
Pagi ini aku mendapatkan kiriman baket bunga yang entah dari siapa. Sebaket bunga anyelir dua warna dengan aroma yang menyengat khas anyelir beserta sebuah surat sana. Aku memeriksa depan-belakang dari amplop surat ini namun nihil. Aku tidak menemukan siapa pengirimnya, hanya tertera namaku di bagian depan amplop surat ini.209Please respect copyright.PENANABVGlCIn7QD
209Please respect copyright.PENANA5NAbqwn3a8
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.209Please respect copyright.PENANAz5rgenVYvL
209Please respect copyright.PENANA5eEBvgZEXF
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"209Please respect copyright.PENANAsG9IoAbosv
209Please respect copyright.PENANAP7w8h2cxFi
'pft--'209Please respect copyright.PENANAXUjz90wTzk
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..209Please respect copyright.PENANA4KEbq3IQH1
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,209Please respect copyright.PENANAHL6rOnTH3Q
209Please respect copyright.PENANABIVNpSzjYH
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.209Please respect copyright.PENANAE8kv5Sqw9Z
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.209Please respect copyright.PENANAjDa8Dpo7yE
209Please respect copyright.PENANAxn1FbC4Xdp
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.209Please respect copyright.PENANAK9g1pISydy
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.209Please respect copyright.PENANAeWWuIsSUMD
209Please respect copyright.PENANAcpiI8ZuxYN
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.209Please respect copyright.PENANAOZdCqzaw0D
209Please respect copyright.PENANA7evktwwYW7
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,209Please respect copyright.PENANAV97eGJ9a9G
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.209Please respect copyright.PENANA6yetZx8Tin
209Please respect copyright.PENANAbAt7sG3rD1
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."209Please respect copyright.PENANAOtDVqmkW8j
209Please respect copyright.PENANA7NxtrC5bUI
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.209Please respect copyright.PENANA1W3BGGV3l7
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."209Please respect copyright.PENANAcxSzWxdXiG
209Please respect copyright.PENANAYuNxf2JYQM
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.209Please respect copyright.PENANAIWSkYZcEjW
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."209Please respect copyright.PENANA29SDnSK3FM
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.209Please respect copyright.PENANAWRH2epzpbw
ns216.73.216.224da2209Please respect copyright.PENANA5NAbqwn3a8
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.209Please respect copyright.PENANAz5rgenVYvL
209Please respect copyright.PENANA5eEBvgZEXF
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"209Please respect copyright.PENANAsG9IoAbosv
209Please respect copyright.PENANAP7w8h2cxFi
'pft--'209Please respect copyright.PENANAXUjz90wTzk
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..209Please respect copyright.PENANA4KEbq3IQH1
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,209Please respect copyright.PENANAHL6rOnTH3Q
209Please respect copyright.PENANABIVNpSzjYH
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.209Please respect copyright.PENANAE8kv5Sqw9Z
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.209Please respect copyright.PENANAjDa8Dpo7yE
209Please respect copyright.PENANAxn1FbC4Xdp
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.209Please respect copyright.PENANAK9g1pISydy
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.209Please respect copyright.PENANAeWWuIsSUMD
209Please respect copyright.PENANAcpiI8ZuxYN
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.209Please respect copyright.PENANAOZdCqzaw0D
209Please respect copyright.PENANA7evktwwYW7
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,209Please respect copyright.PENANAV97eGJ9a9G
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.209Please respect copyright.PENANA6yetZx8Tin
209Please respect copyright.PENANAbAt7sG3rD1
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."209Please respect copyright.PENANAOtDVqmkW8j
209Please respect copyright.PENANA7NxtrC5bUI
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.209Please respect copyright.PENANA1W3BGGV3l7
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."209Please respect copyright.PENANAcxSzWxdXiG
209Please respect copyright.PENANAYuNxf2JYQM
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.209Please respect copyright.PENANAIWSkYZcEjW
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."209Please respect copyright.PENANA29SDnSK3FM
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.209Please respect copyright.PENANAWRH2epzpbw