Waktu cepat berlalu, semenjak aku melepas keperawananku yang pertamakali. Sudah gak terhitung aku berpetualang mencari kepuasan seksual. Dan gak terasa, tinggal lima hari lagi aku kembali perawan seperti sedia kala. Ya meski aku tau, keperawanan itu hanya konstruksi sosial. Tetapi aku tau, saat selaput daraku mulai diperbaiki, bentuk vaginaku pun gak seperti sebelumnya.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1Qw30oidu
Dan aku sudah berjanji pada diriku sendiri, untuk menjaganya untuk orang yang aku cintai. Tetapi tetap saja, aku gak mau menyia-nyiakan kebebasanku yang tinggal lima hari. Aku ingin mengisi waktu yang tersisa, untuk kembali berpetualang. Mungkin inilah kontradiksi di dalam diriku, semula aku memandang keperawanan itu gak penting. Setelah ada kesempatan kedua untuk mengembalikan selaput daraku seperti semula, aku berpikir bahwa menjaga keperawanan untuk orang yang dicintai gak buruk-buruk amat.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NqGTH7XiZ
Ntah kenapa, akhir-akhir ini aku memikirkan keluarga Pak Kamto. Saat aku pergi kesana mengembalikan daster yang aku pinjam, mereka sama sekali gak ada keinginan untuk menjamahku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqvT0XC5j0
Dan itu gak hanya sekali, karena saat aku mencoba kembali main kesana. Mereka tetap saja gak menyentuhku, layaknya orang yang dikuasai birahi.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInzH8dAoFT
Justru mereka mulai menjaga jarak padaku, setelah tau aku berhijab lebar dan bercadar. Pernah suatu ketika aku mencoba telusuri, ternyata mereka menghormatiku bukan karena aku berhijab lebar dan bercadar. Lalu aku teringat saat pertamakali aku masuk ke dalam rumah Pak Kamto dalam keadaan telanjang bulat, mereka gak menyentuhku sama sekali.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmcZZKG8qj
Memang, alasan mereka gak menyentuhku bukan karena alasan yang relijius tetapi karena mereka memposisikanku sebagai diri mereka. Yang pernah sama-sama mengalami drop akibat kehilangan.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1H4EpuxOc
Aku berterimakasih karena respek dan kepedulian mereka padaku. Tetapi aku menginginkan sesuatu yang mungkin merusak niat baik mereka. Yang aku inginkan mereka menjamahku, seenggaknya aku rela memberi tubuhku pada mereka sebagai rasa terima kasihku pada kebaikan mereka. Yang mampu menghormatiku sebagai perempuan, selama berbulan-bulan.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXY0MpIPJoL
Sekarang aku sedang duduk di depan meja riasku. Kupoles wajahku dengan make up, secantik mungkin. Gak lupa aku memakai dress panjang terbaikku, dipadu dengan hijab lebar terbaikku juga. Gak lupa cadar tali menutup bibirku yang sudah aku poles dengan lipgloss. Telapak tanganku, dengan kulit tipis kemerahan kututup dengan handshock. Beralih ke kakiku yang aku balut dengan kaos kaki putih panjang menutupi keseluruhan betisku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpeFhDPgla
"Cantik", kataku sambil bertolak pinggang.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VbjJJK6km
Seperti biasanya aku sama sekali gak memakai dalaman, meski begitu karena cup payudaraku gak terlalu besar. Saat hijab lebarku turun menutupi lekuk tubuhku sampai pantat, lekukan dadaku gak begitu terlihat.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnTpO50Nrf
Hari ini malam minggu, kuputuskan untuk menginap di rumah Pak Kamto. Aku gak ingin mengabari mereka, karena aku ingin memberi kejutan pada mereka.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNoUFU4ZLr
Membayangkan saja, jantungku deg-degan. Bagaimana engga, aku punya rencana untuk merayu mereka supaya mereka mau menjamah tubuhku. Atau lebih dari itu, menyetubuhi semua lubangku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqagfdPsZRT
Sebelum aku berangkat ke rumah Pak Kamto, aku lagi-lagi berbohong pada kakekku. Ya mau bagaimana lagi, karena hanya dengan cara ini aku bisa menginap di rumah Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QhwquZjv8
Memang benar, Kakek memberiku kebebasan padaku untuk sekedar have sex yang sehat. Tapi yang sering aku lakukan, aku have sex menantang arus. Seringkali aku have sex tanpa pengaman, meski aku dalam keadaan gak lagi berada di masa subur.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7OeVICVM4
Aku berkali-kali gangbang, bahkan semua lubangku dimasuki oleh penis secara bersamaan. Tentu, andai Kakek tau, Kakek akan sedih. Dan aku gak mau itu, aku sangat sayang pada Kakek buyutku. Tetapi aku gak bisa membohongi diriku sendiri, bahwa aku sudah menjelma menjadi Husna yang berbeda. Yang haus sex, gak sekedar merindukan banyak kontol masuk semua lubangku. Aku juga menginginkan dijamah dengan cara kasar. Setiap kali aku membayangkan fantasy liarku, vaginaku rasanya berkedut. Lubang vaginaku pun terbuka, mengencang ingin segera dipuaskan.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2TXldZeJT
"Kek, Husna berangkat ya!", Kataku pada kakekku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡko5LLTOujK
"Iya Na, hati-hati di jalan!", Kata kakekku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWHgNwyBHX
"Assalamualaikum" kataku sambil mencium punggung tangan kakekku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hAVDoG2d6
"Wa'alaikum salam" jawab kakekku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGumBszFxE
Saat aku berjalan ke luar rumah untuk mengambil motorku, terpaan angin mengenai tubuhku bagian dada. Meski tubuhku masih tertutup oleh hijab dan dress panjangku, tetapi aku gak memakai BH. Jadi saat terkena terpaan angin, kain dress panjangku bergesekan dengan putingku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9ieifUiXR
Gesekan ke area putingku, membuatku menahan syahwat. Sampai-sampai aku mendesah tertahan, dengan puting yang mulai menegang.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRwKIqivc4
"Ssshhh" kupejamkan mataku sesaat menikmati sensasi yang sering aku alami akhir-akhir ini.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFicN4uohaN
Sebelum aku mulai mengendarai motorku keluar gerbang rumahku, kupakai hoodie berwarna merahku. Setelah itu kupakai helmku, aku pun mulai mengendarai motor scoopyku keluar dari gerbang rumahku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCHBOZmWJH
Semua mata seakan menatapku, saat aku mengendarai motorku menembus jalanan. Untung saja, saat ini belum gelap jadi aku aman-aman saja melewati jalanan yang rawan klitih. Karena biasanya, mereka mencegat korbannya saat malam tiba.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEA2qn7fEA
Lagi-lagi aku melewati jalanan yang kanan kirinya kebun tebu, udara petang mulai terasa. Dinginnya malam mulai merangsang payudaraku dan vaginaku tanpa penutup pakaian dalam.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu56APFfDYi
Di perjalanan, aku merasa ada yang membuntutiku. Tetapi aku gak tau siapa yang sedang membuntutiku. Karena aku takut, jadi aku memutuskan gak menatapnya lewat spion motorku. Aku terus melaju, meski aku sedang dibuntuti.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKbeeauGN7
Sesampainya di rumah Pak Kamto, jantungku deg-degan. Ntah alasan apalagi yang harus aku buat, sebagai alasan aku bertamu ke rumah ini lagi.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuKmZ8GXg3
"Assalamualaikum" aku mengucapkan salam sambil mengetuk pintu.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhe1o99HxEk
Tok tok tok..
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo57g0iHd0g
Gak ada jawaban, tetapi aku gak menyerah. Sekali lagi, aku mengucapkan salam.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrKCFnBLzr
"Assalamualaikum Pak."
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRDqAPuRva
"Iya, wa'alaikum salam."
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqATq35KAx
"Pak saya Husna", kataku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1IC4JDGSz
"Oalah Mbak Husna, silahkan masuk Mbak! Ada angin apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4p8QsWAnAk
Aku yang ditanya begitu, sempat gelagapan mencari alasan. Lalu aku alihkan pembicaraanku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTpVZcgSNf
"Mas Dudung sama Mas Mail kemana Pak?", Tanyaku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyBoyHGLzR
"Mereka masih di sawah Mbak, Mbak butuh mereka? Biar saya panggilin mereka. Mbak tunggu disini ya!", Kata Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoo1TOmLPZH
Pak Kamto buru-buru keluar rumah untuk memanggil anak dan menantunya. Sambil menunggu mereka, tanganku berkeringat. Keringat dinginku mulai keluar, dengan jantung yang berdetak gak karuan. Aku gak tau, apalagi yang mesti menjadi alasanku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTdy1j6wOB
Gak begitu lama, ada dua motor datang. Yang satunya berboncengan, satunya engga. Setelah aku amati, kupandang dengan lekat. Ternyata Pak Kamto yang sedang dibonceng Mas Dudung dan Mas Mail bawa motor sendirian.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6N6IDatTxq
Motor mereka masuk ke halaman rumah, "Eh Mbak Husna, apa kabar Mbak?", Tanya Mas Dudung.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHIUoIuWSS
"Baik Mas", kataku sambil berdiri menyambut mereka.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgV75ToxYt0
Sekarang aku bersalaman dengan Mas Dudung, "Ada apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Mas Mail.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2F4N9OYoBW
"Eh anu, anu", aku bingung mau memakai alasan apa.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWEWQT3DbI
"Sebentar, Bapak bikinin teh manis dulu!", Kata Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ECqwbPAAw
Pak Kamto pun melangkah ke belakang, untuk membuatkan aku teh.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbO5X20oQH7
"Gak usah repot-repot Pak!", kataku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyFIvQTf9r
"Oh engga, gak repot kok Mbak", kata Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63bMObV49w
"Aku mau berterima kasih buat kebaikan Mas sekeluarga", kataku menatap mata Mas Mail.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWjtwvpzG8
"Maksudnya Mbak? Saya gak ngerti", kata Mas Mail.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1iq0oiDqM
"Sebelumnya, Mas harus janji, Mas gak bakal nolak! Karena cuma ini caraku berterima kasih sama Mas sekeluarga", kataku malu-malu dengan wajah menunduk.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡok7JA6TYpw
"Baiklah, saya janji!", Kata Mas Mail.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcw9Jnr88S5
"Tutup dulu Mas pintunya! Nanti ada yang lihat", Kataku malu-malu sambil menyingkap hijabku ke pundak. Lalu aku buka resleting dress panjangku di punggung. Perlahan dress panjangku aku lepas mulai dari lengan turun ke bawah.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp4s99ZKPe
Mata Mas Dudung dan Mas Mail menatapku lekat. Aku pun balas menatapnya dengan tatapan menggoda. Setelah dress panjangku berhasil turun sampai ke perut, payudaraku yang mengkal tanpa penutup apa pun mulai terpampang.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGqpODmqsZ
Lalu aku buka cadar taliku, setelah terlepas kutaruh cadar taliku di kursi bambu. Dengan tangan sedikit bergetar, kubuka hijabku sampai rambutku yang masih tertutup ciput terlihat.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWbpTpnM7R
Dengan tatapan menggoda, kulepas ciput di kepalaku. Sekarang rambutku yang panjang mulai terlihat, terurai ke depan menutupi payudaraku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEYSKYLXy9
"Sini Mas! Mas Dudung juga!", Kataku sambil menggigit bibir bawahku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThKOTMQXoG
Mas Dudung pun berdiri untuk menutup pintu rumahnya, karena memang rumah sederhana keluarga Pak Kamto gak memiliki gerbang. Sekali ada orang yang lewat, isi rumah Pak Kamto yang gak begitu luas akan terlihat dari luar.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj52wmJAq1V
Mas Mail berdiri lalu duduk di sampingku, sebelah kanan. Mas Dudung pun demikian, berdiri lalu duduk di sampingku sebelah kiri.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX53BuFEbzb
Sekarang Mas Mail mulai membelai pundakku yang telanjang, Mas Dudung pun juga demikian. Mencium samping kepalaku, dengan tangan membelai lenganku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwi5RR1buCR
Kulihat Pak Kamto terkejut melihat Mas Dudung dan Mas Mail sedang menjamahku. "Oalah jadi ini tujuan Mbak kesini? Hehe", tanya Pak Kamto terkekeh.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknLJXedR1O
"Sini Pak, ikut juga!", Kataku pada Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4jU2gbByR
Lalu aku berdiri, untuk melepas sepenuhnya dress panjangku yang masih nyangkut di perutku. Setelah benar-benar terlepas, sekarang vaginaku mulai menampakkan diri. Kubuka pahaku agar aku mengangkang lebih lebar. Kupegang bibir vaginaku, dengan sedikit membuka dengan jariku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRjjJke8Oj
"Pak Kamto mau ini? Sssh aahh", tanyaku mendesah dengan menggigit bibir bawahku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgjVks6nLk
"Itu mah jangan ditanya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRSpslNUzE
Pak Kamto pun jongkok di depan selangkanganku, "Cantik memeknya, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRS61FsKts
"Jilat dong Pak! Ssssh ahhh", kataku mendesah karena merasakan remasan di payudaraku oleh Mas Dudung.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ir7btYanL
Lalu Mas Mail menarik wajahku ke samping, "Em muah, srup srup" Mas Mail melumat bibirku dengan buas, sampai bibirku tersedot ke dalam bibirnya.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdwWRjp0nk
Sekarang aku gak hanya merasakan dua rangsangan di tubuhku, tubuhku bagian bawah menggelinjang, merasakan sapuan lidah Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrk6LiFDCV
"Srup srup srup."
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50w4gJcviD
Kulepas lumatan Mas Mail pada bibirku, untuk sekedar mengambil nafas. "Ahh Pak" aku mendesah karena merasakan lidah Pak Kamto mengorek-orek lubang vaginaku. Sesekali lidah Pak Kamto menyusuri labiaku yang menggelambir.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxQJQgTQlE
"Mbak udah gak perawan ya?", Tanya Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CWEEzlzgT
Kutatap Pak Kamto yang berada di bawahku dengan tatapan nanar, "Pak Kamto kok tau?", Tanyaku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHzvIhdxeh
"Hehe nebak aja sih Mbak. Berapa kontol yang udah masuk ke memek Mbak?", Tanya Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9K9zWTczUe
"Banyak Pak, ssssh aahh."
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Bhs1T1igb
"Banyak itu berapa Mbak? Hehe", tanya Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMI9HLOjn1
"Sepuluh orang lebih Pak, aaahh", kataku blak-blakan.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVX1M5u9gH
"Nakal ya. Ini rasain!", Kata Pak Kamto dengan memasukkan jarinya ke dalam vaginaku. Lalu mencoloknya keluar masuk dengan cepat.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O0tHFL6fE
Clok clok clok..
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzqsPEmgS7
"Aaaahh Pak" aku mendesah gak karuan merasakan dua jari Pak Kamto keluar masuk vaginaku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWPJQNk22y
"Becek banget Mbak?", Tanya Pak berkomentar.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXfYk4VWbr
"Gak tau Pak, ahhhh."
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWq9rjpp7T
Sekarang Mas Dudung dan Mas Mail menunduk sedang menghisap putingku. Sesekali mereka meremas payudaraku sampai meletet.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nZpLuS6R1
"Ah ah ah ah, Pak!"
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYfHL7mkLD
Tubuhku mengejang, dengan tubuh melengkung. Kurasakan orgasmeku yang pertama mulai tiba.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdS2G98Elj0
"Aaaahhh Pak, aku keluar" kataku sambil kepalaku mendongak ke atas.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9e0QQhCCA
Crot crot crot..
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmhMfb5vC7
Setelah aku orgasme dengan hebat, tubuhku diangkat. Digendong ke dalam kamar, lalu direbahkan dalam posisi terlentang.4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJVx8fp7Ee
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg04dnoNObB
Dengan tatapan nanar, kupandang Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRdsyGHMGE
Aku menelan ludah berkali-kali, melihat perawakan mereka. Tubuh mereka kekar, dengan kulit berwarna gelap. Menatap otot mereka yang kekar, otot vaginaku berkontraksi. Membuka, menutup, membuka, menutup lagi.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlRs9S6xdY
"Mbak gak sabar ya? Hehe", tanya Mas Dudung.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqA53UZjTz
Kugigit bibir bawahku sambil menatap penis mereka yang gelap berurat, "Hu'um, entot aku Mas!", Kataku sambil membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73NN8sQjNP
Kudengar suara motor di luar rumah dengan menancap gas berkali-kali. Mungkin karena saking jengkelnya, Pak Kamto mencoba melihat siapa pelakunya.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddU8Blc6Mg
"Bajingan! Siapa sih ganggu aja", kata Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUmEcvz5CX
Brakkk..
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1J4DP9e2hQ
Kudengar Pak Kamto mengaduh kesakitan, lalu ada orang yang tiba-tiba nyerobot masuk ke dalam kamar. Kulihat Pak Kamto berusaha mencegahnya, tetapi tubuh Pak Kamto terpental ke belakang karena dorongan keras oleh orang itu.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuJdNMeKQ7
Kucoba memicingkan mataku, untuk melihat lebih jelas, "Malik!", Kataku terkejut.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnfPCpakNR
Aku mencoba bangun dari posisiku yang terlentang, "Hentikan Lik!", Kataku menangis sesenggukan karena Malik gak henti-hentinya memukul Mas Dudung dan Mas Mail.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0U90Id8WNW
"Ampun Mas! Ampun!", Kata Mas Mail.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIaN0Isx8W
Setelah Malik memukuli Mas Dudung dan Mas Mail sampai babak belur. Malik menarik tanganku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpt1obxier
"Lepasin tanganku Lik! Lepasin! Sakit", kataku berusaha melepas pegangan tangan Malik yang membuat pergelangan tanganku sakit.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ294qGuzPZ2
"Pakai dressmu!", Kata Malik dengan nada emosi.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50wgruVZVi
"Iya, hiks hiks", kataku sesenggukan, dengan tanganku mengusap air mataku yang menetes.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmb5S0kfKk
Kupakai dress panjangku tanpa hijab dan cadar. Karena Malik menggenggam pergelangan tanganku erat, yang kemudian menarik tanganku. Aku pun tertatih-tatih, karena aku diseret Malik keluar dari rumah Pak Kamto.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzB9YkxwLAA
"Lepasin Lik! Sakit!", Kataku mencoba melepas pegangan tangan Malik di pergelangan tanganku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cXKHcnSDM
"Diam! Kita pulang!", kata Malik emosi.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFs6btFouTu
"I iya, hiks", kataku dengan sesenggukan.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwN6jof3yB
"Kamu jangan nangis!", Kata Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauV0bSxWDn
"Iya, kenapa sih kamu bentak-bentak aku? Hiks hiks", kataku sambil mengusap air mataku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66d56AoGh0
Malik gak menjawab pertanyaanku, sekarang motor Malik sudah melesat di jalanan.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgs4z38o2o
"Lik jangan kenceng-kenceng! Aku takut", kataku sambil memeluk Malik dengan erat.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlt7bjpCTZ
Malik gak meresponku sama sekali, justru dia semakin kencang menancap gasnya.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBwseKZEju
"Kamu gila ya Lik? Kalau kita kecelakaan gimana?", Tanyaku sedikit berteriak.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZrdVQEVFJ
Lagi-lagi Malik gak menghiraukan ucapanku, Malik semakin menggila saat motor Malik dengan kecepatan tinggi menerobos celah antara truk trailer dan bus.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX52DczvIg3
Kupeluk erat tubuh Malik, karena aku benar-benar ketakutan. Rambutku yang panjang terurai berkibar-kibar, sampai kepalaku seakan tertarik oleh angin.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ1dfoI1la
Malik benar-benar gak peduli keselamatanku, aku benci Malik. Lalu motor Malik mulai melambat, tangan Malik memegang punggung tanganku, "Maafkan aku Na!", Kata Malik dengan tangis sesenggukan.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7C3iM6nwvy
"Kamu mau bawa aku kemana?", Tanyaku pada Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64ejenaKlS
Motor Malik naik ke arah jalan yang menanjak, lalu setelah cukup tinggi motor Malik naik ke jalan menanjak, Malik berhenti di pinggir jalan yang kanan kirinya hutan.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1cyCMIsot
Karena sekarang sudah larut malam, langit malam yang bebas dari polusi cahaya terlihat indah. Sekarang aku masih di atas motor Malik, begitu juga Malik. Kutatap langit yang indah dengan milky way. "Suka?", Tanya Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNbqWNTmwF
"Iya suka", kataku tersenyum.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fzFjqnYbs
"Ceritain soal ayahmu Na!", Kata Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYe38Ntult
Kutatap Malik heran, "Baiklah, aku ceritain", kataku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEq1lBnJI2
Lalu aku ceritain semuanya tentang ayahku, dari awal sampai akhir. Mata Malik menatapku dengan berkaca-kaca, "Maafin aku Na", kata Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybCpjDRJRn
"Gapapa Lik! Udah aku maafin kok. Emm aku juga minta maaf, gak bisa jaga keperawananku buat kamu", kataku menunduk malu.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrRfTVxcro
Sekarang aku yang duduk bersandar di samping Malik, dipeluk oleh Malik dari samping. "Itu gak penting Na. Kamu berharga apa pun kamu, bukan karena kamu perawan atau gak perawan", kata Malik mengusap-usap lenganku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfUFTqHg2Z
Mataku berkaca-kaca mendengar perkataan Malik, air mataku pun tiba-tiba menetes. Lalu kuusap air mataku, "Terima kasih Lik", kataku sambil mengusap air mataku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpevq8w21vb
Malik memelukku lebih erat, "Muah" kecupan Malik mendarat di puncak kepalaku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ul4NnJdvT
"Udah jangan sedih!", Kata Malik sambil mengusap air mataku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AGjBUQ9fY
Kugenggam erat tangan Malik, sambil menatap langit. "Jangan tinggalin aku lagi ya!", Kataku sambil tersenyum haru.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjd6hldv2G7
"Gak akan", kata Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTS2bYeKyB6
Kusandarkan kepalaku di pundak Malik, "Terima kasih", kataku dalam hati.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nwRSFAP7Q
"Kamu gak usah khawatir sama motormu. Yusuf yang bawa motor kamu pulang ke rumah", kata Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiXDS0WxAR
"Kok bisa sih? Kan Yusuf gak bawa kunci motorku", kataku cemberut.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbywSPvbeyM
"Udah jangan dipikirin! Yang penting kita pacaran ya", kata Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtvB0DXYCt
"Emang kita pacaran? Wlee", kataku pada Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu57XAOzYYc
"Eh tau gak? Hari ini ulang tahunku yang ke 18 tahun lho", kata Malik yang memelukku erat dari samping.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwtF6WZrGY
"Hmm? Yang bener? Udah bukan bocil lagi dong? Hihi", kataku sambil menoleh ke samping menatap Malik.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOOsuH5DT0
"Jadi udah serasi belum sama ustadzah cantik? Muah", kata Malik sambil mencium pipiku.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeBITF5GGA
"Udah", kataku malu-malu sambil menunduk.
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7Mj5Su7XV
TAMAT
4775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjd7HgDYyym
然後按「加至主畫面」