60562Please respect copyright.PENANAjvfCfgqnoP
60562Please respect copyright.PENANAZHGxqMjimO
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
60562Please respect copyright.PENANARmLG2bwe6P
60562Please respect copyright.PENANAaL5ehwmocS
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
60562Please respect copyright.PENANAXY9QfdZFJp
60562Please respect copyright.PENANA6SPbGFfUlo
Aku menarik nafas dalam.
60562Please respect copyright.PENANAfGkS750j4q
60562Please respect copyright.PENANAwfji5N2qMW
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
60562Please respect copyright.PENANAxw5d0Og2y8
60562Please respect copyright.PENANAanxzYByvwV
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
60562Please respect copyright.PENANArpb2HO2GbW
60562Please respect copyright.PENANARo9zYlh1bU
Fajar.
60562Please respect copyright.PENANAiTBs4RViU4
60562Please respect copyright.PENANA8tQfxsItd9
Sudah tidur ustazah?
60562Please respect copyright.PENANAAKZsCxOxbw
Belum, kenapa fajar?
60562Please respect copyright.PENANAlMi3AdfRZh
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
60562Please respect copyright.PENANA2CXEnHHpUt
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
60562Please respect copyright.PENANA1LBY6aZV00
60562Please respect copyright.PENANAfOsOvbFwHV
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
60562Please respect copyright.PENANAXe2qrCsGPr
60562Please respect copyright.PENANAL0Qp8PVIfP
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
60562Please respect copyright.PENANANd9hFlwMQz
60562Please respect copyright.PENANA79vslj5vRB
60562Please respect copyright.PENANAJmWlIj3d6N
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
60562Please respect copyright.PENANAeSpdQgcub2
60562Please respect copyright.PENANAEeplepwKcX
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
60562Please respect copyright.PENANAs9SSPC7v9E
60562Please respect copyright.PENANAFwzgjuLt8Q
Tiba tiba ponselku bergetar.
60562Please respect copyright.PENANA6YNhI5wk2u
60562Please respect copyright.PENANA9HUv5iXAuA
Ustazah saya sudah di depan lift
60562Please respect copyright.PENANAKLThGsWDVg
Masuk saja, jangan ketuk
60562Please respect copyright.PENANANtWRLdIICG
60562Please respect copyright.PENANA63RN0kVa8r
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
60562Please respect copyright.PENANAXJH99o5PZI
60562Please respect copyright.PENANAe1tgRHXzhZ
Aku menutup pintu hotel perlahan.
60562Please respect copyright.PENANA8UAaiSVaCq
60562Please respect copyright.PENANAFNdz61LyPb
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
60562Please respect copyright.PENANAHzx3l2mG8p
60562Please respect copyright.PENANA2Tid3jQxik
‘waalaikumussalam’ balasku.
60562Please respect copyright.PENANAqb7eRN3sbw
60562Please respect copyright.PENANAmS0fVt3Cb8
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
60562Please respect copyright.PENANAm6nlnFSRWL
60562Please respect copyright.PENANABCGhIYo8YM
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
60562Please respect copyright.PENANADhdUkrpmdE
60562Please respect copyright.PENANA24Xy8flnj3
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
60562Please respect copyright.PENANA2ay1rMVlcy
60562Please respect copyright.PENANANh19tO9RkR
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
60562Please respect copyright.PENANAsYbYNiGZXJ
60562Please respect copyright.PENANA2Lg0lIN1lD
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
60562Please respect copyright.PENANASuCCC9w39O
60562Please respect copyright.PENANAyeD54GNPXf
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
60562Please respect copyright.PENANAC67YFyFVlF
60562Please respect copyright.PENANAzpJUvAKTCQ
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
60562Please respect copyright.PENANAlJqSDdb4ED
60562Please respect copyright.PENANARSnseW5D5J
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
60562Please respect copyright.PENANAELPzdozTUM
60562Please respect copyright.PENANApu1rjFqjP5
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
60562Please respect copyright.PENANA4anX3qZ4ek
60562Please respect copyright.PENANAwnP7sORCK4
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
60562Please respect copyright.PENANAWEpWJBcsXK
60562Please respect copyright.PENANANIkVVjPNxZ
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
60562Please respect copyright.PENANAkVe1RgQaaC
60562Please respect copyright.PENANAgxKMqzVaM3
‘ummmmmph... ustazah.....’
60562Please respect copyright.PENANA2dx1NEyDe7
60562Please respect copyright.PENANAzgzhlDCU21
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
60562Please respect copyright.PENANA6JL07sGvXM
60562Please respect copyright.PENANA8gvAdSfcb9
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
60562Please respect copyright.PENANAz6NWkNyTqV
60562Please respect copyright.PENANALOBk9fy1Gv
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
60562Please respect copyright.PENANA6mHSnt4IuM
60562Please respect copyright.PENANAycYUNtfz4z
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
60562Please respect copyright.PENANAU9XKYtaqff
60562Please respect copyright.PENANAnO79lfaBQg
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
60562Please respect copyright.PENANA90C6HqU1yl
60562Please respect copyright.PENANA32euYvmNnO
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
60562Please respect copyright.PENANAZOTV9lWkPW
60562Please respect copyright.PENANAjsRU7CMhdx
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
60562Please respect copyright.PENANAqIXKD9fTTo
60562Please respect copyright.PENANA0oGVd6i9TY
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
60562Please respect copyright.PENANA3h7asfNXlp
60562Please respect copyright.PENANAxUJeqsnHA6
Dia mengangguk.
60562Please respect copyright.PENANAy88Ki686wc
60562Please respect copyright.PENANAzCXQDNjMkQ
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
60562Please respect copyright.PENANAzbs01cnvdH
60562Please respect copyright.PENANA1GfwdzEQkv
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
60562Please respect copyright.PENANAracvyT8lGM
60562Please respect copyright.PENANAMGItCRbve9
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
60562Please respect copyright.PENANAeAycT2nn1T
60562Please respect copyright.PENANAx9LT0pR5vw
‘ummmpppp..... ustazah...
60562Please respect copyright.PENANAeoH0UzMxjt
60562Please respect copyright.PENANASYQuRZid9x
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
60562Please respect copyright.PENANA2H6rJ9bg7c
60562Please respect copyright.PENANAHVO9PX4iKM
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
60562Please respect copyright.PENANAjRzjxMVZF2
60562Please respect copyright.PENANAKLhSzlU3Z5
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
60562Please respect copyright.PENANAtX3zIl84eU
60562Please respect copyright.PENANAzjAsj6I7Ex
‘um... ustazah berdiri’ katanya
60562Please respect copyright.PENANAEUePrivBZ6
60562Please respect copyright.PENANA8U4J4G5Biw
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
60562Please respect copyright.PENANAONkkfGIhRT
60562Please respect copyright.PENANAwIJCcc5o2U
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
60562Please respect copyright.PENANANBYxD0pkQi
60562Please respect copyright.PENANARYkNcK11dY
‘aaah... ustazah...’
60562Please respect copyright.PENANALnDosRjFjU
60562Please respect copyright.PENANAZB4JDJ3nRo
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
60562Please respect copyright.PENANAByDbPF70Kp
60562Please respect copyright.PENANAVKfs9fXbGT
‘ummmmmmph... fajar...’
60562Please respect copyright.PENANAGNsEJu95Cf
60562Please respect copyright.PENANAFc4zcSFmPQ
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
60562Please respect copyright.PENANAkX1gUteCz2
60562Please respect copyright.PENANA4kuWt1h8AD
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
60562Please respect copyright.PENANAiQvmrBG4UF
60562Please respect copyright.PENANAPN2m2T80A0
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
60562Please respect copyright.PENANAMiTAfKwLRh
60562Please respect copyright.PENANA4O7g5xnoTm
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
60562Please respect copyright.PENANAPShF024Osj
60562Please respect copyright.PENANAApo25zB7dM
‘ehmm... fuck... ustazah..’
60562Please respect copyright.PENANA6eBxaZGxgk
60562Please respect copyright.PENANAogCy4VYnOP
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
60562Please respect copyright.PENANACwaPP9czqB
60562Please respect copyright.PENANAyEpeUEF8GO
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
60562Please respect copyright.PENANAZOsIm6KHqU
60562Please respect copyright.PENANAimd2lY95HX
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
60562Please respect copyright.PENANAh663i00NvC
60562Please respect copyright.PENANAewsrg9PNsv
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
60562Please respect copyright.PENANA0QxlTkceNe
60562Please respect copyright.PENANAQjvquiRhRU
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
60562Please respect copyright.PENANAYkPVxpgIf4
60562Please respect copyright.PENANAIjx12X7LA4
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
60562Please respect copyright.PENANA51QzwpHNrE
60562Please respect copyright.PENANAfZindRMEju
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
60562Please respect copyright.PENANAQHaGXZlhDw
60562Please respect copyright.PENANA8ISx9HA47Q
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
60562Please respect copyright.PENANAcHWQ5NCQVM
60562Please respect copyright.PENANAY2YGZiOycL
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
60562Please respect copyright.PENANA6fMwSiOm74
60562Please respect copyright.PENANAOJU5riNfny
60562Please respect copyright.PENANATNv86TKwBd
60562Please respect copyright.PENANAXrTDX9JVQo
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
60562Please respect copyright.PENANAthPzTnL2Vg
60562Please respect copyright.PENANASekCrXzAyr
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
60562Please respect copyright.PENANAvqo3zq8yQG
60562Please respect copyright.PENANAyiZofj2d4L
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
60562Please respect copyright.PENANA4s6UI5DLzP
60562Please respect copyright.PENANAC3j9KB5ZnY
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
60562Please respect copyright.PENANAvyJdMsGbxg
60562Please respect copyright.PENANAe4Ow1heIhv
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
60562Please respect copyright.PENANAXqwibtQpFF
60562Please respect copyright.PENANAjHlyXnSnjr
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
60562Please respect copyright.PENANAodR5d2wfKa
60562Please respect copyright.PENANA8ufSjvebSj
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
60562Please respect copyright.PENANAhz5PwrUnJ9
60562Please respect copyright.PENANAR2Qo3IMA1t
‘ahhh... fajar...’
60562Please respect copyright.PENANAC4en1i4166
60562Please respect copyright.PENANAPmlOntw0Rm
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
60562Please respect copyright.PENANAEqStFqy22J
60562Please respect copyright.PENANAc2mTXcgPKJ
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
60562Please respect copyright.PENANAVHPuVuxB95
60562Please respect copyright.PENANAch16u8DEjb
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
60562Please respect copyright.PENANAbVJ9Nx4SYM
60562Please respect copyright.PENANACpKMsvAB0h
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
60562Please respect copyright.PENANAjBZ7f3yCK0
60562Please respect copyright.PENANAMqbtORkTwb
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
60562Please respect copyright.PENANAUHFa9NItPU
60562Please respect copyright.PENANA1iZG90cfqn
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
60562Please respect copyright.PENANAPF7d3OJVcv
60562Please respect copyright.PENANAAuU1KlVfaB
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
60562Please respect copyright.PENANAxzI8RIeHUl
60562Please respect copyright.PENANASVNxaPvBTl
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
60562Please respect copyright.PENANABHhqQeOD7a
60562Please respect copyright.PENANA6UtKsMKxXL
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
60562Please respect copyright.PENANATbrhtKZ59L
60562Please respect copyright.PENANAVSPo2ZmWBY
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
60562Please respect copyright.PENANAJcCKJrfbSP
60562Please respect copyright.PENANA4a6MpL16rU
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
60562Please respect copyright.PENANAhGJYA3wAqo
60562Please respect copyright.PENANA4y1fXxB0di
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
60562Please respect copyright.PENANAjpbT3TPHAv
60562Please respect copyright.PENANAohJrv9niUd
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
60562Please respect copyright.PENANANpuZflFJZC
60562Please respect copyright.PENANAh6isiVTV9H
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
60562Please respect copyright.PENANATeZpupZDNh
60562Please respect copyright.PENANAQSq8FfVyQv
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
60562Please respect copyright.PENANAcrRXDBm3wU
60562Please respect copyright.PENANAXcAHrBKo49
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
60562Please respect copyright.PENANATc4a9umFKo
60562Please respect copyright.PENANA44VkKzkb8p
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
60562Please respect copyright.PENANAgSApwY3dzl
60562Please respect copyright.PENANAWtbdUTjXZp
‘fa... fajaar jangan’
60562Please respect copyright.PENANAkJiRNfrqyd
60562Please respect copyright.PENANAIboEO3ILem
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
60562Please respect copyright.PENANAo6zc0UgF1O
60562Please respect copyright.PENANARdXEOeTSsB
‘ja... jangan lihat fajar!!’
60562Please respect copyright.PENANATcDePJUQDZ
60562Please respect copyright.PENANAKp9CbqdQhO
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
60562Please respect copyright.PENANA2vvvlqNc3z
60562Please respect copyright.PENANAO4LWFMOU9u
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
60562Please respect copyright.PENANAOHaodGp5jZ
60562Please respect copyright.PENANAfSoj7JScer
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
60562Please respect copyright.PENANAyFCFCWgmZs
60562Please respect copyright.PENANAB5OGiVo1eM
60562Please respect copyright.PENANAvPCdLYh2L8
Dengan perlahan.....
60562Please respect copyright.PENANAfsqhcTjc19
60562Please respect copyright.PENANAfvBJeW6PhT
60562Please respect copyright.PENANAz2sF9nmn55
aku ...
60562Please respect copyright.PENANArFf6aA3viG
60562Please respect copyright.PENANApG78VyLVb5
60562Please respect copyright.PENANAUDDAnq0CsH
mengangguk....
60562Please respect copyright.PENANA0fsyU6ybge
60562Please respect copyright.PENANADnJjrL7xpZ
60562Please respect copyright.PENANAkImwb7hdTz
memberi restu.
60562Please respect copyright.PENANA0u5UCoiGXH
60562Please respect copyright.PENANA2MqFMX0l4P
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
60562Please respect copyright.PENANAg5Eiwb3TNj
60562Please respect copyright.PENANAMsrbCusrkJ
60562Please respect copyright.PENANAdNsHNEVm0j
Fajar hanya mengangguk.
60562Please respect copyright.PENANABKOZxuY36A
60562Please respect copyright.PENANAC3MWUW60no
60562Please respect copyright.PENANAZxwpZRgvP3
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
60562Please respect copyright.PENANAmCxffxsCJp
60562Please respect copyright.PENANAXNWva3qQTd
60562Please respect copyright.PENANApfcKbdiJjn
Kemudian membukanya sedikit...
60562Please respect copyright.PENANAP2Zrx3LU3z
60562Please respect copyright.PENANAfBTRFZBe6S
60562Please respect copyright.PENANAvRYio6rTwF
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
60562Please respect copyright.PENANA7SsrJZ1Iek
60562Please respect copyright.PENANAR6Y4e3X2qW
60562Please respect copyright.PENANAO7ZGxp1S3r
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
60562Please respect copyright.PENANAE9atqONbNd
60562Please respect copyright.PENANAJWEhs7uoxZ
60562Please respect copyright.PENANAmnHk0qcRUd
Membuat tubuhku melenting nikmat.
60562Please respect copyright.PENANAR4y9ngRWs3
60562Please respect copyright.PENANAdND8ur78dV
60562Please respect copyright.PENANAdPvfbaGi7N
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
60562Please respect copyright.PENANAu9HCTM6fvG
60562Please respect copyright.PENANAclN3AvXAvX
60562Please respect copyright.PENANAu0CrUvqwEr
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
60562Please respect copyright.PENANAh1hgYJxJuf
60562Please respect copyright.PENANAlFZrBtzEny
60562Please respect copyright.PENANAdRX6f08nMu
Fajar terus mendorong dengan pelan.
60562Please respect copyright.PENANAsCFywGUyD0
60562Please respect copyright.PENANAfOmdTszGFq
60562Please respect copyright.PENANAZOayt6nStG
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
60562Please respect copyright.PENANAuqMgqc0arD
60562Please respect copyright.PENANAS9abGSPBcI
60562Please respect copyright.PENANAshgCoOqyle
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
60562Please respect copyright.PENANAQ37s9MFKSk
60562Please respect copyright.PENANA934VKT5iA4
60562Please respect copyright.PENANAXgHwEsh3QO
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
60562Please respect copyright.PENANAsdF7UaZ5oO
60562Please respect copyright.PENANApE2IuvS9xQ
60562Please respect copyright.PENANAmExkiM8fMv
Dara perawanku.
60562Please respect copyright.PENANAqzbzEN4Jbb
60562Please respect copyright.PENANAS4eDEGq3Bt
60562Please respect copyright.PENANAUsKyRTQHoG
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
60562Please respect copyright.PENANAgdCDjyOL1d
60562Please respect copyright.PENANAIlQ0ENmOzw
60562Please respect copyright.PENANAHoCa6sImWN
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
60562Please respect copyright.PENANAbYwtkNC8Tc
60562Please respect copyright.PENANAoqKagt0qtM
60562Please respect copyright.PENANA2RT18XUvCF
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
60562Please respect copyright.PENANAOryfoZxxzy
60562Please respect copyright.PENANAGUxEw4AeOW
60562Please respect copyright.PENANAccp0fipZJU
Perlahan.
60562Please respect copyright.PENANAg6ZIbjfLnV
60562Please respect copyright.PENANAdpSrqBhpCi
60562Please respect copyright.PENANA4vMQDAbUsU
Aku.
60562Please respect copyright.PENANAEezDphDIwL
60562Please respect copyright.PENANAQEX7h2QlcP
60562Please respect copyright.PENANAClV7cTzp9T
Mengangguk.
60562Please respect copyright.PENANAVRImPExkLb
60562Please respect copyright.PENANAB2sRoQxN7V
60562Please respect copyright.PENANABzvQMWE5SA
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
60562Please respect copyright.PENANAKDqSleGqFi
60562Please respect copyright.PENANAnJ6kabeIa9
60562Please respect copyright.PENANAQeszTGF5hB
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
60562Please respect copyright.PENANAp9nKhPG6a6
60562Please respect copyright.PENANAFbUdOdcbod
60562Please respect copyright.PENANA0E7EPOvCVt
Menerobos memecah lapisan daraku.
60562Please respect copyright.PENANAMpghTqDYj7
60562Please respect copyright.PENANALCHkIhkZvE
60562Please respect copyright.PENANAxm6XERVPqN
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
60562Please respect copyright.PENANAFMwmlBkCFz
60562Please respect copyright.PENANA3Tw3bGyxl1
60562Please respect copyright.PENANAsL6BCtO4ea
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
60562Please respect copyright.PENANAhUWR18vccw
60562Please respect copyright.PENANAVJDZCfGS91
60562Please respect copyright.PENANAjIDyYpPDv3
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
60562Please respect copyright.PENANABwgjXQlB0O
60562Please respect copyright.PENANAdxlUYmkL2x
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
60562Please respect copyright.PENANAV9hUFeImNn
60562Please respect copyright.PENANA69gRT04aMZ
60562Please respect copyright.PENANA1vB5lP6gtD
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
60562Please respect copyright.PENANAoPyqs5JI42
60562Please respect copyright.PENANAaQnqcQdA0f
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
60562Please respect copyright.PENANA7hVN3Pzudy
60562Please respect copyright.PENANADNV5grJ7to
Aku menggigit bibir bawahku
60562Please respect copyright.PENANA3rgRdDE8DL
60562Please respect copyright.PENANAOYqnTWOuGu
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
60562Please respect copyright.PENANAlUsKJ320dP
60562Please respect copyright.PENANApaaqnEtKu5
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
60562Please respect copyright.PENANARO8yTLIYDp
60562Please respect copyright.PENANAyNsmFDeIlQ
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
60562Please respect copyright.PENANAsiLoFgtW4F
60562Please respect copyright.PENANAOvP0UaQzGS
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
60562Please respect copyright.PENANA5CmIFl4aGB
60562Please respect copyright.PENANA0YQOOcEHiY
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
60562Please respect copyright.PENANA3CCNUVDiVN
60562Please respect copyright.PENANAFGRwlb83CU
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
60562Please respect copyright.PENANAL04dhUfmg6
60562Please respect copyright.PENANAT9AX9Fczs1
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
60562Please respect copyright.PENANADiipgKhIEK
60562Please respect copyright.PENANAHnUPbL7KUh
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
60562Please respect copyright.PENANAlVklJOPP8y
60562Please respect copyright.PENANAlhCrKT7bKJ
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
60562Please respect copyright.PENANAoj7t1IX8Vh
60562Please respect copyright.PENANA0AsR4OYOeV
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
60562Please respect copyright.PENANACfN4TJIzEC
60562Please respect copyright.PENANA3ohHzzVCbF
‘ahhhhh.... ustazah....’
60562Please respect copyright.PENANAfa7qZ0PLQB
60562Please respect copyright.PENANAP0ZsMPB9wn
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
60562Please respect copyright.PENANAFV7biimIE8
60562Please respect copyright.PENANAIOftpa4wxa
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
60562Please respect copyright.PENANASjBglC5CI9
60562Please respect copyright.PENANAaJ9x46wTrD
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
60562Please respect copyright.PENANADDS9Js1bCg
60562Please respect copyright.PENANAId1mqMlfxn
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
60562Please respect copyright.PENANAnVzckHlDCZ
60562Please respect copyright.PENANAZkZJJHQxJJ
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
60562Please respect copyright.PENANACaN5EdccH4
60562Please respect copyright.PENANA6UqTQaDNJU
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
60562Please respect copyright.PENANArhzNwRbOmU
60562Please respect copyright.PENANAnQqCfjW7l1
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
60562Please respect copyright.PENANACTDpQ7pcH0
60562Please respect copyright.PENANAYkNWl064HB
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
60562Please respect copyright.PENANA5RN7QZEJrn
60562Please respect copyright.PENANA7i4Vw9ThTG
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
60562Please respect copyright.PENANAUBazfGejtq
60562Please respect copyright.PENANA5A9fhlLL3q
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
60562Please respect copyright.PENANAywG79Cu1nR
60562Please respect copyright.PENANAtXT5LVX63P
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
60562Please respect copyright.PENANAQnqOfyF6SL
60562Please respect copyright.PENANAAd1cSQLBri
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
60562Please respect copyright.PENANAYAEH8zCZY0
60562Please respect copyright.PENANA5pOa5mayaG
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
60562Please respect copyright.PENANAnHoQPBmyYq
60562Please respect copyright.PENANAbYU2j0Bdgd
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
60562Please respect copyright.PENANAUUfrmCg1zm
60562Please respect copyright.PENANAumC4jmxfnt
Perlahan, fajar turun dari kasur.
60562Please respect copyright.PENANAkIh0STqgnS
60562Please respect copyright.PENANASRTlplAZvQ
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
60562Please respect copyright.PENANA7qxdRl5kaW
60562Please respect copyright.PENANAucRjCiARt8
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
60562Please respect copyright.PENANA23TEsmwQYY
60562Please respect copyright.PENANAbWSMCXoWE7
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
60562Please respect copyright.PENANAWIDvdTRGBP
60562Please respect copyright.PENANA7vHRHeaQ0M
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
60562Please respect copyright.PENANAThUBs4Rxcm
60562Please respect copyright.PENANAms7ww6haGV
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
60562Please respect copyright.PENANAhaWPf5NkFt
60562Please respect copyright.PENANAPilgiUicxO
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
60562Please respect copyright.PENANAAKo25Jadok
60562Please respect copyright.PENANA2q7JlhHHXk
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
60562Please respect copyright.PENANApeqoXLTE3q
60562Please respect copyright.PENANA1LWbBezFmD
Reisa....
60562Please respect copyright.PENANAp54rwWnRUC
Apa yang kamu lakukan ini?
60562Please respect copyright.PENANAzHxl2kSfJv
60562Please respect copyright.PENANAxKrQ8JboP3
60562Please respect copyright.PENANAe4elmjOTj2