"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
610Please respect copyright.PENANAg59SUb1l6q
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
610Please respect copyright.PENANAaNcVgpx3LW
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
610Please respect copyright.PENANAUFhMq67Esw
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
610Please respect copyright.PENANAjMnJcX6lb3
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
610Please respect copyright.PENANACjKyEEYN0n
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
610Please respect copyright.PENANAFamrXCUoUn
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
610Please respect copyright.PENANATMt4ayje5J
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
610Please respect copyright.PENANA5DDZA8znR7
"Baik bos."
610Please respect copyright.PENANAkduigJLS1h
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
610Please respect copyright.PENANAvPTMC0xeBN
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
610Please respect copyright.PENANAqmpZcGZEAJ
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
610Please respect copyright.PENANAfUgEKh92EA
"SIALAN!"
610Please respect copyright.PENANAxe9NGRwlci
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
610Please respect copyright.PENANAhRPNWz18QJ
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
610Please respect copyright.PENANAgZxPANXyC9
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
610Please respect copyright.PENANAmYubqpgfuW
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
610Please respect copyright.PENANAxQtKHZzujf
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
610Please respect copyright.PENANAkTnwo4uHAK
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
610Please respect copyright.PENANAjb7hXLKIag
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
610Please respect copyright.PENANAx0KDcQCKHA
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
610Please respect copyright.PENANA3HVS7Y9XQx
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
610Please respect copyright.PENANAgHU9W5G19Z
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
610Please respect copyright.PENANA5r3hQFxPUA
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
610Please respect copyright.PENANA8MThqjzTxI
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
610Please respect copyright.PENANALZBSCev8s1
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
610Please respect copyright.PENANA2LMmrF17mJ
-----------
610Please respect copyright.PENANAcztxDGSIan
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
610Please respect copyright.PENANAJYuCklxBEL
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
610Please respect copyright.PENANAmqNZwqxSQ2
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
610Please respect copyright.PENANAgNmyzl8eqO
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
610Please respect copyright.PENANAxIpLvbAiwp
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
610Please respect copyright.PENANAJKbgPeHRuO
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
610Please respect copyright.PENANAtSEE0gJNTU
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
610Please respect copyright.PENANAqbmgdLiXeW
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
610Please respect copyright.PENANAq3b5rlYgMA
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
610Please respect copyright.PENANAAVuw5KLNOI
"Ini adalah kemenangan kita!"
610Please respect copyright.PENANAZyFlDAZ4z7
"Horeee!"
610Please respect copyright.PENANAIXxBa4SFWe
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
610Please respect copyright.PENANAw3UjdePnim
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
610Please respect copyright.PENANAmLtmrqisor
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
610Please respect copyright.PENANAb0z4kMokAi
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
610Please respect copyright.PENANAzqwd6M6JOs
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
610Please respect copyright.PENANAGVzHquwvwM
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
610Please respect copyright.PENANA5YPkzgXl64
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
610Please respect copyright.PENANA2s8EBBPyqh
"Diam!"
610Please respect copyright.PENANAZhfGQri0JZ
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
610Please respect copyright.PENANABMUQleZpwI
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
610Please respect copyright.PENANAOL55oQ7icF
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
610Please respect copyright.PENANAkadcROdMf8
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
610Please respect copyright.PENANACWa489g0SC
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
610Please respect copyright.PENANA12J0dsUQSb
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
610Please respect copyright.PENANAQYj5BIleRe
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
610Please respect copyright.PENANAD2rEUIGDd2
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
610Please respect copyright.PENANA1HJrbE0SNS
Semua setuju akan rencana Tara.
610Please respect copyright.PENANAKx1V2bBlBa
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
610Please respect copyright.PENANAYK7jEUHleS
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
610Please respect copyright.PENANAv6LUOQUvQy
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
610Please respect copyright.PENANAcUloXFAfMP
-------
610Please respect copyright.PENANAwS1F27RAPd
Dug! Dug!
610Please respect copyright.PENANABNOFbr0Nfc
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
610Please respect copyright.PENANAvswlb0sApA
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
610Please respect copyright.PENANAucYV22c40u
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
610Please respect copyright.PENANAJ1Uql4Ol6h
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
610Please respect copyright.PENANA6HMCManE8W
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
610Please respect copyright.PENANAn4xGtlW2VQ
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
610Please respect copyright.PENANA65dwWrGKeh
"Hei ambillah."
610Please respect copyright.PENANA4n1Io79gD2
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
610Please respect copyright.PENANApLBdWkeBgG
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
610Please respect copyright.PENANAc45Ozb9h4p
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
610Please respect copyright.PENANAzf8AEXVSpN
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
610Please respect copyright.PENANAOlHlt42XD3
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
610Please respect copyright.PENANAuUbGcBHW9q
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
610Please respect copyright.PENANAo0Z5yhT2YV
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
610Please respect copyright.PENANAsOAmM6OZtA
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
610Please respect copyright.PENANA2nte90Ogay
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
610Please respect copyright.PENANAPAggQZqiPq
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
610Please respect copyright.PENANAhzo58mtuqz
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
610Please respect copyright.PENANAlx2zyC4fOm
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
610Please respect copyright.PENANAxN3zVA0cNX
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
610Please respect copyright.PENANATv2EwWATbM
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
610Please respect copyright.PENANA0jzQjcBQHE
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
610Please respect copyright.PENANApRNWnDWy8m
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
610Please respect copyright.PENANADaZmJ9hRXS
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
610Please respect copyright.PENANAjczZZ7Gjve
"SIAL!"
610Please respect copyright.PENANA03jdTScPxR
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
610Please respect copyright.PENANABPTyGzWwlP
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
610Please respect copyright.PENANAWBUkYSegam
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
610Please respect copyright.PENANA9jEYgjxEPP
"Jusuf! Aku akan membantumu."
610Please respect copyright.PENANAGc6hDscdts
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
610Please respect copyright.PENANAeuwIvpy5vf
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
610Please respect copyright.PENANA2vKtHGg9VO
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
610Please respect copyright.PENANAEm93GU3IXz
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
610Please respect copyright.PENANAsaK8g1csf0
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
610Please respect copyright.PENANA2wjVTxKxUS
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
610Please respect copyright.PENANAnIKZR8NroT
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
610Please respect copyright.PENANAW7tU7cHc2O
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
610Please respect copyright.PENANAkUZXVOmsun
"Nah sekarang..."
610Please respect copyright.PENANAwIppV5awdO
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
610Please respect copyright.PENANAR2McNFVTzz
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
610Please respect copyright.PENANAXPW02IDLzq
610Please respect copyright.PENANA1KhBC4iI8b