102595Please respect copyright.PENANAxpnsQHdARn
102595Please respect copyright.PENANAwzFUFRZ4RG
102595Please respect copyright.PENANAof35e77GYT
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
102595Please respect copyright.PENANAfU5MmDnn1C
102595Please respect copyright.PENANAlqZN7DYpDh
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
102595Please respect copyright.PENANAGtpXmNimQa
102595Please respect copyright.PENANA8SaRtA5u3o
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
102595Please respect copyright.PENANAYhYfRhqwNz
102595Please respect copyright.PENANA5wWJFudxQe
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
102595Please respect copyright.PENANAd6iiYHmNH1
102595Please respect copyright.PENANAoYNuXBr3pM
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
102595Please respect copyright.PENANAk1R9tZRScS
102595Please respect copyright.PENANAAqhCgJRGS0
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
102595Please respect copyright.PENANApjdVraVJpA
102595Please respect copyright.PENANAu4WeNn1JIp
102595Please respect copyright.PENANArCWgpRYz9i
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
102595Please respect copyright.PENANAhyBd7dhpN7
102595Please respect copyright.PENANAZH2VTH34EH
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
102595Please respect copyright.PENANAutu5WAd8Fs
102595Please respect copyright.PENANAKhZlQGTnC0
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
102595Please respect copyright.PENANAU2NdCqUdtA
102595Please respect copyright.PENANA0G7cbGrLSu
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
102595Please respect copyright.PENANAxMi5SvFWA9
102595Please respect copyright.PENANAe0hzuPNjZY
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
102595Please respect copyright.PENANAVou4irWQUW
102595Please respect copyright.PENANABLbZQ6d2Md
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
102595Please respect copyright.PENANAVHNOTHy42b
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
102595Please respect copyright.PENANAusaiUrOzte
102595Please respect copyright.PENANArlV9wDppeB
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
102595Please respect copyright.PENANApQmfSMamYx
102595Please respect copyright.PENANABjBjBxcqvJ
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
102595Please respect copyright.PENANAsSGtGXpKPM
102595Please respect copyright.PENANAYgPm1WmXaY
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
102595Please respect copyright.PENANAsDB01FHISZ
102595Please respect copyright.PENANA73DIsmstHP
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
102595Please respect copyright.PENANAZg4TWR3rVO
102595Please respect copyright.PENANA6QIqjyeeFN
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
102595Please respect copyright.PENANAbSqeMCisIA
102595Please respect copyright.PENANAGXhpJOq4Bc
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
102595Please respect copyright.PENANAXabMM6KmfD
102595Please respect copyright.PENANArZgXgmkPDW
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
102595Please respect copyright.PENANAi6ZGhBXazS
102595Please respect copyright.PENANAanlyQDXTRl
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
102595Please respect copyright.PENANACnP5RjZ52V
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
102595Please respect copyright.PENANAYr0wGM5RgM
102595Please respect copyright.PENANATEW1l25A9h
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
102595Please respect copyright.PENANAVwO5nTX0QU
102595Please respect copyright.PENANAQq3XC1bY25
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
102595Please respect copyright.PENANAHtbmWUVXvx
102595Please respect copyright.PENANAOLhaC2YUtY
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
102595Please respect copyright.PENANAEUI0IvazKl
102595Please respect copyright.PENANA49cqDxKd0g
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
102595Please respect copyright.PENANA9oHzS1W4yv
102595Please respect copyright.PENANAKBqZMjdYIt
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
102595Please respect copyright.PENANA3tOj02Xdo3
102595Please respect copyright.PENANAlyvr0TPywj
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
102595Please respect copyright.PENANARYt4K54P62
102595Please respect copyright.PENANAbqbqQq9qJh
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
102595Please respect copyright.PENANA8gNlsGw82q
102595Please respect copyright.PENANAuFiDrjfhOf
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
102595Please respect copyright.PENANAmcHOspa1yc
102595Please respect copyright.PENANADV3TqOucta
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
102595Please respect copyright.PENANAHlCGJVncxO
102595Please respect copyright.PENANAVV2euPDXJw
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
102595Please respect copyright.PENANATsGS5tel7c
102595Please respect copyright.PENANAoFBFG9izn2
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
102595Please respect copyright.PENANAc9KZK60H3X
102595Please respect copyright.PENANAYgd5wNg7Ip
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
102595Please respect copyright.PENANAqiwGqg8Isr
102595Please respect copyright.PENANAKCJE5dYFpp
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
102595Please respect copyright.PENANA8fsQFj4NU5
102595Please respect copyright.PENANAPcz0ngK6Dv
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
102595Please respect copyright.PENANAwx702iIXZ7
102595Please respect copyright.PENANAWUPqnh3Soc
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
102595Please respect copyright.PENANA8B1YbM8Aib
102595Please respect copyright.PENANAThPzrUyltS
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
102595Please respect copyright.PENANAyPtNCDugBn
102595Please respect copyright.PENANASsiiYXaLrp
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
102595Please respect copyright.PENANAcJzc6yd7FW
102595Please respect copyright.PENANAFh0vvxNEfx
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
102595Please respect copyright.PENANAUuEHzOBrNV
102595Please respect copyright.PENANADRiE47VpB4
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
102595Please respect copyright.PENANA8eUWb0WMkm
102595Please respect copyright.PENANAI4srCq1tQf
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
102595Please respect copyright.PENANA6P44nJYh99
102595Please respect copyright.PENANA1em9Lv73yz
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
102595Please respect copyright.PENANAQ4XxmdgzUN
102595Please respect copyright.PENANAjnHQjcdRKZ
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
102595Please respect copyright.PENANAue0863WsPm
102595Please respect copyright.PENANAmCQMcjxGfE
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
102595Please respect copyright.PENANAJtgk26QcJl
102595Please respect copyright.PENANAl9vHbhoAmN
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
102595Please respect copyright.PENANAcSbIAfzeFW
102595Please respect copyright.PENANAaSEMyyEwdc
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
102595Please respect copyright.PENANAfUZr4XXOKD
102595Please respect copyright.PENANAaiVCn3WQkb
102595Please respect copyright.PENANA2VfoFk1FWj
102595Please respect copyright.PENANA3zoSG3VWoK
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
102595Please respect copyright.PENANASvoavNDW4v
102595Please respect copyright.PENANA7tYyEMgJmW
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
102595Please respect copyright.PENANA58JOVUyDyt
102595Please respect copyright.PENANA0r5ilgCAM7
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
102595Please respect copyright.PENANAHJyXhpmb03
102595Please respect copyright.PENANAjbuFqJAiJD
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
102595Please respect copyright.PENANAZFAdv2Iy1Z
102595Please respect copyright.PENANAn0KfJWOkUt
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
102595Please respect copyright.PENANAltBW19zn1D
102595Please respect copyright.PENANA2Cw3wftgL3
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
102595Please respect copyright.PENANABsrcbONqGt
102595Please respect copyright.PENANACddCs4BkzK
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
102595Please respect copyright.PENANAETyfDXvz5X
102595Please respect copyright.PENANAaHNBLVNSC9
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
102595Please respect copyright.PENANAiviyqHg1pv
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
102595Please respect copyright.PENANAf979iFFdrQ
102595Please respect copyright.PENANA2OmmUszU4L
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
102595Please respect copyright.PENANAiKkrEdeAMb
102595Please respect copyright.PENANAo7QBMLzCwL
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
102595Please respect copyright.PENANAwYdY0O9vwd
102595Please respect copyright.PENANAPRFug2RZNd
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
102595Please respect copyright.PENANAD9rnhNOw9j
102595Please respect copyright.PENANAJD1deGwGXo
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
102595Please respect copyright.PENANA3XgrtA2EsK
102595Please respect copyright.PENANAGJmRGjBfkW
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
102595Please respect copyright.PENANA3ap3IAaIld
102595Please respect copyright.PENANAbWHa5saJvw
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
102595Please respect copyright.PENANA4dncRoo4zx
102595Please respect copyright.PENANAdBtBbm8J88
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
102595Please respect copyright.PENANAHYOJQo3IOy
102595Please respect copyright.PENANAGPjYO8jWBC
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
102595Please respect copyright.PENANAD2wbDQbBaJ
102595Please respect copyright.PENANAo5DREpJGk0
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
102595Please respect copyright.PENANAlxaIJLbRom
102595Please respect copyright.PENANAxKc3nxcC7l
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
102595Please respect copyright.PENANAEZYyByAfg0
102595Please respect copyright.PENANAzSX0q3CFLB
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
102595Please respect copyright.PENANAwUbtNDseRK
102595Please respect copyright.PENANAFMOlyXHHWi
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
102595Please respect copyright.PENANAjeXCMmF67A
102595Please respect copyright.PENANAxDA2bo6eOB
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
102595Please respect copyright.PENANAqELTszanCQ
102595Please respect copyright.PENANAk7eT7y5SJF
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
102595Please respect copyright.PENANAyOECDP4Fec
102595Please respect copyright.PENANAI5ruR6Y5b3
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
102595Please respect copyright.PENANA655nLnHhhU
102595Please respect copyright.PENANAf1B6GxrnFW
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
102595Please respect copyright.PENANATTKn2VdsQS
102595Please respect copyright.PENANAnvl3tGA0eN
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
102595Please respect copyright.PENANADGqxX0WqzA
102595Please respect copyright.PENANA16RSRlNJpA
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
102595Please respect copyright.PENANAhUQzhrQmKZ
102595Please respect copyright.PENANAweH8yHGaeV
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
102595Please respect copyright.PENANAvxIptJeKyZ
102595Please respect copyright.PENANAwgUNTuuknp
‘aahhhh... fajar...’
102595Please respect copyright.PENANAoeDMg639Vp
102595Please respect copyright.PENANA89TU4rtUkR
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
102595Please respect copyright.PENANA2UpVlpAF3I
102595Please respect copyright.PENANAIg62zKaiPV
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
102595Please respect copyright.PENANAMhJrvba1vK
102595Please respect copyright.PENANA8cKrQ3pWzT
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
102595Please respect copyright.PENANA5wAosvJbMp
102595Please respect copyright.PENANAN61Wx140dn
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
102595Please respect copyright.PENANA20RgYZIEn5
102595Please respect copyright.PENANAL2Vy5gInky
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
102595Please respect copyright.PENANAyIjQninDUW
102595Please respect copyright.PENANA8zhXfpCOel
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
102595Please respect copyright.PENANAG6X9TeJCZK
102595Please respect copyright.PENANASv8QXjfeuK
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
102595Please respect copyright.PENANAxBJ066ZMIL
102595Please respect copyright.PENANA3N4o9dtuAX
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
102595Please respect copyright.PENANAzn5ykkMCBw
102595Please respect copyright.PENANAuHCeSJy6b3
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
102595Please respect copyright.PENANAaM956T2HXa
102595Please respect copyright.PENANAKNKUfXH1OH
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
102595Please respect copyright.PENANAiGtyT6TMho
102595Please respect copyright.PENANAUuE8c0od4y
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
102595Please respect copyright.PENANAF6vrK0Dmdr
102595Please respect copyright.PENANAwlIurIopcc
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
102595Please respect copyright.PENANANCYYpGYYs1
102595Please respect copyright.PENANAZ2Ci5PlFz9
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
102595Please respect copyright.PENANAa69JsvcosW
102595Please respect copyright.PENANAokfUiEz4q9
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
102595Please respect copyright.PENANAMlWbq8XSxz
102595Please respect copyright.PENANA7rHlU4BEzP
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
102595Please respect copyright.PENANAwxHvbWBTBc
102595Please respect copyright.PENANAGSEVhUS2gx
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
102595Please respect copyright.PENANAkdbD1d2QRW
102595Please respect copyright.PENANANmT3o7RytS
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
102595Please respect copyright.PENANApBouIi1wAT
102595Please respect copyright.PENANAaFTRuY8TU8
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
102595Please respect copyright.PENANArBqRmHzWVa
102595Please respect copyright.PENANAdE3zRF20lB
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
102595Please respect copyright.PENANAT6wVilRfAN
102595Please respect copyright.PENANAOfwu2UIJQt
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
102595Please respect copyright.PENANA5HEweiU3pT
102595Please respect copyright.PENANAu1QoW2wCIv
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
102595Please respect copyright.PENANAs7ArxhnxAo
102595Please respect copyright.PENANARk4FyyhpN3
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
102595Please respect copyright.PENANAx32vYioc0W
102595Please respect copyright.PENANA9SBjd3W8wC
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
102595Please respect copyright.PENANAqJ8zqMaNTz
102595Please respect copyright.PENANAEZ282J3ipX
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
102595Please respect copyright.PENANAZbrwHQrEka
102595Please respect copyright.PENANAbAth1AWqMi
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
102595Please respect copyright.PENANAnHrjmOvvBN
102595Please respect copyright.PENANARG4IytGxgT
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
102595Please respect copyright.PENANAleLbojv7hB
102595Please respect copyright.PENANACamHPCACYR
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
102595Please respect copyright.PENANAnXTRqQvKip
102595Please respect copyright.PENANAkXbBmCIP3K
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
102595Please respect copyright.PENANAlAwlNS4yE0
102595Please respect copyright.PENANAJ5q59TG5SS
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
102595Please respect copyright.PENANAnXFrjgKmCu
102595Please respect copyright.PENANA5JlOJrcuJP
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
102595Please respect copyright.PENANAzvcd5OAtbs
102595Please respect copyright.PENANAS6WWWcZu0i
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
102595Please respect copyright.PENANA3ShrmrP8h2
102595Please respect copyright.PENANAnaxScpwQEi
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
102595Please respect copyright.PENANAyN3ApjnobK
102595Please respect copyright.PENANAVR0ACS67LB
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
102595Please respect copyright.PENANAFGjnrDi0Kn
102595Please respect copyright.PENANAV9TuvMS3Z5
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
102595Please respect copyright.PENANApNXB8krXE2
102595Please respect copyright.PENANAI8DhJe2Ofp
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
102595Please respect copyright.PENANA4fOJnPzmgT
102595Please respect copyright.PENANAeJjoDqCUEv
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
102595Please respect copyright.PENANADQPEYdUvNr
102595Please respect copyright.PENANAfgTn2aGDZO
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
102595Please respect copyright.PENANAnsgGv9dFZU
102595Please respect copyright.PENANAE6FxOgd4zY
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
102595Please respect copyright.PENANAuvO4yIG0gX
102595Please respect copyright.PENANAbMyjXYvxGQ
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
102595Please respect copyright.PENANAjx5T4bIOa2
102595Please respect copyright.PENANAvGFdIaVery
‘ahhh... ustazah...’
102595Please respect copyright.PENANAYlFyuvuKeZ
102595Please respect copyright.PENANAr528Nzjooi
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
102595Please respect copyright.PENANAZa5oKsVWP7
102595Please respect copyright.PENANAgK8SOPm5Dl
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
102595Please respect copyright.PENANARVOE4qvi41
102595Please respect copyright.PENANAtF6k0ulmKI
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
102595Please respect copyright.PENANAhLJYXCJYwW
102595Please respect copyright.PENANAR8qB3S99Ev
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
102595Please respect copyright.PENANAvw8Wn3FyNN
102595Please respect copyright.PENANACNARZsdurU
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
102595Please respect copyright.PENANAwamLvIYjxf
102595Please respect copyright.PENANAapQ22FTjVw
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
102595Please respect copyright.PENANA86lwuWFovT
102595Please respect copyright.PENANAxZrDEy5i8M
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
102595Please respect copyright.PENANAilQB6Qm6mu
102595Please respect copyright.PENANAdZB3lOxirQ
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
102595Please respect copyright.PENANAD4SPmL9EcR
102595Please respect copyright.PENANAjm56h9Orae
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
102595Please respect copyright.PENANApHLCenanjX
102595Please respect copyright.PENANAS2jDVTrf8A
‘ahhh... fajar...’
102595Please respect copyright.PENANAmYyd3CRmQl
102595Please respect copyright.PENANAViqCAwOVIR
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
102595Please respect copyright.PENANAiF0osLi74K
102595Please respect copyright.PENANAJJOJkxMm0Y
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
102595Please respect copyright.PENANABzcnZSbQ0O
102595Please respect copyright.PENANADbuwHEHb9f
‘sam sama fajar...’
102595Please respect copyright.PENANAD1ZBJmyAFg
102595Please respect copyright.PENANALBfV4kWsBe
102595Please respect copyright.PENANA9eHtGESiMw
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
102595Please respect copyright.PENANAT75AHwjWNS
102595Please respect copyright.PENANA8G1O87QFbx
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
102595Please respect copyright.PENANAJbHQQWF34V
102595Please respect copyright.PENANAlBQlAJgvcI
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
102595Please respect copyright.PENANAvZyirMi2sD
102595Please respect copyright.PENANA2Hce3HBKqZ
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
102595Please respect copyright.PENANAim9YbNvNtS
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
102595Please respect copyright.PENANALY2KAe8nXa
102595Please respect copyright.PENANAl6hK9hLU7W
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
102595Please respect copyright.PENANA3sHQ9ZMjwF
102595Please respect copyright.PENANAk0UMsqNciI
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
102595Please respect copyright.PENANAcSEqwHcZmK
102595Please respect copyright.PENANAzPcuv3Y68h
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
102595Please respect copyright.PENANANzjK3k70LO
102595Please respect copyright.PENANA9BrEZwC7gn
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns3.139.85.113da2