
FILM OUT320Please respect copyright.PENANAy6gqptZDBM
320Please respect copyright.PENANAhQohXOVp1V
RUN320Please respect copyright.PENANAAklYrbGpJH
320Please respect copyright.PENANATrYf3ubv8O
320Please respect copyright.PENANAcLkW1sNUgI
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.320Please respect copyright.PENANAJJl0w1E51E
320Please respect copyright.PENANAhKJbYNoRqB
320Please respect copyright.PENANAcfeHjUIt1J
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.320Please respect copyright.PENANALsHompayEB
320Please respect copyright.PENANAuzifVe6YvJ
320Please respect copyright.PENANAtOJhvWa4bg
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.320Please respect copyright.PENANAJqSI4EXo50
320Please respect copyright.PENANAyuGv7Dn8NB
320Please respect copyright.PENANA5LkrRia4kf
* * *320Please respect copyright.PENANA4LineSrLGi
320Please respect copyright.PENANAqoiIc0JWwU
320Please respect copyright.PENANAK7r1Tljcj8
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.320Please respect copyright.PENANAYLMhCBUUYe
320Please respect copyright.PENANArvIKXwne2D
320Please respect copyright.PENANAiH29L6g3W0
* * *320Please respect copyright.PENANAQItZHN1GIU
320Please respect copyright.PENANA60Fj4Wojb7
320Please respect copyright.PENANA053GIDASty
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.320Please respect copyright.PENANAciZ5QQ0UkY
320Please respect copyright.PENANAk4Ig1LK211
320Please respect copyright.PENANAug4ML2MCyp
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.320Please respect copyright.PENANAcLHleVzTYM
320Please respect copyright.PENANAOm55lrbh5V
320Please respect copyright.PENANAJeLcX4yLP4
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.320Please respect copyright.PENANAlAooa00dsW
320Please respect copyright.PENANAE5EUQY8nAj
320Please respect copyright.PENANA6OrjVxIRDj
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.320Please respect copyright.PENANASRidgDrluJ
320Please respect copyright.PENANAaYPnQ02kEH
320Please respect copyright.PENANArjMvvil5of
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.320Please respect copyright.PENANAnnb5CXwcwl
320Please respect copyright.PENANAA0LKxc7GNz
320Please respect copyright.PENANA4LeEeOFxYy
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.320Please respect copyright.PENANAHRhky6Sp1O
320Please respect copyright.PENANALCqdfCcne3
320Please respect copyright.PENANA69kWsvNS5l
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.320Please respect copyright.PENANADoS0LYyHn1
320Please respect copyright.PENANAksmdgiyUfo
320Please respect copyright.PENANAcTUrLt9Qkh
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.320Please respect copyright.PENANAC72yQ9HG10
320Please respect copyright.PENANA3nCN247m9o
320Please respect copyright.PENANAeH7w4F2LnR
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.320Please respect copyright.PENANAQHgkkjxEaB
320Please respect copyright.PENANAglixKk4pvE
320Please respect copyright.PENANAq9WTkgLrlp
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.320Please respect copyright.PENANAgIBqDN3bvb
320Please respect copyright.PENANAceXIEtA3Zr
320Please respect copyright.PENANA6YA4QjOBtK
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.320Please respect copyright.PENANAunxNqQhQmn
320Please respect copyright.PENANAYbEdMsnEFy
320Please respect copyright.PENANAawr8JxHaTa
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.320Please respect copyright.PENANAIZlnBiIkXc
320Please respect copyright.PENANAwB1e8TCybL
320Please respect copyright.PENANAifxvl2nNXZ
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.320Please respect copyright.PENANAugGaIBJLGq
320Please respect copyright.PENANAej8lBqbbZM
320Please respect copyright.PENANAMFd8r9ikUY
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.320Please respect copyright.PENANAze2dGIKDIA
320Please respect copyright.PENANAHX87zMgeVU
320Please respect copyright.PENANA2FVlILYgk5
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.320Please respect copyright.PENANAsspWETpM1p
320Please respect copyright.PENANA2qrdYZGzft
320Please respect copyright.PENANAz9FEqGblKf
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.320Please respect copyright.PENANAoBJPIlx9Mj
320Please respect copyright.PENANA8ZeWtZcX2s
320Please respect copyright.PENANAasVkuq0yhC
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.320Please respect copyright.PENANAfBP9IV0UKZ
320Please respect copyright.PENANAHE6ApcXBjH
320Please respect copyright.PENANAauk3h6OtOQ
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.320Please respect copyright.PENANAUCi0LAw0rB
320Please respect copyright.PENANA5JBWFTnL43
320Please respect copyright.PENANA19wBQ9p75p
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.320Please respect copyright.PENANABPKKdiC9xZ
320Please respect copyright.PENANAh0zfrGfOYQ
320Please respect copyright.PENANAS7nL2r86Ca
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.320Please respect copyright.PENANAXmMEUxSJuB
320Please respect copyright.PENANADiw8NQYW9H
320Please respect copyright.PENANAqREA2DHkEn
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.320Please respect copyright.PENANAFHGWZ6Lk0p
320Please respect copyright.PENANA4GkyvKjj7h
320Please respect copyright.PENANA4xeVomWouw
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.320Please respect copyright.PENANAcPEZqxowX1
320Please respect copyright.PENANAdctUVEq8EU