FILM OUT126Please respect copyright.PENANAU6o7CgbbaX
126Please respect copyright.PENANAPf44B56hxA
RUN126Please respect copyright.PENANAYEL2d2drXw
126Please respect copyright.PENANAn9ODHHYJLr
Osaka menendang dan membuat pintu terbuka, dirinya disambut oleh sebuah pedang yang mendarat beberapa senti dari kepalanya. Satu orang lagi yang diingat Osaka sebagai tangan kanan Elzio di kehidupan sebelumnya memulai serangan menggunakan pisau yang hampir sama dengan miliknya.
126Please respect copyright.PENANAys6L290mQC
Sudah cukup lama keduanya bergumul dengan Elzio yang sedang menyamankan diri duduk diatas sebuah meja hanya mengamati jalannya pertarungan bersiap dengan pedang miliknya, tidak berapa lama orang kepercayaan Elzio berakhir dengan posisi berlutut dan pisau Osaka menancap dilehernya.
126Please respect copyright.PENANA1EpbbOzTND
Namun sepertinya itu tidak cukup untuk Osaka, dia menarik rambut pria yang hampir kehilangan nyawa itu dan membuatnya menatap Elzio yang masih diam ditempatnya. Pisau yang awalnya ada disisi kiri, telah berpindah kesisi kanan akibat tarikan tangan Osaka yang kini sedang menampilkan senyuman yang mampu membuat bulu kuduk berdiri. Osaka menarik kembali pisau miliknya dan membersihkan darah yang ada disana dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tangannya, sembari menampilkan senyum sambil menatap pria yang tengah terkapar tak berdaya.
126Please respect copyright.PENANAU7JrkbRhRU
“Aku akan membayar tiga kali lipat dari Simon!” Suara Elzio mengambil alih atensi Osaka sepenuhnya.126Please respect copyright.PENANAlmtsk4kGcK
126Please respect copyright.PENANAYi0e4lWPEy
126Please respect copyright.PENANAS4zjHqUnhS
“Simon?” Osaka berpikir sejenak sampai dirinya kembali teringat akan sosok yang ada di pelabuhan sedang menangisi kesayangannya, bahkan saat dalam bahaya.126Please respect copyright.PENANAFg07zLaIjY
126Please respect copyright.PENANAXHAIYo0ldl
126Please respect copyright.PENANAdzSpGqOdCz
“Arnon!” Benar kesayangannya, Osaka kembali mengingat tujuan utamanya memakai senjata agar dapat membalaskan kemalangan yang menimpa pujaan hatinya bukan karena ingin menikmati penderitaan lawan bertarungnya.126Please respect copyright.PENANAIN4X2xhfbO
126Please respect copyright.PENANANgCKK8zfzu
126Please respect copyright.PENANA95CzKMRD2T
Osaka terlalu larut dalam pikirannya dan tak menyadari kehadiran orang lain didalam ruangan, hingga sebuah pedang menembus masuk dari belakang tubuhnya sampai Osaka dapat melihat ujung mata pedang yang dihiasi cairan. Bagian tubuh Osaka kembali merasakan sakit ketika penyerangnya mencabut pedang keluar dari tubuhnya, Osaka mencoba berbalik secara perlahan ingin melihat siapa yang melakukan ini padanya karena jelas sekali Elzio ada didepannya dengan wajah yang tak kalah terkejut dari dirinya.126Please respect copyright.PENANAV24qDUVeCw
126Please respect copyright.PENANAwLgWZlHZ5w
126Please respect copyright.PENANAHuLMfbmnpp
Osaka berhasil membalik arah dengan segenap usaha dan tenaga yang masih tersisa, “Renji!?”126Please respect copyright.PENANACqxH1orSkv
126Please respect copyright.PENANAYcSlbvIft1
126Please respect copyright.PENANAvEuWYu88bS
Sebuah serangan kembali diterima Osaka, pertama sebuah tusukan tepat dibawah rusuknya yang kedua adalah tebasan dari leher melawati dadanya. Kakinya sudah tak mampu lagi menopang berat tubuhnya, Osaka pun jatuh terbaring membuat tanda pengenal yang masih dibawa tampak oleh penyerangnya.126Please respect copyright.PENANALF44cdxnDl
126Please respect copyright.PENANAS41nxBAGnw
126Please respect copyright.PENANAmUaclqc67e
“Maaf terlambat.”126Please respect copyright.PENANAHw5tU2jmwO
126Please respect copyright.PENANAEb6QMUTKa3
126Please respect copyright.PENANA8NFi9t59B6
“Kenapa kau menyerangnya, sepertinya dia bukan suruhan Simon. Lihat ini!” Elzio mengambil tanda pengenal yang ikut jatuh bersama Osaka, tanda pengenal tersebut memperlihatkan bahwa Osaka adalah seorang abdi negara.126Please respect copyright.PENANAsqhg1g4vtO
126Please respect copyright.PENANAgKwv32isXm
126Please respect copyright.PENANA1oA7NymKiE
“Membuat kematiannya terlihat seperti aksi nekad karena patah hati, bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.”126Please respect copyright.PENANALWzjyxTXUO
126Please respect copyright.PENANAg504HkrQW3
126Please respect copyright.PENANAF58rhfsnQC
“Kau tau tentang ini, dia sempat menyebut nama Arnon! Apa kau juga membunuh anak itu, karena dia mengatakan tidak ingin menjadi milikmu?”126Please respect copyright.PENANArJDgA5wbCR
126Please respect copyright.PENANA79Moa8H5dZ
126Please respect copyright.PENANAzxUmVXBfOv
“Ayo kita obati luka Ayah terlebih dahulu, aku akan menceritakan semuanya nanti.”126Please respect copyright.PENANA2YUJYs0ok9
126Please respect copyright.PENANAKY6xzgAVj6
126Please respect copyright.PENANA9PjmR9lZbr
Ayah dan anak itu berlalu pergi meninggalkan Osaka yang kini mulai memahami hubungan di antara keduanya, mengapa Renji ada disana dan menyerang dirinya. Osaka mulai berpikiran bahwa mungkin saja yang dikatakan Elzio adalah suatu kebenaran bukan hanya untuk menyelamatkan diri, mungkin orang yang membunuh kesayangannya dan juga dirinya di kehidupan sebelumnya juga adalah Renji.126Please respect copyright.PENANADKlHgYrtba
126Please respect copyright.PENANA93s0ty0ebw
126Please respect copyright.PENANAfXRE56WDEy
Osaka dapat mendengar suara tawa didalam pikirannya, mungkin itu adalah takdir yang sedang mentertawakan nasib dirinya. “Sayang, ternyata aku salah sasaran.”126Please respect copyright.PENANA04Hmi7yqoq
126Please respect copyright.PENANA3LtdNSUlfx
126Please respect copyright.PENANAIOhkn3dera
Osaka ikut mentertawakan kebodohannya dan mulai terbatuk, tersedak oleh darahnya sendiri. Luka disekujur tubuhnya juga terasa menusuk perih dan tak hentinya mengeluarkan cairan berwarna merah.126Please respect copyright.PENANAdVv6z0p6vF
126Please respect copyright.PENANAUabAZtECUc
126Please respect copyright.PENANAc4lH1kShSz
“Sayang, maaf karena aku ngerasa capek sekarang.” Osaka tidak ingin menyerah, namun dirinya merasa lelah. Kembali kehilangan kesayangannya untuk kedua kali dan masih tak mengetahui siapa pembunuh sebenarnya membuat Osaka berpasrah, dan menyalahkan semua pada diri sendiri yang tak mampu mengendalikan amarah.126Please respect copyright.PENANArMRxGilMhq
126Please respect copyright.PENANAGuT9FMnOzg
126Please respect copyright.PENANAqYrsS12ufR
Lelah dan ingin kembali kepelukan kesayangannya yang selalu memberi ketenangan dengan mengatakan semua kan baik saja, itu yang ingin dilakukan Osaka. Karenanya dia kembali memejamkan matanya, berharap dirinya akan kembali seperti sebelumnya. Walaupun harus dihadapkan dengan situasi dan rasa sakit yang sama, Osaka rela asalkan kali ini kesayangannya mendapat akhir bahagia untuk kisah hidupnya.126Please respect copyright.PENANAqUJr1Cskia
126Please respect copyright.PENANAWwKj4jRChf
126Please respect copyright.PENANATvfbfgynXZ
* * *126Please respect copyright.PENANA2xUGNW6jOr
126Please respect copyright.PENANA8iyZ51I8nn
126Please respect copyright.PENANAjNeNPiFPUm
EPILOGUE126Please respect copyright.PENANAQq8oNajnYi
126Please respect copyright.PENANA6O5XmTh1jq
126Please respect copyright.PENANA7qHVTQVUjK
─ 11 April 2014 ─126Please respect copyright.PENANAcOvwWFL8d6
126Please respect copyright.PENANAYvNmudZyhi
126Please respect copyright.PENANAHQ4NC0Gky8
Arnon sedang berjalan mengantarkan pesanan kue dan juga minuman yang kebetulan adalah kesukaannya, tepat pada peringatan hari kelahirannya.126Please respect copyright.PENANAdOzsQdVcrN
126Please respect copyright.PENANADUEmsDoGzz
126Please respect copyright.PENANAna0gRHLqhf
Banyak yang mempertanyakan keputusan yang diambil Arnon untuk meninggalkan rumah yang ditinggali bersama kakeknya, sebagian menganggap dirinya hanya berlagak dan memperkirakan bahwa dia akan segera kembali berpulang pada keluarganya.126Please respect copyright.PENANA2D0S0PBJUs
126Please respect copyright.PENANAuChJu0rBTD
126Please respect copyright.PENANA6hRKWsUsOF
Namun tidak sedikit pula yang merasa kasihan karena melihat perjuangannya, dan tentu ada pula yang tidak senang melihat kebaikan yang selalu dibagi Arnon walaupun dirinya juga memiliki kesulitan yang ditanggungnya. Tetapi tidak begitu yang Arnon rasakan, dirinya bahagia karena bisa melakukan semua yang diingin dan mewujudkan impian yang selama ini hanyalah angan.126Please respect copyright.PENANAvnzx5bpYIv
126Please respect copyright.PENANA4AdmXfsJq0
126Please respect copyright.PENANA3Ly0ygTotr
[00.53] Arnon hampir melompat kegirangan, melihat sosok yang ada di hadapan. Jantungnya mulai berdetak tak karuan, dirinya hampir tak dapat mengendalikan diri dan juga senyuman.126Please respect copyright.PENANA2zJV6PNBVN
126Please respect copyright.PENANA3F50EtbltH
126Please respect copyright.PENANAqPT2wmbNwi
Sosok ini adalah orang yang memberi Arnon cukup keberanian untuk mencari jalan bahagia yang diyakini, namun kini sosok itu terlihat sedih dan tak punya semangat diri.126Please respect copyright.PENANA6wLnZmec4F
126Please respect copyright.PENANAdPQJOeMEB8
126Please respect copyright.PENANAGtOtGmoqm7
“Apakah anda baik-baik saja?” Arnon tidak peduli apakah pertanyaan yang terlontar akan terdengar aneh untuk si penerima, dia hanya terlalu khawatir akan keadaan sosok yang selalu menjadi penyemangat dirinya.126Please respect copyright.PENANAxwVqeAbHQ3
126Please respect copyright.PENANAIG8VGb1Bqr
126Please respect copyright.PENANAQFFs1zV18p
“Apa kau bahagia?” Bukan jawab yang diberikan, melainkan sebuah pertanyaan yang dilontarkan.126Please respect copyright.PENANA6IrnL86KPy
126Please respect copyright.PENANAYdoVqTXYqd
126Please respect copyright.PENANApCXQoNtHHT
Arnon benar-benar tidak dapat menahan diri lagi dan tertawa seperti seorang yang telah kehilangan kewarasan, sosok disana mengingat dirinya dan pembicaraan mereka berdua dimalam itu tentang kebahagiaan. Tawanya tak berlangsung lama karena sosok disana kembali pergi meninggalkan dirinya, tanpa memberi tau dengan sebutan apa Arnon harus memanggilnya.126Please respect copyright.PENANAaIprJ2Miqi
126Please respect copyright.PENANACm8gH8CxxI
126Please respect copyright.PENANANAOb3zZ1sZ
[03.01] Arnon melangkah keluar untuk bergegas pulang kerumah di mana kedua temannya telah setia menunggu untuk merayakan ulang tahunnya, namun seseorang yang familiar menghentikan langkahnya.126Please respect copyright.PENANAeMKsxBxWK6
126Please respect copyright.PENANAFPUe7THkZC
126Please respect copyright.PENANAfPPLCBuv0U
“Ngapain di sini?”126Please respect copyright.PENANANViNxiN0gK
126Please respect copyright.PENANAp20eNyii9M
126Please respect copyright.PENANADgZSrZNM0k
“Nunggu kamu lah, aku antar pulang. Oke?” Ini adalah Renji, orang yang tak kenal lelah walau sudah ditolak oleh Arnon sebanyak ribuan kali.126Please respect copyright.PENANAuVxl1xAzr5
126Please respect copyright.PENANADOJH20EaJE
126Please respect copyright.PENANASz5O7F1uqZ
“Nggak usah, gue naik taksi aja. Hari ini kebetulan dapat bonus juga. Bukannya mobil lo rusak, ya?”126Please respect copyright.PENANA2Tsst8Dvlh
126Please respect copyright.PENANALkeqd72fl8
126Please respect copyright.PENANAxC8lihN3qz
“Aku bawa mobil Ayah, jadi mau ya.” Arnon tidak punya pilihan lagi selain menuruti permintaan Renji, karena dirinya juga ingin cepat kembali.126Please respect copyright.PENANAELnoP4JF9N
126Please respect copyright.PENANACK4kBlVPTL
126Please respect copyright.PENANAcS2mZIhokO
“Kamu kalau dapat bonus keliatan banget bahagianya.”126Please respect copyright.PENANAvE9vFhxiQM
126Please respect copyright.PENANAETY1An57ZU
126Please respect copyright.PENANA8SbwjsHTlE
“Ini bukan karena bonus, tapi gue bahagia karena barusan gue ketemu sama dia. Golden!”126Please respect copyright.PENANApBFDVsqQIm
126Please respect copyright.PENANAfm1fMPOOAe
126Please respect copyright.PENANAgqiVzjPxjq
Arnon menyadari perubahan raut wajah Renji namun memilih untuk meneruskan cerita pertemuan antara dirinya, dengan sosok yang selalu menjadi alasan untuk penolakan pernyataan cinta yang diungkapkan kepadanya.126Please respect copyright.PENANA0mJ3TXOvb4
126Please respect copyright.PENANAsksDSzmWFZ
126Please respect copyright.PENANAz6zZpYcDKs
* * *126Please respect copyright.PENANApyB6r5qr06
126Please respect copyright.PENANAerAkzMr4qH
126Please respect copyright.PENANA4s1ATIKG9G
Arnon menyebut sosoknya sebagai golden, karena pertemuan mereka terjadi disaat terpenting dalam hidupnya. Yakni Arnon yang saat itu berada diambang antara hidup dan mati, dan momen seperti ini biasa disebut sebagai Golden Time di buku fiksi yang biasa dibaca olehnya. Alasan lainnya, karena Arnon yang terus terbayang tatapan khawatir yang didapat dari sosok penyemangatnya ketika dihadapkan dengan golden retriever.126Please respect copyright.PENANAlPFZ3dex0d
126Please respect copyright.PENANA6MiyAajuMY
126Please respect copyright.PENANAlsKYpvK3Qw
Jadi tolong ingatkan Arnon, untuk memelihara seekor anjing ketika dirinya sudah mapan. Dia ingin selalu mengenang sosoknya walau hanya dalam bayangan.126Please respect copyright.PENANAdYC7eODdjg
126Please respect copyright.PENANAUNJaX29LS4
126Please respect copyright.PENANALqDK4lGFcr
* * *
To be continued...126Please respect copyright.PENANAhXUZLKJpTr