[Chapter 3 (part 3)]
632Please respect copyright.PENANAayiMx2jzlE
*kriiiing*
632Please respect copyright.PENANAcxAuuimFMz
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
632Please respect copyright.PENANAx0eA5rPGMY
"Jessica" panggil sang guru.
632Please respect copyright.PENANAVh5RHW0ZFT
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
632Please respect copyright.PENANA0F8Wgejuxo
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
632Please respect copyright.PENANAJNvX7dmzOP
"Eh!? I-Iya pak?"
632Please respect copyright.PENANAsNtrPUkLth
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
632Please respect copyright.PENANAdJOvKIfcAV
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
632Please respect copyright.PENANAegJqgiWfyd
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
632Please respect copyright.PENANAi3Bj55I4Ex
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
632Please respect copyright.PENANAzRRz2olgss
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
632Please respect copyright.PENANAL9A6aIU1TW
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
632Please respect copyright.PENANA2vhc15dued
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
632Please respect copyright.PENANAsVqFKUIqoi
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
632Please respect copyright.PENANAb84PelDQdv
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
632Please respect copyright.PENANAx20ckjcajS
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
632Please respect copyright.PENANAOXgwf1J3QS
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
632Please respect copyright.PENANAXbt3HT9nhk
"O-Oh silahkan."
632Please respect copyright.PENANAQS4fPlmbgu
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
632Please respect copyright.PENANATzQja41gL6
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
632Please respect copyright.PENANADrh1cOGA1r
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
632Please respect copyright.PENANAaeEVXsVKmI
"Pak!"
632Please respect copyright.PENANAkEtDURLnwj
"Ya ada apa Julio."
632Please respect copyright.PENANAY4tSUWKM4D
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
632Please respect copyright.PENANASuJQHBov9s
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
632Please respect copyright.PENANAHfLhLgz7la
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
632Please respect copyright.PENANAqwlilq87xN
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
632Please respect copyright.PENANAHpdhgvryTm
Julio pun langsung berjalan keluar.
632Please respect copyright.PENANAQHuWbHYAVR
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
632Please respect copyright.PENANAi65vWMAjao
***
632Please respect copyright.PENANAp03IowWaLp
Di ruang UKS.
632Please respect copyright.PENANAeF3nCDi8UN
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
632Please respect copyright.PENANAGQ3cvH8sc8
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
632Please respect copyright.PENANAWz6PZlUDpG
"Memandangi siapa?"
632Please respect copyright.PENANAWYujBpJI38
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
632Please respect copyright.PENANAZ80mGDBmcQ
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
632Please respect copyright.PENANAyku6KQpZg0
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
632Please respect copyright.PENANAT7cR81PIYd
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
632Please respect copyright.PENANAmBn9CvgcEy
"Oh, begitu."
632Please respect copyright.PENANAb9eMwNyElr
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
632Please respect copyright.PENANAScLqenTDZ9
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
632Please respect copyright.PENANAJtwkFBbZaZ
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
632Please respect copyright.PENANAv0Vru9Zgpf
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
632Please respect copyright.PENANAaIvxdtpRv0
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
632Please respect copyright.PENANAhsktznBkq0
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
632Please respect copyright.PENANAjNUrk5riCB
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
632Please respect copyright.PENANAvnghXFYgPQ
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
632Please respect copyright.PENANApYRfJ0N4Pg
"Kakak mu?"
632Please respect copyright.PENANAOz14RVsJP3
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
632Please respect copyright.PENANAgsRw6VT0VQ
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
632Please respect copyright.PENANAXcSFf0OQ54
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
632Please respect copyright.PENANAJIPhEFNnf7
"Sophie."
632Please respect copyright.PENANAQ3xhJJpQdD
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
632Please respect copyright.PENANAJQVFt6VjA5
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
632Please respect copyright.PENANAGaA3pcWMir
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
632Please respect copyright.PENANAK53EVCqwHo
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
632Please respect copyright.PENANAGPpqQIGh7W
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
632Please respect copyright.PENANAuqmibpclpD
"Huh!?"
632Please respect copyright.PENANACGgUUi7FzB
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
632Please respect copyright.PENANAfiwvGmA1XX
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
632Please respect copyright.PENANARoscdPFIPQ
Jessica pun terdiam sesaat.
632Please respect copyright.PENANAt2Ifw5G86O
"I-Iya juga."
632Please respect copyright.PENANAb10IPTHJ8B
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
632Please respect copyright.PENANAf4OZyCNMj7
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
632Please respect copyright.PENANAYsB71S4JUj
Julio pun menghela nafas berat.
632Please respect copyright.PENANAWuEwjaeU5q
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
632Please respect copyright.PENANAHklbACOLyj
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
632Please respect copyright.PENANAfmtQG09H2L
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
632Please respect copyright.PENANAJryz50uQ3x
"Ketua osis?"
632Please respect copyright.PENANAZKaGshUD3P
"Ya."
632Please respect copyright.PENANAaJtKZ2yWD2
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
632Please respect copyright.PENANA8p3w9qSVm2
"Oh begitu."
632Please respect copyright.PENANAONzxExfq0s
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
632Please respect copyright.PENANAP0hWobLFbM
"Apakah kau iri denganya?"
632Please respect copyright.PENANAqDncXQwqN0
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
632Please respect copyright.PENANAqBN04qhk6J
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
632Please respect copyright.PENANAS58Yx6CaAi
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
632Please respect copyright.PENANAte0IpcpboY
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
632Please respect copyright.PENANAWCWorBesMv
"Boleh meminta sesuatu?"
632Please respect copyright.PENANAc8v1So2Z3x
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
632Please respect copyright.PENANADLVy74msk8
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
632Please respect copyright.PENANAeH7ozeYohf
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
632Please respect copyright.PENANA4hKTa4cKbk
"Kau yakin? Kenapa?"
632Please respect copyright.PENANAqEX5x577bG
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
632Please respect copyright.PENANAwChSFFaUux
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
632Please respect copyright.PENANAeJCGmCYaUo
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
632Please respect copyright.PENANAU5li08LTEQ
Julio pun mendekati Jessica
632Please respect copyright.PENANAeXCzeyZ22w
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
632Please respect copyright.PENANASg1nNU8ESs
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
632Please respect copyright.PENANA6Y36ao87by
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
632Please respect copyright.PENANAydbHmE8QnZ
"Terima kasih, Jessica."
632Please respect copyright.PENANA6uhFTEluD4
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
632Please respect copyright.PENANALxUHlQvMcI
"Kalau begitu ayo kembali."
632Please respect copyright.PENANAqjUMgQG2Vr
*kriiiiing!*
632Please respect copyright.PENANAcUbARdkUj1
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
632Please respect copyright.PENANATxlH59Ylmp
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
632Please respect copyright.PENANAIn0C3f8Shu
To be continue
===========================
632Please respect copyright.PENANAqC1STNgY5V
ns216.73.216.206da2