[Chapter 3 (part 3)]
414Please respect copyright.PENANA8KfT9ZCOfr
*kriiiing*
414Please respect copyright.PENANA6cg250lwem
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
414Please respect copyright.PENANAcCopPPfGu6
"Jessica" panggil sang guru.
414Please respect copyright.PENANAmXOnz1hstz
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
414Please respect copyright.PENANAYdqtsmB41P
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
414Please respect copyright.PENANA5LmDkoZRK6
"Eh!? I-Iya pak?"
414Please respect copyright.PENANAZfUYm8AMq2
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
414Please respect copyright.PENANARpPLgllqfy
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
414Please respect copyright.PENANAeeWhOEsqLF
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
414Please respect copyright.PENANAECmSgysCAC
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
414Please respect copyright.PENANAJMvDxJgq4m
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
414Please respect copyright.PENANA4w6r9Vwjza
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
414Please respect copyright.PENANAvWQ55lgEpX
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
414Please respect copyright.PENANAibheT0a0Db
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
414Please respect copyright.PENANAB5EhHbfoYU
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
414Please respect copyright.PENANAcpN6obDSbr
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
414Please respect copyright.PENANAoUFNthGKNW
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
414Please respect copyright.PENANAf0dDydBHh3
"O-Oh silahkan."
414Please respect copyright.PENANACbMW4qXXUO
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
414Please respect copyright.PENANAKEtFfZqGU8
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
414Please respect copyright.PENANANNnWk3Y7XU
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
414Please respect copyright.PENANAf7Y5KK45oh
"Pak!"
414Please respect copyright.PENANAcT7VPid6M1
"Ya ada apa Julio."
414Please respect copyright.PENANAQgF8S8WtMf
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
414Please respect copyright.PENANAr6m2Scxk8s
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
414Please respect copyright.PENANAecRWtztJpT
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
414Please respect copyright.PENANApXd08ZIp2N
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
414Please respect copyright.PENANAtrOAkSPdkO
Julio pun langsung berjalan keluar.
414Please respect copyright.PENANALyVvzXaiUq
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
414Please respect copyright.PENANAhG8967wXRq
***
414Please respect copyright.PENANAbmss1IV3v7
Di ruang UKS.
414Please respect copyright.PENANAlil55XQjMs
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
414Please respect copyright.PENANAHlr3d89Z40
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
414Please respect copyright.PENANAYDkbGE67ah
"Memandangi siapa?"
414Please respect copyright.PENANAulxD4pdhP6
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
414Please respect copyright.PENANAiIdYr8AGg3
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
414Please respect copyright.PENANAoE3UU2aaW7
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
414Please respect copyright.PENANAXyT17uFTL9
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
414Please respect copyright.PENANAIEpsig1g18
"Oh, begitu."
414Please respect copyright.PENANAGB8dW5eXT7
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
414Please respect copyright.PENANAjo8WNtdyfZ
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
414Please respect copyright.PENANAXjxIi9oaSJ
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
414Please respect copyright.PENANAEOzm8uMFUS
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
414Please respect copyright.PENANAPTeZuP7Mhu
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
414Please respect copyright.PENANAzGKRzUSBmD
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
414Please respect copyright.PENANAO8cV6PXY1g
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
414Please respect copyright.PENANA6LXyLOYkWw
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
414Please respect copyright.PENANAABHg6IrY2J
"Kakak mu?"
414Please respect copyright.PENANAghtbMLTTyj
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
414Please respect copyright.PENANA81KzXMpBO6
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
414Please respect copyright.PENANAhPvQuS7OZ6
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
414Please respect copyright.PENANA5rr0Hwjv4h
"Sophie."
414Please respect copyright.PENANAkSaRpc1h5J
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
414Please respect copyright.PENANASQtrgPDUMb
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
414Please respect copyright.PENANAeMEH7ldgFq
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
414Please respect copyright.PENANAIxSVch3CsJ
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
414Please respect copyright.PENANAfC34GEF4Bw
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
414Please respect copyright.PENANAuba5EWrtyH
"Huh!?"
414Please respect copyright.PENANAQZwR99a9Yx
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
414Please respect copyright.PENANAJvBfyottxz
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
414Please respect copyright.PENANA4gnENko6lo
Jessica pun terdiam sesaat.
414Please respect copyright.PENANAaGbhinKO7B
"I-Iya juga."
414Please respect copyright.PENANA44tza5WWhJ
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
414Please respect copyright.PENANAg1QsKd9qtD
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
414Please respect copyright.PENANAkNDkuGVeai
Julio pun menghela nafas berat.
414Please respect copyright.PENANAKLWy3RntxX
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
414Please respect copyright.PENANA8VoJHv4NQN
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
414Please respect copyright.PENANAU9n2F2Q20v
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
414Please respect copyright.PENANA4nnN4RdoU5
"Ketua osis?"
414Please respect copyright.PENANA8hOyLnvcIg
"Ya."
414Please respect copyright.PENANAuI2FIDJJQ1
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
414Please respect copyright.PENANAGBaBWW6vzf
"Oh begitu."
414Please respect copyright.PENANAqb8hfqkRF7
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
414Please respect copyright.PENANATgRqaxuMAU
"Apakah kau iri denganya?"
414Please respect copyright.PENANAk7fvlKLVlo
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
414Please respect copyright.PENANAW4xlVx9k7c
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
414Please respect copyright.PENANAQJcAwzi8Q4
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
414Please respect copyright.PENANAzSLHHKXAUt
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
414Please respect copyright.PENANAort7gAS3pT
"Boleh meminta sesuatu?"
414Please respect copyright.PENANA4zZBrH12cG
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
414Please respect copyright.PENANAQiXY7KBYlj
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
414Please respect copyright.PENANAhbar7pwykR
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
414Please respect copyright.PENANAeWMWtGEbUo
"Kau yakin? Kenapa?"
414Please respect copyright.PENANAOXtlDFHOGI
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
414Please respect copyright.PENANAgomT6p2gNv
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
414Please respect copyright.PENANACNwQqSI5FL
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
414Please respect copyright.PENANAql2RZb7yKF
Julio pun mendekati Jessica
414Please respect copyright.PENANAckZb23Jvqp
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
414Please respect copyright.PENANAW3yj2Jesqd
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
414Please respect copyright.PENANAje3h1Iuh0W
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
414Please respect copyright.PENANA5f5qhcRsnH
"Terima kasih, Jessica."
414Please respect copyright.PENANA4Bk4qkXnbc
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
414Please respect copyright.PENANAs6U6eawc4I
"Kalau begitu ayo kembali."
414Please respect copyright.PENANAPBjdb74PfN
*kriiiiing!*
414Please respect copyright.PENANAbSLfvwXRs4
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
414Please respect copyright.PENANAVjAWUmZ0gm
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
414Please respect copyright.PENANAkFcAJ9OFJa
To be continue
===========================
414Please respect copyright.PENANAirVsQGnIVS
ns 172.70.100.149da2