[Chapter 3 (part 3)]
619Please respect copyright.PENANApIBn1KG8rd
*kriiiing*
619Please respect copyright.PENANALJuy2mJyCe
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
619Please respect copyright.PENANAx4P3qiObls
"Jessica" panggil sang guru.
619Please respect copyright.PENANAGCbLSkaR6N
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
619Please respect copyright.PENANAFOWhWSLT3c
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
619Please respect copyright.PENANAgBg64bcduR
"Eh!? I-Iya pak?"
619Please respect copyright.PENANA82bkDVaNho
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
619Please respect copyright.PENANAhwiimcFiCd
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
619Please respect copyright.PENANA726hOoV3od
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
619Please respect copyright.PENANAu6MSZ5CAv7
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
619Please respect copyright.PENANAcqZWEzYTz3
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
619Please respect copyright.PENANAjqRIPePmk0
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
619Please respect copyright.PENANAkluGXen93i
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
619Please respect copyright.PENANAUGwAS6sb54
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
619Please respect copyright.PENANAmEwPGz9Rfu
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
619Please respect copyright.PENANA67bozmqf56
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
619Please respect copyright.PENANAGp4Hl5IIpu
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
619Please respect copyright.PENANAduAtOVgEmV
"O-Oh silahkan."
619Please respect copyright.PENANABTq4EZc4Pl
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
619Please respect copyright.PENANA0c4k6XEwjo
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
619Please respect copyright.PENANAAnaB0yClJJ
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
619Please respect copyright.PENANAj6tw3fr8Y4
"Pak!"
619Please respect copyright.PENANADqyweQwdaa
"Ya ada apa Julio."
619Please respect copyright.PENANAmTN6TuYC4W
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
619Please respect copyright.PENANAamBAELOb7K
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
619Please respect copyright.PENANAtxiuKuEFep
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
619Please respect copyright.PENANAAofhWluNSt
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
619Please respect copyright.PENANAelSyWWLGSx
Julio pun langsung berjalan keluar.
619Please respect copyright.PENANA7JjFg3pKAn
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
619Please respect copyright.PENANAVEK0Z4zfGb
***
619Please respect copyright.PENANAynr6OXWHdR
Di ruang UKS.
619Please respect copyright.PENANAu7I9kdJ5PN
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
619Please respect copyright.PENANAJ67lIhF10s
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
619Please respect copyright.PENANAJxMjLt1yVQ
"Memandangi siapa?"
619Please respect copyright.PENANAYMNnHtscnJ
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
619Please respect copyright.PENANAepP6NvhglW
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
619Please respect copyright.PENANAIQBQfspeXv
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
619Please respect copyright.PENANAPv7j10CoRX
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
619Please respect copyright.PENANAfOaCqaKcLU
"Oh, begitu."
619Please respect copyright.PENANAo2DFWFoB2e
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
619Please respect copyright.PENANAYi5F92CzbI
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
619Please respect copyright.PENANA0nuQSi5OU8
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
619Please respect copyright.PENANAolFRsMClyR
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
619Please respect copyright.PENANANSFXcC4T30
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
619Please respect copyright.PENANAC8C27PINM0
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
619Please respect copyright.PENANAKMx3aH38ok
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
619Please respect copyright.PENANAHnhKEsR6JC
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
619Please respect copyright.PENANAOddxKDb0GG
"Kakak mu?"
619Please respect copyright.PENANA16PnvFq4YZ
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
619Please respect copyright.PENANAH4Eq8r0hf4
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
619Please respect copyright.PENANA5xBsk4G1GZ
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
619Please respect copyright.PENANAFvHsmCUoGT
"Sophie."
619Please respect copyright.PENANAErihR6hVkw
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
619Please respect copyright.PENANAxAcSdUCGwt
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
619Please respect copyright.PENANAWApyjcoopi
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
619Please respect copyright.PENANAIcFPqeumFF
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
619Please respect copyright.PENANATGhWRFar2W
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
619Please respect copyright.PENANAsDLD3YqnYe
"Huh!?"
619Please respect copyright.PENANA93okbtiSF3
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
619Please respect copyright.PENANAQYJ5wh5f2C
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
619Please respect copyright.PENANAoyc4AmYWvU
Jessica pun terdiam sesaat.
619Please respect copyright.PENANAOzROSFBBjU
"I-Iya juga."
619Please respect copyright.PENANAPs2xz7UInH
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
619Please respect copyright.PENANASpQKpSzirv
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
619Please respect copyright.PENANAz8Ic3j8KQR
Julio pun menghela nafas berat.
619Please respect copyright.PENANAlYtWKRhP88
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
619Please respect copyright.PENANAzwy1w0HBfy
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
619Please respect copyright.PENANA2j2IGXufnX
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
619Please respect copyright.PENANAmepg26qXSf
"Ketua osis?"
619Please respect copyright.PENANAbmheOwAocf
"Ya."
619Please respect copyright.PENANA6MlPWMJu2D
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
619Please respect copyright.PENANABQryim2N14
"Oh begitu."
619Please respect copyright.PENANARDv4VO6srK
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
619Please respect copyright.PENANAMscGIsPeM9
"Apakah kau iri denganya?"
619Please respect copyright.PENANAeeoI1rsrdo
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
619Please respect copyright.PENANAeW0w4Ji6Dl
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
619Please respect copyright.PENANAyZJtrkyZ6o
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
619Please respect copyright.PENANAIGQQ4rkWLz
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
619Please respect copyright.PENANAiPezZCa6YG
"Boleh meminta sesuatu?"
619Please respect copyright.PENANAAAGCgMl7ih
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
619Please respect copyright.PENANAJ2ucLxs22y
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
619Please respect copyright.PENANA8TAq80KpW2
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
619Please respect copyright.PENANAPkKqQ64k9d
"Kau yakin? Kenapa?"
619Please respect copyright.PENANAa6UNOliqTg
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
619Please respect copyright.PENANAOZ4OJ1o4Gl
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
619Please respect copyright.PENANA7qJJ0s5Vmg
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
619Please respect copyright.PENANAAUhIVBm8KR
Julio pun mendekati Jessica
619Please respect copyright.PENANAXQfnckAu6k
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
619Please respect copyright.PENANAOEmU7VpfoX
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
619Please respect copyright.PENANAfSn1aNFaV3
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
619Please respect copyright.PENANAvqMOc0rD8n
"Terima kasih, Jessica."
619Please respect copyright.PENANAyffl4haTkL
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
619Please respect copyright.PENANA4CvbZMfgie
"Kalau begitu ayo kembali."
619Please respect copyright.PENANAcwuh1kKMfO
*kriiiiing!*
619Please respect copyright.PENANALpS4SEaELk
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
619Please respect copyright.PENANARlx8NUAz7u
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
619Please respect copyright.PENANAtTfmFJk80f
To be continue
===========================
619Please respect copyright.PENANAaEA1QWSLJe
ns216.73.216.72da2