[Chapter 3 (part 3)]
404Please respect copyright.PENANA8lyUYYMlLN
*kriiiing*
404Please respect copyright.PENANAss10oVSH0W
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
404Please respect copyright.PENANAfAF6UqQMdb
"Jessica" panggil sang guru.
404Please respect copyright.PENANAXt26bx9jeZ
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
404Please respect copyright.PENANA7btPfz5qh5
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
404Please respect copyright.PENANA1LJCrEDGR8
"Eh!? I-Iya pak?"
404Please respect copyright.PENANA54munDwNdD
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
404Please respect copyright.PENANA3CzLsYR5sx
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
404Please respect copyright.PENANAFJXtHpxxiV
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
404Please respect copyright.PENANAciZXNmglar
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
404Please respect copyright.PENANAwtl3XDosYc
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
404Please respect copyright.PENANAn37pebO4Kv
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
404Please respect copyright.PENANARY2jGVsIh5
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
404Please respect copyright.PENANAnGww6wPlWi
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
404Please respect copyright.PENANAFD1FotU4K9
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
404Please respect copyright.PENANAavCZ3TtzHK
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
404Please respect copyright.PENANAjA8kAW4pf0
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
404Please respect copyright.PENANAkJO7a9I4rk
"O-Oh silahkan."
404Please respect copyright.PENANAGOAdzZN6EE
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
404Please respect copyright.PENANA2GskHRUCE2
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
404Please respect copyright.PENANA15KkuCSIY4
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
404Please respect copyright.PENANAK81O53KGCQ
"Pak!"
404Please respect copyright.PENANAYHaSZld1lh
"Ya ada apa Julio."
404Please respect copyright.PENANAMUAj1buOhf
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
404Please respect copyright.PENANAZFpezUpxPR
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
404Please respect copyright.PENANAm0kOLC3LO0
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
404Please respect copyright.PENANA44gBGG1c5L
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
404Please respect copyright.PENANApbzaDqQcwO
Julio pun langsung berjalan keluar.
404Please respect copyright.PENANAk1svdZcQul
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
404Please respect copyright.PENANAHEccCD7VIf
***
404Please respect copyright.PENANAE5mHzhBNPB
Di ruang UKS.
404Please respect copyright.PENANAAeH6YhwB0P
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
404Please respect copyright.PENANAtRjMrUYo3a
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
404Please respect copyright.PENANAU8P41ZZGeK
"Memandangi siapa?"
404Please respect copyright.PENANAEmHtRUmlQF
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
404Please respect copyright.PENANAHGbcwW5PTn
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
404Please respect copyright.PENANAqRXhOCN1gj
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
404Please respect copyright.PENANAAgozbOr6Ho
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
404Please respect copyright.PENANApbuVbw0pSU
"Oh, begitu."
404Please respect copyright.PENANA4j2ysj3ViS
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
404Please respect copyright.PENANAdRMcsBf2p4
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
404Please respect copyright.PENANANbUpHSQTVm
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
404Please respect copyright.PENANAxnrHc1aSMx
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
404Please respect copyright.PENANAoxGyg2DVxk
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
404Please respect copyright.PENANA92YDnEFZCi
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
404Please respect copyright.PENANA6ddqeWyHvX
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
404Please respect copyright.PENANAMfYDx7AMZS
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
404Please respect copyright.PENANAhTYd86zktn
"Kakak mu?"
404Please respect copyright.PENANAiwknsyev1W
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
404Please respect copyright.PENANAtvCAw6pVB0
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
404Please respect copyright.PENANAXo8obi8ZKL
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
404Please respect copyright.PENANAZ0mtAECMqH
"Sophie."
404Please respect copyright.PENANAtCDfuM4gfD
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
404Please respect copyright.PENANAt4CYmcHIrZ
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
404Please respect copyright.PENANApUiuzJu2IY
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
404Please respect copyright.PENANAdNbiIgeAaP
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
404Please respect copyright.PENANA7zwagvV4l5
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
404Please respect copyright.PENANAOlYHfucayH
"Huh!?"
404Please respect copyright.PENANA6lEC5pfhNo
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
404Please respect copyright.PENANAW1JBu27vWz
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
404Please respect copyright.PENANAE2fiKXPXVl
Jessica pun terdiam sesaat.
404Please respect copyright.PENANA2VboZl8iQy
"I-Iya juga."
404Please respect copyright.PENANA1grpvVt0kE
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
404Please respect copyright.PENANA04kx4pfF5d
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
404Please respect copyright.PENANAUzvoC6wUtc
Julio pun menghela nafas berat.
404Please respect copyright.PENANAPZ0ukUlLQw
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
404Please respect copyright.PENANAu02PWaiAGn
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
404Please respect copyright.PENANAgrJXZqYkWv
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
404Please respect copyright.PENANAe7xYr6BcnT
"Ketua osis?"
404Please respect copyright.PENANAgY2S7iqV7K
"Ya."
404Please respect copyright.PENANA4dlaeO3RkF
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
404Please respect copyright.PENANAGRZ5YDGs04
"Oh begitu."
404Please respect copyright.PENANAp2DbNmgiZG
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
404Please respect copyright.PENANA9yc0UC7qVa
"Apakah kau iri denganya?"
404Please respect copyright.PENANA8JuMsZoEKo
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
404Please respect copyright.PENANAI1XUjCYO5Z
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
404Please respect copyright.PENANAufwiL9O7sk
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
404Please respect copyright.PENANAdf5ljyK149
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
404Please respect copyright.PENANAdoRSAE3IFH
"Boleh meminta sesuatu?"
404Please respect copyright.PENANA1r1buggT0i
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
404Please respect copyright.PENANAiVYsIt2Nxx
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
404Please respect copyright.PENANAXkDNOjKbkq
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
404Please respect copyright.PENANADndorhXVMg
"Kau yakin? Kenapa?"
404Please respect copyright.PENANAGyiYJShNCK
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
404Please respect copyright.PENANAMP47z5Ohtm
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
404Please respect copyright.PENANADTcYyZIkTM
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
404Please respect copyright.PENANADbVqUWVNdO
Julio pun mendekati Jessica
404Please respect copyright.PENANAOwNAAhH7mX
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
404Please respect copyright.PENANAv5ZD61sEPo
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
404Please respect copyright.PENANAasqVf394Dx
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
404Please respect copyright.PENANAoSWmbl8onU
"Terima kasih, Jessica."
404Please respect copyright.PENANA3lh8orJF8o
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
404Please respect copyright.PENANA24SZaY7cyg
"Kalau begitu ayo kembali."
404Please respect copyright.PENANA3rWuZ9vE9m
*kriiiiing!*
404Please respect copyright.PENANAOvrQ7mjW2w
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
404Please respect copyright.PENANAe7KyAVrYIB
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
404Please respect copyright.PENANASLSzWaT2wH
To be continue
===========================
404Please respect copyright.PENANAZAvfczOIW9
ns 172.70.100.187da2