
FILM OUT275Please respect copyright.PENANAcsTIrcVots
275Please respect copyright.PENANAaWfcaryV66
RUN275Please respect copyright.PENANAuQOBG4lZXV
275Please respect copyright.PENANArefEnEnP3D
275Please respect copyright.PENANACyUKbiM9FW
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.275Please respect copyright.PENANAkqqOfWQa5l
275Please respect copyright.PENANAYqN8YQUPlQ
275Please respect copyright.PENANAb6KTTk8OdL
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.275Please respect copyright.PENANAbfkrZXpyuK
275Please respect copyright.PENANAp82hdWZkZA
275Please respect copyright.PENANA4Qdcn7D22M
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.275Please respect copyright.PENANA6ldTjJo4yk
275Please respect copyright.PENANAnzFO2jSwo5
275Please respect copyright.PENANA7fYPR0SehA
* * *275Please respect copyright.PENANAoQHTvhNH9g
275Please respect copyright.PENANALjKy8TCNuk
275Please respect copyright.PENANA06ZblJqmqB
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.275Please respect copyright.PENANAyvHKU4k8DB
275Please respect copyright.PENANARtKqEZfhV3
275Please respect copyright.PENANAoCpojqaNLE
* * *275Please respect copyright.PENANAfNcpsYrUAn
275Please respect copyright.PENANA6YvpAxNdcD
275Please respect copyright.PENANAZmtIIq87Yt
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.275Please respect copyright.PENANAzN57WoCJm9
275Please respect copyright.PENANAEx8JknqDN7
275Please respect copyright.PENANAgXMmoQQDiw
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.275Please respect copyright.PENANAjI99O2aHHq
275Please respect copyright.PENANA1FpwQks4Dd
275Please respect copyright.PENANAn73EvyRF6w
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.275Please respect copyright.PENANAzh1ZX5qAdv
275Please respect copyright.PENANAc6yzd9exbd
275Please respect copyright.PENANA98dbBklb7V
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.275Please respect copyright.PENANAkYHAcZv2Gz
275Please respect copyright.PENANAxBOPQKqyvf
275Please respect copyright.PENANAvYVM7wJw1e
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.275Please respect copyright.PENANAMKffFXRZqT
275Please respect copyright.PENANAomJpz9nsF0
275Please respect copyright.PENANAWkJNA1E8Dc
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.275Please respect copyright.PENANA7NgQB3jHYY
275Please respect copyright.PENANA85RXtADnwE
275Please respect copyright.PENANAghcyqC0wDy
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.275Please respect copyright.PENANAt2oiydqWqp
275Please respect copyright.PENANARkEGV6zdE3
275Please respect copyright.PENANAno14ozzNNz
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.275Please respect copyright.PENANALfGA7YOEF0
275Please respect copyright.PENANAHPerxogs5v
275Please respect copyright.PENANAPxoEQ9wIEK
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.275Please respect copyright.PENANAj4zUH3H1Px
275Please respect copyright.PENANA6xrRoUN8K8
275Please respect copyright.PENANATTugDKNEkg
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.275Please respect copyright.PENANAb6A6CQeZBU
275Please respect copyright.PENANAOmq4NCLczq
275Please respect copyright.PENANAAtjrpag7ih
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.275Please respect copyright.PENANAUIu7Nj7C2Q
275Please respect copyright.PENANACMf3U9SNRY
275Please respect copyright.PENANAyvzxwOAdNI
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.275Please respect copyright.PENANAdVYNzmeqgN
275Please respect copyright.PENANAEbkfnMwgmX
275Please respect copyright.PENANAljsUg2QJoG
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.275Please respect copyright.PENANAO1JOmeNVBn
275Please respect copyright.PENANA7h5Sqj3ELH
275Please respect copyright.PENANA6eojUAINkb
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.275Please respect copyright.PENANAv8tbJHd7lD
275Please respect copyright.PENANAt4JCgIyCPn
275Please respect copyright.PENANAVQAxb0R548
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.275Please respect copyright.PENANAlJ53yAKClw
275Please respect copyright.PENANAFF0ORC0Vgj
275Please respect copyright.PENANAVZr0SavA0S
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.275Please respect copyright.PENANA84fssmZDwC
275Please respect copyright.PENANAOgR1s9sYg5
275Please respect copyright.PENANAn1NSAZ0udU
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.275Please respect copyright.PENANAGhS9eraJkQ
275Please respect copyright.PENANAI7xyTDN9RW
275Please respect copyright.PENANAjhMyhSBwAA
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.275Please respect copyright.PENANAPfwEqIRD75
275Please respect copyright.PENANAQVtQ6eCSvn
275Please respect copyright.PENANAxfugC1DYEU
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.275Please respect copyright.PENANASg3dzASgOH
275Please respect copyright.PENANAxFXnnsWF7e
275Please respect copyright.PENANAduHX1TJ2uL
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.275Please respect copyright.PENANAVedqCXxRf5
275Please respect copyright.PENANAyt1SsbGHqq
275Please respect copyright.PENANAX7YfpzomVa
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.275Please respect copyright.PENANAvtfbgdNxYl
275Please respect copyright.PENANAZ8dMECQhjg
275Please respect copyright.PENANAPAm7TQV4Eg
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.275Please respect copyright.PENANA1vBhvuYOP6
275Please respect copyright.PENANAa7aTAbsnBK