Setelah kembali ke kelas, Aku mendapati Rama, Ozi, dan Ana tengah mengobrol di mejaku. Karena penasaran Akupun menghampiri mereka untuk bergabung dalam obrolan tersebut.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCzu4bOwRP
"Ada apa ini?"
"-Oh Idul, kami hanya bertanya kepada Rama mengenai kejadian semalam yang menimpanya"
"Oh, jadi pulang sekolah nanti dirumahmu zi?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7R4xi8mF13
"-Iya"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOCoPYxQ2A
Ternyata Ozi dan Ana hanya ingin tahu mengenai kejadian yang menimpa Rama, karena Aku tahu bahwa Rama juga di incar Ruka membuatku masih belum dapat menyusun kepingan dari kejadian yang menimpa Rama.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGztgLKOGk
Sekolah hari inipun berlangsung begitu lama bagiku, dengan terbayang bayang masalah yang ada disekitarku membuat waktu terasa begitu lama. Belum lagi Aku masih memiliki firasat bahwa ada sesuatu yang terlewat dari penelusuranku ini yang hal tersebut merupakan bagian penting dari puncak setiap masalah yang ada.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJuVb6nTtc
(*Clink…)
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAcDDjnwJc
Bel pulang sekolahpun berbunyi menandakan kelas hari ini berakhir. Kami berempat langsung berkumpul dan pergi kerumah Ozi dengan mengendarai motor, Aku bersama Rama dan Ozi dengan Ana. Karena menggunakan motor kami sampai lebih cepat kerumah Ozi dibandingkan waktu itu dengan berjalan kaki.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHdEg59HZQ
"Permisi"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxt4z45R5aK
Seperti biasanya rumah Ozi yang besar terasa sangat sunyi dengan tidak adanya penghuni selain mereka dirumah sebesar ini. Aku langsung duduk di ruang tamu besar dan menunggu Ozi yang tengah menyiapkan sesuatu.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINIdjN5StP
"Ana, memangnya orangtua Ozi bekerja sebagai apa?"
"-Hmm, Aku juga tidak tahu. Yang kutahu Ozi dan Aku sudah bersama semenjak kecil di rumah ini"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJK4dXNpyQ8
"Oh, begitu ya"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MBn6DKVzF
Aku yang masih gelisah di rumah Ozi, sedikit menanyakan kepada Ana mengenai Ozi dan orangtuanya yang dapat membangun rumah besar seperti ini. Namun seperti yang kuduga Ana bukanlah keluarga resmi dari mereka karena itu pasti ia tidak tahu banyak mengenai asal usul keluarga Ozi.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdigUlb2dvL
Karena Ozi belum juga datang kami bertiga bermain kartu untuk meluangkan waktu sejenak sambil menunggu Ozi datang.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqI3aiWwVj
"Maaf menunggu lama, ini ada beberapa cemilan"
"-Terimakasih zi"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sH2V7sflZ
Setelah cukup lama menunggu akhirnya Ozi datang dengan membawa beberapa makanan ringan dan minuman. Berbeda saat mengunjungi rumahnya pertama kali yang tidak terdapat minuman maupun makanan sama sekali, sekarang tampaknya Ozi sudah menyiapkan makanan serta minuman untuk tamu yang datang kerumahnya.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloepgBcEb3
"Jadi kita mulai darimana?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnxIlq1ZpS
Akhirnya pembahasan kami mengenai Rama yang bertingkah laku aneh dimulai.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguLSr8lM3f
"Jadi begini semua, lebih baik kita dengarkan lagi kejadiannya dari Rama"
"-Iya benar"
"Baiklah Ram, bagaimana ceritanya?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCslGBRgPI
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnH5g3bpu6
Akupun mengusulkan pertama kali untuk mendengarkan kembali cerita tersebut langsung dari Rama, mulai dari awal ia merasa berubah. Dan dengan serius Rama langsung menceritakannya kepada kami.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkg6n939y47
"Saat itu Aku pulang sekolah seperti biasa dan nongkrong bersama Nopal serta yang lain di warung dekat danau. Kami semua mengobrol sambil membeli jajanan di sana sama seperti biasanya, lalu Aku entah mengapa merasa ingin pergi ke danau untuk melakukan sesuatu"
"-Apa sesuatu itu?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7p6TvFbb0
"Entahlah, Aku juga bingung tapi dorongan ingin ke danau memang pasti"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIkFQ8jI7c
"-Oh begitukah"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5Ftq4PmJZ
Kami bertiga dengan seksama mendengarkan kembali cerita Rama dan sesekali bertanya kepadanya mengenai beberapa hal yang mencurigakan. Aku serta Ana masih terus memutar otak untuk menangkap cerita Rama, sedangkan Ozi dengan santai makan cemilan dibangku. Aku tidak tahu maksud dari Ozi, makanan yang di suguhkan untuk tamu malah di makan oleh tuan rumah sendiri, hadeh. Tapi memang begitulah sifatnya.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8009EdQ2Q
"Lalu Aku meminjam motor Nopal untuk pergi ke sana sebentar"
"-Lah? Bukankah kau belum bisa naik motor Ram?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxbgGv6nRS
"Aku sudah lancar naik motor kok, kata siapa memang?"
"-Kata siapa…? Benar juga kata siapa kau tidak bisa naik motor?"
"Bukankah Rama sendiri yang bilang, kriuk.. kriuk.."
"-Kapan Aku bilang?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTdcXZxnxg
".… Kapan ya.…? Memang kapan ya kau bilang?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKxkjdCW7H
Tiba tiba pernyataan mengejutkan dari Rama muncul, kami bertiga yang semenjak awal mengira bahwa Rama baru belajar motor bersama Nopal di hari itu merupakan pemikiran yang salah. Rama sendiri mengatakan bahwa ia memang sudah dari awal lancar mengendarai motor, memang dari postur tubuhnya juga Rama seperti tidak kesulitan pasti untuk belajar motor. Tetapi kami bertiga memiliki pemikiran yang sama sampai sebelum Rama mengatakan yang sebenarnya bahwa ia tidak bisa mengendarai motor di hari itu.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmFHqkIeEU
Ozi juga memberikan pernyataan bahwa Rama sendiri yang mengatakannya, namun ia tidak ingat kapan dan di mana Rama mengatakan hal tersebut sama seperti kami yang mengira Rama tidak bisa mengendarai motor, dari mana pemikiran tersebut muncul. Sebab Rama sebelum kejadian itu merupakan murid yang terkenal di sekolah dan pasti banyak desas desus mengenai dirinya, terlebih lagi hal ini mengenai tren anak remaja yaitu sepeda motor.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSSBl7RLyL
"Sudah tidak perlu di pikirkan lagi, jadi kelanjutannya bagaimana"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNsIkJG4S5
Aku yang sudah ingin secepatnya menyelesaikan masalah ini meminta agar Rama langsung melanjutkan ceritanya.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0Do28BPbx
"Setelah itu Nopal yang memiliki sifat seperti yang kalian tahu tidak mau motornya kubawa sendiri jadi iapun ikut bersamaku ke danau"
"-Nopal memang memiliki sifat yang buruk sih"
"Dan setelah itu Aku merasa ada yang memukulku dari belakang saar turun dari motor"
"-Oh saat malam itu ya"
"Iya saat itu malam hari"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIGNm3zSzq
Kepingan demi kepingan mulai tersusun kembali, Aku yang mencermati cerita Rama dengan seksama mulai mengasumsikan bahwa tampaknya bagian yang kurang bukanlah di cerita Rama tersebut.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCry3CiC30b
"Terus Ram, ceritamu yang ada di dunia mimpi itu kapan?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl6VQ5BnNY
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0J1zFLAQI
Anapun mulai menanyakan mengenai cerita Rama yang di dunia mimpi tersebut. Aku juga penasaran dengan cerita tersebut, tapi mau bagaimanapun itu hanyalah dunia mimpi Rama yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah kami.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzHhOPtgUl
"Aku juga tidak tahu kapan Aku mulai bermimpi, mungkin saat hari Aku ke danau itu. Namun jelas Aku menjalani hidup baru sebagai Rais di sana sampai dua puluh tahun lebih, lalu bangun di tempat tidur saat perang besar berlangsung di sana"
"Kau benar benar serasa hidup di sana?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8urzGPAKdX
"Iya, Aku merasa hidup seperti manusia seutuhnya, tidur, makan, beraktivitas, dan lain lain"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptffoxHcWR
Kami masih mengasumsikan kemungkinan dunia mimpi Rama yang berkaitan dengan kami, sebab di dunia mimpi tersebut Rama hidup sebagai seorang perempuan lalu kejadian yang diceritakan olehnya semalampun berkaitan dengan perempuan. Yang mungkin saja kedua dunia tersebut memiliki sangkut paut satu sama lain.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjkq1iafq7
"Terus bagaimana dengan kehidupanmu di sana? Bukankah orang orang di sana tidak kau kenal?"
"-Aku juga tidak mengerti, tapi mereka sudah ada di ingatanku jadi Aku tahu siapa diriku, karena memang dari kecil Aku sudah hidup di sana. Seperti tidak ada kehidupan lain lagi"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RTvLslG0J
Rama mulai menjelaskan secara spesifik mengenai kehidupannya di sana. Rais sosok perempuan Rama di dunia tersebut sudah ada di kepalanya langsung jadi ia dengan kata lain seperti hanya bertukar peran saja dengan Rais ini. Seluruh ingatannya memang terjadi kepada Rama sebab ia memang dari kecil sudah berada di tubuh perempuan bernama Rais ini.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTGoh5Ma9Y
"Lalu Ram bagaimana dengan masalahmu yang kemarin? Kriuk…kriuk…"
"…Tunggu dulu zi!"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSDihjsyLo
Ozi yang langsung meminta Rama melanjutkan ceritanya terpaksa kuhentikan terlebih dahulu, sebab masih ada beberapa hal yang masih samar di ceritanya.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKgFA4jSuW
"Terus Ram, saat kau bangun apa itu hari saat Ruka datang ke sekolah?"
"-Iya, benar. Maka dari itu Aku menceritakan kepadamu dul di hari itu"
"Ada apa memang dul?"
"-Sepertinya ada yang janggal dari cerita Rama"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaF5NEAUSt
Aku mendadak merasa bahwa cerita Rama memiliki hal yang janggal di dalamnya. Dengan mengambil buku dan alat tulis Akupun menunjukkan kepada mereka alur dari cerita Rama tersebut.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3NITqo5bI
"Lihat sini semua, Rama mengatakan bahwa ia sadar di hari kepindahan Ruka yang berarti baru beberapa hari lalu"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitLTzvZ1VX
"-Lalu memang kenapa? kriuk.."
"Bukankah aneh? Ram, kau sadarkan saat datang kembali ke sekolah setelah berita kematianmu?"
"-Tentu saja Aku ingat"
"Kalau begitu kau seharusnya sudah bangun dari mimpi tersebut dan langsung menceritakannya kepadaku"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGEddUZhMK
Akupun langsung memberikan pernyataan dari hasil analisis dari cerita Rama dengan menggambarkan skema kejadiannya di buku.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dF83Gwz8P
"Tapi, bisa saja hari itu ia belum melihat mimpinya kan?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyvQtD0Vum
"-Mungkin saja na, tapi menurut Rama ia sudah merasa bermimpi saat kejadian Rama yang hilang"
"Benar juga sih"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnrdxICpzq
Aku dan Ana memiliki pemikiran yang cukup berbeda, tapi dengan jelas Akupun memberitahu mengenai kejanggalan dari waktu kejadian tersebut.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIEHMbyiNk
"Jadi di hari Rama kembali saat itu, ia tengah ada di dunia mimpi dan ada kemungkinan sosok lain di dalam tubuh Rama"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Sqo3fxO0K
"Apa mungkin hal tersebut terjadi? Ini bukan film fiksi"
"-Mungkin saja sebab tubuh manusia itu dibagi menjadi dua, ada ruh dan ada fisik. Bisa saja ruh Rama saat itu berada di dunia mimpi dan fisiknya bertukar dengan perempuan yang ada di dunia mimpinya itu"
"Mana mungkin seperti itu"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMg941Kgx0N
Tengah mengapa Aku menyampaikan pendapat yang tidak masuk akal dari penyebab Rama berada di dunia mimpi tersebut, namun memang seperti kata Ana hal tersebut tidak mungkin terjadi karena ini bukanlah film fiksi yang ada di televisi.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0oOkmZtKL
"… Dari pada itu, Ram apa kau merasa bertingkah layaknya perempuan?"
"-Eh?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KlMpCWj0v
"Woi, Ozi langsung terang terangan sekali"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFksB1dADH8
Saat kami di sudutkan dengan berbagai kemungkinan terjadi, dengan serius Ozi langsung menanyakan mengenai tingkah laku Rama yang aneh tanpa melihat kondisi sama sekali. Mendengar hal tersebut meskipun Aku juga terkejut dengan Ozi yang santainya menanyakan hal tersebut.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7O8g0e2ox
"Tenang dul, Aku juga merasa seperti itu sesekali"
"-Bukankah karena kau hidup sebagai perempuan di dunia mimpi yang terasa nyata itu?"
"Itu juga mungkin, tapi hal tersebut serasa berbeda"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RXH4YRbKC
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1gWrKriWl
Bukannya kesal atau marah dengan pertanyaan Ozi, Rama malah menenangkan diriku dan tidak menyangkal sama sekali kalau ia memang bertingkah layaknya perempuan, bahkan ia memikirkan hal tersebut dengan serius.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ2VqaRTOZ
"Hiya… kalian berdua terlalu mengambil terlalu jauh mengenai cerita Rama dan melupakan mengenai bagian terpenting dari tujuan kita berkumpul disini"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuJ8SaQ0jh
Dengan berdiri tegak Ozi akhirnya serius dan membuka mulut untuk menyatakan pendapatnya.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHX0HPkR9Fo
"Bukankah kita mencari cara agar Rama keluar dari masalahnya?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzIjvgO0WW
"-Benar itu dul, tapi cara tersebut bukankah mudah?"
"Bagaimana memang?"
"-Yang penting bagaimana cara Rama bisa sampai di toilet perempuan? Apa kau sengaja masuk atau saat sadar sudah ada di sana?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyo2jgfDaHn
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGI0XulEMgg
Ozi langsung mengajukan pertanyaan yang menuju ke pusat masalah Rama yaitu kenapa ia bisa ada di toilet perempuan? Apa sengaja atau tidak?. Pertanyaan yang tidak terpikirkan olehku sampai Ozi menanyakannya kepada Rama.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQLrwbCadA
"Entahlah, Aku seperti melihat kelanjutan dari mimpiku itu, dan Aku juga ingat saat tengah masuk ke dalam toilet setelah membeli pakaian wanita dan mengenakannya di sana"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TBN7iaJFx
Ramapun bingung dan memberitahu kami dengan ragu, bahwasannya ia ingat masuk ke dalam toilet perempuan tapi ia juga merasa tengah ada di dunia mimpinya itu.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsIpNAjXWk
Mendengar Rama sengaja masuk ke toilet perempuan, sekilas membuat Aku dan tampaknya Ozi serta Ana merasa jijik. Tapi mendadak Rama seolah mendapat pencerahan.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHcxckFtSu
"Oh iya, saat itu Aku melihat kalau di bagian dadaku seperti ada buah dada"
"-Hah?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybevQdJiri
Ternyata Rama mengatakan hal yang tidak masuk akal, bahwa saat itu ia seperti melihat dadanya itu tampak seperti memiliki buah dada yang hanya dimiliki oleh perempuan.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgV8l4ZyVV
Setelah mendengar hal tersebut tentu saja Aku sangat terkejut dan mengira Rama hanya bercanda, tapi ia terlihat sangat yakin bahwa sesuatu yang dilihatnya itu tidak salah.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2Ht2miO8a
"Oke lepas bajumu!"
"-Woi zi, mana mungkin Rama memiliki buah dada, Rama saja memiliki jakun serta janggut dan kumis yang sudah pasti adalah laki laki"
"Tenang dul, untuk memastikan saja"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3V6iNg39K
Tanpa ragu sedikitpun Ozi langsung menyuruh Rama untuk melepaskan bajunya untuk memastikan hal tersebut. Normal seorang laki laki tidak memiliki buah dada layaknya perempuan, namun Ozi tampaknya tidak puas sebelum memastikan sendiri.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyfQ9fUZrN
"Baiklah"
"…Heh?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAED5ZIxbj
Karena sesama lelaki Rama juga ingin membuktikan hal tersebut dan menunjukkannya kepada kami. Ia melepas baju dan memperlihatkan tubuhnya.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzqYKo3mT6
"Tidak ada ya?"
"-Syukurlah"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVxig8tGI3
Hanya terlihat normal, tubuh Rama tidak didapati buah dada sama sekali hanya ada dada bidang layaknya laki laki dewasa. Aku yang sedikit tegang, bahkan cukup tegang kini merasa lega tahu kalau Rama tidak memiliki kelainan sama sekali.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhz3Ri7HOck
"Tunggu sebentar!"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqy69yaRup
Mendadak Ozi pergi ke ruangan lain dan menyuruh kami menunggunya. Dan tidak lama kemudian Ozi kembali dengan membawa sebuah bungkusan yang sepertinya adalah sebuah baju baru.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAZNMh9NUO
"Seragammu terlalu besar ya Ram?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlOzpPDq6v
"-Untuk sampai lulus memang"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHktl3JGYSA
"Pakai saja bajuku ini"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCRI2SENhq
Ozi yang tampak puas dengan bukti tersebut memberikan baju miliknya yang masih di bungkus, melihat seragam sekolahnya yang terlalu besar.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23kh8hEmkc
"Nah, lalu kenapa kau baru panik saat sudah memakai pakaian perempuan? Hihi…"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3quVnkJAY
"-Benar juga, kenapa Ram?"
"Eh?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfMq3Bwm7E
Setelah memberikan pakaiannya kepada Rama, Ozi langsung menjebak Rama dengan menanyakan pertanyaan yang lagi lagi tidak terpikirkan olehku. Sebuah alasan kenapa Rama yang mengenakan pakaian perempuan.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZtSyZOVZv
"Bukankah kau sendiri ingin mengenakan pakaian perempuan?"
"-Tidak, Aku tidak memiliki hobi seperti itu"
"Jadi kenapa?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5JjZmlwWP
Dengan panik menentang pemikiran Ozi dan berusaha untuk menjawabnya, tapi ia sendiri tahu mengapa setelah menggunakan pakaian perempuan barulah ia terkejut sedangkan sebelumnya ia biasa saja bahkan memang ingin mengenakannya.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxDSqokE0c
"Tunggu Ram!"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVY7vOOsd5v
"-Ada apa Ana? Bukankah sudah pasti kalau Rama ini memang memiliki hobi seperti itu"
"Bukan seperti itu maksudku zi, apa kau merasa ada kesan tersendiri saat sadar kalau kau tengah memakai pakaian perempuan"
"-Tentu saja dia merasa jijik na"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRpyfaIZrJ
Saat Ozi tengah menyudutkan Rama dengan pertanyaan jebakannya itu, Ana mendadak bertanya kepada Rama. Aku merasa heran Ana yang biasanya melekat terus dengan Ozi, kini tampak mulai memiliki kehendak sendiri.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzH2orvH6gn
"Ada, kesan saat Aku sadar ada"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtB9FsN0EB
"-Bukan jijikkan Rama?"
"Bukan. Aku merasa sangat lega saat bernafas dan hidungku merasa seperti lancar saat menghirup udara"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtw1iA7aRB
Tetapi Rama mengatakan bahwa ada kesan lain selain jijik yang dirasakan, yaitu ia dapat bernafas dengan sangat lega dan hidungnya dapat menghirup udara dengan lancar.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qKQlKwDf1
"Dengan kata lain kau habis bersin?"319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4T1hK5679
"-Mungkin seperti itu, walaupun Aku sendiri tidak merasa demikian. Karena itulah Akus sadar tengah berada di toilet yang bau mendapati diriku yang menggunakan pakaian perempuan"
"Itu dia semua, itu mungkin kuncinya. Mungkin saja kalau Rama kembali bersin ada suatu hal yang terjadi"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nr4R385uC
Akupun akhirnya paham bahwa bersin tersebut adalah kunci jawabannya. Entah mengapa Aku berpikir demikian walaupun bisa saja Rama hanya mengada-ada tapi hal tersebut layak untuk dicoba.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx588OcAzrz
"Baiklah kalau begitu coba kau bersin Ram"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1fFvQo0Se
Entah sejak kapan Ozi mengambil kemoceng, tapi dengan paksa iapun menyodorkan kemoceng tersebut ke arah wajah Rama yang sedikit memberikan perlawanan. Tapi dengan bantuan dariku serta Ana akhirnya kemoceng tersebut dapat dengan mudah di sodorkan ke arah wajah Rama.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaT85rTlFoE
Tidak butuh waktu lama kemoceng yang berbahan bulu tersebut ditambah debu yang muncul saat Ozi menyodorkannya ke wajah Rama, dapat dengan mudah membuat Rama seperti akan bersin.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZ4XBJf8ck
"Ha…Ha…Hacuhh…"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSTZuhYUdF
Dengan keras Ramapun bersin dan tidak bergeming setelah itu. Aku yang mulai panik dengan keadaannya berusaha untuk berbicara dengannya.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9O7oq3EMj
"Ram? Rama? Ada apa?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimvkpN3IKL
Kami bertiga mengamati Rama yang hanya terdiam setelah bersin memiliki pemikiran sama yaitu terjadi sesuatu saat Rama bersin dan hipotesis kami sepertinya terbukti benar.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHURONdNUy
"Woi liat dada Rama?"
"-Kenapa ini?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkPcpjPWhT
Hal mengejutkan terjadi tidak lama kemudian, Ozi yang sadar akan hal tersebut memberitahu kami bahwasannya terjadi sesuatu di daerah dada Rama. Hal itu begitu jelas sebab secara perlahan dada Rama membesar membentuk layaknya buah dada wanita begitu pula dengan rambutnya yang memanjang sendiri serta postur tubuh yang berubah total menyerupai tubuh seorang perempuan.
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCL5btMvnD
(*Shut…)
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8veHFQ1dKF
"Rama?"
319Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWgmohM4dN
Tiba tiba dengan sangat cepat Rama yang berubah total menyerupai wanita menjauh dan menatap tajam ke arah kami.
ns216.73.216.246da2
然後按「加至主畫面」