"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
433Please respect copyright.PENANAi2CubF0mRy
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
433Please respect copyright.PENANAz7fCBVrOEJ
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
433Please respect copyright.PENANALC3YRcYmlK
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
433Please respect copyright.PENANA7nWbTOBqyY
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
433Please respect copyright.PENANAABXpswKAgF
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
433Please respect copyright.PENANAHRVS2Qhkb7
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
433Please respect copyright.PENANAtm9vkUMqFj
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
433Please respect copyright.PENANA5ZoZz9C2Bl
"Baik bos."
433Please respect copyright.PENANA714MF2RwNN
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
433Please respect copyright.PENANAQJXHL2jCv8
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
433Please respect copyright.PENANAnFgq3bjtvy
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
433Please respect copyright.PENANASLehtWuOfZ
"SIALAN!"
433Please respect copyright.PENANAEiNPvjucQk
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
433Please respect copyright.PENANA4PTQ1LVCcZ
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
433Please respect copyright.PENANAVMP2KIxvGV
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
433Please respect copyright.PENANAwgQaDUIlSD
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
433Please respect copyright.PENANA9D8x0mEjSF
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
433Please respect copyright.PENANALDzBKY3ivL
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
433Please respect copyright.PENANAzQ1MbDR3ER
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
433Please respect copyright.PENANAXba0b3bBZD
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
433Please respect copyright.PENANAl24SNniO6o
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
433Please respect copyright.PENANAizLYq1qSjP
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
433Please respect copyright.PENANAoZsdLG4yb9
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
433Please respect copyright.PENANAReZInVfBjT
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
433Please respect copyright.PENANAKtppZ8PJnC
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
433Please respect copyright.PENANA6HreiXQXmU
-----------
433Please respect copyright.PENANANdJyvNcJcq
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
433Please respect copyright.PENANA7D1uiZ3Dql
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
433Please respect copyright.PENANAnskLbMi9aT
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
433Please respect copyright.PENANARjAsCtm9Ns
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
433Please respect copyright.PENANA7nlGDYAdQX
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
433Please respect copyright.PENANAHhga5KSTc8
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
433Please respect copyright.PENANAU4v08Aapqc
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
433Please respect copyright.PENANArNJngFBVoN
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
433Please respect copyright.PENANATGmnn9XXHB
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
433Please respect copyright.PENANAOMNTF1KXqF
"Ini adalah kemenangan kita!"
433Please respect copyright.PENANAxzP87qpgW6
"Horeee!"
433Please respect copyright.PENANAUH6t3zE0Xz
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
433Please respect copyright.PENANALKF9mE5pfB
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
433Please respect copyright.PENANAc87P2WwNPr
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
433Please respect copyright.PENANA2N3rqxRHop
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
433Please respect copyright.PENANA983zaiIVJ2
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
433Please respect copyright.PENANAUM1PNrAhsW
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
433Please respect copyright.PENANAlLmD48mbrM
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
433Please respect copyright.PENANAVIFV3gdAES
"Diam!"
433Please respect copyright.PENANAWsqk9r388l
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
433Please respect copyright.PENANAgDDb27ja3d
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
433Please respect copyright.PENANAzxaz5mS8Jx
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
433Please respect copyright.PENANAUGGvtoGqVN
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
433Please respect copyright.PENANAwi7fcw8VPm
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
433Please respect copyright.PENANA92qcVJp5tw
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
433Please respect copyright.PENANAtyjhEcc4Vr
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
433Please respect copyright.PENANApSwGjGZaew
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
433Please respect copyright.PENANA72vxhABVU2
Semua setuju akan rencana Tara.
433Please respect copyright.PENANAPyhwjaKB6Z
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
433Please respect copyright.PENANANrDfEQMrsN
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
433Please respect copyright.PENANABxbfhAViJK
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
433Please respect copyright.PENANApsqmYaNzDc
-------
433Please respect copyright.PENANA0s7PkLvd8a
Dug! Dug!
433Please respect copyright.PENANA5x5OqxPjs4
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
433Please respect copyright.PENANABNo770e1EJ
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
433Please respect copyright.PENANABXPXw63rM0
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
433Please respect copyright.PENANAojOLCCr9Hi
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
433Please respect copyright.PENANAK8GiNmGSH2
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
433Please respect copyright.PENANAnGO99wxyR8
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
433Please respect copyright.PENANAgPOWrklhDO
"Hei ambillah."
433Please respect copyright.PENANAwjIyrGA1mA
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
433Please respect copyright.PENANAdId46YShAA
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
433Please respect copyright.PENANAH4APpjAXnz
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
433Please respect copyright.PENANAw0xJyokEd7
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
433Please respect copyright.PENANA1s768ip11S
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
433Please respect copyright.PENANAzvKMJA2m8T
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
433Please respect copyright.PENANAtROwMwY2Ep
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
433Please respect copyright.PENANAwbTorfb4bN
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
433Please respect copyright.PENANAbutRAByN0a
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
433Please respect copyright.PENANAnj2QQLomGV
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
433Please respect copyright.PENANA67sbvVHWm1
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
433Please respect copyright.PENANAClJHprpapc
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
433Please respect copyright.PENANAit3zywhzTc
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
433Please respect copyright.PENANARHhicRt1nf
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
433Please respect copyright.PENANALlKr9TNUaO
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
433Please respect copyright.PENANAbHEJzxd6qx
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
433Please respect copyright.PENANAdUtn0egeUO
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
433Please respect copyright.PENANAj1cBam14Qj
"SIAL!"
433Please respect copyright.PENANApQv6g0PDfn
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
433Please respect copyright.PENANAwxyK6WCBtM
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
433Please respect copyright.PENANAznZ4CxcEUb
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
433Please respect copyright.PENANA2gKtNelhRZ
"Jusuf! Aku akan membantumu."
433Please respect copyright.PENANAlWF10z6pag
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
433Please respect copyright.PENANAmYtC7L1aJS
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
433Please respect copyright.PENANA0HrOkRJh30
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
433Please respect copyright.PENANAI3dj7AHy0S
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
433Please respect copyright.PENANASXFgLp2hkh
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
433Please respect copyright.PENANAed4GhCNpZn
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
433Please respect copyright.PENANA9vw7LcdLBg
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
433Please respect copyright.PENANAgOX42Ka7Eu
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
433Please respect copyright.PENANAAv9Hfjy7QD
"Nah sekarang..."
433Please respect copyright.PENANAfztecVmvvI
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
433Please respect copyright.PENANA6cowVB94eM
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
433Please respect copyright.PENANA5czdvkxnne
433Please respect copyright.PENANACOSy2LuzSR