[Chapter 3 (part 3)]
536Please respect copyright.PENANAtFKDhrT2w5
*kriiiing*
536Please respect copyright.PENANAsf3oAqGgXt
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
536Please respect copyright.PENANAtByrnMJR6T
"Jessica" panggil sang guru.
536Please respect copyright.PENANAQjULgQVIBk
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
536Please respect copyright.PENANAJrA56PlvKf
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
536Please respect copyright.PENANA4uAHzDkrAK
"Eh!? I-Iya pak?"
536Please respect copyright.PENANAPTcYMU6yB0
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
536Please respect copyright.PENANAl0og5T0Byo
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
536Please respect copyright.PENANArfXeCEFiFI
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
536Please respect copyright.PENANAcpYGAKrK4i
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
536Please respect copyright.PENANAxS0sMLDLDv
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
536Please respect copyright.PENANAtTwTUrNMhe
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
536Please respect copyright.PENANAwqq9kr5XUQ
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
536Please respect copyright.PENANAx8ynN4TQax
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
536Please respect copyright.PENANAHmkMEsTTLR
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
536Please respect copyright.PENANAHoq6YOTiju
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
536Please respect copyright.PENANAT1VWon4TWy
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
536Please respect copyright.PENANA0u5L74rk8U
"O-Oh silahkan."
536Please respect copyright.PENANAcXfH37miIH
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
536Please respect copyright.PENANArqJH1n0tcd
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
536Please respect copyright.PENANAJoH47Joapi
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
536Please respect copyright.PENANAE1bXtvsq5G
"Pak!"
536Please respect copyright.PENANANsTpaEZvNv
"Ya ada apa Julio."
536Please respect copyright.PENANAXrAKK2Ywgy
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
536Please respect copyright.PENANACJmcRF3uAQ
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
536Please respect copyright.PENANAWIwDlG1k49
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
536Please respect copyright.PENANAgo0L1HgDGB
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
536Please respect copyright.PENANA89Xzbp69Er
Julio pun langsung berjalan keluar.
536Please respect copyright.PENANAxJcX5l0Jel
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
536Please respect copyright.PENANAmyKRGy9kct
***
536Please respect copyright.PENANAplyBQBZjrn
Di ruang UKS.
536Please respect copyright.PENANAQ8FCbT0inM
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
536Please respect copyright.PENANAtG6dSLWcVU
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
536Please respect copyright.PENANARMSpwicBGy
"Memandangi siapa?"
536Please respect copyright.PENANAFZkq4CDZWe
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
536Please respect copyright.PENANAkdXSAtJEzC
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
536Please respect copyright.PENANA636vrFIcJE
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
536Please respect copyright.PENANA4z2SoD0OZS
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
536Please respect copyright.PENANAqEaC3yrDey
"Oh, begitu."
536Please respect copyright.PENANAoxaHiqA7Na
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
536Please respect copyright.PENANAAbqVzmXvnL
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
536Please respect copyright.PENANANwfDREDpyJ
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
536Please respect copyright.PENANA04VPYrQcHj
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
536Please respect copyright.PENANAO1mOjAge77
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
536Please respect copyright.PENANAc5vj995MqU
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
536Please respect copyright.PENANAJPNypi5oPS
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
536Please respect copyright.PENANADqiWleNnab
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
536Please respect copyright.PENANAAqTEgxfdTy
"Kakak mu?"
536Please respect copyright.PENANAl8rIkFl0hR
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
536Please respect copyright.PENANAWzz8c4GRSt
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
536Please respect copyright.PENANAwAtOdUEuAB
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
536Please respect copyright.PENANAqbHRSFo9A0
"Sophie."
536Please respect copyright.PENANAtmOXuvPKv8
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
536Please respect copyright.PENANAO2CmZcgwHw
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
536Please respect copyright.PENANAm98jTMDzrg
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
536Please respect copyright.PENANAWGu8WFsCJh
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
536Please respect copyright.PENANAOfF4Q8qLMW
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
536Please respect copyright.PENANAQQiIpmatXT
"Huh!?"
536Please respect copyright.PENANA8xNXkeRWYP
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
536Please respect copyright.PENANAqKwnyngtL1
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
536Please respect copyright.PENANAu5BaY65PV6
Jessica pun terdiam sesaat.
536Please respect copyright.PENANAAIqqf4UAtg
"I-Iya juga."
536Please respect copyright.PENANAOhYDRS0uTC
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
536Please respect copyright.PENANAR5HNR5haIZ
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
536Please respect copyright.PENANAJLSdP5y9kU
Julio pun menghela nafas berat.
536Please respect copyright.PENANAQZG1d7EE6H
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
536Please respect copyright.PENANANknae3nC9r
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
536Please respect copyright.PENANADI5Vr2aNg3
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
536Please respect copyright.PENANA7sRR2kEhfu
"Ketua osis?"
536Please respect copyright.PENANAyUVJkZKurk
"Ya."
536Please respect copyright.PENANAVzfGctDk0e
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
536Please respect copyright.PENANARXp5X2gTQW
"Oh begitu."
536Please respect copyright.PENANAvCBx12Rw8n
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
536Please respect copyright.PENANAr8okmd0IfS
"Apakah kau iri denganya?"
536Please respect copyright.PENANAXOsXJ5Nl0P
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
536Please respect copyright.PENANAnXN1fRH8MX
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
536Please respect copyright.PENANAYhnC1zmR6R
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
536Please respect copyright.PENANAAVNf1MSDmB
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
536Please respect copyright.PENANArBpONlZg4M
"Boleh meminta sesuatu?"
536Please respect copyright.PENANAlsRTE6aRDn
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
536Please respect copyright.PENANALD2zK2nTj5
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
536Please respect copyright.PENANAXRWiLXMbFc
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
536Please respect copyright.PENANAibug1KsEPF
"Kau yakin? Kenapa?"
536Please respect copyright.PENANAQDAJpA3cW5
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
536Please respect copyright.PENANAFA2Jd6PCBU
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
536Please respect copyright.PENANASyTNk2Ldad
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
536Please respect copyright.PENANApq37V8iHMM
Julio pun mendekati Jessica
536Please respect copyright.PENANATUiYg3GcRp
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
536Please respect copyright.PENANAENUFl6gv5y
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
536Please respect copyright.PENANAWBDCNyVpIy
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
536Please respect copyright.PENANA2kXYUfbYzz
"Terima kasih, Jessica."
536Please respect copyright.PENANANNlRqQPnpg
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
536Please respect copyright.PENANAcZHyduy5qe
"Kalau begitu ayo kembali."
536Please respect copyright.PENANAuYUuvcGTYd
*kriiiiing!*
536Please respect copyright.PENANARbMA8yBwuc
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
536Please respect copyright.PENANAIKHTvDw8Bv
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
536Please respect copyright.PENANAa1m7JcEbCR
To be continue
===========================
536Please respect copyright.PENANA6meFvQIbLj
ns3.15.38.243da2