Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
762Please respect copyright.PENANATtKEYJvlFR
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
762Please respect copyright.PENANA2kH3a0kn7f
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
762Please respect copyright.PENANABDRFQizv34
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
762Please respect copyright.PENANAL13WE4vrul
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
762Please respect copyright.PENANAxlE1yF0oSB
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
762Please respect copyright.PENANApdK4eW8kLu
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
762Please respect copyright.PENANAmtyzVxRexd
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
762Please respect copyright.PENANAkaol6vbgAC
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
762Please respect copyright.PENANAYKOZ9srTrX
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
762Please respect copyright.PENANALQwMLnws0P
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
762Please respect copyright.PENANAVQ0JtS65Si
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
762Please respect copyright.PENANASigs00FRgM
"Emang rumah tante kamu di mana?"
762Please respect copyright.PENANASwUGy6kacT
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
762Please respect copyright.PENANApcKSlMuaBv
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
762Please respect copyright.PENANAL1mh8vZeN2
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
762Please respect copyright.PENANAsbZqLH5wyy
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
762Please respect copyright.PENANAx6aBIlsRyt
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
762Please respect copyright.PENANAWjmCbPqLhc
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
762Please respect copyright.PENANA6N96DZ4cx1
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
762Please respect copyright.PENANAaZoBXTwqO1
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
762Please respect copyright.PENANAlIntHkk4c2
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
762Please respect copyright.PENANALDun3iLfBb
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
762Please respect copyright.PENANAVHf9jMJle9
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
762Please respect copyright.PENANAeo7hhnc4HR
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
762Please respect copyright.PENANA7bmHueoYu7
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
762Please respect copyright.PENANAPQdDODhGjS
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
762Please respect copyright.PENANAIR362U9HtZ
"Iya besok."
762Please respect copyright.PENANAMMxMUWCJ0H
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
762Please respect copyright.PENANAGUJsPPxjAF
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
762Please respect copyright.PENANAZXDLpLBZtr
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
762Please respect copyright.PENANAe0G0XwMpDg
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
762Please respect copyright.PENANA7pfKBMgBbj
"Ngeselin emang."
762Please respect copyright.PENANAwvE3tq3kN3
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
762Please respect copyright.PENANAYfIWg4VXt2
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
762Please respect copyright.PENANALeCJnlAJGc
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
762Please respect copyright.PENANAO35gm5Jmmw
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
762Please respect copyright.PENANAV6PVGSqQ7o
"Ya udah, aku nginep hahaha."
762Please respect copyright.PENANAKVuSrxFLvV
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
762Please respect copyright.PENANAAQZGUMG2oE
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
762Please respect copyright.PENANAUlEnxP836H
"HEHHH!!!"
762Please respect copyright.PENANAcaB5WVwS2q
"Hahahahhaha."
762Please respect copyright.PENANApRuof1Caa6
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
762Please respect copyright.PENANA6UoO4ikEgI
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
762Please respect copyright.PENANAKOiQo2PQbZ
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
762Please respect copyright.PENANAZ8SO7PKBmd
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
762Please respect copyright.PENANAudyw8As0Xo
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
762Please respect copyright.PENANA7KDmfdeaqn
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
762Please respect copyright.PENANAL9lbRYZyjc
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
762Please respect copyright.PENANAbZpOgTQRC0
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
762Please respect copyright.PENANA5weI9OdW6c
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
762Please respect copyright.PENANAZeDCAOtSuf
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
762Please respect copyright.PENANAhCptuSSkUl
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
762Please respect copyright.PENANA8LbhEbPTf0
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
762Please respect copyright.PENANAr339Bd0VEz
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
762Please respect copyright.PENANAE3NeEOyWuD
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
762Please respect copyright.PENANAyZVHCfCTj6
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
762Please respect copyright.PENANAhIDqkiEG2g
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
762Please respect copyright.PENANA0cy9DxQZpk
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
762Please respect copyright.PENANAf6JCnnvBFj
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
762Please respect copyright.PENANA07WMjQWrit
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
762Please respect copyright.PENANA4Fb3gbyy3T
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
762Please respect copyright.PENANA6p60TVyHoP
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
762Please respect copyright.PENANApTA9vG636n
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
762Please respect copyright.PENANAXeVYygSABE
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
762Please respect copyright.PENANA9Z8yzdL0oa
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
762Please respect copyright.PENANAAX72Ryvvrc
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
762Please respect copyright.PENANAJrYlE142VC
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
762Please respect copyright.PENANAhJ170PqFP1
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
762Please respect copyright.PENANAEbONnzJ2U5
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
762Please respect copyright.PENANACEpfBeYPYW
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
762Please respect copyright.PENANAVisFIDTZXD
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
762Please respect copyright.PENANAnKviUKyxy8
"Anak fakultas udah pada disana."
762Please respect copyright.PENANAn7LjnSRWeJ
"Ya udah, ayo."
762Please respect copyright.PENANApEoum4oKTU
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
762Please respect copyright.PENANAob6rwl0pNX
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
762Please respect copyright.PENANAuMTAwQndxS
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
762Please respect copyright.PENANApY5vM0tFOR
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
762Please respect copyright.PENANAeEXoFrvbvE
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
762Please respect copyright.PENANA748mqjhokV
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
762Please respect copyright.PENANAlS74M2akQk
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
762Please respect copyright.PENANAIdnjrx1fm4
"Oke deh, mau dibawain apa?"
762Please respect copyright.PENANAoS0Qh2KmWT
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
762Please respect copyright.PENANAojMnGmMFKp
"Dih."
762Please respect copyright.PENANANAqW4UdCDX
"APA."
762Please respect copyright.PENANAATDgiX9Plg
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
762Please respect copyright.PENANADaesIIvmwV
"CEPET!!"
762Please respect copyright.PENANAbvHGogizo0
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
762Please respect copyright.PENANAdSv8vCXYWW
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
762Please respect copyright.PENANA8JRHN9gxqA
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
762Please respect copyright.PENANAYYimjLBkQO
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
762Please respect copyright.PENANAsTbZEdpbvi
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
762Please respect copyright.PENANAvypzXJjrTm
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
762Please respect copyright.PENANAnjOTknFmkG
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
762Please respect copyright.PENANAPmNvv5ofhs
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
762Please respect copyright.PENANAqFvdjk9zWF
"Berisik."
762Please respect copyright.PENANAX40c34edEZ
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
762Please respect copyright.PENANA6lTp1Cld17
"Sini duduk." Pinta Aina.
762Please respect copyright.PENANAajo3mnSQtA
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
762Please respect copyright.PENANAYENXhORm6l
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
762Please respect copyright.PENANAqBLHEVQ4Cy
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
762Please respect copyright.PENANANYHAiMPv7R
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
762Please respect copyright.PENANA3l7QiPMJq5
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
762Please respect copyright.PENANA4K4bzYeH25
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
762Please respect copyright.PENANAEdKHLiWeh9
"Waaah, nakal."
762Please respect copyright.PENANANUvVkdJl3p
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
762Please respect copyright.PENANAgjR926jjwY
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
762Please respect copyright.PENANAyz50J7Ipki
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
762Please respect copyright.PENANAzTwwfh4VOG
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
762Please respect copyright.PENANAtbXv9U69yZ
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
762Please respect copyright.PENANAHbHaiDidwZ
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
762Please respect copyright.PENANAaFWLIiY6Ff
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
762Please respect copyright.PENANA6XwvxZKnvv
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
762Please respect copyright.PENANAJTHjj4TxQS
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
762Please respect copyright.PENANA8oZMn2Pjxf
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
762Please respect copyright.PENANAH1fhYzTsbJ
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
762Please respect copyright.PENANAnaNV8zT6FL
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
762Please respect copyright.PENANA86tSFr9jn2
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
762Please respect copyright.PENANArSp9i9KRvD
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
762Please respect copyright.PENANAom1C4vy0eL
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
762Please respect copyright.PENANAZzflxdGCts
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
762Please respect copyright.PENANAU7ftXVXNsX
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
762Please respect copyright.PENANAmjbxJuwXSv
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
762Please respect copyright.PENANAXkbSpYeIjJ
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
762Please respect copyright.PENANATkwQPQz7nc
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
762Please respect copyright.PENANAPvGiJomxlv
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
762Please respect copyright.PENANAzdqjaIShXE
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
762Please respect copyright.PENANA9zs5iI5qBC
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
762Please respect copyright.PENANA59Demeokz3
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
762Please respect copyright.PENANAnCgO86Dww2
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
762Please respect copyright.PENANATpL8bPrMWD
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
762Please respect copyright.PENANAjKJBcjcZLI
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
762Please respect copyright.PENANA0JVubplIr3
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
762Please respect copyright.PENANAgkxU3CCGyz
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
762Please respect copyright.PENANATzEaCrGeXh
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
762Please respect copyright.PENANAHPDopkwxy2
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
762Please respect copyright.PENANAAgXA4p5l4A
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
762Please respect copyright.PENANAaKpvE6lsja
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
762Please respect copyright.PENANAd415VTrYsU
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
762Please respect copyright.PENANAGdgGxVqVPO
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
762Please respect copyright.PENANApyWADuy1b5
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
762Please respect copyright.PENANAi6Zr4NbEgv
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
762Please respect copyright.PENANA54tM7Gjh1n
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
762Please respect copyright.PENANAEN3yEz71uR
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
762Please respect copyright.PENANA5zFnfpZFny
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
762Please respect copyright.PENANAQHIVMdhAPF
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
762Please respect copyright.PENANAryHfBqTTYV
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
762Please respect copyright.PENANApQy7oH5PBm
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
762Please respect copyright.PENANA71H3hFaFYk
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
762Please respect copyright.PENANA3HQF3Onfjx
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
762Please respect copyright.PENANABVGnWfiLUn
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
762Please respect copyright.PENANAB8a8OufKqM
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
762Please respect copyright.PENANA47YBdJEd5p
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
762Please respect copyright.PENANAEFKSaNV6zn
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
762Please respect copyright.PENANAQswtuwHrWS
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
762Please respect copyright.PENANA9qmvLEubPM
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
762Please respect copyright.PENANAQTMhBfQZq4
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
762Please respect copyright.PENANAPoFZHfMQVn
"Oke."
762Please respect copyright.PENANAomDq97TvLM
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
762Please respect copyright.PENANAOMdT8mLb6S
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
762Please respect copyright.PENANABmn3iNYbWF
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
762Please respect copyright.PENANARj47SpprCb
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
762Please respect copyright.PENANAlgg5BGQzjG
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
762Please respect copyright.PENANAVq5CawjVr2
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
762Please respect copyright.PENANABmfeAcVR6L
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
762Please respect copyright.PENANAx3kd1RVhb3
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
762Please respect copyright.PENANAk6kUANJRKq
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
762Please respect copyright.PENANA4lUd3kyTn9
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
762Please respect copyright.PENANAjwL9UUVBEU
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
762Please respect copyright.PENANAvp1XKWSpfX
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
762Please respect copyright.PENANAOdADk5RnBo
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
762Please respect copyright.PENANARRC5B8appp
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
762Please respect copyright.PENANAvQIfXWbQhi
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
762Please respect copyright.PENANA75f97prGbi
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
762Please respect copyright.PENANAzQo0zcdVtC
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
762Please respect copyright.PENANALLunhD4BuD
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
762Please respect copyright.PENANAiHn7uSke7J
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
762Please respect copyright.PENANAYgFhPijVVT
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
762Please respect copyright.PENANAOUoo1vuhAB
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
762Please respect copyright.PENANAe69hi4pT3b
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
762Please respect copyright.PENANACKWZv0ABGC
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
762Please respect copyright.PENANASgvU0WbqVi
"Oke." Balas Astra cepat.
762Please respect copyright.PENANAuB5rOhdVVb
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
762Please respect copyright.PENANA1PDjOYZkIS
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
762Please respect copyright.PENANAq96eLzt2ur
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
762Please respect copyright.PENANAMOsvNQmHnb
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
762Please respect copyright.PENANAIULrnotZGM
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
762Please respect copyright.PENANANYhgxRAtXf
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
762Please respect copyright.PENANAUc9e046a84
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
762Please respect copyright.PENANAg4Z6wp63ph
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
762Please respect copyright.PENANAeL2EztImSB
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
762Please respect copyright.PENANAgdMtmW27Gt
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
762Please respect copyright.PENANAEAgs3KLUXa
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
762Please respect copyright.PENANAIOzjfXpYzx
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
762Please respect copyright.PENANAUuuQE3BBUp
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
762Please respect copyright.PENANAmWym9nvelp
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
762Please respect copyright.PENANA73OgUAv3VJ
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
762Please respect copyright.PENANAnIKBimoZgL
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
762Please respect copyright.PENANAyERhXI8Kn0
"Baik terima kasih bu."
762Please respect copyright.PENANA80vvmzXW29
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
762Please respect copyright.PENANAYL55uUtcgs
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
762Please respect copyright.PENANAyWVH8BLIRq
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
762Please respect copyright.PENANAvJcJD30wma
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
762Please respect copyright.PENANATDkO8uVZYj
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
762Please respect copyright.PENANA0rVcOKYy6Z
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
762Please respect copyright.PENANA4yy46bSxRv
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
762Please respect copyright.PENANAVvbpUZa99u
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
762Please respect copyright.PENANAH9WkdklJT9
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
762Please respect copyright.PENANAATGTrKImEz
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
762Please respect copyright.PENANAEcQy15RROx
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
762Please respect copyright.PENANAjm2Cc0sNFP
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
762Please respect copyright.PENANAN7zcZo8ceP
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
762Please respect copyright.PENANAfQ1E3qu4ig
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
762Please respect copyright.PENANA1zimtdxlah
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
762Please respect copyright.PENANA7CB2rIDOCT
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
762Please respect copyright.PENANAU2GW7sKwEG
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
762Please respect copyright.PENANAHyvWmWJGaP
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
762Please respect copyright.PENANArIK6Lp3ENs
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
762Please respect copyright.PENANAdH6la4yyqR
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
762Please respect copyright.PENANASPTn4xubVC
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
762Please respect copyright.PENANASU7cw87d8I
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
762Please respect copyright.PENANA4uOJW2tOVo
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
762Please respect copyright.PENANAOjGwnWsnWc
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
762Please respect copyright.PENANAYtFDkC69VG
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
762Please respect copyright.PENANAeruPEHar3K
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
762Please respect copyright.PENANAwRYgImhXwR
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
762Please respect copyright.PENANAAiL4sNCvsa
"Kenapa?"
762Please respect copyright.PENANAetVKN8VErG
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
762Please respect copyright.PENANAFA1SJlgSYO
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
762Please respect copyright.PENANAUoHYpzju8o
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
762Please respect copyright.PENANA2HwTFLsUCr
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
762Please respect copyright.PENANA8ghvEIkRjY
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
762Please respect copyright.PENANAeYT0VO4puW
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
762Please respect copyright.PENANA7FbQSNU68l
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
762Please respect copyright.PENANAHHsWD1FeaA
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
762Please respect copyright.PENANArYCtccoFTh
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
762Please respect copyright.PENANAPdMpMDHXbe
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
762Please respect copyright.PENANAQsGzqgxU1q
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
762Please respect copyright.PENANASLBmFZRgsg
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
762Please respect copyright.PENANAShmfGDbk3A
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
762Please respect copyright.PENANA8U717tLtqi
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
762Please respect copyright.PENANA4m1sezUn0q
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
762Please respect copyright.PENANAOHif1DFayN
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
762Please respect copyright.PENANAkvlWCH9IEG
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
762Please respect copyright.PENANAgujfZibW5r
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
762Please respect copyright.PENANAEQrzaQVHOO
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
762Please respect copyright.PENANAZlf3VzIilx
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
762Please respect copyright.PENANAc2qF2wjcMh
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
762Please respect copyright.PENANApHVU7W6omD
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
762Please respect copyright.PENANA8Rzh8lufjn
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
762Please respect copyright.PENANApSZo4dW6Ou
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
762Please respect copyright.PENANAfy4fXLFw8R
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
762Please respect copyright.PENANA1SKNpA51SP
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
762Please respect copyright.PENANA6sfAWwKO2K
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
762Please respect copyright.PENANAX5WMJ7k3BO
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
762Please respect copyright.PENANA9jwdLMYgfR
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
762Please respect copyright.PENANA4DwzjCZONZ
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
762Please respect copyright.PENANAa3nFHilpko
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
762Please respect copyright.PENANAdkkBGq9lB8
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
762Please respect copyright.PENANAx1qHQxUvkC
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
762Please respect copyright.PENANAehM8bMgiI7
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
762Please respect copyright.PENANAYcox5WiXm9
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
762Please respect copyright.PENANAckabr3IWKB
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
762Please respect copyright.PENANAs6yQ3OA34X
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
762Please respect copyright.PENANAWEIQFVyQDk
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
762Please respect copyright.PENANAe3eLDV4dE9
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
762Please respect copyright.PENANAWCkSPEwci1
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
762Please respect copyright.PENANAOqsWA8qjsB
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
762Please respect copyright.PENANAZBdcSMbKR8
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
762Please respect copyright.PENANAiOVoK7fjsG
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
762Please respect copyright.PENANAAQPShOQXKu
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
762Please respect copyright.PENANAsxEmb4L66N
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
762Please respect copyright.PENANA0WqHz4muWU
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
762Please respect copyright.PENANAJ87IELNdJs
762Please respect copyright.PENANA5PnO4YIeBG
762Please respect copyright.PENANAM2c3oOLyg9
762Please respect copyright.PENANAWazgzIsWi7
762Please respect copyright.PENANA8tQJWTlsKk
762Please respect copyright.PENANAQJGP2UlX65
762Please respect copyright.PENANApB6IynIaYN
762Please respect copyright.PENANAZZ8spbHlxI
762Please respect copyright.PENANAEibvaiAPnn
762Please respect copyright.PENANAPqR5MuX1Yp
762Please respect copyright.PENANAuCcyTOQeaN
762Please respect copyright.PENANAAdUSvoLqVP
762Please respect copyright.PENANA8i0hX20Q5B
762Please respect copyright.PENANAtYngF3B6Ou
762Please respect copyright.PENANAhSDk4yO9OU
762Please respect copyright.PENANAjffjy1hmrD
762Please respect copyright.PENANAnnYKOpdud9
762Please respect copyright.PENANA59SUATMxIn
762Please respect copyright.PENANAgnp6sfSJDn
762Please respect copyright.PENANAc0rm6zD88l
762Please respect copyright.PENANAVE88KF4v8t
762Please respect copyright.PENANALCUjdKdSRJ
762Please respect copyright.PENANAhGfJicY5NG
762Please respect copyright.PENANAnFwevr5mqK
762Please respect copyright.PENANA3WO9ZE4AeI
762Please respect copyright.PENANATSoSb6diI8
762Please respect copyright.PENANArC7fLq9hpJ
762Please respect copyright.PENANAmqkBTvmGX0
762Please respect copyright.PENANAS8lZrucvBI
762Please respect copyright.PENANAxZoRqe2Kzu
762Please respect copyright.PENANAtxRMYUukSk
762Please respect copyright.PENANAJbao1SHu0D
762Please respect copyright.PENANAaCRAYc7J1j
762Please respect copyright.PENANA4BXNTfrZKM
762Please respect copyright.PENANA65h3MiTDxo
762Please respect copyright.PENANAp0Iqq0AnKl
762Please respect copyright.PENANAv8dRXzOD2d
762Please respect copyright.PENANAerIukRfNSj
762Please respect copyright.PENANAKJfh3WOb42
762Please respect copyright.PENANAevxmtGn2KO
762Please respect copyright.PENANANGCb1PVhds
762Please respect copyright.PENANAQbESl66cXl
762Please respect copyright.PENANAKOvDZ6ZhYc
762Please respect copyright.PENANA8ERnHDrx3z
762Please respect copyright.PENANAwkvAASW6Js
762Please respect copyright.PENANAAs8NDMIFMP
762Please respect copyright.PENANADONguF0P2O
762Please respect copyright.PENANARHB48A1AFb
762Please respect copyright.PENANAH8tTZdKHrP
762Please respect copyright.PENANANfYju45mQ6
762Please respect copyright.PENANABDN19guTzu
762Please respect copyright.PENANArLcYWP3hYz
762Please respect copyright.PENANADJlAZeMAwr
762Please respect copyright.PENANAKSHQ9eSDc3
762Please respect copyright.PENANAdbm3BR83YZ
762Please respect copyright.PENANAHZ5n812rv5
762Please respect copyright.PENANA3CxBmPhiTC
762Please respect copyright.PENANASKpFgxkY04
762Please respect copyright.PENANASs2DExfPoK
762Please respect copyright.PENANAktpNRpI41o
762Please respect copyright.PENANAaWDCd2b6Or
762Please respect copyright.PENANA343kGSpuDD
762Please respect copyright.PENANAWZ9j92jshf
762Please respect copyright.PENANAhPCYadvGPC
762Please respect copyright.PENANAci7ZUn6KBm
762Please respect copyright.PENANAFSwAcmf5Zg
762Please respect copyright.PENANAEAc0sDZU70
762Please respect copyright.PENANAUdObfnG1sT
762Please respect copyright.PENANA1LUX9r2lL2
762Please respect copyright.PENANASj8JByAoMj
762Please respect copyright.PENANAVTEfBdRIzS
762Please respect copyright.PENANAEag9Bugjfj
762Please respect copyright.PENANALOyLmlNfx3
762Please respect copyright.PENANAjPoJlxj4nm
762Please respect copyright.PENANAjoXqwToSKF
762Please respect copyright.PENANADaVJSChAJO
762Please respect copyright.PENANAvliku4sobD
762Please respect copyright.PENANADUt3zHsWzE
762Please respect copyright.PENANAxEYxf0dE53
762Please respect copyright.PENANAonh68qV6dX
762Please respect copyright.PENANA69wYhzx41y
762Please respect copyright.PENANAhut79Cxa5k
762Please respect copyright.PENANA39yoqrJzwY
762Please respect copyright.PENANArDrIxNouAk
762Please respect copyright.PENANAp4JYyeg1yU
762Please respect copyright.PENANAfw5Ls9ZytR
762Please respect copyright.PENANAnuvYPFdydR
762Please respect copyright.PENANAVnDYeyxdYB
762Please respect copyright.PENANApFODX6WYVW
762Please respect copyright.PENANA4yEFGEiWD4
762Please respect copyright.PENANAo5p4nyjHvM
762Please respect copyright.PENANAnrfmKqdaMH
762Please respect copyright.PENANAYRF40ZPxwN
762Please respect copyright.PENANA4pOQosR1Qj
762Please respect copyright.PENANAXwvI0DBdd1
762Please respect copyright.PENANAEHvExqw0xY
762Please respect copyright.PENANAKjL6sL2o8Z
762Please respect copyright.PENANAXeQ4UQyeEx
762Please respect copyright.PENANAD2Md9VYhfD
762Please respect copyright.PENANAeudmuRnmSX
762Please respect copyright.PENANA0TN8cyv6f4
762Please respect copyright.PENANAVkBX7fR3XK
762Please respect copyright.PENANAro7f3S0E5Z
762Please respect copyright.PENANAXzAXUwC9LS
762Please respect copyright.PENANAbCbMpeife5
762Please respect copyright.PENANAE7w6cwSHvx
762Please respect copyright.PENANAo8RuGLe13k
762Please respect copyright.PENANAa2c9ous3nG
762Please respect copyright.PENANAfdBBHkPWCl
762Please respect copyright.PENANAxTOXiifTmr
762Please respect copyright.PENANAo3NuSdaBJh
762Please respect copyright.PENANAqggV85ZKq0
762Please respect copyright.PENANA7H8kbb1BlO
762Please respect copyright.PENANA2lbS8vgHvy
762Please respect copyright.PENANA1gobWWogcj
762Please respect copyright.PENANA4dst2KBDD2
762Please respect copyright.PENANA38CUDICOQ3
762Please respect copyright.PENANAv26v27NjQn
762Please respect copyright.PENANAu1cw4cy5Fm
762Please respect copyright.PENANAMXD3ctaPXT
762Please respect copyright.PENANAdr7hR73G5t
762Please respect copyright.PENANAJZP1yBKlmu
762Please respect copyright.PENANAfpgVzYvVg7
762Please respect copyright.PENANAt0gcjWQzHp
762Please respect copyright.PENANAvIb0dJ6zUl
762Please respect copyright.PENANAjiEKKuPCVx
762Please respect copyright.PENANAapE9ZZ7Yni
762Please respect copyright.PENANAdsxs41f7Bf
762Please respect copyright.PENANAl34Sole6Zw
762Please respect copyright.PENANAbNJi2hGxUQ
762Please respect copyright.PENANAOauJfmS3dA
762Please respect copyright.PENANAA5JVtz1m1S
762Please respect copyright.PENANANEyNjHBYFm
762Please respect copyright.PENANAn3KTRjDFjC
762Please respect copyright.PENANALtraXx4bJy
762Please respect copyright.PENANAMfD09aKFhk
762Please respect copyright.PENANAMryF0V9Yj6
762Please respect copyright.PENANAUNEvgNEwrE
762Please respect copyright.PENANAaqkNojVlB3
762Please respect copyright.PENANAwXUiuE1MPv
762Please respect copyright.PENANA0pYa4B8Vnn
762Please respect copyright.PENANAt1ck9r2IrB
762Please respect copyright.PENANAihiHQr7c8Z
762Please respect copyright.PENANAtFwf0wmZcp
762Please respect copyright.PENANAiIPDjDkzMH
762Please respect copyright.PENANAt6MSYRrynO
762Please respect copyright.PENANA7ZPWZ6UQ0o
762Please respect copyright.PENANA2VhsBWhOVK
762Please respect copyright.PENANAua9TycUVeD
762Please respect copyright.PENANARMsYGaWudT
762Please respect copyright.PENANABcplXcD5l7
762Please respect copyright.PENANAXGohg0me39
762Please respect copyright.PENANAn3UE9Mqbxh
762Please respect copyright.PENANA8QG8GVCb6o
762Please respect copyright.PENANAiEGpcaj6a6
762Please respect copyright.PENANAtm9hlmbHRF
762Please respect copyright.PENANACdoyBiBRAn
762Please respect copyright.PENANAZOahK4DxAQ
762Please respect copyright.PENANAPKmJbsLIst
762Please respect copyright.PENANAEUgSh1N0r3
762Please respect copyright.PENANAmKhp5qKnWr
762Please respect copyright.PENANA1US6ET4OpL
762Please respect copyright.PENANAnXcFaaB7xw
762Please respect copyright.PENANAzMfHmNZyxf
762Please respect copyright.PENANAwPoOfCjBOP
762Please respect copyright.PENANAApPbDS5bdB
762Please respect copyright.PENANANUYRenSiyZ
762Please respect copyright.PENANAd6RA3RS2jv
762Please respect copyright.PENANAUisEDteRFF
762Please respect copyright.PENANAjxqqovRVfm
762Please respect copyright.PENANAro8q2l1Kna
762Please respect copyright.PENANA4VkOgMWRlI
762Please respect copyright.PENANAiDWpm2XzH7
762Please respect copyright.PENANA9aTTMhdn7V
762Please respect copyright.PENANA1RbqVtjztr
762Please respect copyright.PENANAnHmKwWSUoH
762Please respect copyright.PENANAyZY41ZMm1m
762Please respect copyright.PENANAMSHOL1jYGe
762Please respect copyright.PENANACtEPhR2JKz
762Please respect copyright.PENANAmGCrTOQE14
762Please respect copyright.PENANA7CPbKMaJJO
762Please respect copyright.PENANARCOalPOVdu
762Please respect copyright.PENANA8xh0NHD3fk
762Please respect copyright.PENANAdLpqM84Nns
762Please respect copyright.PENANAdlQZh8iwOh
762Please respect copyright.PENANA4qIuUlFXHx
762Please respect copyright.PENANA1jjED4KCBr
762Please respect copyright.PENANA2InaEgUusP
762Please respect copyright.PENANAPvDPJK6XJ3
762Please respect copyright.PENANAYyHeOaxfns
762Please respect copyright.PENANAwqV4Y0Uomc
762Please respect copyright.PENANAAxbVK99Kvd
762Please respect copyright.PENANAKHvpbtPBQ1
762Please respect copyright.PENANAVuQ2gN6DtU
762Please respect copyright.PENANAhwMKrnPzQn
762Please respect copyright.PENANAlWEYQDRwhb
762Please respect copyright.PENANAicpoi1IWl2
762Please respect copyright.PENANAcNghQzgJPg
762Please respect copyright.PENANAFkCh1achak
762Please respect copyright.PENANAQ4nEUladxL
762Please respect copyright.PENANAPz6UdGDkVu
762Please respect copyright.PENANAq0FqF682f4
762Please respect copyright.PENANARog39KUCaf
762Please respect copyright.PENANAChiExM400i
762Please respect copyright.PENANAI2gcWHw4PF
762Please respect copyright.PENANAM1C2sOMW7G
762Please respect copyright.PENANAlkbjcIOCiE
762Please respect copyright.PENANAb0ZrcOkR6E
762Please respect copyright.PENANAsILvJm1sZp
762Please respect copyright.PENANAaWoH8n2jqM
762Please respect copyright.PENANAJ9tgS2DiPU
762Please respect copyright.PENANAzWq2XeNXL5
762Please respect copyright.PENANAiKZ1yxUEiK
762Please respect copyright.PENANA9Qs36h5ktY
762Please respect copyright.PENANAlDmJ9SDzNG
762Please respect copyright.PENANAKOTGQrqumt
762Please respect copyright.PENANA6xvNxsDyzY
762Please respect copyright.PENANAGKhlIXpXrC
762Please respect copyright.PENANAEPg2SLx1Ww
762Please respect copyright.PENANACNjDj3JZT1
762Please respect copyright.PENANAbLuattvWGh
762Please respect copyright.PENANA1H5XmnNWHN
762Please respect copyright.PENANAf9w1iwsEJx
762Please respect copyright.PENANAJXUM39fSFi
762Please respect copyright.PENANAixIR2K4qNk
762Please respect copyright.PENANAgY4ViVfTpE
762Please respect copyright.PENANApLFQOGMnOi
762Please respect copyright.PENANANx4l2Ir53a
762Please respect copyright.PENANAcTWz8huMbL
762Please respect copyright.PENANAXpIYHDxmjz
762Please respect copyright.PENANARhbcgGsWsR
762Please respect copyright.PENANAsTQg488D3D
762Please respect copyright.PENANAuT4OQ1E1rk
762Please respect copyright.PENANAD2OMzrY2BK
762Please respect copyright.PENANAwpDXdac2MH
762Please respect copyright.PENANAzJmCTVbYpI
762Please respect copyright.PENANAmygxdTvrJS
762Please respect copyright.PENANAc6eY6avX0y
762Please respect copyright.PENANA9SxdtjP5T5
762Please respect copyright.PENANAEqiVOcKJHv
762Please respect copyright.PENANA84C2zQoHiD
762Please respect copyright.PENANACjyYGVWLv4
762Please respect copyright.PENANAfoIaKkNX2n
762Please respect copyright.PENANACBf3m6j2qw
762Please respect copyright.PENANAGkC7idZT8T
762Please respect copyright.PENANAzqUCoez76u
762Please respect copyright.PENANA6lTOPNim2d
762Please respect copyright.PENANAQHl9opmhNy
762Please respect copyright.PENANAKOqvPOagi6
762Please respect copyright.PENANAmkwN0kdb9w
762Please respect copyright.PENANAIasYdfJlIt
762Please respect copyright.PENANA2lfQNlTbn8
762Please respect copyright.PENANAvk5JFzemWb
762Please respect copyright.PENANAcRRjqb6WOn
762Please respect copyright.PENANAyaOB6w221Y
762Please respect copyright.PENANAonIEqPkzGD
762Please respect copyright.PENANAPyXl0q5Tev
762Please respect copyright.PENANArcs92zUa2N
762Please respect copyright.PENANAJXtU2rT0a4
762Please respect copyright.PENANAp4WZXnTG1z
762Please respect copyright.PENANAfDTcsNI1L8
762Please respect copyright.PENANARIdvDG30AW
762Please respect copyright.PENANAqL6tDtPd2h
762Please respect copyright.PENANAuYk1Grjfpn
762Please respect copyright.PENANAgig8bOjh8H
762Please respect copyright.PENANAU233HsfUEv
762Please respect copyright.PENANAKjX07cq7vl
762Please respect copyright.PENANAoImmvUN2Gb
762Please respect copyright.PENANAIEVG8oqy60
762Please respect copyright.PENANAwQR0GoR31o
762Please respect copyright.PENANACM87IyefPO
762Please respect copyright.PENANAEuCWvAsM1s
762Please respect copyright.PENANAmlLPQzFBca
762Please respect copyright.PENANAKL7pUOePXs
762Please respect copyright.PENANAVsmoGbdfjd
762Please respect copyright.PENANA3crlfA2uBx
762Please respect copyright.PENANAY8Besj7YQr
762Please respect copyright.PENANAGeC8UD2cTp
762Please respect copyright.PENANAfH8ZgYS0ks
762Please respect copyright.PENANAAZnp6Fdl5L
762Please respect copyright.PENANA5AMvVyfQar
762Please respect copyright.PENANAMwzkbe4XZi
762Please respect copyright.PENANA0Nxk1ZLp5q
762Please respect copyright.PENANAR8eJPpimuA
762Please respect copyright.PENANAHJAX1T0wIp
762Please respect copyright.PENANAEmsxVneYvk
762Please respect copyright.PENANAo9F7KgnnM1
762Please respect copyright.PENANAAkzPOXWJpY
762Please respect copyright.PENANA4qDZslLZNT
762Please respect copyright.PENANAaux7C0Nb0n
762Please respect copyright.PENANA4NqNECtdM0
762Please respect copyright.PENANA5ySuLuFONk
762Please respect copyright.PENANArSo0lqODFy
762Please respect copyright.PENANAtor5OnnZgI
762Please respect copyright.PENANA3E8JnSTdZR
762Please respect copyright.PENANAXrELxaoWJC
762Please respect copyright.PENANAdP2lzx5SrN
762Please respect copyright.PENANALxQ6RiB7SG
762Please respect copyright.PENANA0rGcbn4Dau
762Please respect copyright.PENANAjPTA6GE2eW
762Please respect copyright.PENANADj7BZxJdgu
762Please respect copyright.PENANAERZClw0smC
762Please respect copyright.PENANAD4Pcqg1iQN
762Please respect copyright.PENANAGik7lxUATd
762Please respect copyright.PENANAiyG1tHhTsx
762Please respect copyright.PENANAftNiCzW2zA
762Please respect copyright.PENANAl4hDLFsvAt
762Please respect copyright.PENANAOrKrYJgfXi
762Please respect copyright.PENANA04Fl10EXaJ
762Please respect copyright.PENANAsG39Tqt1N0
762Please respect copyright.PENANAhEG7gZ7zlX
762Please respect copyright.PENANAIzqARBslrY
762Please respect copyright.PENANAGReIrsag4O
762Please respect copyright.PENANAor3F1F4YNx
762Please respect copyright.PENANAmvKyjuT0ch
762Please respect copyright.PENANAAcX8E8HQqi
762Please respect copyright.PENANAYNaAALhiSC
762Please respect copyright.PENANATfQZ1gBUBV
762Please respect copyright.PENANAdQ1Vsz7tiR
762Please respect copyright.PENANAHLlDZ4Q6Dn
762Please respect copyright.PENANASgLoZStMd0
762Please respect copyright.PENANAPpQQPLnOPl
762Please respect copyright.PENANA4hJUOEnsIG
762Please respect copyright.PENANAWsvj6CpuLa
762Please respect copyright.PENANARe5SUwjXhV
762Please respect copyright.PENANA4w7MNNPt07
762Please respect copyright.PENANAiuyw7a6LRq
762Please respect copyright.PENANABrtHAwbqZu
762Please respect copyright.PENANAZXwpa6n4LF
762Please respect copyright.PENANAlfGdVFO63m
762Please respect copyright.PENANAN2dfdo7jpd
762Please respect copyright.PENANAohyy5PUuuP
762Please respect copyright.PENANAFqTDaaOGPN
762Please respect copyright.PENANA4hmSKw5PDR
762Please respect copyright.PENANAMIYYmgJrM0
762Please respect copyright.PENANAPoiNzWEX1b
762Please respect copyright.PENANAFFHK67ygLY
762Please respect copyright.PENANApXggv3U8uw
762Please respect copyright.PENANAqp7645AWrc
762Please respect copyright.PENANAmTS35hLsLl
762Please respect copyright.PENANA2uGSBeFQX1
762Please respect copyright.PENANAi9SMwQzodU
762Please respect copyright.PENANAamka6DhGrI
762Please respect copyright.PENANAU0GU7DZocH
762Please respect copyright.PENANAaKYbPL9U1h
762Please respect copyright.PENANA0jJOrGlxdV
762Please respect copyright.PENANAcvVTY0ZhrP
762Please respect copyright.PENANAgcMQtE2gwW
762Please respect copyright.PENANAZNBH5LMcVn
762Please respect copyright.PENANAx2S75g9IEI
762Please respect copyright.PENANA8A4ePh44T6
762Please respect copyright.PENANAd4NQ1c2Tyo
762Please respect copyright.PENANAdzQE7VR4qN
762Please respect copyright.PENANAZkwK5AV3IL
762Please respect copyright.PENANAP61yyEYTAL
762Please respect copyright.PENANAPaZZUN9FWd
762Please respect copyright.PENANAl33z4aIEPs
762Please respect copyright.PENANAzbGbIBICn6
762Please respect copyright.PENANADaPUqddWHH
762Please respect copyright.PENANAHiUAlSvpyF
762Please respect copyright.PENANAGg1ovptdP3
762Please respect copyright.PENANACpJJA92x8O
762Please respect copyright.PENANASeUXWHf8gI
762Please respect copyright.PENANARxJWLsgkCi
762Please respect copyright.PENANAoYkzmqDk54
762Please respect copyright.PENANAt2Wg7Km6K5
762Please respect copyright.PENANAXONyiHCCvy
762Please respect copyright.PENANAMRdBbBzdEJ
762Please respect copyright.PENANArFTTpCbeOL
762Please respect copyright.PENANA8LyEnpzfay
762Please respect copyright.PENANAenzaL87Orf
762Please respect copyright.PENANAmVGmTGzHaC
762Please respect copyright.PENANADdXmKuWRpu
762Please respect copyright.PENANAnin2xjVuNb
762Please respect copyright.PENANAHeGjpXU5PC
762Please respect copyright.PENANAEhNCpVqM0F
762Please respect copyright.PENANAA1zTWbY1ko
762Please respect copyright.PENANAPX0dhcxOcj
762Please respect copyright.PENANAEtpZrDCUmV
762Please respect copyright.PENANAd8sn4vheJV
762Please respect copyright.PENANAT1OuRnAZDD
762Please respect copyright.PENANASkm2DEjUAs
762Please respect copyright.PENANAKIaFaB4QJ8
762Please respect copyright.PENANAqtsDi94T6v
762Please respect copyright.PENANATuObp9AjZs
762Please respect copyright.PENANAPAKBvPumLY
762Please respect copyright.PENANAIOgTLCMBpm
762Please respect copyright.PENANA6FRUyBnNk0
762Please respect copyright.PENANA8xoVcUfNfN
762Please respect copyright.PENANAkoTNgVin1z
762Please respect copyright.PENANA72hezgemPQ
762Please respect copyright.PENANASwT6O2DESl
762Please respect copyright.PENANAjrVSOUxJ60
762Please respect copyright.PENANA5wAOO7h3rb
762Please respect copyright.PENANAv489pfWRMl
762Please respect copyright.PENANAjQxeVZw5kd
762Please respect copyright.PENANANZZnX5cB0r
762Please respect copyright.PENANAquh7sWvHIl
762Please respect copyright.PENANAIY57Jra8Or
762Please respect copyright.PENANAQWjYY5l9yl
762Please respect copyright.PENANAtPj6wmt5jP
762Please respect copyright.PENANAIOunGvaw59
762Please respect copyright.PENANA6oGcXENtK0
762Please respect copyright.PENANAj6Ng7HCFPC
762Please respect copyright.PENANAsXnebAckiH
762Please respect copyright.PENANAoUyWsbceQz
762Please respect copyright.PENANApUnMqlY40T
762Please respect copyright.PENANAMdPkVTtJJ0
762Please respect copyright.PENANAjcbytbQ7wB
762Please respect copyright.PENANAJfU32k3Nvu
762Please respect copyright.PENANAzPZ3FdHqO7
762Please respect copyright.PENANA7SYWdBwtf2
762Please respect copyright.PENANAgztdbh75YC
762Please respect copyright.PENANAKFUuW4K8Vz
762Please respect copyright.PENANAo9NjSM4FLo
762Please respect copyright.PENANAXvt6QidjSE
762Please respect copyright.PENANAu6ikvTtYNG
762Please respect copyright.PENANAFZh0p8jBr7
762Please respect copyright.PENANAc7sJOlOvJc
762Please respect copyright.PENANAt3q63XpFdf
762Please respect copyright.PENANA1xEOOMp35I
762Please respect copyright.PENANAo0SHjYRHQl
762Please respect copyright.PENANArSaGtldLHB
762Please respect copyright.PENANAmspEfi4jOL
762Please respect copyright.PENANAiayB4Eo07V
762Please respect copyright.PENANAa2lavLRLM6
762Please respect copyright.PENANAhgdiEve83Z
762Please respect copyright.PENANAugWXVyOc1P
762Please respect copyright.PENANAPhScewC90z
762Please respect copyright.PENANAbtcgqbzEoM
762Please respect copyright.PENANA2btbWxItOg
762Please respect copyright.PENANAVBbv80b3bv
762Please respect copyright.PENANAgp2VmFunGy
762Please respect copyright.PENANAK3jphe7QKA
762Please respect copyright.PENANAMv9qbE7tDS
762Please respect copyright.PENANAnmk2a3J5ax
762Please respect copyright.PENANA2q2otzLwnS
762Please respect copyright.PENANA7qwoyHux5q
762Please respect copyright.PENANA9hKYJ6U1ss
762Please respect copyright.PENANAwyoRMEvYT0
762Please respect copyright.PENANAE1HHSLYhUe
762Please respect copyright.PENANAOusDkUC1mb
762Please respect copyright.PENANARKc4fVpAk1
762Please respect copyright.PENANA2dQVY6Kb8A
762Please respect copyright.PENANAxGZVpG9iOF
762Please respect copyright.PENANA3vFlIcoDFd
762Please respect copyright.PENANAbAoaRDpL7D
762Please respect copyright.PENANAADN7nlwbVs
762Please respect copyright.PENANA0CRPMKeLLy
762Please respect copyright.PENANAmlpFREmpC7
762Please respect copyright.PENANA8Fw6WtJn2x
762Please respect copyright.PENANAUihiloJzpQ
762Please respect copyright.PENANAzqyR19pxZi
762Please respect copyright.PENANAphnu7XOYoc
762Please respect copyright.PENANAB5nQZpWQoI
762Please respect copyright.PENANAahaY2x4P8h
762Please respect copyright.PENANA33xPMdlUSE
762Please respect copyright.PENANAyTILPLvWnV
762Please respect copyright.PENANAMg3t7K9Ktp
762Please respect copyright.PENANAWyFKwrc1PD
762Please respect copyright.PENANANa2m3HApKy
762Please respect copyright.PENANABN5ebs8Ssi
762Please respect copyright.PENANACQlgp89P2U
762Please respect copyright.PENANAI5h1uqfqBP
762Please respect copyright.PENANAkFaMvhPfl4
762Please respect copyright.PENANAGVkGKxtvKl
762Please respect copyright.PENANA7bX7sHGuI9
762Please respect copyright.PENANA2sF19tu0fD
762Please respect copyright.PENANA51ErEXau9z
762Please respect copyright.PENANAhwyvd1FG4w
762Please respect copyright.PENANAh8DhTWnJRm
762Please respect copyright.PENANAvqAftMKOjY
762Please respect copyright.PENANAl2ltZwRXUn
762Please respect copyright.PENANALqAt1W4MaO
762Please respect copyright.PENANAno6PH4dO5G
762Please respect copyright.PENANANqx3Line8G
762Please respect copyright.PENANAN1kRQ5H9qg
762Please respect copyright.PENANAMuEgANvwOS
762Please respect copyright.PENANAkWvLl69yQm
762Please respect copyright.PENANAkDxMwaVQwV
762Please respect copyright.PENANAsebi9KaKa7
762Please respect copyright.PENANAdsmTNoCke7
762Please respect copyright.PENANAzN8f6mdqs6
762Please respect copyright.PENANAiDg7OYviUF
762Please respect copyright.PENANA4CVV5JLGDY
762Please respect copyright.PENANAHfsIEdn9lz
762Please respect copyright.PENANAhEqpoORbK7
762Please respect copyright.PENANAfPYOEi5aAR
762Please respect copyright.PENANAhLCupabIiL
762Please respect copyright.PENANAVmXrh60xjk
762Please respect copyright.PENANAabFNALxzsb
762Please respect copyright.PENANAlc24hB4XfU
762Please respect copyright.PENANAaN84wqRtid
762Please respect copyright.PENANATkXx0vJryu
762Please respect copyright.PENANAYOEewrEvXo
762Please respect copyright.PENANAnJ6WJYS9vh
762Please respect copyright.PENANAFdA8Hr5poh
762Please respect copyright.PENANAXgPYsnMr40
762Please respect copyright.PENANAdVDdfGbdKM
762Please respect copyright.PENANA8KuH5BubLh
762Please respect copyright.PENANAXuUmCi7cfm
762Please respect copyright.PENANAZ6i1AQgfTl
762Please respect copyright.PENANAXlwFEOEFcn
762Please respect copyright.PENANAFQZuUdwpm5
762Please respect copyright.PENANAvh2CtMxg42
762Please respect copyright.PENANAJ4b6gO7yCO
762Please respect copyright.PENANAzQFR3F4dQ8
762Please respect copyright.PENANAbEOxX3Rw48
762Please respect copyright.PENANAY6Co1VBSrk
762Please respect copyright.PENANAkGkIfJRaJB
762Please respect copyright.PENANAC94QsDz8NF
762Please respect copyright.PENANAY69h7UqNF1
762Please respect copyright.PENANAiWJgiaXG5U
762Please respect copyright.PENANAkVxPaX3Jpq
762Please respect copyright.PENANAznZcKoCqbH
762Please respect copyright.PENANArnlKG23NIr
762Please respect copyright.PENANAxkdHYsZx84
762Please respect copyright.PENANAFGo7O0AjMd
762Please respect copyright.PENANAUHXs9P8drE
762Please respect copyright.PENANAPyrKLdy2rS
762Please respect copyright.PENANAjOc2UzgNmy
762Please respect copyright.PENANA5yk67aym2z
762Please respect copyright.PENANAjZGntRViKr
762Please respect copyright.PENANAlgxGIXuGZb
762Please respect copyright.PENANAbppubpdsUC
762Please respect copyright.PENANAuuN0aOs9Qs
762Please respect copyright.PENANACSheJAxHPx
762Please respect copyright.PENANA6I43tB4VBp
762Please respect copyright.PENANA4vbnBIHUUm
762Please respect copyright.PENANAqsGBnpfogQ
762Please respect copyright.PENANASS0UyKsvC3
762Please respect copyright.PENANA0EBujPBQk5
762Please respect copyright.PENANAEVZ4FklgOU
762Please respect copyright.PENANAJh2XEqPw6D
762Please respect copyright.PENANAUyrsgYH2eh
762Please respect copyright.PENANA4tqNmQz4IU
762Please respect copyright.PENANAUUWs4EX1XK
762Please respect copyright.PENANAFcgAC3COQ0
762Please respect copyright.PENANATuSt1JNl37
762Please respect copyright.PENANAAhoRW9ppRZ
762Please respect copyright.PENANASkmlm2C1bo
762Please respect copyright.PENANAJjzaiGG4it
762Please respect copyright.PENANARdKM7KduZP
762Please respect copyright.PENANAeP0MPqhcxK
762Please respect copyright.PENANAsqhtJsXnnF
762Please respect copyright.PENANA55wB8PvOLx
762Please respect copyright.PENANAMuWKpcxrHw
762Please respect copyright.PENANASxXiPzvHU2
762Please respect copyright.PENANAGWZX8tVyjp
762Please respect copyright.PENANAu5cQEnPEFD
762Please respect copyright.PENANAD3E4fnQTfH
762Please respect copyright.PENANA9owO9Ie2Sa
762Please respect copyright.PENANAv7zyiFIRbR
762Please respect copyright.PENANAnZK7WAfyG1
•••
ns216.73.216.50da2