
FILM OUT360Please respect copyright.PENANA7w4IcwqkEP
360Please respect copyright.PENANA7667R2rrKg
RUN360Please respect copyright.PENANAY7BnYyhxMY
360Please respect copyright.PENANAyE7uL0dxo1
360Please respect copyright.PENANAJ2hNZ0Ljpo
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.360Please respect copyright.PENANAEHLJEnAhlf
360Please respect copyright.PENANA9ljr8TWOwT
360Please respect copyright.PENANAVw3yRAqFpH
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.360Please respect copyright.PENANAjtFWFJ1emi
360Please respect copyright.PENANANt0eyuqGrn
360Please respect copyright.PENANAUOFU7vokbm
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.360Please respect copyright.PENANAYVXeKiZocW
360Please respect copyright.PENANAQEAnNjkGXL
360Please respect copyright.PENANAw8rNOOeqQA
* * *360Please respect copyright.PENANAB7XO7cFP5B
360Please respect copyright.PENANAM0gkR6ME6q
360Please respect copyright.PENANAdNaMoe87St
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.360Please respect copyright.PENANAUxf0PWCKFw
360Please respect copyright.PENANAkZ456ax4fd
360Please respect copyright.PENANAtBX8cffr36
* * *360Please respect copyright.PENANATM1EAidzx2
360Please respect copyright.PENANAlw7QDxZUbE
360Please respect copyright.PENANAZv4eRLB8bd
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.360Please respect copyright.PENANAUoCmuiZPHj
360Please respect copyright.PENANASvyCaA1WPt
360Please respect copyright.PENANAAmigrtPVB4
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.360Please respect copyright.PENANAOVHkvH7Zdv
360Please respect copyright.PENANA6zKKCwfLUG
360Please respect copyright.PENANAQNrMKeAA0S
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.360Please respect copyright.PENANAQ89X3AcgoU
360Please respect copyright.PENANA9ujkSvEExP
360Please respect copyright.PENANA7Iyw3wtU4E
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.360Please respect copyright.PENANArZAkL9lKLu
360Please respect copyright.PENANA0hTfDjDV1p
360Please respect copyright.PENANA6p5QsnLHds
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.360Please respect copyright.PENANAoBiV1JrE7G
360Please respect copyright.PENANA4DePjOrrK6
360Please respect copyright.PENANAhK87Pr7yyY
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.360Please respect copyright.PENANA5x7Dldcwo9
360Please respect copyright.PENANAJQKz03yUte
360Please respect copyright.PENANADGFciyWFZd
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.360Please respect copyright.PENANAFX4jm2pj6u
360Please respect copyright.PENANAJJIwMe8w5u
360Please respect copyright.PENANA78HrIH2f8t
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.360Please respect copyright.PENANAarPySdqgsI
360Please respect copyright.PENANAfDs4bYy6FP
360Please respect copyright.PENANA9hcESA9LDs
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.360Please respect copyright.PENANAf2U87QQUJO
360Please respect copyright.PENANAg4bPD9SPrI
360Please respect copyright.PENANAT6Zcjy2pug
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.360Please respect copyright.PENANA5aeICgJxYX
360Please respect copyright.PENANAnVSOE2wsDG
360Please respect copyright.PENANAZqs1s9xKDb
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.360Please respect copyright.PENANAI3uSgZWh3p
360Please respect copyright.PENANAoFNbbWz7Bd
360Please respect copyright.PENANABtKeyvw9fG
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.360Please respect copyright.PENANAfuavAkO6ge
360Please respect copyright.PENANApw1QgFBmFZ
360Please respect copyright.PENANAzB2gJGoQuR
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.360Please respect copyright.PENANA8eM05aaWqC
360Please respect copyright.PENANAtynIinaKoA
360Please respect copyright.PENANAGgxJYGyAZe
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.360Please respect copyright.PENANACpZBziSXc0
360Please respect copyright.PENANAB6cLkdWpXh
360Please respect copyright.PENANA5wgeSTnPay
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.360Please respect copyright.PENANARigOItZc3e
360Please respect copyright.PENANAnqgezKQw7z
360Please respect copyright.PENANAnCGUJtwrBF
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.360Please respect copyright.PENANAUjjDmpCGCe
360Please respect copyright.PENANAoJ09P91H31
360Please respect copyright.PENANA3o6vDKi0ON
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.360Please respect copyright.PENANAbNqRyX3dFV
360Please respect copyright.PENANAPGcui8IPev
360Please respect copyright.PENANAp1ajktH3oP
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.360Please respect copyright.PENANAvOdNjCb4su
360Please respect copyright.PENANAQwAafq5Q1e
360Please respect copyright.PENANAwt02fTjev2
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.360Please respect copyright.PENANA5OXL8sPmdu
360Please respect copyright.PENANAzlONlwPHQw
360Please respect copyright.PENANAmsaMYdzd9K
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.360Please respect copyright.PENANAz9Uwv4txcZ
360Please respect copyright.PENANAXofa5VMAua
360Please respect copyright.PENANAJ5mRnT0cYn
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.360Please respect copyright.PENANAXkO0j6GXM7
360Please respect copyright.PENANADFBo4Wzljn
360Please respect copyright.PENANAmG7c6ueD10
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.360Please respect copyright.PENANAGdcH8LDkBy
360Please respect copyright.PENANAh7auhOLstC