97348Please respect copyright.PENANAocrBrOzFc7
97348Please respect copyright.PENANAwNA4PusiIb
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
97348Please respect copyright.PENANAWci9zKr4qD
97348Please respect copyright.PENANArK9Z6y37Kq
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
97348Please respect copyright.PENANAtSDp4CLgDW
97348Please respect copyright.PENANACmrc8jqtYu
Aku menarik nafas dalam.
97348Please respect copyright.PENANArlolAbosQx
97348Please respect copyright.PENANAVSOxpEl1sk
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
97348Please respect copyright.PENANAdUzndfDmJo
97348Please respect copyright.PENANAoeQRABIBbF
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
97348Please respect copyright.PENANAPxCmahUu3b
97348Please respect copyright.PENANAY5RFlcC8Sj
Fajar.
97348Please respect copyright.PENANAFD56pcSWOc
97348Please respect copyright.PENANAhC4Gbtidkl
Sudah tidur ustazah?
97348Please respect copyright.PENANAzaJD7XsfQF
Belum, kenapa fajar?
97348Please respect copyright.PENANAlpuGNLK371
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
97348Please respect copyright.PENANAHgw1FbmMpU
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
97348Please respect copyright.PENANAAMBJlhGBn2
97348Please respect copyright.PENANAzYGUBAldjW
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
97348Please respect copyright.PENANAxilDJMA9u5
97348Please respect copyright.PENANAQp2nUZ6vee
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
97348Please respect copyright.PENANAKN7oWZlyiO
97348Please respect copyright.PENANAkDMpdr9VeM
97348Please respect copyright.PENANAbP8hnwzYiO
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
97348Please respect copyright.PENANA5Zd03fGc18
97348Please respect copyright.PENANA6K6B43Frl6
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
97348Please respect copyright.PENANADMuaKsQnBd
97348Please respect copyright.PENANAzMJPORgbGB
Tiba tiba ponselku bergetar.
97348Please respect copyright.PENANASlsqMrJrU6
97348Please respect copyright.PENANAPKNbHnITou
Ustazah saya sudah di depan lift
97348Please respect copyright.PENANAcSvoE8e96o
Masuk saja, jangan ketuk
97348Please respect copyright.PENANApo23osYtOr
97348Please respect copyright.PENANAZabCexzeNz
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
97348Please respect copyright.PENANAtkEJ7RW0Lf
97348Please respect copyright.PENANA9KA4rwFsDX
Aku menutup pintu hotel perlahan.
97348Please respect copyright.PENANAkfFUOXUHSe
97348Please respect copyright.PENANAaq6VYqQxMY
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
97348Please respect copyright.PENANAdd4rRF3Fqq
97348Please respect copyright.PENANAr8rrcbGt70
‘waalaikumussalam’ balasku.
97348Please respect copyright.PENANAWMOFRNMVuy
97348Please respect copyright.PENANAcANSczjDdb
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
97348Please respect copyright.PENANAFQNEBBmJ8n
97348Please respect copyright.PENANAXu9J15HpNF
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
97348Please respect copyright.PENANAlLIdY9acob
97348Please respect copyright.PENANALi33zMA9A0
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
97348Please respect copyright.PENANABDKW0pUvTU
97348Please respect copyright.PENANAMdQi5k6hsx
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
97348Please respect copyright.PENANA16mjGml53R
97348Please respect copyright.PENANAkumJxFtdTd
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
97348Please respect copyright.PENANA5AJEMYEUFH
97348Please respect copyright.PENANAebOVksa7Aa
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
97348Please respect copyright.PENANA7Pwl0lxGbT
97348Please respect copyright.PENANA2sJhwU5CBb
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
97348Please respect copyright.PENANAayy3sQWPGn
97348Please respect copyright.PENANAAzD3Um3AZ4
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
97348Please respect copyright.PENANAYlLxS5avQc
97348Please respect copyright.PENANAANkVnSPchX
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
97348Please respect copyright.PENANATbOLam793D
97348Please respect copyright.PENANAy0aySHkkfW
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
97348Please respect copyright.PENANAYEJejQm8aT
97348Please respect copyright.PENANAwyJ7ABSCYp
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
97348Please respect copyright.PENANAjf6Fm9Psx3
97348Please respect copyright.PENANAyKvLbk6ucV
‘ummmmmph... ustazah.....’
97348Please respect copyright.PENANArmdxiNKFpI
97348Please respect copyright.PENANAvvCaLmRAcm
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
97348Please respect copyright.PENANAx8gqbDh6WF
97348Please respect copyright.PENANAUdEx1qrkv2
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
97348Please respect copyright.PENANA4FYrqPQ8py
97348Please respect copyright.PENANAxTNyChffQo
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
97348Please respect copyright.PENANAGjpWjGl6Vh
97348Please respect copyright.PENANAFBXb0gA4P8
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
97348Please respect copyright.PENANAUagdRU8CIg
97348Please respect copyright.PENANA5G4SlL0Rqs
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
97348Please respect copyright.PENANAht6O6FdwnG
97348Please respect copyright.PENANAY2jzUIJvTo
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
97348Please respect copyright.PENANA0GvcWKJ1La
97348Please respect copyright.PENANA8M7lJ162R2
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
97348Please respect copyright.PENANAytmP7O6Ews
97348Please respect copyright.PENANA2JzVTJ62XN
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
97348Please respect copyright.PENANAw0ZMIKI8Pv
97348Please respect copyright.PENANAnl4UMjgLhO
Dia mengangguk.
97348Please respect copyright.PENANA0eVPeXmUHb
97348Please respect copyright.PENANAs7MZkqDZBx
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
97348Please respect copyright.PENANAbcUI2aeyQG
97348Please respect copyright.PENANAd59Ki3mUwb
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
97348Please respect copyright.PENANAGDNdCKO9Ji
97348Please respect copyright.PENANAFOukI7kdKw
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
97348Please respect copyright.PENANAnqxcKJ8F8R
97348Please respect copyright.PENANAFJrQF62Iz1
‘ummmpppp..... ustazah...
97348Please respect copyright.PENANAmSq4q4BsmK
97348Please respect copyright.PENANAOcR8gCdKfC
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
97348Please respect copyright.PENANAmEAeeYq7pc
97348Please respect copyright.PENANAWUE4I7G3W6
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
97348Please respect copyright.PENANA57FGl0KH4P
97348Please respect copyright.PENANAedLlLFfwsE
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
97348Please respect copyright.PENANATPvuIZUc3w
97348Please respect copyright.PENANANAHDmLHyJd
‘um... ustazah berdiri’ katanya
97348Please respect copyright.PENANAJCRzxXYIQo
97348Please respect copyright.PENANAbfZL0Rd3sg
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
97348Please respect copyright.PENANA1I3yvQ5ytT
97348Please respect copyright.PENANAGvNRIESTDN
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
97348Please respect copyright.PENANAutfhjRC3Xo
97348Please respect copyright.PENANABIEX3bsMq8
‘aaah... ustazah...’
97348Please respect copyright.PENANA5VWCSYw2NI
97348Please respect copyright.PENANAkQMCJObmM7
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
97348Please respect copyright.PENANAcOPOma1hTl
97348Please respect copyright.PENANATml3JnBpwj
‘ummmmmmph... fajar...’
97348Please respect copyright.PENANAaHT5bgf1cT
97348Please respect copyright.PENANAIkAJOMLbEK
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
97348Please respect copyright.PENANAe6gYRngV34
97348Please respect copyright.PENANAZA6pTsNgvc
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
97348Please respect copyright.PENANA1I77yLlMKh
97348Please respect copyright.PENANAFI1mMjmkLH
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
97348Please respect copyright.PENANAKXVT2JuJrU
97348Please respect copyright.PENANA7lbH2gy7LP
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
97348Please respect copyright.PENANAj0hI5CsmJx
97348Please respect copyright.PENANAULgM90rTxj
‘ehmm... fuck... ustazah..’
97348Please respect copyright.PENANAbHVDYKbdTc
97348Please respect copyright.PENANAzPh1OWhCfa
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
97348Please respect copyright.PENANAzRi06cFNmF
97348Please respect copyright.PENANAM081tUeN4f
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
97348Please respect copyright.PENANANLANHGI03k
97348Please respect copyright.PENANAdopWKjgyGC
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
97348Please respect copyright.PENANAYBPy9zNfyx
97348Please respect copyright.PENANAwD2wzcYlsu
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
97348Please respect copyright.PENANAquFHXSLYt8
97348Please respect copyright.PENANAlK7mio50VT
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
97348Please respect copyright.PENANAOLQiFBjT1r
97348Please respect copyright.PENANAqmvhAsgEKD
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
97348Please respect copyright.PENANA4f8Y4sqwTc
97348Please respect copyright.PENANAQCeWIm8Arz
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
97348Please respect copyright.PENANA8dmocVAGPc
97348Please respect copyright.PENANAomkIlLM2MM
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
97348Please respect copyright.PENANAWg3h827pJD
97348Please respect copyright.PENANAG037AEDjAk
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
97348Please respect copyright.PENANAl3QAKrGTxc
97348Please respect copyright.PENANAPpNBfftyow
97348Please respect copyright.PENANA7o8oT2Jt8D
97348Please respect copyright.PENANATN1IuKu16U
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
97348Please respect copyright.PENANA0qSHZ3rQDc
97348Please respect copyright.PENANALUeO6qqR1I
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
97348Please respect copyright.PENANAmRmab12xQr
97348Please respect copyright.PENANABlIGtzjIWt
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
97348Please respect copyright.PENANAX1ad3sMH7T
97348Please respect copyright.PENANArmmNOuWoK4
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
97348Please respect copyright.PENANA94Yf95uXLm
97348Please respect copyright.PENANA5aCFr08UvO
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
97348Please respect copyright.PENANA6v32IgfBqR
97348Please respect copyright.PENANApbPr3XQYgl
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
97348Please respect copyright.PENANAffTBM2WcmO
97348Please respect copyright.PENANAGXQnJEIWm8
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
97348Please respect copyright.PENANAhxwmfPuFxV
97348Please respect copyright.PENANA8G9l7khTii
‘ahhh... fajar...’
97348Please respect copyright.PENANAD2DZ6gsdQc
97348Please respect copyright.PENANAI0B9myAr1X
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
97348Please respect copyright.PENANAfsaVwxV5NS
97348Please respect copyright.PENANAGXxcU4JCUA
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
97348Please respect copyright.PENANAXvwBPbtAi9
97348Please respect copyright.PENANAVrAYUJgl9H
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
97348Please respect copyright.PENANANjcoHUOMGv
97348Please respect copyright.PENANAqXJKnzg5GU
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
97348Please respect copyright.PENANAl2oqswS1zA
97348Please respect copyright.PENANAo9su7rcei3
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
97348Please respect copyright.PENANA3mrXod8Xpz
97348Please respect copyright.PENANAjvXbNPEQf3
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
97348Please respect copyright.PENANAGwr2v2OCMA
97348Please respect copyright.PENANAvH2Ftj1aVj
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
97348Please respect copyright.PENANAqU0tHgjUx7
97348Please respect copyright.PENANA7mAC00SQo4
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
97348Please respect copyright.PENANAD6dVZF6dAt
97348Please respect copyright.PENANAP47gAL39a2
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
97348Please respect copyright.PENANAFSUxgNwJHl
97348Please respect copyright.PENANAXxx8kHA0cO
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
97348Please respect copyright.PENANAuxqOpfMjDL
97348Please respect copyright.PENANAPkonrmtY4b
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
97348Please respect copyright.PENANAGKv87WRdle
97348Please respect copyright.PENANAU91VPRDg5o
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
97348Please respect copyright.PENANAoklc94dX18
97348Please respect copyright.PENANAZMoml3Mmw1
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
97348Please respect copyright.PENANASnQG3Pa4bn
97348Please respect copyright.PENANA5YZIzfA2I5
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
97348Please respect copyright.PENANAk3eMLNZkFS
97348Please respect copyright.PENANAOhHC9QhZGv
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
97348Please respect copyright.PENANAxTiHAjkVO9
97348Please respect copyright.PENANARnqBRD3vzs
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
97348Please respect copyright.PENANArKabdBZ8iC
97348Please respect copyright.PENANA3KfIDOmdXh
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
97348Please respect copyright.PENANAI4ApETMEfK
97348Please respect copyright.PENANA5ozHvSD8Vc
‘fa... fajaar jangan’
97348Please respect copyright.PENANAGpx8WMTjfl
97348Please respect copyright.PENANAlzkg8QAMsS
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
97348Please respect copyright.PENANAcrxCFCcQSz
97348Please respect copyright.PENANALsbHhG55AE
‘ja... jangan lihat fajar!!’
97348Please respect copyright.PENANAJ1H8jDyVaz
97348Please respect copyright.PENANAU63icLEjdA
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
97348Please respect copyright.PENANAwcJIr5QJLN
97348Please respect copyright.PENANAaBpeVmMxlG
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
97348Please respect copyright.PENANAvtqFTEmyuZ
97348Please respect copyright.PENANAdeiwR95ope
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
97348Please respect copyright.PENANALBfCyHei1x
97348Please respect copyright.PENANAHSnACUPLOq
97348Please respect copyright.PENANAhBgr3yuOUU
Dengan perlahan.....
97348Please respect copyright.PENANAGN3SEIvHzg
97348Please respect copyright.PENANA4j8Rmy8118
97348Please respect copyright.PENANAma5zxaa3q6
aku ...
97348Please respect copyright.PENANAzo23bzk10q
97348Please respect copyright.PENANA9YCSrlB3Rz
97348Please respect copyright.PENANAzT1t8dZIPe
mengangguk....
97348Please respect copyright.PENANAIebbD6WpRF
97348Please respect copyright.PENANAgq25IpcfSD
97348Please respect copyright.PENANAOMVIQS4rGO
memberi restu.
97348Please respect copyright.PENANAGuPrSk9iag
97348Please respect copyright.PENANACjzTiQtfod
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
97348Please respect copyright.PENANAk0LOLqnQ3y
97348Please respect copyright.PENANAn7UmY3cS9b
97348Please respect copyright.PENANA8GKddfzCCR
Fajar hanya mengangguk.
97348Please respect copyright.PENANAlREYjXibqK
97348Please respect copyright.PENANAQ5NqJt4ioy
97348Please respect copyright.PENANAUAHO1PWOSi
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
97348Please respect copyright.PENANABzlVGj7QJu
97348Please respect copyright.PENANAp0jqQip4VD
97348Please respect copyright.PENANAlN6bb4ETRs
Kemudian membukanya sedikit...
97348Please respect copyright.PENANAVTJAuyTzOr
97348Please respect copyright.PENANARjiuTwTsnL
97348Please respect copyright.PENANAlFJFX7NdgE
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
97348Please respect copyright.PENANAotaIKcePMg
97348Please respect copyright.PENANA1DAwgm7ps7
97348Please respect copyright.PENANASGGQifgOLb
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
97348Please respect copyright.PENANAW6RAqzV96K
97348Please respect copyright.PENANA5mcBrJaLSQ
97348Please respect copyright.PENANAOT7qwTK4yO
Membuat tubuhku melenting nikmat.
97348Please respect copyright.PENANAUrP8qpj5WH
97348Please respect copyright.PENANAjaM9k5L1Yh
97348Please respect copyright.PENANAtg4HTAiQvH
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
97348Please respect copyright.PENANA2dZQ8OI5jE
97348Please respect copyright.PENANASps0LPWiXC
97348Please respect copyright.PENANALj7cjVjbin
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
97348Please respect copyright.PENANAOfBK44qt1v
97348Please respect copyright.PENANAQuMDiDMKyE
97348Please respect copyright.PENANAIUaWiStIBu
Fajar terus mendorong dengan pelan.
97348Please respect copyright.PENANAehj8ghjqrH
97348Please respect copyright.PENANAqaRp5HGLfp
97348Please respect copyright.PENANARYv7Gk1bIS
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
97348Please respect copyright.PENANAMN4YoHUlwR
97348Please respect copyright.PENANA3BRN96VwPD
97348Please respect copyright.PENANAATKvtTFH8R
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
97348Please respect copyright.PENANAvkzsSxGPTS
97348Please respect copyright.PENANAL9uEhx3EQV
97348Please respect copyright.PENANAy8UUtOixrh
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
97348Please respect copyright.PENANAX0FtXDRSCq
97348Please respect copyright.PENANAkRwkS7E9uo
97348Please respect copyright.PENANA5szKVPAJbR
Dara perawanku.
97348Please respect copyright.PENANAMvbHHnq7Yp
97348Please respect copyright.PENANAZXJLnyv4oU
97348Please respect copyright.PENANAaxbxBRkzuN
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
97348Please respect copyright.PENANA7TeETtSXSI
97348Please respect copyright.PENANAZwm4DR8Kp4
97348Please respect copyright.PENANAwq4eZg6yi1
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
97348Please respect copyright.PENANAFBCZNeyR9m
97348Please respect copyright.PENANAn3kykdTGFC
97348Please respect copyright.PENANAa0fbG9VnrU
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
97348Please respect copyright.PENANAD3BX7YJs25
97348Please respect copyright.PENANAh06V9LxTk2
97348Please respect copyright.PENANANDqJxkjOGt
Perlahan.
97348Please respect copyright.PENANAILL0MwLZFL
97348Please respect copyright.PENANAch3xlXmUVL
97348Please respect copyright.PENANAMCqniDJoY6
Aku.
97348Please respect copyright.PENANAwEwcph82pO
97348Please respect copyright.PENANAvARfZ0q7Z2
97348Please respect copyright.PENANAUZocsFDJZv
Mengangguk.
97348Please respect copyright.PENANAnCI6sSWJz0
97348Please respect copyright.PENANAuoqHxlq8p9
97348Please respect copyright.PENANAKLA9BvEKe6
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
97348Please respect copyright.PENANANoXZzZs5gZ
97348Please respect copyright.PENANA38kSCOQQnr
97348Please respect copyright.PENANAo8yEq0E02S
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
97348Please respect copyright.PENANAENY71wTk7h
97348Please respect copyright.PENANAie7t2ujGVJ
97348Please respect copyright.PENANAqDA0lTcWfX
Menerobos memecah lapisan daraku.
97348Please respect copyright.PENANAH9APAVmHq3
97348Please respect copyright.PENANAoklGyEZW9L
97348Please respect copyright.PENANAc346SplVeJ
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
97348Please respect copyright.PENANAN0i9a6wbw7
97348Please respect copyright.PENANAFTPrTiAjH6
97348Please respect copyright.PENANAfg3nbJ1nV2
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
97348Please respect copyright.PENANAAUwtCXfs6g
97348Please respect copyright.PENANAdmjig5Sbhk
97348Please respect copyright.PENANAv0PISjV0F1
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
97348Please respect copyright.PENANANoTXa7Wuot
97348Please respect copyright.PENANAUPqUj3Dy9y
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
97348Please respect copyright.PENANAUh6TPdYZvO
97348Please respect copyright.PENANA1go0iWCmXi
97348Please respect copyright.PENANAjo1bqCFw4T
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
97348Please respect copyright.PENANA89kCViZB2B
97348Please respect copyright.PENANAny5KRSb2w3
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
97348Please respect copyright.PENANAHjID9ke8S3
97348Please respect copyright.PENANAqI1CDkS3lb
Aku menggigit bibir bawahku
97348Please respect copyright.PENANAVkNNaRCPvC
97348Please respect copyright.PENANAMK5FN2wqOc
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
97348Please respect copyright.PENANAggmuWJzLHR
97348Please respect copyright.PENANAW6Oa5cFDN8
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
97348Please respect copyright.PENANAT30WFH6rAP
97348Please respect copyright.PENANAUEeoSQJTEp
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
97348Please respect copyright.PENANAZEk790tn9V
97348Please respect copyright.PENANAhFBqckgMjD
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
97348Please respect copyright.PENANAIAfMDTTl0Y
97348Please respect copyright.PENANA0ixvEMMyz5
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
97348Please respect copyright.PENANAlOQxzEjbZP
97348Please respect copyright.PENANAP9m2d6qGha
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
97348Please respect copyright.PENANAp0WOECNyo7
97348Please respect copyright.PENANAPaaahHwNR6
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
97348Please respect copyright.PENANAjJbet6VmDo
97348Please respect copyright.PENANAK33AReeo1P
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
97348Please respect copyright.PENANAg01v9tbcIp
97348Please respect copyright.PENANAJ7DWhCPWy2
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
97348Please respect copyright.PENANAi3zrul6N2y
97348Please respect copyright.PENANAaYEYtKqgxA
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
97348Please respect copyright.PENANASY0qNTQcOk
97348Please respect copyright.PENANAJKduXuwYvb
‘ahhhhh.... ustazah....’
97348Please respect copyright.PENANAWITI3iVdSB
97348Please respect copyright.PENANAC3UY010na1
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
97348Please respect copyright.PENANADc6oNmxK9u
97348Please respect copyright.PENANAyyonO2fDQD
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
97348Please respect copyright.PENANAxXYVMGviIj
97348Please respect copyright.PENANAXAB1VIqqp7
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
97348Please respect copyright.PENANAGiY3MECtxZ
97348Please respect copyright.PENANA1FYmhtsH5B
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
97348Please respect copyright.PENANA0mFRPFxWkD
97348Please respect copyright.PENANATmMQ8FasGe
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
97348Please respect copyright.PENANAGBiqYsqyn9
97348Please respect copyright.PENANAvPPWgBifbU
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
97348Please respect copyright.PENANAbKhhORszZP
97348Please respect copyright.PENANA79LibtxDIf
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
97348Please respect copyright.PENANAUHMpdVoaun
97348Please respect copyright.PENANAUmn3ZBA1pG
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
97348Please respect copyright.PENANACv9Si6nHEb
97348Please respect copyright.PENANABm4Qhyjqdl
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
97348Please respect copyright.PENANAC2L0TQNnsX
97348Please respect copyright.PENANAVo9HOh7pYN
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
97348Please respect copyright.PENANAWwkmjF0c47
97348Please respect copyright.PENANAtsz52Wiu6E
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
97348Please respect copyright.PENANAAMfvsqO58u
97348Please respect copyright.PENANAiNInaWveNu
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
97348Please respect copyright.PENANAej7GCJqLHd
97348Please respect copyright.PENANAJoVJkTWoqb
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
97348Please respect copyright.PENANAt2mtvobA49
97348Please respect copyright.PENANAfjT0VJIvF9
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
97348Please respect copyright.PENANAGL0vU11Tej
97348Please respect copyright.PENANAW7uVRsBVRF
Perlahan, fajar turun dari kasur.
97348Please respect copyright.PENANAQe7q5qhoQU
97348Please respect copyright.PENANA7xoF8nLZSy
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
97348Please respect copyright.PENANAz7vbsrgkMl
97348Please respect copyright.PENANAZDA6Ip07FC
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
97348Please respect copyright.PENANApggm7s07Dt
97348Please respect copyright.PENANAe8qLfuAu1D
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
97348Please respect copyright.PENANABrQVB5FGiJ
97348Please respect copyright.PENANAbF6pYk4nLt
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
97348Please respect copyright.PENANAXHH0nmcP3I
97348Please respect copyright.PENANA1xMWkH9hDW
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
97348Please respect copyright.PENANAiPzJyGlypp
97348Please respect copyright.PENANATjdtcfVans
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
97348Please respect copyright.PENANAPbbyybvioO
97348Please respect copyright.PENANAmjMktB8ppY
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
97348Please respect copyright.PENANA7WcJiRqdIr
97348Please respect copyright.PENANAY9LEjDXCjv
Reisa....
97348Please respect copyright.PENANAVBpVDqDhUP
Apa yang kamu lakukan ini?
97348Please respect copyright.PENANARVWAbVepcd
97348Please respect copyright.PENANAniTrGCRNFW
97348Please respect copyright.PENANA9PprmklDBZ