[Chapter 3 (part 3)]
590Please respect copyright.PENANAvrYovZmuvU
*kriiiing*
590Please respect copyright.PENANAn9X8YHTKmN
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
590Please respect copyright.PENANAqok1D0b65C
"Jessica" panggil sang guru.
590Please respect copyright.PENANAkvgA9WuGnF
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
590Please respect copyright.PENANAG4dwoku5Ip
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
590Please respect copyright.PENANAEM7iJsIL6Z
"Eh!? I-Iya pak?"
590Please respect copyright.PENANAIrZWR1tOYx
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
590Please respect copyright.PENANAK0IqBRu4ta
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
590Please respect copyright.PENANAmFGZvzg9mX
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
590Please respect copyright.PENANAa7hRPY3fp2
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
590Please respect copyright.PENANAT1403YIYwC
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
590Please respect copyright.PENANACdhYdUZjCi
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
590Please respect copyright.PENANAZfaCwi8UgY
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
590Please respect copyright.PENANAs9qwpRVjLj
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
590Please respect copyright.PENANArC7rMUO7Wh
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
590Please respect copyright.PENANAPYpvyq7UAk
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
590Please respect copyright.PENANAn0LT4teD82
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
590Please respect copyright.PENANAsSOaO0aeDT
"O-Oh silahkan."
590Please respect copyright.PENANAJigMzZKz61
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
590Please respect copyright.PENANAcBtEgzem6p
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
590Please respect copyright.PENANAlNDK8wv3Gq
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
590Please respect copyright.PENANALU433ITQag
"Pak!"
590Please respect copyright.PENANAVrri4HzZJu
"Ya ada apa Julio."
590Please respect copyright.PENANAUPpUov1c21
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
590Please respect copyright.PENANAnYszrxM4nD
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
590Please respect copyright.PENANAHqZk9RrKoy
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
590Please respect copyright.PENANAtB70Ahmr59
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
590Please respect copyright.PENANAxOMxBBxekh
Julio pun langsung berjalan keluar.
590Please respect copyright.PENANABpds6OeLtc
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
590Please respect copyright.PENANAAc4c7242Pc
***
590Please respect copyright.PENANAveFWjhWZnl
Di ruang UKS.
590Please respect copyright.PENANAZ8XL3mX0QQ
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
590Please respect copyright.PENANAPrQpT2zs7T
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
590Please respect copyright.PENANANhBSeN9Ytg
"Memandangi siapa?"
590Please respect copyright.PENANArAmYBvWv5C
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
590Please respect copyright.PENANAb8BOB4xWMl
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
590Please respect copyright.PENANAbAGRzhKa5h
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
590Please respect copyright.PENANANUOoRMj49h
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
590Please respect copyright.PENANAVUBCgAPlIo
"Oh, begitu."
590Please respect copyright.PENANAXfYP6aQhKg
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
590Please respect copyright.PENANAdpa1nP7PcV
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
590Please respect copyright.PENANAIKgy4rNAdC
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
590Please respect copyright.PENANAL0eWTyyJiD
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
590Please respect copyright.PENANA6GvCGezA5k
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
590Please respect copyright.PENANApL5M1TKpVK
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
590Please respect copyright.PENANAsohttEP7Oo
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
590Please respect copyright.PENANAMnYtGlDlpA
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
590Please respect copyright.PENANAwC7tMYsdaL
"Kakak mu?"
590Please respect copyright.PENANAQPelbQv0KA
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
590Please respect copyright.PENANAluwNjmeTUA
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
590Please respect copyright.PENANAPxFzfDpPax
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
590Please respect copyright.PENANAJbUgVWpLkQ
"Sophie."
590Please respect copyright.PENANAcrqgWSdWEM
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
590Please respect copyright.PENANA0F84lIFdK6
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
590Please respect copyright.PENANAe3qCAwpUmm
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
590Please respect copyright.PENANA91F5IqeGf5
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
590Please respect copyright.PENANAk22xmBvSfl
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
590Please respect copyright.PENANAIT2UApTdz0
"Huh!?"
590Please respect copyright.PENANAE2Ah6kiII7
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
590Please respect copyright.PENANAThLgYfRyJU
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
590Please respect copyright.PENANA3rDRa3cnpW
Jessica pun terdiam sesaat.
590Please respect copyright.PENANAKhkTZSYYC2
"I-Iya juga."
590Please respect copyright.PENANAvxXXjGGOnr
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
590Please respect copyright.PENANANfe62GoRfq
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
590Please respect copyright.PENANAFSJnXpHiCB
Julio pun menghela nafas berat.
590Please respect copyright.PENANAr9gVKmBton
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
590Please respect copyright.PENANAzZ9DfUoVBM
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
590Please respect copyright.PENANAT9nXmKgoxX
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
590Please respect copyright.PENANAz9d3rzIvry
"Ketua osis?"
590Please respect copyright.PENANA7wKf8NqqOa
"Ya."
590Please respect copyright.PENANAqaEMMGvuZr
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
590Please respect copyright.PENANAI9eAFjImsQ
"Oh begitu."
590Please respect copyright.PENANAev25thFfeX
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
590Please respect copyright.PENANAYlIa1haO05
"Apakah kau iri denganya?"
590Please respect copyright.PENANAWWBbMh29bo
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
590Please respect copyright.PENANAD0UUhcKKc6
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
590Please respect copyright.PENANA7JYbBqC4TM
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
590Please respect copyright.PENANAaq6cfQZaWX
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
590Please respect copyright.PENANA0J76REKodC
"Boleh meminta sesuatu?"
590Please respect copyright.PENANArXgjcz2mQE
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
590Please respect copyright.PENANAQIDFKDd5i6
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
590Please respect copyright.PENANAqjZKDyk4Nk
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
590Please respect copyright.PENANA1qWJqUxlrn
"Kau yakin? Kenapa?"
590Please respect copyright.PENANAHxvS4m4BbQ
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
590Please respect copyright.PENANAiPH1NG8uVl
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
590Please respect copyright.PENANAZNfY5TKGfF
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
590Please respect copyright.PENANADGz7sazqqX
Julio pun mendekati Jessica
590Please respect copyright.PENANAXTNGLoRZKd
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
590Please respect copyright.PENANAUZzYgcVLDz
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
590Please respect copyright.PENANAIyIDzoZNFm
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
590Please respect copyright.PENANAt2qMzjG8DO
"Terima kasih, Jessica."
590Please respect copyright.PENANAHbKh24OSbF
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
590Please respect copyright.PENANAByLNtGqE3l
"Kalau begitu ayo kembali."
590Please respect copyright.PENANAktHC5YaMP2
*kriiiiing!*
590Please respect copyright.PENANA27MnBlz8Ka
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
590Please respect copyright.PENANApcWPDoAHCF
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
590Please respect copyright.PENANAPWA1uot1Yf
To be continue
===========================
590Please respect copyright.PENANABVzEEfxHaI
ns216.73.216.224da2