607Please respect copyright.PENANA2y60ExxKd2
"Halo", kata Afgan tidak mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
607Please respect copyright.PENANAfnahycgIWT
"Hallo Afgan, waarom geef je geen begroetingen, niet beleefd je praat ook met ouders, zoom..", kata eyang romo Van Den Berg yang meminta Afgan untuk mengulangi dengan memberikan salam.
607Please respect copyright.PENANAwHLFhAJAVV
**
607Please respect copyright.PENANACeeVc6lTZg
Masih di ruang tengah..
607Please respect copyright.PENANA2DhzoF9bSh
"Bahasa Belanda, haduh gawat jangan-jangan itu kanjeng romo, ayah mertua saya, blangkon saya mana ya, ini dia, sekarang sungkem", kata Afgan saat mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
607Please respect copyright.PENANAi4CcHg1IqX
**
607Please respect copyright.PENANAXdn5EjZTLm
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
607Please respect copyright.PENANAQANffLhK9k
"Assalamu'alaikum father-in-law", Afgan memberikan salam pada eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAuk8Neza9Q4
"Wa'alaikumussalam my son-in-law", eyang romo Van Den Berg menjawab salam dari Afgan.
607Please respect copyright.PENANAixtEwN4iYv
"Where is your wife, your father-in-law wants to talk to him ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAsjR6orAseG
"There was father-in-law, my wife was in the kitchen", jawab Afgan.
607Please respect copyright.PENANAyuMYz8CRMw
"Please call your wife now, about your mother-in-law saying like that to your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAPDtBFSAVY0
"Okay father-in-law", sambung Afgan.
607Please respect copyright.PENANA4GylpzVpLe
**
607Please respect copyright.PENANAmhimrxFVAC
Masih di ruang tengah..
607Please respect copyright.PENANAg8VSGdTNAH
"Titah..", Afgan memanggil Titah.
607Please respect copyright.PENANAkMsUGOqDVW
Belanda
607Please respect copyright.PENANAMgmvBCZbm9
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
607Please respect copyright.PENANASLX4S0TxW9
Di ruang keluarga..
607Please respect copyright.PENANADRyT7gXxAG
"Eh si Afgan teriak-teriak membuat kuping saya sakit tau", keluh eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAy2Pxo2EnbN
**
607Please respect copyright.PENANATfKgRdNHrb
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
607Please respect copyright.PENANAsj9u3Psaoy
"Afgan Syah Reza", kata eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANATwQYObL9wb
**
607Please respect copyright.PENANAsgIQWRG3yl
Indonesia
607Please respect copyright.PENANA0lrczbq3V4
Di rumah Afgan,
607Please respect copyright.PENANAAV03MVqPfh
Di ruang tengah lagi..
607Please respect copyright.PENANA2RQHBW6GKx
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, ada apa ya ?", Afgan bertanya-tanya.
607Please respect copyright.PENANAQahP9ttGaW
**
607Please respect copyright.PENANAwiTXpXvmyI
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
607Please respect copyright.PENANASG9FeXc1dz
"Yes father-in-law, what's wrong ?", tanya Afgan.
607Please respect copyright.PENANA4efgQJW8sv
"You can not shout, your voice makes my ear hurt", jawab eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAxcvsNTXIhR
"Sorry, my father-in-law, I'm calling my wife", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANAdRVw0OK2gK
"Yes I know you're calling your wife, but keep your voice from your home phone", sambung eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAzEYenCFdci
"Okay kanjeng romo", kata Afgan lagi.
607Please respect copyright.PENANAsmyB4NDpv8
**
607Please respect copyright.PENANAbbYuHpxYB4
Masih di ruang tengah..
607Please respect copyright.PENANAanQcZ9NFrP
"Tadi kan kata kanjeng romo, suara saya dengan telepon rumah harus berjauhan, ribet banget ya, saya taruh di ketiak saja deh biar tidak ribet, lanjut panggil Titah, sayang..", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANAE5BGqRIuSq
Belanda
607Please respect copyright.PENANAUTl5KTNgGT
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
607Please respect copyright.PENANAB2z6JxXorz
Di ruang keluarga lagi..
607Please respect copyright.PENANAkE5cCrVD2K
"Tadi suara Afgan yang membuat kuping saya sakit, sekarang kok kaya ada bau kecut-kecut ya, bau darimana ya, kalau saya coba saya cium, em tidak, dari sini apa ya tidak juga, em kok baunya dari hpku ya, em benar saja bau kecutnya dari sini, Afgan..", kata eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAF3FmgUU5GA
Indonesia
607Please respect copyright.PENANAAsDBYmzoQ2
Di rumah Afgan,
607Please respect copyright.PENANA6snRDWFRxk
Di ruang tengah lagi..
607Please respect copyright.PENANA9bLw32B2Si
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, sekarang apa lagi ya ?", Afgan bertanya-tanya.
607Please respect copyright.PENANAc9jJxNKKfG
**
607Please respect copyright.PENANAsTsmiDTE4r
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
607Please respect copyright.PENANAoo1xyYbcLa
"Yes, father-in-law", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANA1pe1fckhDz
"I want to ask you, where do you put your home phone ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANADr2nYx7nZp
"Oh yeah, sorry my father-in-law, I put my home phone in my armpit, father-in-law", jawab Afgan.
607Please respect copyright.PENANAainCbJ4HmY
"No wonder", keluh eyang romo Van Den Berg saat mendengar jawaban dari Afgan.
607Please respect copyright.PENANAoUBYt3xXBx
"Meaning father-in-law ?", tanya Afgan.
607Please respect copyright.PENANAaa4T26wZQx
"Ambune kecut", jawab eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAgkOYhaYwPd
"Sekali iseh kawula suwun apunten kanjeng romo", kata Afgan.
607Please respect copyright.PENANAmjY3sL1NQQ
"Nggih sampun pundi putri kawula, garwa panjenengan, kawula karep ngandika padanya soal kanjeng ibu ugi wigatos", sambung eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANATbGI08kteB
**
607Please respect copyright.PENANAm8Rczc6j0Q
Masih di ruang tengah..
607Please respect copyright.PENANAuRx9xdF7Ne
"Ih di bilang iya, iya juga dari tadi dasar bawel sama saja kaya istrinya, hem..", keluh Afgan.
607Please respect copyright.PENANAD3mVVb2Fek
**
607Please respect copyright.PENANAHrd6urhgrB
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
607Please respect copyright.PENANAmvQffZicu9
"Hi Afgan, what do you talk ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAxtg9X1KxfG
"No, not father-in-law", jawab Afgan.
607Please respect copyright.PENANABdeVhIorVT
"Okay, okay now quickly call your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
607Please respect copyright.PENANAP9KwJpvvCw
"Okay kanjeng romo", kata Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
607Please respect copyright.PENANAIRSt0JeYxZ
**
607Please respect copyright.PENANAGvpNGcsHZF
Masih di ruang tengah..
607Please respect copyright.PENANA28FOvLppAc
"Heran denai kanapa apak mertua denai biso tau ya a yang denai bicarakan tadi, tapi alah lah panggil urangrumah denai saja biar indak pusiang kapalo denai, sayang..", keluh Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
607Please respect copyright.PENANAbPckuundqR
Di ruang TV..
607Please respect copyright.PENANAPnZO4edy87
"Sayang, loh oh kalian disini, mami mana ?", tanya Afgan.
607Please respect copyright.PENANA4Lwb4c9wrY
"Tadi habis dari dapur mami ke kamar pi, ambil uang untuk beli amplop kita", jawab Citra.
607Please respect copyright.PENANAokK99PWsK0
"Oh, tidak usah tunggu mami, ini uang untuk beli amplop", kata Afgan yang memberikan uang pada Citra.
607Please respect copyright.PENANArw0LeMViYZ
"Tapi papi, mami itu titip sesuatu, ya kan mbak Citra ?", tanya Silvy.
607Please respect copyright.PENANAPZFQq7gtBF
"Adiak Silvy bana pi, citra tunggu mami saja kaluo dari kamar", jawab Citra lagi.
607Please respect copyright.PENANAKXC4Ydf5qW
"Ini uangnya Citra", kata Titah yang memberikan uang pada Citra.
607Please respect copyright.PENANA7go607zUQu
"Mboten mami, niki papi sampun asih arta kok", sambung Citra.
607Please respect copyright.PENANAp2ODWcgfiD
"Oh mekaten, nggih sampun mboten menapa ajrih kirang mangke mami ugi titip sesuatu kaliyan panjenengan ta", kata Titah lagi.
607Please respect copyright.PENANAdrr3DkAx0Z
"Memangnyo waang titip a sayang ?", tanya Afgan lagi.
607Please respect copyright.PENANABus7fcvEtL
"Terang bulan uda Afgan", jawab Titah.
607Please respect copyright.PENANAjSriKc8FRQ
"Ha..", kata Afgan dengan heran.
607Please respect copyright.PENANAp0fZpe3YlP
"Martabak manis papi", kata Silvy menjelaskannya pada Afgan.
607Please respect copyright.PENANAF7CGlrOs1H
"Oh.., martabak manih", seru Afgan.
607Please respect copyright.PENANAvL1AEa8DW7
"Oke mi", seru Citra.
607Please respect copyright.PENANAHhGCaQSVZK
"Rasa keju susu dong", kata Kamil.
607Please respect copyright.PENANA5FsrryVSVD
"Rasa kacang coklat uda Kamil", sambung Zidan.
607Please respect copyright.PENANA776OpPyKH9
"Rasa keju susu enak tau adiak Zidan", kata Kamil lagi.
607Please respect copyright.PENANAOvEf7lDRp8
"Rasa kacang coklat lebih enak tau uda Kamil", sambung Zidan lagi.
607Please respect copyright.PENANAGy1RiocMgh
"Begini saja di campur rasanya, jadi Citra nanti beli terang bulan nya kacang, coklat, keju, dan susu", kata Titah.
607Please respect copyright.PENANATP3CxOkTgw
"Iya mami benar kacang, coklat, keju, dan susu, terus papi titip yang martabak telur ya dua box", sambung Afgan.
607Please respect copyright.PENANAc02nA8DyjZ
"Kurang kali pi", kata Kamil lagi.
607Please respect copyright.PENANAFaNKxrTA3T
"Ya ini papi tambahin", sambung Afgan lagi.
607Please respect copyright.PENANASb2um4fIGp
"Mbak Citra, adiak Zidan ikut", kata Zidan.
607Please respect copyright.PENANAkJMGtUd1ka
"Adiak Silvy juga ya", sambung Silvy.
607Please respect copyright.PENANAWUn0O15xF0
"Ya, cepat", kata Citra.
607Please respect copyright.PENANApxIGVzYVdV