(POV Yuli Novianti)
5494Please respect copyright.PENANAY8A57ga4VV
5494Please respect copyright.PENANAa9epWhwxVt
5494Please respect copyright.PENANA2xPkktQKFh
Namaku Yuli Novianti. Umurku sekarang 35 tahun dan statusku telah bersuami dengan mas Warsono, seorang pria yang amat aku sayangi sampai sekarang dan tak pernah berubah sedikit pun. Suami yang baik dan perhatian terhadap istrinya. Sudah 13 tahun kami menjalin rumah tangga ini. Aku juga telah mempunyai satu orang anak laki-laki, anak tersayangku bernama Bagas Setiawan. Sekarang anakku sudah masuk kelas 1 SMP. Udah mulai besar anakku ini. Ganteng, penurut lagi.
5494Please respect copyright.PENANAs1oUl6yQff
5494Please respect copyright.PENANAfBNTKPEIp4
5494Please respect copyright.PENANAJJl9ttRu6j
Selama ini anakku selalu membuat bangga Ayah dan Ibunya ini, tapi siang ini rasanya saya sebagai ibu merasa bahwa saya masih kurang untuk mendidik anak saya sendiri. Kenapa? Siang ini, saat aku selesai beberes rumah, anak tersayangku pulang dari sekolahnya tapi kali ini dengan raut wajah yang tak biasanya. Dia terlihat seperti ketakutan terhadap ku, ibunya. Memang kenapa? Apakah aku memarahinya? Kapan?
5494Please respect copyright.PENANAF0zPcRMsNu
5494Please respect copyright.PENANA4nsSz84Csw
5494Please respect copyright.PENANABe7b5yHBIP
Kuhampiri anakku itu dengan tersenyum, “kok raut wajahnya gitu? Ada apa”. Kucoba menenangkannya walau aku sendiri tak tahu apa yang membuat anakku terlihat takut.
5494Please respect copyright.PENANAklnhqE9YKe
5494Please respect copyright.PENANAzXYFK07wk9
5494Please respect copyright.PENANAiriogb71qS
“Ibu....”, seloroh anakku, sambil memberikan secarik amplop berwarna cokelat dari dalam tasnya.
5494Please respect copyright.PENANAyn4vvcpqmi
5494Please respect copyright.PENANAGecyRsxlkx
5494Please respect copyright.PENANAqcadR7pepc
Kupandangi sesaat, “ini surat apa, nak?”.
5494Please respect copyright.PENANAdnHDR2WyTl
5494Please respect copyright.PENANAaWHVJ2XspI
5494Please respect copyright.PENANAgr2bO9dUoj
“Itu surat.. dari pak kepala sekolah, bu”, anakku menjawab dengan suara sedikit gemetar. Oke, pasti takut. “tapi, kenapa Bagas bisa disuruh panggil orang tuanya? Bagas bermasalah kah? Padahal kan dia ga pernah sekalipun nakal atau apa pun”.
5494Please respect copyright.PENANAausWjmCAEK
5494Please respect copyright.PENANAaQCmq3qOb2
5494Please respect copyright.PENANAPCeyWk4sbY
Saat itu kucoba buka isi amplop cokelat tersebut dan isinya menjelaskan bahwa Bagas terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya yang mengakibatkan anak tersebut mendapatkan luka dikepalanya akibat tertimpa komputer sekolah dan juga mengakibatkan 3 komputer sekolah rusak parah. Disitu juga tertulis bahwa saya selaku orang tua disuruh untuk datang besok pagi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah.
5494Please respect copyright.PENANAsH1VxmAeGG
5494Please respect copyright.PENANAGkI2DscQdc
5494Please respect copyright.PENANAHaD62jdDZ4
Marah pun tak dapat menyelesaikan masalah, apalagi sama anak sendiri yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kalo dimarahi yang ada malah belok jalur. Kucoba tahan dan kutarik nafas.
5494Please respect copyright.PENANAuEaOAkplXf
5494Please respect copyright.PENANAo43qhfeOrt
5494Please respect copyright.PENANABJAIyCmZAR
“yaudah kamu ganti baju gih, terus makan. Ibu udah masakin makanan kesukaan kamu tuh”, kucoba tersenyum. Bagas berjalan menuju kamarnya. Aku hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan kepala.
5494Please respect copyright.PENANAXQRSTSKopx
5494Please respect copyright.PENANAJCBtS0qXoy
5494Please respect copyright.PENANA6OIIH091yd
“Yang penting ini masalah mas Warso jangan sampai tahu. Kasihan entar Bagas”.
5494Please respect copyright.PENANAi2LHgUFsQK
5494Please respect copyright.PENANAmmjZT6H5fs
5494Please respect copyright.PENANAMNoXe59vy9
Semalaman aku memikirkan masalah Bagas sampai-sampai susah tidur. Manalagi itu amplop hampir ketahuan sama mas Warso.
5494Please respect copyright.PENANASVTRa7QViu
5494Please respect copyright.PENANAwjdcMdXCxK
5494Please respect copyright.PENANA46S32TMRi5
Pagi hari. Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku beranjak mandi dan mulai berbusana yang rapi.
5494Please respect copyright.PENANALezvId9g3Y
5494Please respect copyright.PENANAzdUzDaXBFL
5494Please respect copyright.PENANAwQhlPTmfGS
Pagi itu ku putuskan untuk memakai Tank top warna putih dengan kemeja warna putih dengan corak batik dan pagi ini menjadi hari sial untukku karena kemarin aku lupa mencuci pakaian kotor akibat terlalu memikirkan masalah Bagas. Alhasil sekarang Cuma ada 1 celana panjang bersih yang tersisa dan itupun celana leggings dan sialnya lagi semua Bra ku juga kotor.
5494Please respect copyright.PENANAU6gMWZIwkg
5494Please respect copyright.PENANADvOQ8CrKnj
5494Please respect copyright.PENANAYPXQAu2ALw
Oke, pagi ini aku akan ke sekolah anakku tanpa memakai Bra? Menemui orang hanya menggunakan Tank top tipis dilapisi kemeja dan celana Leggings Yang bahannya juga super tipis? Gila.
5494Please respect copyright.PENANA5FgN9R0mtO
5494Please respect copyright.PENANAjc5ITJMIaQ
5494Please respect copyright.PENANAl3YdTXJMRD
Saat aku bercermin sungguh seperti apa aku ini? Walau pakai Tank top dengan kemeja tapi dadaku yang besar ini jika dilihat dari dekat kelihatan tonjolan putingnya. Dan juga untuk celanaku kelihatan jelas celana dalamnya. Oh tuhan... Seperti wanita murahan aku ini.
5494Please respect copyright.PENANAKu4Wspo3OS
5494Please respect copyright.PENANADA9KiUDIWH
5494Please respect copyright.PENANAJJpOg3Ak8R
“Mah!”, sedang memikirkan penampilanku yang tak pantas ini, Bagas tiba-tiba memanggil. Lekas aku pun menuju ruang makan.
5494Please respect copyright.PENANAgFlddojeBa
5494Please respect copyright.PENANAlbYYUdSEED
5494Please respect copyright.PENANApDLBY0xcnP
Setibanya di ruang makan, mas Warso selesai mandi melihatku berpakaian rapi. “Mau kemana kamu, mah? Rapi banget”. “i..ini, pah. Mama mau ke sekolah Bagas soalnya ada perkumpulan orang tua”. Dan mas Warso pun menawarkan untuk mengantarkan kami, tapi langsung aku tolak. Apa jadinya kalo aku ketahuan bohong, bisa-bisa mas Warso mengira yang aneh-aneh.
5494Please respect copyright.PENANAdYP7g3DcJ0
5494Please respect copyright.PENANAEdHeGFpvK8
5494Please respect copyright.PENANAdd1LNFpxeH
Saat ini, aku dan anakku sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Pakaian ku saat ini benar-benar membuatku kurang nyaman, sampai-sampai rasanya untuk bergerak pun malu. Posisi berdiri, di samping dan dibelakang-Ku semuanya pria. Aduuhhh...
5494Please respect copyright.PENANAogweROm1V8
5494Please respect copyright.PENANA7R6fgYAcBY
5494Please respect copyright.PENANAsuckdULXi7
Kulihat juga beberapa kali anakku melihat kearahku dan kubalas dengan senyum. Tapi aku mulai merasa kaya basah di bagian pantatku ya? Saat itu aku kira karena botol air milik bagas yang aku taruh di dalam tasku jadi aku tak terlalu memikirkan banget.
5494Please respect copyright.PENANAgnkWwyXqvO
5494Please respect copyright.PENANADIAyIxEqew
5494Please respect copyright.PENANA0K5lKjRZC3
“Ini kenapa rasanya tambah banyak ya basahnya? Ada yang mulai mengalir juga ke betisku”. Saat itu aku yang sedang malu dengan penampilanku tak berani untuk mengeceknya apalagi menghadap ke belakang. Sungguh malu, jadi ku acuhkan saja.
5494Please respect copyright.PENANAxJV8P5F043
5494Please respect copyright.PENANAv3Mz6o9AC7
5494Please respect copyright.PENANAGKYZmPAsNn
Saat bus berhenti di depan sekolah anakku, aku melangkah ke arah anakku tapi tiba-tiba dari belakang ada suara pria bertanya, “itu anaknya, bu?”. Tanpa menoleh aku menjawab. Salah seorang pria bersuara lagi, “jangan tumpahin minuman dong. Pantatku jadi basah nih!”. “maaf, bang. Tapi soalnya ga tahan liatnya jadi ga sadar numpahin air celana abang. Hahaha”, diikuti tawa.
5494Please respect copyright.PENANAEMPCEpRkGC
5494Please respect copyright.PENANA68tjbfivdf
5494Please respect copyright.PENANAtJFNZTSAt9
Aku yang mulai risih langsung buru-buru mengajak anakku untuk turun, tapi sebelum kakiku menginjak aspal, sekilas aku mendengar, “gemas pengen tampar itu pantat. Nampar ga bisa, yang penting bisa basahin itu pantat. Hahahaha”. Dan suara tertawa pun terdengar dengan keras.
5494Please respect copyright.PENANAxX6DTGQtzG
5494Please respect copyright.PENANAM4SEEWKc6G
5494Please respect copyright.PENANAfsMzz467S5
Ruang Kepala Sekolah.
5494Please respect copyright.PENANAmw6OdJmCnn
5494Please respect copyright.PENANAoeAmVuN1Vj
5494Please respect copyright.PENANAACTC673q0O
“Permisi, pak Susno. Saya Yuli, ibunya Bagas”, ucapku sambil menjabat tangan kepala sekolah anakku. Saat itu aku benar-benar tak sadar bahwa aku tak memakai Bra dan pasti pak Susno bisa melihat payudaraku ini. Karena posisi saat aku menjabat tangan pak Susno, beliau ada di tempat duduknya dan mejanya lebar jadi saya harus membungkuk.
5494Please respect copyright.PENANAO98IN9IstD
5494Please respect copyright.PENANAZ4cBfmbLsc
5494Please respect copyright.PENANAi09xSD68QE
“Anjing! Gede banget itu toket”, Pikir pak Susno melotot ke arah dada Yuli.
5494Please respect copyright.PENANAKnAfxCZ1CJ
5494Please respect copyright.PENANAxEgnFN8JyO
5494Please respect copyright.PENANAgMCZK93SFz
Setelah berbincang kesana kesini dan sudah 30 menit masalah belum juga selesai.
5494Please respect copyright.PENANAY8Cf11X6ro
5494Please respect copyright.PENANAQbDO6bx127
5494Please respect copyright.PENANAYEkXLE8YBW
“Ibu tahu, satu komputer itu harganya segitu dan anak ibu merusaknya 3 sekaligus dan untuk di perbaiki pun juga sudah tak bisa. Jadi, ibu harus menggantinya”, ucap pak Susno.
5494Please respect copyright.PENANAM3uucTSk3T
“Tapi, pak. Itu mahal banget saya ga ada uang segitu”
5494Please respect copyright.PENANAbKl9GQtetP
“Itu sih urusan ibu, yang saya mau Cuma komputer sekolah ini balik lagi. Itu masalah pertama...”. “masalah kedua, orang tua dari murid yang berkelahi dengan Bagas akan menuntut jikalau ibu selaku orang tuanya tidak mau bertanggung jawab. Memang 13 tahun belum bisa dipidanakan tapi bisa dikenai denda yang jauh lebih besar dari komputer ini”.
5494Please respect copyright.PENANAJCu4NvzfJm
5494Please respect copyright.PENANAD3zAckDxgu
5494Please respect copyright.PENANA2384WsOEFY
“Itu benar, bu. Saya bisa tuntun anak ibu kalo tidak bisa ganti rugi 200jt”, suara pria lain dan aku pun juga kaget mendengar nominalnya.
5494Please respect copyright.PENANA1vfpq3i11Y
5494Please respect copyright.PENANA6c78LfxJhQ
5494Please respect copyright.PENANAeu145fA8io
Setelah dijelaskan oleh pak Susno, aku akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah bapak dari anak yang berkelahi dengan anakku. Pak Anton.
5494Please respect copyright.PENANA9y3XWnibSx
5494Please respect copyright.PENANA8XKpprx40i
5494Please respect copyright.PENANAVO6N5Br8fd
Saat itu aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukkan. Rasanya ingin menangis. Hingga sebuah tangan menepuk pundakku.
5494Please respect copyright.PENANAan1reACMLz
5494Please respect copyright.PENANAH1R7cS5oFi
5494Please respect copyright.PENANAK6I2st7ble
“Kita sudah punya jalan keluarnya, bu”, ucap pak Anton. “kalau ibu mau melayani kami selama 1 bulan, kami bakal anggap masalah ini beres”, ucap pak Anton tepak ditelingaku.
5494Please respect copyright.PENANAXvwKgTBiKO
5494Please respect copyright.PENANApBT0vjGL1J
5494Please respect copyright.PENANAkciOFEV4TW
Kulihat pak Susno hanya tersenyum sambil menyalakan rokok Cerutunya.
5494Please respect copyright.PENANAG2BJ9doTg9
5494Please respect copyright.PENANAqLxrxKr8rZ
5494Please respect copyright.PENANAFOMqYXA16F
Saat itu aku benar-benar menolak dengan mentah. Tapi mereka berdua terus saya memojokkanku, hingga...
5494Please respect copyright.PENANAJscsfruKK8
5494Please respect copyright.PENANA7YK7BzymIj
5494Please respect copyright.PENANAtoHqZ9jI5r
“Baiklah, hanya 1 bulan dan semuanya berhenti”, jawabku sambil meneteskan air mata.
5494Please respect copyright.PENANAqGHawdGxxh
5494Please respect copyright.PENANAz2mn0Fl8hp
5494Please respect copyright.PENANApbCoDULkaM
Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
5494Please respect copyright.PENANAM2Z8Kel1Hd
5494Please respect copyright.PENANAZ8mVDmpdjb
5494Please respect copyright.PENANANiHXBdlj1N
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
5494Please respect copyright.PENANAr8j5hRZfKM
5494Please respect copyright.PENANABL6pRVsizV
5494Please respect copyright.PENANAz3Sv6XrY4v
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
5494Please respect copyright.PENANAVyHkLAXnZJ
5494Please respect copyright.PENANAwWaIpKbq1Q
5494Please respect copyright.PENANAW0BdHB3GHd
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
5494Please respect copyright.PENANAuqo0NLrlQQ
5494Please respect copyright.PENANAhd6pDCyGsT
5494Please respect copyright.PENANAf0pT6JbGoq
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
5494Please respect copyright.PENANAHd7K65QKU1
5494Please respect copyright.PENANATGLdBZbhPB
5494Please respect copyright.PENANAfye2ytHC9Y
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
5494Please respect copyright.PENANAIc9zRnNuJ7
5494Please respect copyright.PENANAJBP3X35Viu
5494Please respect copyright.PENANAZx1fSKH0D8
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
5494Please respect copyright.PENANAcGhmcYRyDH
5494Please respect copyright.PENANAyA7WUGFozu
5494Please respect copyright.PENANAZc6V6PpDFR
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
5494Please respect copyright.PENANAeh5nHXn6Ii
5494Please respect copyright.PENANAk8r8tYpz7k
5494Please respect copyright.PENANAlLRQiKNNi9
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontol besarku ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
5494Please respect copyright.PENANAvJn6xCmyqM
5494Please respect copyright.PENANAiDAhthAH1F
5494Please respect copyright.PENANAKINY9UKppu
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
5494Please respect copyright.PENANARpjN0Z2oZJ
5494Please respect copyright.PENANAS9sqQg4zTw
5494Please respect copyright.PENANAJRkW0ozXo1
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
5494Please respect copyright.PENANAkocrif0DDn
5494Please respect copyright.PENANA4kJsF2AszC
5494Please respect copyright.PENANAJTlNO9UQIk
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
5494Please respect copyright.PENANAf3Hn6eWwjZ
5494Please respect copyright.PENANAoCmr6Vc4px
5494Please respect copyright.PENANAVRAQAcRbMv
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
5494Please respect copyright.PENANA6ONygrLpMc
5494Please respect copyright.PENANAAWwJVxVOlW
5494Please respect copyright.PENANAgawdJnn7y9
POV Orang Ketiga
5494Please respect copyright.PENANA4GNLj9dEwI
5494Please respect copyright.PENANAO1VzBnud5N
5494Please respect copyright.PENANAS0kGNFxMli
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
5494Please respect copyright.PENANAwTYArtiB35
5494Please respect copyright.PENANA6L4T2ML4zx
5494Please respect copyright.PENANAnp2RZg8qzp
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
5494Please respect copyright.PENANATbXrNav2lk
5494Please respect copyright.PENANA4HDxGnunNA
5494Please respect copyright.PENANAS3Ek4as92E
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
5494Please respect copyright.PENANAEONQiSYnBG
5494Please respect copyright.PENANAFTijjj3s3A
5494Please respect copyright.PENANALSo8RvoFAX
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
5494Please respect copyright.PENANA4xeLxEBvkF
5494Please respect copyright.PENANA2wHCEEMOsP
5494Please respect copyright.PENANABvzq4Ce6Lp
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
5494Please respect copyright.PENANAnOl8INCahM
5494Please respect copyright.PENANAbHz0f9hC4m
5494Please respect copyright.PENANAoW4VuDbuNr
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
5494Please respect copyright.PENANARD8TsrZPzD
5494Please respect copyright.PENANAGH03tqDE03
5494Please respect copyright.PENANAwDJR3wxrT0
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTOL INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
5494Please respect copyright.PENANAfu0gY5Hspd
5494Please respect copyright.PENANALPQQguor39
5494Please respect copyright.PENANAVL11n5cU0v
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
5494Please respect copyright.PENANAiceKuLAh3U
5494Please respect copyright.PENANAJcGi1ygYcf
5494Please respect copyright.PENANA3BNQxyu5D1
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
5494Please respect copyright.PENANAhxciVYEGvt
5494Please respect copyright.PENANAVJ2yesH86I
5494Please respect copyright.PENANAQJuVDaoTni
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
5494Please respect copyright.PENANAvzPNabdYE4
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
5494Please respect copyright.PENANAb3aRqVhvi6
5494Please respect copyright.PENANAf7AqGmL4kD
5494Please respect copyright.PENANAfQ7vsCoavH
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
5494Please respect copyright.PENANAgJ60XVMnbj
5494Please respect copyright.PENANABDiucxDA0J
5494Please respect copyright.PENANADGu4oDTW7v
Pak Susno memberi tanda ke pak Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuli hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
5494Please respect copyright.PENANAplngJW8Wjd
5494Please respect copyright.PENANAe2z6Nu72ka
5494Please respect copyright.PENANA67DwnMlNhB
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
5494Please respect copyright.PENANAPdj960Xfc4
5494Please respect copyright.PENANATl2GkUquQS
5494Please respect copyright.PENANAP3NQEj6UwS
“LU LONTE KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
5494Please respect copyright.PENANABAf1pI4kFy
5494Please respect copyright.PENANACKLR28S94O
5494Please respect copyright.PENANAPjyD7KNzWT
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
5494Please respect copyright.PENANASTyypDqkgL
5494Please respect copyright.PENANAg87JQNiZI5
5494Please respect copyright.PENANABwKQ8GXqM9
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
5494Please respect copyright.PENANA9PFSbSIPHY
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
5494Please respect copyright.PENANAWD8XiuDTAL
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
5494Please respect copyright.PENANAn9NxCdwtgL
5494Please respect copyright.PENANAN02chdXhYg
5494Please respect copyright.PENANAqXOVq7wRLJ
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
5494Please respect copyright.PENANAdL19qfxLYf
5494Please respect copyright.PENANALJXX7OzhSs
5494Please respect copyright.PENANA1TE7oAmtu8
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
5494Please respect copyright.PENANAgkeMw8UuHg
5494Please respect copyright.PENANAfUu9QLcDqQ
5494Please respect copyright.PENANA8UECGaoUpt
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
5494Please respect copyright.PENANAHB6VoSTxOg
5494Please respect copyright.PENANAl3arFIGxKD
5494Please respect copyright.PENANAP6eueaA7jq
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNYA AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
5494Please respect copyright.PENANAxf1peY9E9D
5494Please respect copyright.PENANAdIWYMNPN7C
5494Please respect copyright.PENANAQho5EvLxpM
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
5494Please respect copyright.PENANAgVZtPPyJqw
5494Please respect copyright.PENANAbeeg1AmUuw
5494Please respect copyright.PENANA43ivXltgJ5
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
5494Please respect copyright.PENANA5k7FnMgVGt
5494Please respect copyright.PENANAv0uVHJg6Yi
5494Please respect copyright.PENANASQXv5BMz1s
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
5494Please respect copyright.PENANAcPE6j3B7ME
5494Please respect copyright.PENANAMX24DSQuJf
5494Please respect copyright.PENANAgso5qoDIMR
5494Please respect copyright.PENANArHMBU0GFzo
5494Please respect copyright.PENANArQ2aeZeA86
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
5494Please respect copyright.PENANA2hdUQ3mKGY
5494Please respect copyright.PENANA1pr8fqRdYq
5494Please respect copyright.PENANAhnWNAcNNsr
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
5494Please respect copyright.PENANAZJyapmKv6u
5494Please respect copyright.PENANAV3xvLJP2kv
5494Please respect copyright.PENANARwN6Fq2ZIX
“TERIMA INI LONTE!!!!”
5494Please respect copyright.PENANA6n4eQRByXU
“PELACUR MURAHAN!!!”
5494Please respect copyright.PENANAudFc4Ekgb1
5494Please respect copyright.PENANAybmhuWXNup
5494Please respect copyright.PENANAFRSIBSjIBG
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
5494Please respect copyright.PENANARhpzhqmXR9
5494Please respect copyright.PENANAXtz7idFMIR
5494Please respect copyright.PENANAwCpD2Ij9fG
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
5494Please respect copyright.PENANAKHzqEnvzSp
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
5494Please respect copyright.PENANAjkgHX2iECB
5494Please respect copyright.PENANAxRlxUjiM8Z
5494Please respect copyright.PENANA13Jweyb6cY
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
5494Please respect copyright.PENANARgrI0cmH8f
5494Please respect copyright.PENANA4tpTxRDrAh
5494Please respect copyright.PENANAxXzdAXALh3
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
5494Please respect copyright.PENANAQ5BkPwpklq
5494Please respect copyright.PENANAOYzYgXKAJY
5494Please respect copyright.PENANAK19ufQ3lHY
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
5494Please respect copyright.PENANA1btbnmJ5Bx
5494Please respect copyright.PENANAyKwyvRcz8a
5494Please respect copyright.PENANAGSMBZzU86O
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
5494Please respect copyright.PENANA2DIYzwTYYy
5494Please respect copyright.PENANAcIFhRmqtWN
5494Please respect copyright.PENANAGxGvGYr84I
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
5494Please respect copyright.PENANAqzZF376ClH
5494Please respect copyright.PENANAy08MYaMwI8
5494Please respect copyright.PENANArqrcX8GvRB
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
5494Please respect copyright.PENANABjKiRgkt3l
*bersambung
Update seminggu sekali kalo mau cepet bisa ke link di deskripsi / profile
ns216.73.216.190da2